Jakarta, 7 April 2020 - MyProtection News
Dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran virus corona yang lebih ketat, World Health Organization menyarankan agar semua orang mengenakan masker. Baik penderita COVID-19 yang bergejala, tidak bergejala, ataupun individu yang sehat wajib menggunakan masker.
Melihat jumlah surgical masks dan masker N-95 yang terbatas, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker kain. Kabar baiknya, masker ini bisa Anda buat sendiri di rumah. lho! Sehingga Anda bisa tetap mendapatkan perlindungan di tengah penyebaran virus. Surgical mask dan masker N-95 pun bisa dialokasikan untuk tim medis yang berjuang merawat pasien terjangkit virus.
Bahan paling ideal yang bisa Anda gunakan membuat masker adalah bahan katun. Alasannya karena bahan katun cenderung ringan dan membuat Anda tetap bisa bernapas. Kuncinya adalah Anda menggunakan minimal 2 lapis bahan saat membuat masker kain. Berdasarkan penelitian, bahan katun bisa menyaring setidaknya 50% dari 0.2 partikel micron yang ukurannya hamper menyerupai virus corona.
Kaus katun, bandana, bahkan sarung bantal pun bisa dimanfaatkan untuk membuat masker. Sebenarnya, bahan kain apapun bisa digunakan sebagai masker selama Anda tetap bisa bernapas selama menggunakan bahan tersebut. Faktor penting lainnya adalah Anda tetap merasa nyaman saat menggunakan masker kain dalam jangka waktu lama.
Penggunaan masker sendiri ditujukan untuk mencegah partikel micron atau partikel liur (droplets) mengenai wajah. Selain itu, penggunaan masker bisa meminimalisir individu untuk menyentuh hidung dan mulutnya. Jangan lupa saat memakai masker jangan sering menyentuh masker, jaga kebersihan tangan, dan rajin mencuci masker setiap selesai digunakan.
Untuk membersihkan masker, Anda cukup mencucinya menggunakan sabun detergen serta air hangat. Rendam masker dalam larutan air hangat dan deterjen untuk beberapa saat, lalu kucek dengan tangan hingga kotoran luruh. Setelah itu bilas masker kain dengan air mengalir sampai busa hilang. Kemudian, Anda bisa menjemur masker di bawah paparan matahari hingga mengering. Langkah terakhir, gosok masker kain dengan setrika dalam suhu panas. Pastikan masker kain Anda dalam keadaan bersih dan kering sebelum digunakan, ya!
Salam,
Sahabat MyProtection
Jakarta, 21 Juli 2020 - MyProtection News
Bekerja dari rumah memang tak selalu menyenangkan. Selain berkurangnya interaksi sosial, tidak semua tempat tinggal memiliki fasilitas memadai yang mendukung performa kerja. Salah satunya adalah tempat bekerja yang nyaman bagi karyawan.
Beberapa orang memanfaatkan ruang makan, sofa, hingga meja lipat untuk bekerja. Membuat postur tubuh tidak terjaga dangan maksimal. Sehingga menyebabkan nyeri pada bagian punggung bawah, yaitu pinggang serta pinggul.
Meskipun begitu, perihal nyeri punggung bawah juga bisa dirasakan setelah duduk dalam jangka waktu lama di kantor. Duduk secara terus menerus, menurut penelitian, bisa mengurangi aliran darah ke otak.
Anda bisa mengurangi nyeri punggung bawah dengan rutin mengganti posisi duduk. Misalnya duduk di pinggir kursi, duduk dengan menyilangkan kaki, lalu kembali duduk di tengah kursi. Biasakan mengambil jeda singkat, misalnya berjalan singkat atau regangkan tubuh setelah duduk selama 20 menit.
Kelly Starrett, ahli terapis, membagikan 6 tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah nyeri pinggang saat duduk:
Salam,
Sahabat MyProtection