Jakarta, 16 April 2020 - MyProtection News
Udara yang segar memang dibutuhkan bagi semua orang. Selain pernapasan menjadi lancar, produktivitas dan suasana hati pun bisa meningkat. Salah satu hal yang bisa membantu membersihkan udara adalah tanaman.
Selain punya banyak manfaat, Anda pun bisa menghias rumah dengan berbagai jenis tanaman. Merapikan taman dan menanam pohon bisa jadi ide aktivitas Anda selama karantina diri di rumah. Berikut ini 5 tanaman yang bantu menyaring udara di rumah.
Manfaat lidah buaya tentunya tidak diragukan lagi untuk kulit, rambut, hingga makanan menyehatkan. Ternyata, lidah buaya bisa membantu membersihkan udara kotor di rumah. Letakan lidah buaya di taman atau dekat dengan jendela yang terkena paparan sinar matahari. Sehingga tanaman bisa berfotosintesis dengan baik.
Tumbuhan berdaun agak tajam satu ini punya fungsi anti-polutan. Lidah mertua akan menyerap polusi yang ada dan menggantinya dengan oksigen. Menurut penelitian, lidah mertua bisa membantu menyaring polutan berbahaya seperti formaldehyde, xylene, benzene, toluene, dan trichloroethylene. Perawatannya pun tergolong mudah karena tak perlu sering disiraam air.
Bukan hanya berpenampilan elok, lili paris atau spider plants juga punya kemampuan untuk membersihkan udara dengan baik. Selain itu, ukurannya yang relatif kecil membuat tanaman ini mudah diletakan di sekitar rumah. Contohnya digantung dengan pot, diletakan di atas meja, atau depan jendela rumah.
Peace lily sering kali digunakan untuk mendekorasi rumah karena keelokan penampilan bunganya. Namun, tahukah Anda peace lily juga bisa menyaring udara, mengurangi spora jamur di udara serta menghambat pertumbuhan jamur di kamar mandi.
Dilansir dalam BHG, bunga krisan merupakan salah satu penyaring udara terbaik. Bunganya yang indah dan berwarna-warni memang tak semudah 4 tanaman di atas untuk dirawat. Tanaman satu ini juga bisa dikonsumsi dalam bentuk teh. Teh krisan digadang memiliki manfaat untuk membuat saraf menjadi rileks dan meningkatkan imunitas tubuh.
Salam,
Sahabat MyProtection
Jakarta, 4 Desember 2019 - MyProtection News
Liburan memang paling asyik jika berjalan mulus. Anda bisa kembali menyegarkan tubuh dan pikiran setelah menjalani rutinitas sehari-hari. Namun, sering kali ada hal yang terlupa dari para traveler yaitu memiliki asuransi perjalanan. Menurut riset, hanya satu dari tiga orang yang memiliki asuransi perjalanan. Sedangkan, lebih banyak orang yang memilih tidak menggunakan asuransi perjalanan.
Padahal, ada banyak hal yang bisa terjadi selama Anda melakukan perjalanan. Inilah hal yang perlu diperhatikan dari asuransi perjalanan:
Asuransi perjalanan berfungsi sebagai payung proteksi yang meminimalisir kerugian dari kejadian yang tidak direncanakan. Contohnya seperti tertinggal pesawat, penundaan keberangkatan pesawat, sakit saat perjalanan, hingga kerusakan atau kehilangan barang.
Misalnya Anda membutuhkan perawatan medis saat melakukan perjalanan ke luar negeri. Seperti yang Anda ketahui, biaya berobat di luar negeri bisa saja mahal. Anda harus siap mengeluarkan uang dari kocek sendiri jika tidak memiliki asuransi
Sebelum Anda membeli tiket pesawat, ada baiknya Anda membeli polis asuransi terlebih dahulu. Sehingga saat perjalanan sudah dimulai, Anda sudah bisa merasakan proteksi maksimal dari asuransi Anda.
Langkah terakhir yang perlu Anda perhatikan seelum membeli polis asuransi perjalanan adalah memperhatikan kebutuhan Anda. Apakah Anda bepergian ke luar negeri kali ini? Atau Anda liburan ke luar kota ? Kendaraan apa yang Anda pakai? Serta seberapa sering Anda bepergian. Jika Anda sering bepergian, maka bisa mempertimbangkan membeli polis asuransi tahunan. Sebaliknya, jika Anda jarang bepergian, Anda bisa membeli asuransi perjalanan sekali pakai.
Selamat menikmati liburan!
Salam,
Sahabat MyProtection