Jakarta, 24 Juli 2020 – MyProtection News
Hi, Sahabat MyProtection!
Pasti Anda sudah familiar dengan istilah karbohidrat. Tubuh memerlukan karbohidrat untuk berfungsi dengan baik. Salah satu peran karbohidrat dalam tubuh adalah memberikan tenaga untuk pergerakan otot, mendukung kinerja otak, fungsi ingatan serta memperbaiki suasana hati.
Makanan seperti roti, pasta, nasi, dan sereal merupakan salah satu sumber karbohidrat. Namun, segala sesuatunya yang berlebih tidak baik, termasuk karbohidrat. Konsumsi karbohidrat berlebih bisa menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan resistansi insulin.
Oleh karena itu, setiap orang wajib menjaga asupan karbohidrat harian. Salah-salah, bukannya menambah energi, kelebihan karbohidrat malah membawa penyakit.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini empat tanda seseorang kelebihan konsumsi karbohidrat:
Kunci menurunkan berat badan adalah energi yang dibakar harus lebih besar daripada kalori yang masuk. Jika Anda rutin berolahraga tetapi berat badan tak kunjung turun, bisa jadi pola makan Anda masih bermasalah. Konsumsi karbohidrat berlebih bisa membuat Anda sulit turun berat badan. Oleh karena itu, sesuaikan asupan karbohidrat dengan jumlah kalori yang disarankan sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Word Health Organization, orang-orang yang mengonsumsi lebih banyak gula dan karbohidrat sederhana umumnya memiliki lebih banyak gigi berlubang. Makronutrien, terutama dari makanan bertepung, merupakan sumber makanan bagi bakteri penyebab gigi berlubang.
Studi menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan karbohidrat olahan dan lemak jenuh seperti roti, susu, dan gula dapat membuat kulit berjerawat dan terjadi peradangan.
Ketika karbohidrat masuk dalam jumlah yang besar, maka tubuh akan melepaskan glukosa dalam jumlah besar ke pembuluh darah. Sehingga Anda akan mengalami ledakan energi sementara. Namun, setelah itu, tubuh akan terasa kurang berenergi daripada sebelum mengonsumsi makanan. Jika Anda merasa lamban dan lelah setelah makan, mungkin hal itu merupakan pertanda Anda mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, terutama yang cepat dicerna.
Salam,
Sahabat MyProtection
Jakarta, 9 Desember 2019 - MyProtection News
Sebagian dari kita mungkin merasa nyaman sebagai pekerja kantor. Walaupun pekerjaannya mungkin mengasyikan, tapi ada juga resiko bekerja kantoran. Terutama jika Anda adalah pekerja atau individu yang harus menggunakan komputer seharian. Mungkin Anda pernah merasakan ketiga kondisi ini. Leher pegal, mata perih, dan tubuh yang kaku karena harus duduk dengan posisi yang sama selama berjam-jam.
Menurut riset, terlalu lama duduk bisa mempengaruhi kesehatan seperti gangguan tulang leher, pengingkatan resiko obesitas, melemahnya otot, dan gangguan pada kaki. Belum lagi sempitnya ruang bekerja mungkin mempengaruhi kebebasan bergerak Anda. Stres dan tekanan kerja juga bisa menambah rasa tidak nyaman pada tubuh maupun psikis. Padahal jika tubuh tidak fit, rasanya konsentrasi bekerja pun akan terganggu.
Karenanya, agar badan bisa kembali segar dan fokus kembali maksimal, Anda bisa mencoba gerakan stretching ringan di bawah ini!
Selain melakukan stretching ringan seperti di atas, Anda juga bisa memanfaatkan ruang kantor untuk bergerak. Misalnya, biasakan menggunakan tangga daripada lift untuk naik ke lantai atas yang tidak terlalu tinggi. Anda juga bisa sering bergerak mengambil minum dari cubicle ke pantry. Manfaatkan juga waktu istirahat untuk melakukan peregangan tubuh.
Selamat mencoba!
Salam,
Sahabat MyProtection