Jakarta, 22 Mei 2020 - MyProtection News
Hi, Sahabat MyProtection.
Selama PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar diterapkan oleh pemerintah, maka masyarakat Indonesia disarankan untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak satu sama lain. Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tidak mudik atau bepergian ke luar rumah jika tak ada keperluan mendesak.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk merayakan lebaran dari rumah. walaupun tak bisa pergi ke luar dan memeluk keluarga & kerabat secara dekat, bukan artinya tali silaturahmi harus terputus. Berikut ini beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan saat merayakan lebaran di rumah.
Tidak bisa bertemu secra fisik bukan berarti komunikasi harus terputus. Anda bisa memanfaatkan fasilitas video call untuk bercengkrama dengan keluarga dan kerabat dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia. Jarak jadi terasa dekat, tali silaturahmi pun makin erat!
Lebaran identik dengan hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, rendang daging, dan berbagai kue kering. Momen ini bisa Anda manfaatkan untuk menjalin kebersamaan dengan orang di rumah lewat masak bersama. Anda juga bisa berbagi hidangan bersama keluarga atau kerabat lain yang tidak tinggal serumah. Tentunya Anda harus tetap menjaga jarak aman dan menggunakan masker, ya.
Kemenangan memang paling nikmat dirayakan bersama. Lebaran kali ini, MyProtection ingin mengajak kita semua berbagi dengan keluarga, kerabat, dan saudara kita yang tak mampu atau terdampak COVID-19. Anda bisa memberikah sedekah, berbagi makanan dan pakaian, atau bantuan lainnya. Tanpa disadari, ada banyak orang di sekitar kita yang tak memiliki atap untuk berteduh, makanan untuk mengisi perut, atau kehilangan pendapatan akibat COVID-19. Yuk berbagi!
Beli baju baru untuk keluarga sudah biasa. Namun, Anda juga bisa memanfaatkan momen Idul Fitri ini untuk membelikan “baju baru” untuk rumah. Sambil menikmati liburan di rumah, Anda bisa mengubah penampilan ruangan di rumah agar makin fresh dan rapih.
THR sudah datang, tapi jangan sampai cepat menghilang. Sisihkan THRmu untuk ditabung dan untuk dana darurat. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini, kita harus bijaksana dalam mengatur keuangan agar kelak tidak kesulitan.
Selain menjaga silaturahmi, Anda juga harus menjaga diri dan keluarga dari berbagai ancaman penyakit. Kurangi risiko kerugian ekonomi akibat penyakit dengan memberikan asuransi kesehatan untuk yang Anda sayangi. Perlindungan Kesehatan Prima menawarkan manfaat rawat jalan, inap & bedah serta menjamin COVID-19 mulai dari Rp 6ribuan/hari!
Salam,
Sahabat MyProtection
Jakarta, 6 Maret 2020 - MyProtection News
Dilansir dari CNN, Ikatan Dokter Indonesia atau IDI meminta masyarakat tak perlu panik berlebihan akibat wabah Corona baru atau SARS Cov-19. IDI menyatakan bahwa kemungkinan pasien penderita corona untuk sembuh bisa mencapai angka 97%. Sehingga, masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tak perlu sampai menimbun masker atau sembako.
Dokter Erlina Burhan dari IDI juga berpendapat bahwa penyakit akibat virus corona berbeda dengan virus flu burung yang memakan banyak korban jiwa. Pun selain virus corona, ada penyakit lain yang memiliki tingkat fatalitas lebih besar dan perlu diberikan perhatian juga.
WHO menunjukkan data tingkat kematian akibat corona kini berada di titik 3,4 persen. Sedangkan dari 95.784 kasus corona, 56% di antaranya atau lebih dari setengah total pengidap virus corona dinyatakan sembuh.
Dokter Erlina menambahkan bahwa virus corona ada self-limiting disease, artinya virus bisa mati dengan sendirinya selama imun tubuh bekerja dengan maksimal. Oleh karena itu, walaupun belum ditemukan obat atau antivirus untuk mengatasi corona, pasien positif corona akan diberikan perawatan terapi simtomatik dan suportif untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Pengidap virus corona yang telah sembuh pun tidak bisa menularkan virus lagi kepada orang yang sehat.
Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Caranya adalah dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, makan makanan sehat, berolahraga rutin, minum vitamin jika perlu, menghindari kontak dengan pasien tertular virus, dan tidak merokok atau mengonsumsi alcohol.
Semoga Anda sehat selalu!
Salam,
Sahabat MyProtection