Home
/
Articles
/
For You
/
Transaksi Finansial: Pengertian, Jenis hingga Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Transaksi Finansial: Pengertian, Jenis hingga Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
24 January 2025
MyProtection News Jakarta

Transaksi finansial atau keuangan merupakan sebuah aktivitas pertukaran aset yang terjadi antara dua pihak atau bahkan lebih yang di dalamnya melibatkan perpindahan nilai yang jumlahnya dapat diukur menggunakan mata uang. 

Proses transaksi ini sendiri terjadi bukan hanya dalam skala bisnis yang kompleks, namun juga dalam kehidupan sehari-hari manusia.  

Dengan perkembangan di era digital sendiri, saat ini proses transaksi juga semakin berkembang.  

Mulai dari yang awalnya bersifat tradisional sekarang sudah ada teknologi digital yang dapat dimanfaatkan, seperti E-Wallet atau dompet digital. Simak penjelasan berikut untuk lebih memahami seputar transaksi finansial! 

Pengertian Transaksi Finansial atau Keuangan 

transaksi finansial

pexels

Transaksi merupakan sebuah aktivitas ekonomi yang dilakukan secara bebas setiap harinya, mulai dari pembelian hingga melakukan investasi dalam bisnis. 

Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, transaksi juga dapat diartikan sebagai sebuah perjanjian maupun kesepakatan jual beli diantara dua pihak atau bahkan lebih yang melibatkan pelunasan serta pembayaran. 

Dari sisi bisnis, elemen paling kuat dan mencolok dari transaksi sendiri adalah uang yang bukan hanya menjadi alat ukur namun juga menjadi indikator penting dari produktivitas sebuah bisnis yang berjalan. 

Dari konsep dasar akutansi, transaksi keuangan juga dapat diartikan sebagai berbagai bentuk aktivitas bisnis yang secara langsung berdampak pada status serta laporan finansial sebuah usaha. 

Transaksi keuangan juga dapat dilihat dari sisi perusahaan, yaitu setiap kegiatan yang berhubungan dengan finansial sebuah perusahaan dan dapat diukur melalui nilai tukar atau uang. 

Proses transaksi ini sendiri tidak hanya terbatas pada kegiatan jual-beli, namun juga dapat berkaitan dengan pembayaran pajak, aset perusahaan, dan masih banyak lagi. 

Jenis Transaksi Finansial Berdasarkan Media 

Terdapat beberapa jenis transaksi finansial jika dibedakan berdasarkan medianya mulai dari yang tradisional hingga yang modern, antara lain. 

1. Transaksi Tunai 

Pertama, transaksi finansial atau keuangan yang paling mendasar dan tradisional, yaitu transaksi tunai yang melibatkan pertukaran fisik berupa uang kertas maupun koin di antara dua pihak maupun lebih. 

Transaksi jenis ini sendiri memiliki keunggulan utama, yaitu kesederhanaan serta dapat dilakukan secara langsung tanpa perlu adanya perantara. 

Namun, transaksi tunai sendiri memiliki kekurangan dan keterbatasannya tersendiri, seperti resiko keamanan jika membawa nominal dalam jumlah besar dan proses transaksi jarak jauh. 

2. Transaksi non-Tunai 

Selanjutnya, transaksi non-tunai yang tidak melibatkan pertukaran nilai secara fisik. Instrumen yang digunakan dalam jenis transaksi ini dapat berupa cek, wesel, hingga kartu debit maupun kredit. 

Jenis transaksi ini sendiri memiliki kelebihannya tersendiri, yaitu keamanan yang lebih tinggi dan terjamin. Selain itu, proses transaksi dalam jumlah besar dan jarak yang lebih jauh atau bahkan lintas negara dapat dilakukan dengan mudah. 

Namun, pada umumnya transaksi non-tunai dilakukan melalui medium atau infrastruktur seperti bank serta sistem pembayaran lainnya yang dapat membuat pengeluaran biaya tambahan atas jasa tersebut. 

3. Transaksi Elektronik 

Transaksi elektronik merupakan segala transaksi yang dilakukan melalui alat elektronik berupa komputer maupun ponsel pintar. 

Jenis transaksi ini sendiri dapat mencakup banyak bentuk pembayaran, mulai dari transfer bank secara online hingga hingga melakukan pembayaran melalui aplikasi mobile atau yang dapat disebut juga sebagai e-wallet. 

Dengan adanya transaksi elektronik, dapat menawarkan kemudahan serta kecepatan yang dapat memungkinkan para penggunanya melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja.  

Keamanan transaksinya juga dapat terjaga dengan adanya teknologi enkripsi serta autentikasi. 

4. Transaksi Digital atau Cryptocurrency 

Transaksi digital atau secara khusus menggunakan cryptocurrency menjadi salah satu bentuk transaksi yang paling mutakhir saat ini. 

Hal ini dikarenakan dengan adanya teknologi blockchain di dalamnya, transaksi ini memiliki tingkat keamanan serta transparansi yang tinggi. 

Walaupun begitu, volatilitas nilai serta regulasi yang belum mapan juga menjadi tantangan tersendiri dari jenis transaksi yang satu ini. 

Jenis Transaksi Finansial Berdasarkan Subjek Terlibat 

Di dunia keuangan yang rumit, subjek yang terlibat dalam sebuah transaksi juga dapat mempengaruhi dan membentuk kategori tersendiri. Mulai dari transaksi antar individu atau bahkan lembaga besar, yang dibagi menjadi sebagai berikut. 

1. Transaksi Pribadi 

Transaksi pribadi merupakan transaksi yang melibatkan individu berdasarkan kapasitasnya sebagai seorang konsumen. Transaksi ini sendiri bisa dimulai dari pembelian sehari-hari bahkan investasi pribadi. 

Transaksi jenis ini sendiri pada umumnya bersifat sederhana dan dilakukan secara langsung, fokus terhadap pengelolaan dana, tabungan, serta kredit. 

Pada umumnya, preferensi dari transaksi pribadi ini sendiri memiliki faktor utama, yaitu keamanan, kemudahan, serta aksesibilitas. 

2. Transaksi Bisnis 

Selanjutnya transaksi bisnis yang melibatkan transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan individu atau bahkan antar perusahan dengan konteks komersial. 

Transaksi ini sendiri mencakup banyak aktivitas di dalamnya, mulai dari pembelian bahan baku, penjualan produk maupun jasa, maupun pengganjian karyawan. 

Jenis transaksi ini pada umumnya lebih kompleks dengan jumlah nominal yang lebih besar, sehingga diperlukannya perencanaan serta pengelolaan yang lebih cermat. 

Selain itu, proses transaksi yang ada juga diatur melalui perjanjian kontrak serta kerangka kerja hukum yang ketat agar keadilan dan kepatuhannya tetap terjamin. 

3. Transaksi Pemerintahan 

Transaksi pemerintahan merupakan bentuk transaksi yang melibatkan entitas pemerintah di berbagai tingkatan, mulai dari pemerintah lokal atau bahkan nasional. 

Transaksi ini sendiri memiliki banyak bentuk, mulai dari pengumpulan pajak, alokasi anggaran untuk projek publik, atau bahkan pembayaran jasa pelayanan seperti kontraktor. 

Jenis transaksi pemerintahan memiliki tingkat regulasi serta pengawasan yang tinggi dengan tujuan transparansi serta akuntabilitas pada proses pengelolaan dana publik. 

Jenis Transaksi Finansial Berdasarkan Hubungan Institusional 

Berdasarkan hubungan institusionalnya, jenis transaksi finansial dapat dibagi menjadi 2, yaitu internal dan eksternal. 

1. Internal 

Jenis pertama, adalah transaksi keuangan internal dimana proses atau kegiatan ekonomi yang berlangsung tidak melibatkan pihak luar sama sekali. 

Seperti contohnya, pencatatan penyusutan atau realisasi atas hilangnya aset yang diakibatkan aktivitas finansial di perusahaan, seperti pemanfaatan gedung, penggunaan mesin, perlengkapan kantor, dan masih banyak lagi. 

Berikut ini contoh transaksi finansial internal, yaitu: 

2. Eksternal 

Selanjutnya, transaksi keuangan eksternal yang pada umumnya melibatkan kegiatan ekonomi pertukaran nilai sebuah perusahaan dengan pihak luar seperti contohnya instansi. 

Proses transaksi jenis ini sendiri dapat berupa berbagai bentuk, seperti pembelian barang melalui supplier, penjualan barang ke konsumen, pembayaran sewa ke pemilik gedung, dan masih banyak lagi. 

Berikut ini contoh transaksi eksternal, yaitu: 

Contoh Instrumen Transaksi Keuangan 

Instrumen keuangan juga terus menerus berkembang dengan adanya perkembangan teknologi. Mulai dari yang tadinya metode tradisional sekarang menjadi lebih modern dan juga digital, mulai dari kartu kredit, kartu debit, e-wallet, QR code, hingga bahkan cryptocurrency. 

Setiap instrumen transaksi keuangan sendiri menawarkan banyak kemudahan dan keunikannya masing-masing dari sisi fiturnya, berikut ini contoh instrumen transaksi keuangan, sebagai berikut. 

1. Kartu Kredit 

credit card

pexels

Kartu kredit menjadi instrumen pembayaran yang dapat memungkinkan para penggunanya untuk membeli barang maupun jasa dengan janji dibayarkan di kemudian hari. 

Instrumen transaksi ini memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi dengan fitur kredit maupun pinjaman sementara.  

Kartu kredit juga memiliki keuntungannya tersendiri, seperti kemampuan untuk melacak pengeluaran, mendapat poin reward hingga perlindungan pembelian. 

Namun, satu hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan instrumen transaksi finansial yang satu ini adalah berhati-hati dan bijak untuk menghindari pengeluaran berlebih dari kemampuan membayarnya. 

2. Kartu Debit 

kartu debit

pexels

Instrumen transaksi finansial selanjutnya, kartu debit yang cara kerjanya dengan langsung menarik dana dari rekening pemilik kartu saat melakukan transaksi. 

Cara kerja kartu debit sendiri berbeda dengan kartu kredit, dimana instrumen jenis ini membatasi pengeluaran berdasarkan jumlah dana yang dimiliki di rekening. 

Keuntungan instrumen keuangan ini sendiri adalah keamanan yang tinggi jika dibandingkan dengan uang tunai serta kemudahan dalam melakukan transaksi baik secara online maupun offline. 

Dengan memiliki kartu debit, para penggunanya juga dapat mengadopsi pengelolaan finansial yang lebih baik dan disiplin dengan berbagai fitur di dalamnya. 

3. E-wallet 

e-wallet

pexels

Dompet digital atau yang dapat disebut juga e-wallet merupakan sebuah aplikasi dengan basis teknologi yang dapat menyimpan informasi pembayaran serta dana dalam bentuk elektronik. 

Adanya dompet digital mempermudah dalam proses transaksi secara online hingga tatap muka dengan adanya penggunaan teknologi NFC atau near-field communication maupun scar QR. 

E-wallet juga memberikan kemudahan dalam proses pengisian ulang saldo, transfer saldo, pembayaran tagihan, atau bahkan investasi yang membuat instrumen jenis ini sangatlah populer di era digital saat ini. 

4. QR Code 

qr code

pexels

QR Code atau Quick Response Code telah mengubah dan merevolusi proses transaksi yang saat ini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan aman. 

Pada umumnya, QR Code dapat ditemukan dan terintegrasi bersama dompet digital maupun sistem pembayaran lainnya yang memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi tanpa harus memasukkan detail pembayaran secara manual. 

Karena penggunaannya yang relatif sederhana dan universal, instrumen finansial ini sangatlah populer di berbagai bidang, mulai dari retail hingga jasa. 

5. Cryptocurrency 

Cryptocurrency

pexels

Cryptocurrency merupakan jenis uang digital yang menggunakan kriptografi untuk menjamin keamanan transaksinya. 

Salah satu contohnya adalah, Bitcoin yang menawarkan transaksi secara langsung tanpa perlu adanya perantara seperti bank. 

Terdapat pula teknologi blockchain yang menjadi keunikan jenis instrumen transaksi ini yang menjamin keamanan dan transparansi dalam proses transaksinya. 

Alat Bukti Transaksi 

Dalam proses transaksi, terdapat berbagai dokumen yang dapat menjadi bukti transaksi yang tiap jenisnya memiliki tujuan dan karakteristiknya masing-masing. Berikut ini beberapa jenis alat bukti transaksi, sebagai berikut. 

1. Kuitansi 

Kuitansi merupakan dokumen yang dapat digunakan menjadi bukti bahwa proses transaksi telah dilakukan, secara khusus ketika pembeli telah membayar penjual. 

Pada umumnya, kuitansi digunakan pada transkasi dalam jumlah yang besar, dilengkapi dengan tanda tangan dan materai agar legalitasnya terjamin.  

2. Nota 

Nota yang menjadi bukti transaksi yang biasanya digunakan oleh pemilik toko, retail, serta pengusaha dagang. Nota sendiri terbagi menjadi 2, yaitu nota debit dan nota kredit, sebagai berikut. 

3. Faktur atau Invoice 

Faktur atau invoice merupakan sebuah dokumen yang sering digunakan oleh perusahaan dan pada umumnya berisi daftar lengkap barang maupun jasa yang diberikan, beserta harga dan jumlahnya secara detail. 

4. Cek 

Cek merupakan sebuah dokumen dalam bentuk selembar kertas dan memiliki fungsi perintah dari nasabah kepada pihak bank untuk mencairkan nilai uang yang sesuai dengan nominal di dalamnya. 

5. Giro 

Menyerupai cek, giro juga merupakan sebuah alat pembayaran dengan bentuk surat berharga yang nantinya dapat ditukar dengan uang tunai melalui bank tempat sahabat MyProtection menabung. 

6. Rekening Koran 

Selanjutnya, rekening koran yang berisikan daftar lengkap transaksi di rekening pada bank tertentu di periode waktu tertentu. 

Dengan adanya rekening koran sendiri, nasabah dapat memantau aktivitas keuangan atau finansial yang dimiliki. 

Nah, itulah sedikit penjelasan terkait transaksi finansial yang ternyata bukan hanya melibatkan proses transaksi sederhana saja.  

Transaksi keuangan sendiri juga dapat berupa aktivitas pengelolaan keuangan baik individu maupun sebuah perusahaan guna memenuhi bukan hanya keinginan saja, namun juga kebutuhan. 

Pengelolaan uang sendiri dapat dilihat dari berbagai bentuk, salah satunya adalah memiliki perlindungan finansial saat kondisi tak terduga.  

Seperti salah satunya, Perlindungan Kesehatan Prima  yang memberikan perlindungan kesehatan online terbaik bagi individu maupun keluarga dengan manfaat rawat inap, bedah dan rawat jalan. Berikut ini beberapa keunggulan lain Perlindungan Kesehatan Prima yang harus kamu ketahui! 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. 

Was this article helpful?
Subscribe to our newsletter
Click subscribe to subscribe to our article newsletter
Share MyPro on
facebook
twitter
instagram
About MyProtection News Jakarta
MyProtection is one of the pioneer portals for purchasing health insurance and general insurance online which can be accessed via website and application platforms since 2017.
Recommended Articles
5 07-03-2025
Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan secara Online dan Offline dengan Mudah! 

Cara mengaktifkan BPJS Kesehatan ternyata bukanlah hal yang sulit dan hanya membutuhkan beberapa langkah saja untuk melakukannya. Hal ini menjadi krusial karena BPJS Kesehatan berfungsi untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. 

Melalui website BPJS Kesehatan sendiri, berdasarkan Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial Kesehatan hingga 30 November 2024, terdapat 277.859.856 Peserta JKN atau Jaminan Sosial Kesehatan. 

BPJS Kesehatan menjadi solusi bagi banyak masyarakat Indonesia karena dapat memberikan pelayanan kesehatan bukan hanya secara fisik namun juga mental. 

Adanya program JKN-KIS ini menurut anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dari unsur ahli Muttaqien menjadi wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada rakyatnya.  

Bagi sahabat MyProtection yang ingin mengaktifkan kembali BPJS Kesehatannya, simak penjelasan lengkap terkait langkah-langkahnya berikut ini.  

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN  

app store

Mobile JKN yang merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan guna memberikan layanan kesehatan terhadap setiap peserta JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional.  

Melalui aplikasi ini para peserta dapat mengecek status kepesertaan, mencari rumah sakit terdekat, mendaftar layanan kesehatan, melihat riwayat pembayaran, hingga berkonsultasi dengan dokter.  

Cara mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN juga sangat lah mudah, berikut langkah-langkahnya: 

  • Download atau mengunduh aplikasi Mobile JKN melalui AppStore maupun PlayStore. 

  • Buka aplikasi yang sudah diunduh dan melakukan registrasi dengan mengisi data diri peserta. Mulai dari nomor kartu, password, serta kode captcha sebagai tahap verifikasi. 

  • Kemudian, klik pilihan peserta dan cek kepesertaan. 

  • Selanjutnya, memilih bagian segmen peserta dan klik selanjutnya. 

  • Menunggu hingga terdapat pilihan pembayaran autodebet yang sesuai berdasarkan bank pribadi. 

  • Kemudian akan muncul informasi terkait pendaftaran rekening autodebet dari BPJS Kesehatan. Klik saya setuju kemudian klik selanjutnya.  

  • Langkah selanjutnya, peserta juga akan diminta untuk mengisi data, mulai dari nomor kartu BPJS, nomor rekening, hingga nomor handphone. Setelah mengisi data yang diperlukan, klik daftar autodebet. 

  • Melakukan pembayaran iuran bulanan wajib atau menyelesaikan tunggakan jika ada di BPJS Kesehatan peserta bersangkutan. Klik selanjutnya. 

  • Sesaat kemudian, kamu akan menerima kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor handphone yang dimasukkan, klik verifikasi. 

  • Setelah proses selesai dilakukan, maka status kepesertaan BPJS Kesehatan kamu telah aktif.  

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui WhatsApp

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui WhatsApp  

https://konstruksiindo.id/cara-cetak-kartu-bpjs-kesehatan-secara-online-mudah/

Metode berikutnya adalah dengan mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui WhatsApp yang dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan ke nomor resmi WhatsApp BPJS Kesehatan. Simak berikut langkah-langkahnya: 

  1. Membuka aplikasi WhatsApp, dan mengirimkan pesan secara langsung ke nomor resmi WhatsApp BPJS Kesehatan, yaitu 0811 8750 400. 

  1. Setelah mengirimkan pesan, nanti chatbot pada nomor ini akan mengirimkan beberapa pilihan serta informasi layanan yang dapat kamu pilih. 

  1. Selanjutnya, kamu dapat membalas pesan tersebut dengan memilih nomor “6” untuk diarahkan ke Layanan Pandawa. 

  1. Setelah itu, kamu harus memilih nomor yang sesuai dengan provinsi serta kabupaten maupun kota domisili dan mengirimkan pesan dengan sesuai. 

  1. Kemudian, pihak BPJS Kesehatan akan mengirimkan nomor kontak layanan berdasarkan domisili yang telah dipilih. 

  1. Ketik “Pandawa” pada nomor kontak layanan yang diberikan dan kirimkan pesan tersebut. 

  1. Pihak BPJS Kesehatan nantinya akan mengirimkan informasi terkait layanan serta link formulir online.  

  1. Link yang diberikan berisikan formulir yang harus diisi berdasarkan instruksi yang ada, isi dengan benar dan tepat kemudian klik berikutnya.  

  1. Pilih menu pengaktifan kembali kartu, kemudian klik kirim. 

  1. Tunggu beberapa saat, pihak BPJS Kesehatan akan mengirimkan pesan konfirmasi.  

  1. Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan maupun NIK KTP yang sesuai. 

  1. Memilih jenis kepesertaan dan lampirkan dokumen yang diperlukan, lalu klik selesai.  

  1. Mengisi dan melengkapi formulir online yang diperlukan, termasuk nomor tiket, dan klik berikutnya. 

  1. Memilih menu pengaktifan kembali kartu, kemudian memilih jenis transaksi yang diinginkan.  

  1. Mengisi data fasilitas kesehatan yang sesuai dengan domisili, kemudian klik berikutnya. 

  1. Nanti akan muncul terkait informasi pengaktifan status kartu BPJS Kesehatan, klik setuju dan kirim.  

  1. Setelah memilih kelas kepesertaan yang diinginkan dan melakukan pembayaran, status kartu BPJS Kesehatan kamu telah aktif. 

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Kantor Cabang 

Bukan hanya dapat dilakukan secara online, kamu juga dapat mengaktifkan BPJS Kesehatan dengan mendatangi kantor cabang, simak langkah-langkahnya berikut ini: 

  1. Pertama, temukan kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat yang ada di kota maupun kabupaten domisili-Mu, khususnya bagi peserta BPJS Kesehatan KIS atau Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran atau PBI.  

  1. Memastikan status kepesertaan KIS PBI Jaminan Kesehatan dengan mendatangi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat. 

  1. Membuat laporan ke dinas setempat dengan membawa Kartu JKN-KIS, Kartu Keluarga, serta e-KTP yang kemudian akan digunakan untuk permohonan re-aktivasi status kartu.  

  1. Setelah berhasil melakukan re-aktivasi, kamu dapat segera menggunakan kartu BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat maupun rumah sakit.  

  1. Hal yang harus diperhatikan bagi peserta KIS PBI Jaminan Kesehatan yang telah dinonaktifkan untuk lebih dari 6 bulan, kamu perlu membawa dokumen kependudukan serta mengajukan permohonan ke Dinas Sosial setempat.  

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk Kasus Khusus 

Selain cara yang ada di atas, terdapat beberapa kasus khusus yang memungkinkan pendekatan berbeda untuk mengaktifkan kartu BPJS Kesehatan. Simak penjelasan berikut. 

1. Mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk Peserta PBI atau Penerima Bantuan Iuran 

Bagi para peserta PBI yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengaktifkan status BPJS Kesehatan, simak selengkapnya. 

  • Mengunjungi dinas sosial setempat untuk mendapatkan surat keterangan sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran atau PBI 

  • Membawa surat yang diterima dan dokumen identitas yang diperlukan ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat 

  • Petugas BPJS Kesehatan akan melakukan proses verifikasi terkait status PBI yang kamu miliki serta melakukan aktivasi ulang 

  • Memastikan untuk meminta informasi terkait pembaruan data PBI secara berkala untuk menghindari kartu BPJS Kesehatan non-aktif di masa depan 

2. Mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk Anak yang Baru Lahir  

Untuk dapat mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk anak yang baru lahir, berikut panduannya: 

  • Memastikan anak tersebut telah memiliki akta kelahiran serta NIK atau Nomor Induk Kependudukan 

  • Membuka aplikasi mobile JKN yang dapat dilakukan secara online maupun mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat 

  • Memilih menu pendaftaran peserta baru pada aplikasi mobile JKN atau dapat menyampaikan ke petugas di kantor cabang kalau kamu ingin mendaftarkan anak yang baru lahir 

  • Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan data anak serta memilih kelas kepesertaan yang ingin dipilih 

  • Melakukan pembayaran iuran pertama 

  • Menunggu proses verifikasi serta aktivasi selesai 

3. Mengaktifkan BPJS Kesehatan setelah Pindah Domisili 

Jika kamu pindah tempat tinggal maupun domisili dan status BPJS Kesehatan menjadi non-aktif, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan BPJS kembali: 

  • Memperbarui data kependudukan melalui Dinas Kependudukan serta Catatan Sipil setempat 

  • Setelah KTP dengan alamat baru didapatkan, kamu dapat mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat dari domisili-Mu 

  • Menginformasikan ke petugas kalau kamu ingin mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan setelah pindah domisili 

  • Memberikan dokumen yang telah dipersiapkan, seperti KTP dengan domisili baru dan kartu keluarga 

  • Petugas akan melakukan proses perubahan data serta mengaktifkan kembali status BPJS Kesehatan 

Penyebab Kartu BPJS Kesehatan Non-Aktif 

Penyebab Kartu BPJS Kesehatan Non-Aktif 

Terdapat beberapa alasan mengapa status kartu BPJS Kesehatan yang kamu miliki dapat berubah menjadi non-aktif, sebagai berikut. 

1. Terlambat Membayar Iuran maupun Menunggak 

Salah satu hal yang menyebabkan kartu BPJS Kesehatan non-aktif adalah terlambat membayar iuran maupun menunggak iuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.  

2. Peserta Keluar dari Perusahaan Penanggung Iuran BPJS 

Alasan kedua yang dapat menyebabkan status kartu BPJS Kesehatan non-aktif adalah peserta keluar dari perusahaan yang sebelumnya menanggung iuran bulanan, untuk mengaktifkannya kembali peserta harus melakukannya sendiri. 

3. Berusia 21 Tahun 

Alasan lainnya adalah ketika seseorang berusia 21 tahun, maka iuran yang tadinya bergantung pada orang tua maupun wali harus segera diaktifkan sendiri. Untuk melakukannya, peserta perlu melakukan pendaftaran sendiri.  

4. Beberapa Alasan Lain 

Selain alasan yang ada di atas, terdapat beberapa alasan yang dapat menjadi penyebab kartu BPJS Kesehatan yang kamu miliki non-aktif, seperti kesalahan proses administrasi maupun pembaruan data yang tidak dilakukan. 

Bukan hanya itu, sering kali status non-aktif juga dapat diakibatkan masa berlaku kartu BPJS Kesehatan yang telah habis. Oleh sebab itu, kamu harus terus memastikan status kartumu! 

Manfaat Menjaga Status BPJS Kesehatan Tetap Aktif 

Mengetahui apa saja manfaat dari BPJS Kesehatan juga dapat menjadi motivasi bagi sahabat MyProtection untuk tetap menjaga status aktif kepesertaannya. Berikut ini beberapa manfaat yang harus kamu ketahui: 

1. Jaminan Kesehatan Komprehensif 

BPJS Kesehatan memberikan jaminan kesehatan yang komprehensif, termasuk: 

  • Pelayanan kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas, klinik, hingga dokter praktik perorangan 

  • Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, seperti rumah sakit 

  • Pelayanan gawat darurat 

  • Pelayanan obat, alat kesehatan, serta bahan medis habis pakai 

  • Pelayanan ambulans 

  • Pemeriksaan penunjang diagnostik 

2. Perlindungan Finansial 

BPJS Kesehatan juga dapat memberikan perlindungan finansial dari pengeluaran biaya untuk keperluan kesehatan yang tidak terduga, seperti: 

  • Mengurangi risiko pengeluaran besar mendadak akibat biaya pengobatan yang tak terduga 

  • Membantu perencanaan keuangan keluarga lebih baik 

  • Memberikan ketenangan pikiran bagi banyak orang ketika menghadapi masalah kesehatan 

3. Akses ke Jaringan Fasilitas Kesehatan  

BPJS Kesehatan juga memiliki jaringan fasilitas kesehatan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, seperti: 

  • Akses menuju ribuan fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lanjutan 

  • Kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di berbagai daerah 

  • Memiliki pilihan fasilitas kesehatan yang beragam berdasarkan kebutuhan 

4. Program Promotif dan Preventif 

BPJS Kesehatan juga memiliki berbagai program promotif serta preventif, seperti: 

  • Screening kesehatan yang dapat mendeteksi penyakit sejak dini 

  • Imunisasi Dasar 

  • Keluarga berencana 

  • Penyuluhan kesehatan perorangan 

5. Kemudahan Administrasi 

BPJS Kesehatan juga dapat memberikan kemudahan administrasi, seperti: 

  • Proses klaim yang lebih mudah serta cepat 

  • Tidak perlu mengurus administrasi yang rumit ketika berobat 

  • Memiliki sistem rujukan terstruktur dan efisien 

Hal yang Dapat Masyarakat Lakukan untuk Mendukung BPJS Kesehatan 

Agar BPJS Kesehatan dapat tetap berjalan secara efektif, terapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung BPJS Kesehatan: 

1. Kepatuhan Pembayaran Iuran 

Pertama, untuk mendukung berjalannya BPJS Kesehatan dengan mematuhi peraturan pembayaran iuran yang telah ditetapkan dan membayarnya tepat waktu.  

Hal ini juga menjadi krusial untuk memastikan keberlangsungan berjalannya program BPJS Kesehatan dan memastikan peserta lain dapat juga dapat menerima manfaat yang dibutuhkan. Berikut caranya: 

  • Mengatur pembayaran otomatis menggunakan autodebet maupun e-wallet 

  • Memprioritaskan pembayaran iuran BPJS Kesehatan pada anggaran bulanan 

  • Memanfaatkan berbagai cara pembayaran paling efisien yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan 

  • Memberikan edukasi pada anggota keluarga akan pentingnya membayar iuran tepat waktu 

2. Pemanfaatan Layanan Secara Bijak 

Menggunakan layanan BPJS Kesehatan yang disediakan dengan bijak dan bertanggung jawab juga dapat membantu dalam menjaga efisiensi program. Simak caranya: 

  • Mengikuti prosedur rujukan yang telah ditetapkan 

  • Tidak menyalahgunakan fasilitas BPJS Kesehatan untuk kondisi yang tidak diperlukan maupun mendesak 

  • Memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama sesuai dengan kondisi kesehatan serta kebutuhan 

  • Memberikan laporan ke pihak berwenang jika menemukan adanya praktik kecurangan maupun penyalahgunaan layanan 

3. Partisipasi dalam Program Preventif 

BPJS Kesehatan bukan hanya memberikan manfaat pengobatan, namun juga dapat membantu dalam pencegahan penyakit. Berikut cara agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam program preventif yang ada: 

  • Mengikuti program screening kesehatan yang diadakan secara rutin 

  • Berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan 

  • Menerapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit 

  • Mengajak anggota keluarga serta orang sekitar untuk berpartisipasi dalam program preventif 

4. Penyebaran Informasi yang Benar 

Agar dapat tersosialisasi dengan baik, masyarakat Indonesia juga harus dapat membantu penyebaran informasi yang benar untuk meningkatkan pemahaman serta partisipasi pada BPJS Kesehatan, berikut caranya: 

  • Membagikan informasi resmi seputar BPJS Kesehatan yang dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat melalui media sosial 

  • Mengedukasi keluarga serta teman terkait manfaat dan prosedur BPJS Kesehatan 

  • Melaporkan serta meluruskan informasi hoax atau kurang tepat yang beredar sehubungan dengan BPJS Kesehatan 

  • Berpartisipasi di berbagai forus diskusi seputar BPJS Kesehatan untuk berbagai pengalaman positif selama pemakaian. 

Nah, itulah penjelasan seputar cara mengaktifkan BPJS Kesehatan yang dapat kamu lakukan melalui berbagai media. Untuk selalu terlindungi, penting untuk terus memastikan status kepesertaan kartu BPJS Kesehatan yang kamu miliki. 

Hal ini dikarenakan seringkali kita tidak dapat mengetahui kapan kita akan memerlukan akses layanan kesehatan. Bagi sahabat MyProtection yang memerlukan perlindungan tambahan, Perlindungan Kesehatan Prima dari MyProtection.id yang dapat memberikan solusi perlindungan kesehatan yang tepat bagi kamu dan keluarga dengan manfaat tambahan Saldo Prima. 

Berikut ini beberapa keunggulan produk Perlindungan Kesehatan Prima yang bisa kamu dapatkan: 

  • Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin atau obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan 

  • Santunan tunai harian Rawat Inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan 

  • Pilihan manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan sesuai kebutuhan 

  • Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia 

  • 24 jam Contact Center dan Case Monitoring 

  • Layanan eksklusif Personal Medical Assistance 

  • Laporan perhitungan klaim via email 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Read Article
5 24-06-2020
Fitur Baru Asuransi Kesehatan MyProtection, Bikin Berobat Makin Mudah!
Read Article
5 05-03-2025
16 Oleh-Oleh Singapura yang Khas dan Wajib Dibeli Para Wisatawan! 
Read Article