Beranda
/
Artikel
/
Untuk Anda
/
Mau Liburan? Pentingnya Punya Asuransi Perjalanan
Mau Liburan? Pentingnya Punya Asuransi Perjalanan
4 December 2019
MyProtection News Jakarta

Jakarta, 4 Desember 2019 - MyProtection News

Liburan memang paling asyik jika berjalan mulus. Anda bisa kembali menyegarkan tubuh dan pikiran setelah menjalani rutinitas sehari-hari. Namun, sering kali ada hal yang terlupa dari para traveler yaitu memiliki asuransi perjalanan. Menurut riset, hanya satu dari tiga orang yang memiliki asuransi perjalanan. Sedangkan, lebih banyak orang yang memilih tidak menggunakan asuransi perjalanan.

Padahal, ada banyak hal yang bisa terjadi selama Anda melakukan perjalanan. Inilah hal yang perlu diperhatikan dari asuransi perjalanan:

 

  1. Asuransi Perjalanan Bersifat Esensial

Asuransi perjalanan berfungsi sebagai payung proteksi yang meminimalisir kerugian dari kejadian yang tidak direncanakan. Contohnya seperti tertinggal pesawat, penundaan keberangkatan pesawat, sakit saat perjalanan, hingga kerusakan atau kehilangan barang.

Misalnya Anda membutuhkan perawatan medis saat melakukan perjalanan ke luar negeri. Seperti yang Anda ketahui, biaya berobat di luar negeri bisa saja mahal. Anda harus siap mengeluarkan uang dari kocek sendiri jika tidak memiliki asuransi

 

  1. Membeli Asuransi Jauh-jauh Hari

Sebelum Anda membeli tiket pesawat, ada baiknya Anda membeli polis asuransi terlebih dahulu. Sehingga saat perjalanan sudah dimulai, Anda sudah bisa merasakan proteksi maksimal dari asuransi Anda.

 

  1. Memilih Premi Asuransi yang Tepat

Langkah terakhir yang perlu Anda perhatikan seelum membeli polis asuransi perjalanan adalah memperhatikan kebutuhan Anda. Apakah Anda bepergian ke luar negeri kali ini? Atau Anda liburan ke luar kota ? Kendaraan apa yang Anda pakai? Serta seberapa sering Anda bepergian. Jika Anda sering bepergian, maka bisa mempertimbangkan membeli polis asuransi tahunan. Sebaliknya, jika Anda jarang bepergian, Anda bisa membeli asuransi perjalanan sekali pakai.

Selamat menikmati liburan!

 

Salam,
Sahabat MyProtection

Apakah artikel ini membantu?
Subscribe Newsletter Kita
Klik subscribe untuk berlanggan newsletter artikel kami
Bagikan MyPro ke
facebook
twitter
instagram
Tentang MyProtection News Jakarta
MyProtection adalah salah satu pioneer portal pembelian asuransi kesehatan maupun asuransi umum secara online yang dapat diakses melalui platform website dan aplikasi sejak 2017.
Rekomendasi Artikel
5 24-07-2020
4 Tanda Kelebihan Konsumsi Karbohidrat

Jakarta, 24 Juli 2020 – MyProtection News

Hi, Sahabat MyProtection!

Pasti Anda sudah familiar dengan istilah karbohidrat. Tubuh memerlukan karbohidrat untuk berfungsi dengan baik. Salah satu peran karbohidrat dalam tubuh adalah memberikan tenaga untuk pergerakan otot, mendukung kinerja otak, fungsi ingatan serta memperbaiki suasana hati.

Makanan seperti roti, pasta, nasi, dan sereal merupakan salah satu sumber karbohidrat. Namun, segala sesuatunya yang berlebih tidak baik, termasuk karbohidrat. Konsumsi karbohidrat berlebih bisa menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan resistansi insulin.

Oleh karena itu, setiap orang wajib menjaga asupan karbohidrat harian. Salah-salah, bukannya menambah energi, kelebihan karbohidrat malah membawa penyakit.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini empat tanda seseorang kelebihan konsumsi karbohidrat:

 

Berat badan sulit turun atau sering naik

Kunci menurunkan berat badan adalah energi yang dibakar harus lebih besar daripada kalori yang masuk. Jika Anda rutin berolahraga tetapi berat badan tak kunjung turun, bisa jadi pola makan Anda masih bermasalah. Konsumsi karbohidrat berlebih bisa membuat Anda sulit turun berat badan. Oleh karena itu, sesuaikan asupan karbohidrat dengan jumlah kalori yang disarankan sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing.

 

Gigi berlubang

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Word Health Organization, orang-orang yang mengonsumsi lebih banyak gula dan karbohidrat sederhana umumnya memiliki lebih banyak gigi berlubang. Makronutrien, terutama dari makanan bertepung, merupakan sumber makanan bagi bakteri penyebab gigi berlubang.

 

Kulit sering bermasalah

Studi menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan karbohidrat olahan dan lemak jenuh seperti roti, susu, dan gula dapat membuat kulit berjerawat dan terjadi peradangan.

 

Tingkat energi lebih rendah

Ketika karbohidrat masuk dalam jumlah yang besar, maka tubuh akan melepaskan glukosa dalam jumlah besar ke pembuluh darah. Sehingga Anda akan mengalami ledakan energi sementara. Namun, setelah itu, tubuh akan terasa kurang berenergi daripada sebelum mengonsumsi makanan. Jika Anda merasa lamban dan lelah setelah makan, mungkin hal itu merupakan pertanda Anda mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, terutama yang cepat dicerna.

 

Salam,
Sahabat MyProtection

Baca Artikel
5 31-03-2020
Berobat Kapan dan Dimana Saja dengan Perlindungan Kesehatan Prima
Baca Artikel
5 14-08-2020
Susah Tidur Selama Pandemi? Coba Lakukan Hal Ini
Baca Artikel