Jakarta, 11 Mei 2020 - MyProtection News
Setelah menahan lapar seharian, waktu berbuka merupakan momen yang dinantikan bagi yang menjalankan puasa. Momen berbuka bisa dimanfaatkan untuk menjalin kebersamaan dan menjaga silaturahmi. Apalagi ditambahkan makanan nikmat yang siap mengisi kekosongan perut.
Walaupun sedang berpuasa, Anda tetap harus memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Jika makan sembarangan, malah kesehatan tubuh bisa terancam. Untuk mejaga kadar kolestrol tetap aman dan jantung tetap sehat, Anda bisa mengonsumsi beberapa alternative makanan berikut ini.
Buka Puasa
Saat berbuka puasa, jangan lupa diawali dengan meminum segelas air putih & konsumsi buah seperti kurma yang bisa membantu menaikan gula darah setelah seharian berpuasa. Anda juga bisa mengganti kurma dengan buah segar lainnya yang mengandung gula seperti timun suri, melon, dan semangkan.
Kurangi makan gorengan yang bisa meningkatkan kalori & kadar kolestrol dalam tubuh. Konsumsi dalam jumlah kecil tentunya tak masalah. Jangan lupa mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya.
Sahur
Ketika sahur, Anda bisa menggantikan asupan karbohidrat dari nasi putih dengan nasi merah atau roti gandum agar tubuh merasa kenyang lebih lama. Selain itu, disarankan agar Anda mengonsumsi sayur dan buah yang kaya serat agar sistem pencernaan tetap lancer selama puasa. Kurangi mengolah makanan dengan cara digoreng dalam minyak sehingga kadar kolestrol tetap aman.
Salam,
Sahabat MyProtection
Jakarta, 4 Desember 2019 - MyProtection News
Uang gajian tiba, tapi hanya mampir sementara di dompet. Masalah ini sering kali dialami banyak orang. Belum dua minggu berlalu, tapi keuangan sudah menipis pesat. Banyak tagihan yang harus dibayar serta promo diskon yang menggiurkan. Namun, problem ini bisa dikelola dengan tiga tips pengelolaan uang atau money management yang mudah dari MyProtection.
Tentukan Prioritas Keuanganmu
Mungkin Anda pernah berada di posisi membingungkan, harus membayar tagihan atau barang mana terlebih dahulu. Anda bisa menetapkan skala urgensi dan kepentingan dari barang yang harus dibayar. Biaya tagihan listrik, belanja bulanan, dan biaya transportasi harus menempati posisi utama dalam prioritas pengelolaan keuangan Anda. Setelahnya, Anda bisa menyisihkan uang untuk membeli kebutuhan non-esensial lainnya.
Membuat Alokasi Pengeluaran Secara Tepat
Selain membuat prioritas pengeluaran, Anda juga harus tahu berapa jumlah uang yang dapat Anda habiskan. Pastikan pengeluaran Anda tidak lebih besar dari pendapatan Anda. Selalu sisihkan minimal 20% dari keseluruhan pendapatan Anda untuk investasi, deposito, dan tabungan.
Baca juga: Meraup Untung dengan Berjualan Barang Bekas
Persiapkan Dana Darurat
Tentu saja selain memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Anda juga perlu menyiapkan dana darurat untuk kepentingan mendesak seperti keperluan medis seperti bedah & rawat inap, insiden, hingga kerusakan properti. Dana darurat ini bisa didapatkan dengan menyisihkan 10% - 20% dari gaji. Anda juga bisa mendapatkan meminimalisir pengeluaran darurat dan tak terduga dengan memiliki asuransi kesehatan individu dan paket keluarga, asuransi perlindungan rumah, hingga asuransi kendaraan dengan premi murah yang ditawarkan MyProtection.
Selamat mengelola uang dengan lebih cerdas!
Salam,
Sahabat MyProtection
Baca juga: Liburan ke Korea Gratis Biaya Visanya Sampai Desember 2019