Beranda
/
Artikel
/
Untuk Anda
/
Peluncuran Aplikasi MyGo+: Teknologi Telematika untuk Berkendara Aman
Peluncuran Aplikasi MyGo+: Teknologi Telematika untuk Berkendara Aman
11 February 2025
MyProtection News Jakarta

Aplikasi MyGo+ - Mengendarai kendaraan baik roda dua maupun empat bukanlah hal yang mudah. Di mana, sering kali terdapat kendala baik dari faktor internal maupun eksternal yang dapat menyebabkan kejadian-kejadian tak terduga terjadi. Mulai dari mogok kendaraan atau hingga kecelakaan lalu lintas yang dapat membahayakan diri.  

Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) Inspektur Jenderal Aan menyatakan bahwa setidaknya 3 hingga 4 orang tewas karena kecelakaan setiap jamnya sepanjang tahun ini. 

Ia juga melanjutkan, bahwa dalam kurun waktu Januari hingga Desember 2024, terdapat 1.150.000 kecelakaan lalu lintas yang terjadi dan nyaris 8 kali lipat dari jumlah kecelakaan di tahun 2023. 

Kecelakaan lalu lintas sendiri dapat terjadi karena banyak hal, mulai dari kelalaian manusia, kondisi kendaraan, jalan, dan masih banyak lagi. Dalam upaya mengurangi tingginya angka ini, aplikasi MyGo+ hadir untuk memicu kesadaran pengendara atas perilaku berkendara yang lebih aman. 

Apa Itu MyGo+? 

MyGo+ merupakan sebuah aplikasi yang memanfaatkan teknologi telematika yang memberikan rewards atas perilaku berkendara yang aman. 

Aplikasi ini dikembangkan oleh PT Lippo General Insurance (LGI) yang dirancang secara khusus untuk mendorong perilaku berkendara yang aman dengan memberikan insentif berupa poin reward yang dapat ditukarkan dengan berbagai voucher menarik. 

MyGo+ menganalisis data berkendara secara real-time yang mampu memberikan penilaian terkait perilaku berkendara serta memanfaatkan sistem reward untuk memotivasi para penggunanya untuk mengadopsi perilaku berkendara yang lebih aman dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. 

Aplikasi MyGo+ menawarkan berbagai fitur menarik yang dapat membantu dalam membentuk dan mengembangkan kebiasaan berkendara lebih aman.  

Melalui proses analisis data yang dilakukan menggunakan pengukuran berbagai aspek berkendara, mulai dari jarak tempuh hingga pola akselerasi, nantinya pengguna akan mendapatkan skor berkendara yang dikonversi menjadi poin secara real-time.  

Poin-poin yang telah dikumpulkan dan diakumulasi dapat diubah menjadi berbagai voucher menarik secara langsung dan dapat digunakan berdasarkan syarat dan ketentuan yang tertera. 

Bukan hanya itu, aplikasi MyGo+ juga mengajak para penggunanya untuk berpartisipasi dalam tantangan berkendara bulanan yang akan diadakan guna mendapatkan poin dan penawaran menarik lainnya dalam jangka waktu tertentu.  

Mengapa Harus Menggunakan MyGo+? 

Mengapa Harus Menggunakan MyGo+

Bagi sahabat MyProtection, berikut ini beberapa keuntungan menggunakan aplikasi MyGo+, sebagai berikut. 

1. Analisis Berkendara & Raih Poin 

Keuntungan pertama, yaitu analisis berkendara dan raih poin. Seperti yang sudah dibahas di atas, MyGo+ memanfaatkan teknologi telematika yang dirancang sedemikian rupa untuk membantu dalam proses analisis berkendara menjadi skor berkendara melalui pengukuran jarak tempuh hingga pola akselerasi. 

Berdasarkan hasil yang didapatkan oleh pengguna, skor berkendara kemudian dikonversi menjadi poin rewards secara real-time. Semakin tinggi skor maka poin yang didapatkan akan lebih besar, begitu pula sebaliknya. 

2. Tantangan Bulanan 

Bukan hanya dengan menyelesaikan perjalanan, terdapat tantangan berkendara bulanan atau monthly driving challenges yang dapat diikuti oleh semua pengguna MyGo+ untuk mendapatkan keuntungan tambahan.  

3. Tukarkan Voucher Menarik 

Dari poin rewards yang didapatkan secara real-time kamu dapat menukarkannya dengan berbagai voucher menarik. 

Beberapa voucher yang dapat ditukarkan, seperti E-wallet, F&B, bioskop, hingga berbagai pilihan voucher menarik dari franchise favorit-mu! 

4. Penawaran Asuransi Eksklusif 

Selain mengumpulkan poin dan menukarkannya dengan berbagai voucher menarik, di aplikasi MyGo+ kamu juga bisa mendapatkan berbagai penawaran asuransi eksklusif MyProtection yang hanya bisa didapatkan di dalamnya. 

Cara Menggunakan MyGo+? 

1. Registrasi dan Verifikasi ID 

Langkah pertama untuk menggunakan MyGo+ adalah dengan menyelesaikan tahap registrasi dan verifikasi ID. Untuk menyelesaikan tahapan ini, kamu harus memasukkan email, PIN, nomor HP, serta KTP.  

Dalam melakukan tahapan ini sangat penting untuk memasukkan informasi yang akurat untuk terhindar dari permasalahan data di kemudian hari.  

2. Mendaftarkan Mobil 

Setelah melakukan registrasi dan verifikasi, langkah berikutnya adalah mendaftarkan mobil ke aplikasi MyGo+. Untuk menyelesaikan tahapan ini sendiri terdapat dua cara, sebagai berikut. 

3. Menghubungkan Aplikasi ke Sistem Audio Mobil 

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menghubungkan aplikasi MyGo+ ke sistem audio mobil dengan menggunakan koneksi bluetooth. Proses inilah yang memungkinkan aplikasi untuk memantau dan menganalisis perilaku berkendara secara real-time.  

Hubungkan aplikasi dengan sistem audio mobil setiap sebelum berkendara untuk memastikan perjalanan kamu tercatat dan raih poin sebesar-besarnya. 

4. Mendapatkan Poin MyGo+ dan Tukarkan dengan Voucher Menarik 

Setelah berhasil menyelesaikan langkah-langkah di atas, pengguna dapat memulai untuk mengumpulkan poin MyGo+ setiap kali berkendara. Untuk mendapatkan poin lebih banyak, pastikan untuk selalu berkendara aman dan mematuhi aturan lalu lintas yang ada.  

Selain itu, kamu juga dapat mengikuti tantangan berkendara bulanan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik dan poin tambahan. Akumulasi poin yang dikumpulkan, dapat ditukarkan menjadi voucher maupun benefit exclusive yang ditawarkan MyGo+. 

Keunggulan MyGo+  

keunggulan mygo

Bukan hanya sekedar untuk mendapatkan reward, aplikasi MyGo+ memiliki berbagai manfaat khususnya dalam membantu meningkatkan kesadaran para pengemudi pentingnya keselamatan berkendara.  

Melalui berbagai fitur canggih yang ada di dalamnya, MyGo+ berharap dapat membantu dalam memberikan perubahan positif bagi para penggunanya. Untuk memahami apa saja keunggulan dari aplikasi MyGo+, simak berikut ini.  

1. Pemantauan Real-Time 

Aplikasi MyGo+ memanfaatkan teknologi telematika yang digunakan untuk memantau perilaku pengguna dalam berkendara secara real-time. Data yang dihasilkan mencakup informasi jarak tempuh, kecepatan rata-rata, pola akselerasi, dan masih banyak lagi. 

Dengan adanya pemantauan real-time ini juga dapat membantu dalam memberikan umpan balik secara langsung kepada pengguna mengenai cara mereka berkendara dan evaluasi perbaikan apa saja yang dapat dilakukan untuk mendapatkan score yang lebih baik. 

2. Peningkatan Kesadaran Berkendara 

Dengan adanya penilaian dalam bentuk score berkendara yang diberikan secara dalam waktu real-time, para pengguna juga dapat memiliki kesadaran untuk mengubah dan memperbaiki kebiasaan berkendara.  

Skor yang diberikan mencerminkan seberapa aman serta efisien pengguna mengemudi kendaraan mereka. Dengan adanya penilaian tersebut, dapat mendorong dan meningkatkan kesadaran untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.  

3. Insentif  

Bukan hanya melalui poin yang dikumpulkan melalui berkendara, para pengguna aplikasi MyGo+ juga dapat mengumpulkan poin reward melalui cara lainnya, mulai dari tantangan bulanan hingga referral code.  

4. Edukasi  

MyGo+ juga dapat menjadi sarana edukatif bagi para penggunanya. Melalui aplikasi MyGo+ para pengguna dapat mengakses artikel yang mampu memberikan informasi dan memperluas pengetahuan seputar topik-topik menarik, khususnya cara berkendara yang aman serta efisien.  

5. Tantangan dan Kompetisi 

Para pengguna aplikasi MyGo+ juga dapat berpartisipasi dalam tantangan dan kompetisi yang diadakan untuk memenangkan poin tambahan dan berbagai hadiah menarik. 

Adanya tantangan dan kompetisi ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan semangat para pengguna untuk terus berkendara dengan aman. 

6. Pengembangan Berkelanjutan 

Melalui fitur-fitur yang ada di MyGo+ yang telah dikembangkan sedemikian rupa untuk mempermudah pengguna, pengembangan juga akan terus dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik dan pengalaman berkendara aman seiring berjalannya waktu. 

Nah, itulah pembahasan seputar aplikasi MyGo+ yang diluncurkan oleh PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) sebagai salah satu perusahaan asuransi umum terkemuka di Indonesia yang dirancang untuk mendorong kebiasaan berkendara yang lebih aman. 

Berbagai fitur yang ada di aplikasi MyGo+ dirancang sedemikian rupa untuk membantu para pengemudi untuk mengembangkan kebiasaan berkendara aman.  

Dengan analisa data mulai dari jarak tempuh hingga pola akselerasi, aplikasi ini memberikan skor berkendara yang dapat dikonversi menjadi poin rewards secara real-time yang dapat ditukarkan dengan berbagai voucher menarik dari merchant pilihan-mu! Download sekarang! 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.  

Apakah artikel ini membantu?
Subscribe Newsletter Kita
Klik subscribe untuk berlanggan newsletter artikel kami
Bagikan MyPro ke
facebook
twitter
instagram
Tentang MyProtection News Jakarta
MyProtection adalah salah satu pioneer portal pembelian asuransi kesehatan maupun asuransi umum secara online yang dapat diakses melalui platform website dan aplikasi sejak 2017.
Rekomendasi Artikel
5 25-06-2025
10 Negara Tertua di Dunia, Banyak Negara Asia Loh! 

Beberapa negara tertua di dunia dipercaya sudah ada dan berkembang sejak 6500 SM yang ditandai dengan banyaknya orang menetap serta berkembangnya wilayah tersebut.  

Berbagai negara tertua di dunia ini telah berdiri sejak ratusan atau bahkan ribuan tahun lalu yang menjadikan mereka sebagai negara tertua yang ada di dunia dengan sejarah panjang pada peradaban manusia, seperti India dan China.  

Sahabat MyProtection pasti penasaran kan negara mana saja yang menjadi negara tertua di dunia, sejarah hingga pengaruhnya bagi peradaban manusia. Simak informasi berikut! 

Negara Tertua di Dunia 

Hingga saat ini ada lebih dari 190 negara yang sudah terdaftar dan menjadi anggota PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa yang masing-masing memiliki budaya, sejarah, hingga tradisi mereka tersendiri.  

Berikut ini daftar negara-negara yang dikenal sebagai negara tertua di dunia dalam sejarah peradaban. Simak selengkapnya! 

1. Mesir 

pexels

Mesir menjadi negara tertua di dunia yang peradabannya sudah ada sejak sekitar 6000 SM, di mana berbagai kelompok pemburu berkumpul dan pada akhirnya menetap di Lembah Sungai Nil. 

Di sekitar tahun 550 SM, suku kecil yang menetap di Lembah Sungai Nil kemudian berkembang menjadi peradaban dengan fokus pada pertanian dan peternakan.  

Bukan hanya itu, peradaban era ini juga dikenal melalui tembikar dan barang pribadi seperti sisir, gelang tangan, dan manik.  

Pada 3100 SM, dinasti pertama Mesir muncul, di mana pada masa ini Raja Menes menyatukan Mesir Hulu dan Hilir menjadi satu kesatuan kerajaan. 

Transisinya sendiri berlangsung secara bertahap tanpa adanya catatan kontemporer mengenai Menes. Kata “Menes” dalam bahasa Mesir sendiri memiliki arti pendiri, dan dipercaya bahwa pendiri Mesir sebenarnya adalah Narmer oleh para ahli yang digambarkan mengenakan tanda kebesaran kerajaan pada pelat Narmer sebagai simbol unifikasi. 

Oleh sebab itu, Mesir masih dianggap sebagai negara tertua di dunia dengan berbagai peninggalan sejarah, seperti piramida maupun sisa peradaban kuno lainnya yang membuktikan sejarah panjangnya.  

2. India

 

pexels

India yang menjadi negara tertua selanjutnya juga dipercaya memiliki peradaban tertua yang sudah ada sejak sekitar 3300 SM, yaitu peradaban Lembah Indus yang menjadi peradaban kuno paling besar di dunia. 

Lembah Indus juga dikenal dengan tatanan kotanya yang terencana, segel batu unik, hingga sistem drainase yang canggih. 

Walaupun peradabannya sudah ada sejak lama, India sebagai sebuah negara baru akan dimulai pada Periode Weda yang berlangsung dari sekitar 1500 sampai 500 SM dan menjadi fondasi utama bagi agama Hindu.  

Di sekitar 1200 SM juga ditandai dengan adanya kemunculan Kerajaan Pertama di India, yaitu Janapadas yang bertahan hingga akhir Periode Weda. 

3. Afghanistan 

pexels

Afghanistan yang memiliki nama resmi Keamiran Islam Afganistan merupakan sebuah negara yang berada di Asia Selatan dan Asia Tengah dan menjadi salah satu negara tertua di dunia. 

Penjelajahan arkeologi yang dilakukan di abad-20 menghasilkan bukti bahwa wilayah geografis Afghanistan berkaitan erat dengan budaya dan perdagangan pada negara tetangga di timur, barat, dan utara. 

Peradaban perkotaan pertama kali dipercaya dimulai sejak 3000 SM di kota Mundigak yang ditempati oleh koloni Peradaban Lembah Indus di dekatnya.  

Dengan terus berkembangnya Peradaban Lembah Indus, menjadikan peradaban kuno yang ada menjadi bagian dari Pakistan, Afghanistan dan India. 

Seiring berjalannya waktu setelah 2000 SM, penduduk semi-nomaden yang datang dari Asia Tengah mulai menetap dan membawa berbagai tradisi mereka ke Afghanistan. 

Wilayah ini memiliki sejarah panjang penaklukan oleh berbagai kekaisaran besar. Darius I dari Persia adalah salah satu penakluk awal yang menguasai wilayah ini. Kemudian, Alexander Agung juga berhasil menaklukkan daerah ini dalam ekspedisi militernya yang terkenal.  

Selain itu, berbagai kekaisaran lainnya juga pernah menguasai wilayah ini dalam berbagai periode sejarah. Tidak hanya kekaisaran kuno, Inggris juga pernah memiliki pengaruh yang signifikan di negara ini selama era kolonial.  

Pengaruh Inggris meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah dan perkembangan wilayah ini. Pada tahun 1973, terjadi perubahan besar dalam struktur pemerintahan Afghanistan.  

Negara ini berubah menjadi republik Islam presidensial yang uniter, menandai awal dari era baru dalam sejarah politiknya. Perubahan ini membawa dampak besar terhadap dinamika politik dan sosial di Afghanistan, yang terus berkembang hingga saat ini. 

4. China 

pexels

China yang dikenal sebagai salah satu negara tertua di benua Asia menjadi negara tertua di dunia selanjutnya.  

Dipercaya, peradabannya sudah ada sejak lebih dari satu juta tahun yang lalu. Di mana manusia purba berjenis Homo erectus menempati wilayah tersebut. 

Hal ini didukung dengan adanya temuan berbagai peralatan yang terbuat dari batu dengan usia lebih dari satu juta tahun di situs Xiaochangliang. 

Kemunculan dinasti pertama di China, yaitu Dinasti Xia yang dimulai sekitar tahun 2070 SM yang kemudian bertahan hingga 1600 SM dan dikenal sebagai salah satu peradaban tertua di dunia.  

Pemerintahannya sendiri kemudian digantikan oleh Dinasti Shang yang dimulai dari 1600 SM dan pada akhirnya berakhir di 1046 SM, di mana kekuasaan dinastinya ditemukan pada catatan tertulis sejarah China.  

Selanjutnya, era kekaisaran di China dimulai dengan adanya Dinasti Qin pada tahun 221 hingga 206 SM yang dikenal dengan adanya pembangunan awal Tembok Besar China.  

Hingga pada akhirnya, Dinasti Qing di tahun 1644 hingga 1912 menjadi dinasti kekaisaran terakhir China yang runtuh setelah adanya Revolusi China yang dimulai sejak tahun 1894. 

5. Georgia

 

pexels

Georgia yang merupakan negara di Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia, Turki dan Armenia, serta Azerbaijan yang sejarahnya sudah ada sejak tahun 1500 SM dan menjadikannya sebagai salah satu negara tertua. 

Sebagai salah satu bekas negara Uni Soviet, penemuan sejarah Georgia sudah ada sejak jaman pra-sejarah di mana wilayahnya dihuni oleh Homo erectus dan mengalami empat periode peradaban masa itu. 

Periode Paleolitik atau Mesolitik yang merupakan masa manusia purba, periode Neolitik yang merupakan masa transisi di mana manusia mulai berburu, hingga Zaman Perunggu dan Zaman Besi yang memulai sejarah Georgia Kuno. 

Sejarahnya dimulai dengan berdirinya Kerajaan Colchis dan Kerajaan Karlti atau Iberia yang menandakan peradaban kerajaan Independen yang berlangsung hingga beberapa abad hingga abad ke 12.  

Setelah sempat dikuasai oleh Romawi sekitar tahun 66 SM, Georgia menjadi medan perebutan kekuasaan antara Roma dan kekaisaran Iran selama lebih dari 700 tahun.  

Selama periode ini, wilayah Georgia mengalami berbagai perubahan politik dan budaya akibat pengaruh kedua kekaisaran besar tersebut. Kemudian, pada abad ke-7 Masehi, Georgia jatuh ke tangan bangsa Muslim yang membawa perubahan signifikan dalam struktur sosial dan keagamaan di wilayah tersebut.  

Setelah itu, Georgia berada di bawah kendali Persia yang memperkenalkan berbagai aspek budaya dan administrasi mereka. Tidak lama kemudian, Rusia juga mulai menunjukkan pengaruhnya di Georgia, yang semakin memperkaya sejarah kompleks negara ini.  

Setelah sempat merdeka dari Kekaisaran Rusia dalam waktu singkat, Georgia mengalami masa transisi yang penuh tantangan. Negara ini kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet, yang membawa perubahan besar dalam sistem pemerintahan dan ekonomi.  

Akhirnya, setelah perjuangan panjang, Georgia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1991, menandai awal dari era baru dalam sejarah politik dan pembangunan negara ini. 

6. Ethiopia

pexels 

Ethiopia yang memiliki nama resmi Republik Demokratik Federal Ethiopia merupakan sebuah negara yang berada di Afrika dan berbatasan dengan Eritrea, Djibouti, Somalia, Kenya, Sudan Selatan, dan Republik Sudan. 

Sebagai salah satu negara tertua, Ethiopia menjadi tempat peradaban terawal yang ada di dunia dan telah berkembang sejak tahun 980 SM hingga 400 SM dengan ditandai Kerajaan D’mt sebagai kerajaan pertama di wilayah tersebut. 

Ethiopia juga memiliki keunikannya tersendiri jika dibandingkan dengan negara Afrika yang lain, yaitu Ethiopia tidak pernah dijajah dan terus merdeka hingga tahun 1936.  

7. Yunani 

Negara Yunani yang masuk ke dalam daftar negara tertua berikutnya dan menjadi salah satu peradaban besar yang berpengaruh pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan saat ini dimulai sejak tahun 800 SM. 

Periode Arkais Yunani merupakan fondasi penting bagi Periode Klasik, yang kemudian membentuk dasar peradaban Barat modern. Pada masa ini, orang Yunani mencatat kemajuan signifikan di berbagai bidang seperti seni, puisi, teknologi, dan pembentukan polis atau negara-kota.  

Polis menjadi pusat kehidupan politik Yunani selama berabad-abad, memainkan peran penting dalam perkembangan sosial dan budaya. 

Selain itu, alfabet Yunani dikembangkan pada periode ini, yang menjadi alat penting dalam komunikasi dan penyebaran pengetahuan. Lembaga-lembaga demokrasi awal juga mulai muncul, memberikan kontribusi besar terhadap konsep pemerintahan yang kita kenal saat ini. 

Setelah periode Yunani Kuno, sejarah Yunani berlanjut dengan berbagai fase penting. Yunani Romawi membawa pengaruh besar dari Kekaisaran Romawi, yang memperkaya budaya dan struktur politik Yunani. Kemudian, Yunani Bizantium menjadi pusat kekaisaran yang kuat dan berpengaruh, dengan warisan budaya dan agama yang mendalam.  

Selanjutnya, Yunani Utsmani menandai periode di mana wilayah Yunani berada di bawah kendali Kekaisaran Ottoman, yang membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sosial dan ekonomi. 

Baru setelah Revolusi Yunani pada tahun 1821, era Yunani modern dimulai. Revolusi ini membawa perubahan besar dan membuka jalan bagi perkembangan peradaban Barat di berbagai bidang. Yunani modern memberikan kontribusi penting dalam seni, ilmu pengetahuan, politik, dan budaya, yang terus mempengaruhi dunia hingga saat ini. 

Hingga saat ini, peninggalan peradaban Yunani Kuno juga mempengaruhi banyak aspek kehidupan, simak beberapa bentuk peninggalannya: 

  • Filsafat, sebagai salah satu peninggalan peradaban Yunani Kuno dan hingga saat ini terus mengalami perkembangan pesat. Ada pula berbagai tokoh ilmu filsafat yang terkenal, seperti Socrates, Plato, Aristoteles, dan Anaximenes. 

  • Kesusastraan, yang ditandai dengan banyaknya karya penting yang dilahirkan di zaman ini, seperti The Histories karya Herodotus, Illiad dan Odyssey karya Homerus, dan The Peloponnesian War karya Thucydides. 

  • Konsep City-State, di mana konsep mengenai negara kota bermula dari pegunungan yang ada di Dataran Balkan serta Kepulauan Aegea atau Ionia. Konsep ini juga menjadi pemicu instabilitas politik di Yunani. 

  • Demokrasi, yang diperkirakan pertama kali diterapkan oleh Athena yang membentuk pemerintah aristokrat, dewan hukum di pengadilan, sampai penyampaian aspirasi dan voting.  

8. Jepang

 

pexels

Jepang yang saat ini menjadi salah satu negara maju di dunia juga sudah melewati berbagai era dan sejarah yang panjang. Mulai dari Periode Jomon yang diawali dari 12.000 SM hingga 800 SM yang ditandai dengan berkembangnya budaya hirarki maupun kelas sosial. 

Selanjutnya, periode Asuka pada tahun 538 dimulai dan adanya pengenalan Buddhisme dengan tokohnya yaitu Pangeran Shotoku. 

Pangeran Shotoku juga pernah mengatakan tentang negerinya, “Dari kedaulatan negeri matahari terbit menuju kedaulatan negeri matahari terbenam.” Dari situlah Jepang akan dikenal sebagai negeri matahari terbit atau Nihon. 

Selanjutnya, Periode Nara di tahun 710 hingga 794 yang ditandai dengan Imperial Court dalam upayanya membentuk lanskap politik Jepang.  

Pada masa ini, agama Buddha juga berkembang dengan pesat ditandai dengan berbagai candi yang dibangun seperti Daian-ji, Kofuku-ji, Todai-ji, hingga “Great Buddha”. 

Peradaban Jepang yang panjang dengan kombinasi antara mitologi, arkeologi, hingga sejarah panjang dan kompleks, membuatnya menjadi salah satu kekuatan ekonomi Asia. 

9. Iran 

Iran Kuno berdiri sekitar tahun 550 SM, yang ditandai dengan munculnya Kekaisaran Achaemenid. Kekaisaran ini dikenal sebagai Persia di dunia Barat hingga tahun 1935.  

Sebelum Kekaisaran Persia muncul, wilayah yang kini dikenal sebagai Iran telah dihuni oleh berbagai kelompok, termasuk Elamites. Elamites merupakan peradaban pra-Iran yang menempati bagian barat dan barat daya Iran modern.  

Selain itu, masyarakat Media juga memainkan peran penting dalam sejarah awal wilayah ini. Kekaisaran Achaemenid, yang didirikan oleh Cyrus Agung, menjadi salah satu kekaisaran terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah kuno.  

Kekaisaran ini dikenal karena sistem administrasi yang efisien, jaringan jalan yang luas, dan toleransi terhadap berbagai budaya dan agama yang ada di wilayah kekuasaannya.  

Sebelum munculnya Kekaisaran Persia, wilayah Iran telah menjadi tempat tinggal bagi berbagai peradaban kuno. Elamites, yang merupakan salah satu peradaban tertua di wilayah ini, memiliki budaya yang kaya dan kompleks.  

Mereka menempati bagian barat dan barat daya Iran modern dan memiliki hubungan yang erat dengan Mesopotamia. Selain Elamites, masyarakat Media juga memiliki pengaruh besar di wilayah ini. Media adalah salah satu kerajaan yang berkuasa sebelum munculnya Kekaisaran Achaemenid.  

Mereka memainkan peran penting dalam membentuk sejarah awal Iran dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan budaya dan politik di wilayah tersebut.  

Dengan berdirinya Kekaisaran Achaemenid, Iran memasuki era baru yang ditandai dengan kemajuan besar dalam berbagai bidang, termasuk seni, arsitektur, dan administrasi. 

Kekaisaran ini menjadi model bagi banyak kekaisaran yang muncul kemudian dan meninggalkan warisan yang mendalam dalam sejarah dunia. 

10. San Mario 

San Mario yang masuk ke dalam daftar negara tertua di dunia merupakan negara kecil yang berada di Semenanjung Italia dan resmi berdiri pada tanggal 3 September 301 M, saat Santo Marinus mendirikan gereja di Monte Titano.  

Gereja kecil tersebut kemudian tumbuh dan berkembang menjadi ibu kota San Mario, bernama San Marino. 

Nah, itulah 10 negara tertua di dunia yang harus kamu ketahui dengan sejarah dan peradabannya yang rumit serta kompleks hingga pada akhirnya membentuk negara yang ada saat ini. 

Bagi sahabat MyProtection yang ingin berlibur ke tempat-tempat di atas, akan lebih bermakna jika kamu mengetahui sejarah yang ada di baliknya agar kamu dapat berlibur sekaligus menambah wawasan.  

Agar perjalanan yang akan kamu lalui selalu aman dan terhindari dari berbagai kerugian seperti risiko perjalanan kecelakaan, kehilangan bagasi, penundaan, serta berbagai ketidak nyamanan lain, MyTravel International hadir untuk melindungi kamu dan keluarga selama perjalanan. 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. 

Baca Artikel
5 29-06-2020
Fitur Asuransi MyProtection Praktis dari HP!
Baca Artikel
5 10-02-2025
3 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja dan Cara Mencegahnya!
Baca Artikel