Jakarta, 23 November 2020 - MyProtection News
“Ah, asuransi kesehatan bisa nanti. Mending beli yang lain…”
Masih banyak orang yang belum mengerti pentingnya asuransi kesehatan sehingga memiliki pola pikir seperti di atas. Apalagi bagi keluarga baru, pasti ada segudang kebutuhan lainnya yang mendesak. Persiapan menyambut bayi, pindah ke rumah baru, cicilan mobil hingga kebutuhan baju si kecil sudah cukup membuat pusing.
Padahal, apapun kebutuhan dan kesibukan kita, kesehatan harus tetap menjadi prioritas utama. Kita tidak pernah tahu kapan penyakit akan datang. Tua ataupun muda, semuanya memiliki risiko gangguan medis. Khususnya bagi orang tua muda, tentunya harus punya persiapan ekstra untuk menjaga kesehatan si kecil yang lebih rentan terkena penyakit. Menerapkan gaya hidup sehat serta tabungan darurat untuk berobat menjadi hal esensial bagi orang tua muda.
Alternatif terbaik untuk “tabungan darurat” biaya perawatan si kecil adalah asuransi kesehatan yang tepat sedini mungkin. Asuransi kesehatan hadir untuk membuat Anda dan buah hati merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. Aman karena seluruh keluarga terlindungi kapan pun, dimana pun. Serta nyaman karena Anda bisa mendapatkan penanganan medis tanpa harus pusing memikirkan biaya perawatan di masa depan. Karena pada dasarnya ketika Anda menggunakan asuransi, Anda mentransfer sebagian risiko kepada asuransi. Sehingga kerugian material jadi minimal dan perlindungan kesehatan semakin optimal!
Kini, membeli produk asuransi pun sangat praktis. LippoInsurance menawarkan asuransi kesehatan online dengan manfaat sesuai kebutuhan Anda seperti Perlindungan Kesehatan Prima. Asuransi kesehatan LippoInsurance yang satu ini memiliki fitur unggulan seperti:
Fitur keren ini bisa Anda nikmati dengan premi mulai dari Rp 2,5 jutaan/tahun dan layanan cicilan 12x dengan ataupun tanpa kartu kredit. Kini proteksi untuk Anda dan si kecil dimulai dari ponselmu.
Info selengkapnya mengenai asuransi kesehatan, silakan klik link di bawah ini:
Salam,
Sahabat MyProtection
Jakarta, 17 Januari 2020 - MyProtection News
Dulu penyakit diabetes dan kolestrol dikaitkan dengan penyakit orang tua. Kini berdasarkan data, penderita diabetes tipe 2 di kalangan muda semakin bertambah. Obesitas dan gaya hidup tak sehat berkontribusi dalam peningkatan jumlah penderita penyakit ini.
Menurut WHO penderita diabetes tipe 2 terus bertambah setiap tahunnya. Pada 1980, sebanyak 108 juta penduduk dunia berusia di atas 18 tahun mengidap diabetes. Namun, pada 2014 lalu, penderita diabetes meningkat menjadi 422 juta orang.
Diabetes sendiri merupakan penyakit yang cukup mengerikan bila tidak ditangani dengan baik. Pasalnya, berdasarkan paparan World Health Organization, diabetes dapat menggangu kinerja jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, syaraf dan meningkatkan resiko kematian muda.
Lalu, mengapa diabetes bisa muncul di usia muda? Dilansir dalam CNN Indonesia, terdapat 7 faktor penyebab diabetes di kalangan dewasa muda.
Organ tubuh satu ini mempunyai peran penting untuk mengatur sekresi insulin ke aliran darah. Insulin juga berguna untuk memecah gula dalam karbohidrat makanan menjadi energy. Selain itu, insulin juga berperan menyimpan glukosa dalam tubuh sebagai cadangan energy. Bagi individu yang mengalami gangguan fungsi pancreas, biasanya kadar insulin yang diproduksi tidak normal. Sehingga kadar gula darah melonjak akibat tidak bisa dipecah menjadi energy. Akhirnya, hal inilah yang menyebabkan timbulnya diabetes.
Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat diabetes, maka Anda berpotensi lebih tinggi untuk mengidap penyakit yang sama. Namun, dengan menjaga pola makan dan gaya hidup, Anda bisa terhindar dari diabetes.
Baca juga: Kembali ke Usia 25 dengan Olahraga
Kelebihan berat badan dan obesitas menjadi salah stau pemicu utama timbulnya obesitas. Jika tubuh memiliki kelebihan lemak, khususnya di lingkar pinggang, disinyalir besaran visceral lemak semakin besar. Menurut WHO, semakin besar longkaran pinggang maka semakin besar potensi seseorang mengidap diabetes.
Kelebihan berat badan dapat mengacaukan kerja hormone pada tubuh dan menurunkan respons tubuh terhadap insulin.
Pola makan yang tidak sehat dan berantakan dapat meningkatkan resiko timbulnya diabetes. Sering mengonsumsi makanan/minuman instan, berlemak, daging yang diproses, serta mengandung gula menjadi penyebab utama obesitas yang akhirnya berujung pada diabetes. Selain makan sehat, Anda pun harus makan teratur. Lebih baik makan dengan porsi kecil tetapi sering.
Konsumsi alcohol berlebih serta merokok bisa mengganggu aktivitas metabolism dalam tubuh. Pada akhirnya, kadar insulin yang dihasilkan pun lebih sedikit. Kebiasaan mengonsumsi alcohol dan rokok merupakan hal yang umum di kalangan anak muda. Namun, selalu ingat bahwa mengonsumsi sesuatu secara berlebihan tidak akan baik.
Berdasarkan data, kurang dari setengah penduduk usia dewasa melakukan akvitias fisik selama 150 menit per minggu. Selebihnya, masih banyak orang yang malas berolahraga. Padahal obesitas dan rasa “mager” merupakan penyebab utama dari diabetes. Anda bisa mencoba untuk hidup lebih sehat & mulai berolahraga dengan melakukan brisk walking. Jangan sampai di usia muda Anda malah tidak bertenaga.
Salam,
sahabat MyProtection
Baca juga: Perlindungan Kesehatan Prima – Premi Mulai dari Rp 6ribuan per Hari