Jakarta, 11 Juni 2020 - MyProtection News
Walaupun pandemi belum berlalu, tapi saat ini beberapa perkantoran, toko, hingga mal sudah kembali dibuka untuk umum. Meskipun begitu, masyarakat diwajibkan untuk tetap mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar dan peraturan new normal.
Anda diminta untuk selalu menjaga jarak, kebersihan, serta kesehatan ketika bepergian. Sehingga risiko penyebaran serta penularan virus COVID-19 tetap minimal.
Jika Anda sudah mulai kembali pergi ke kantor atau beraktivitas di luar ruangan, maka ada beberapa hal yang wajib Anda bawa saat bepergian ke luar rumah.
Tisu basah dapat Anda gunakan untuk membersihkan tangan dan permukaan benda yang kotor. Tisu basah yang mengandung alkohol juga ideal karena bisa membersihkan kuman secara ekstra.
Tisu kering juga penting untuk dibawa ketika Anda harus mengeringkan tangan atau menutup mulut ketika batuk/bersin. Pastikan tisu tersimpan dan tersegel dengan rapi.
Cairan pembersih tangan perlu dibawa ketika Anda bepergian atau menggunakan transportasi umum. Sehingga Anda bisa tetap menjaga kebersihan tangan walaupun sedang tak memiliki akses terhadap air mengalir dan sabun.
Jangan lupa membawa masker cadangan ketika Anda bepergian. Sehingga ketika masker yang digunakan kotor atau lembap bisa segera diganti dengan yang baru. Jika Anda menggunakan masker kain, maka letakan masker ke dalam plastic lalu segera cuci setelah Anda sampai di rumah. Jika Anda menggunakan masker sekali pakai, pastikan Anda membuang masker ke tempat sampah tertutup.
Untuk menjaga kebersihan dan keamanan, Anda dianjurkan membawa peralatan makan sendiri seperti sendok, kotak makan, dan botol minum. Jangan gunakan alat makan bersamaan dengan orang lain.
Jika Anda khawatir membeli makan di luar, Anda bisa membawa bekal atau camilan sendiri yang tentu saja kebersihannya bisa lebih terjaga. Apalagi, asupan bernutrisi dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh di tengah pandemi.
Setelah mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer berulang kali dalam sehari, tangan bisa terasa kering dan kasar. Tangan yang kering bisa memicu terjadinya luka atau lecet dan membuat tangan menjadi rentan terhadap kuman. Oleh karena itu, Anda bisa berjaga-jaga dengan membawa lotion.
Beraktivitas di luar ruangan memang tak akan sebebas biasanya. Interaksi fisik dengan orang lain pun makin dibatasi. Agar Anda tetap merasa aman dan nyaman walau harus bepergian ke tempat umum selama pandemi COVID-19, lengkapi proteksi diri dan keluarga dengan Perlindungan Kesehatan PRIMA.
Anda bisa menikmati fitur Saldo Prima, yaitu saldo untuk beli vitamin/obat tanpa resep dokter dan diganti asuransi. Klaim cardless dan cashless. Laporan klaim secara online. Pastinya juga menjamin COVID-19.
Nikmati diskon 10% untuk pembelian Perlindungan Kesehatan PRIMA selama Juni 2020, selengkapnya di sini.
Salam,
Sahabat MyProtection
Jakarta, 15 Juli 2020 - MyProtection News
Menghabiskan waku bersama anak selama 24 jam penuh saat karantina memang tidak selalu mudah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan seperti kegaiatn belajar dan bermain anak, pola komunikasi, dan menjaga kedisiplinan anak.
Untuk menjaga keteraturan dalam rumah, sering kali orang tua menciptakan berbagai aturan dan larangan. Dikutip dari JakarataPost, Wendy Grolnick, Profesor Psikologi dari Clark University memberikan tips agar Anda bisa mengajak anak untuk mengikuti aturan di rumah tanpa perlu ngomel atau membuat anak menjadi ngambek.
Luangkan waktu untuk duduk dan berkomunikasi bersama seluruh anggota keluarga. Dalam rapat keluarga ini, Anda bisa berdiskusi dengan anak untuk mengatur jadwal kegiatan harian. Misalnya, kapan waktu anak Anda bisa bermain setelah pulang sekolah, kapan waktunya mandi, dan kapan si kecil harus meluangkan waktu belajar.
Libatkan anak dalam mengatur jadwal harian. Sehingga lebih emmungkinkan bagi anak Anda untuk mengikuti aturan yang dibuat bersama. Dengarkan pendapat anak mengenai kegiatannya sehari-hari. Walaupun tak semua ide dari anak Anda bisa dilakukan, tapi pastikan telinga Anda terbuka lebar untuk mendengarkan opini anak. Anda bisa bernegosiasi jika terjadi ketidaksepakatan.
Dalam menjalankan rutinitas harian, anak Anda tentunya perlu menjalankan kewajibannya seperti mengerjakan tugas sekolah, belajar, dan membantu pekerjaan rumah yang ringan. Namun Anda tak selalu harus mengatur dengan ketat bagaimana atau kapan sang anak ingin melakukan kewajibannya. Berikan ia kebebasan untuk memilih. Anda bisa membiarkan anak memilih pekerjaan rumah apa yang ingin ia kerjakan dan kapan. Misalnya, anak Anda ingin membantu mencuci piring setelah makan malam. Kebasan yang diberikan secara tepat membuat anak merasa lebih rileks dan tidak terkekang.
Anak akan lebih terbuka kepada orang tua jika ia merasa didengarkan, dipahami, dan dihargai. Oleh karena itu, cobalah memahami kejadian dari sudut pandang anak. Anda tak harus selalu memberikan solusi terhadap masalah yang diceritakan anak, tetapi ingatkan anak bahwa Anda hadir untuk mendengarkan dan dengan senang hati membantu anak untuk mencari jalan terbaik.
Hal yang sama juga bisa Anda terapkan ketika ingin mendisiplinkan anak. Anda bisa menyampaikan kepada anak bahwa mengerjakan pekerjaan rumah atau sekolah memang melelahkan. Namun, kegiatan ini adalah hasil kesepakatan bersama dan untuk kebaikan sang anak. Perlu diingat, memahami bukan berarti Anda harus selalu setuju dengan anak.
Ketika anak Anda mulai mengeluhkan atau malas menjalankan kewajibannya, Anda tak perlu langsung marah. Cukup berikan penjelasan mengapa anak Anda harus melakukan kewajibannya. Terutama, jelaskan bahwa hal yang ia lakukan akan membawa dampak bagi dirinya dan keluarga. Jangan lupa apresiasi hasil kerja anak setelah ia melakukan kewajibannya.
Dalam hidup berkeluarga, tentunya konflik dan masalah merupakan hal yang tidak terlewatkan. Perbedaan pendapat antara orang tua dan anak merupakan hal yang umum. Misalnya, anak Anda mulai melanggar jam mainnya atau mulai malas mengerjakan pekerjaan rumah yang telah Anda atur ebrsama. Sama seperti Anda membuat jadwal kegiatan bersama, masalah yang ada pun harus dipecahkan bersama. Sehingga Anda dan anak bisa memahami pemikiran masing-masing.
Salam,
Sahabat MyProtection