Beranda
/
Artikel
/
Untuk Anda
/
9 Masalah Finansial yang Paling Sering Dihadapi oleh Banyak Orang! 
9 Masalah Finansial yang Paling Sering Dihadapi oleh Banyak Orang! 
14 February 2025
MyProtection News Jakarta

Masalah finansial merupakan sebuah kondisi yang dapat disebabkan oleh banyak faktor dalam kehidupan dan membawa pengaruh besar pada kehidupan seseorang atau bahkan anggota keluarganya.  

Namun, tahukah kamu kalau masalah dalam finansial sendiri dapat diselesaikan dan diatasi dengan langkah yang tepat. Untuk lebih memahami dan mampu mengatasi masalahnya, baca artikel lengkapnya di bawah ini! 

Definisi Masalah Finansial 

definisi masalah finansial 

Pexels 

Masalah finansial secara umum merupakan situasi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam mengatur dan mengelola keuangannya.  

Situasi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengeluaran yang terlalu besar dibandingkan dengan pendapatan, hutang yang semakin menumpuk, atau bahkan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.  

Pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan sering kali terjadi karena kurangnya perencanaan anggaran yang baik.  

Tanpa anggaran yang jelas, seseorang mungkin tidak menyadari seberapa besar pengeluaran mereka dibandingkan dengan pendapatan yang diterima. Hal ini dapat menyebabkan defisit keuangan yang berkelanjutan dan akhirnya menumpuk menjadi hutang. 

Hutang yang menumpuk juga menjadi salah satu penyebab utama masalah finansial. Ketika seseorang terus-menerus meminjam uang untuk menutupi pengeluaran, bunga dan biaya tambahan dari hutang tersebut dapat dengan cepat menjadi beban yang berat. 

Tanpa strategi pengelolaan hutang yang efektif, seseorang bisa terjebak dalam lingkaran hutang yang sulit untuk keluar 

Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan, juga merupakan tanda dari masalah keuangan yang serius.  

Ketika pendapatan tidak cukup untuk menutupi kebutuhan dasar, seseorang mungkin harus membuat pilihan yang sulit dan mengorbankan aspek penting dari kehidupan mereka. 

Masalah keuangan ini tidak hanya berdampak pada jangka pendek, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang yang signifikan.  

Secara mental, stres dan kecemasan akibat masalah keuangan dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti depresi, gangguan tidur, dan tekanan darah tinggi. 

Selain itu, masalah keuangan juga dapat mempengaruhi hubungan personal dengan orang lain. Konflik keuangan sering kali menjadi sumber pertengkaran dalam hubungan, baik itu dengan pasangan, keluarga, atau teman.  

Ketidakstabilan finansial dapat menyebabkan ketegangan dan ketidakpercayaan dalam hubungan, yang pada akhirnya dapat merusak ikatan personal. 

Dampak jangka panjang dari masalah keuangan juga mencakup ketidakmampuan untuk mencapai tujuan finansial, seperti menabung untuk pendidikan anak, membeli rumah, atau mempersiapkan pensiun. 

Tanpa perencanaan keuangan yang baik, seseorang mungkin harus menunda atau bahkan mengorbankan tujuan-tujuan penting ini. 

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengelola keuangan, seperti membuat anggaran, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan mencari sumber pendapatan tambahan.  

Dengan pendekatan yang tepat, masalah keuangan dapat diatasi dan stabilitas finansial dapat dicapai. 

Contoh Masalah Finansial 

 Contoh Masalah Finansial

pexels 

Berikut ini beberapa contoh yang sering kali dialami oleh banyak orang berkaitan dengan masalah keuangan ini: 

1. Kegagalan Mengatur Pengeluaran 

Masalah paling umum yang berkaitan dengan finansial dalam kegagalan dalam mengatur dan mengelola pengeluaran. 

Hal ini bisa terjadi jika uang yang dikeluarkan lebih besar dari pada pendapatan, membeli barang yang kurang diperlukan, atau tidak mencatat pengeluaran dan membuat anggaran yang jelas. 

Karena kebiasaan tersebut, kondisi finansial menjadi bermasalah dan pada akhirnya dapat membuat hutang yang dimiliki terus menumpuk dan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan. 

2. Hutang Berlebihan 

Perlu diperhatikan, bahwa hutang yang dipertimbangkan dengan baik dapat menguntungkan seseorang, namun jika hutang secara berlebihan yang tidak dikelola dengan baik, hal tersebut akan mendatangkan masalah. 

Pada umumnya, permasalahan ini muncul karena hutang terus bertambah dan pendapatan yang tidak seimbang membuat seseorang tidak memiliki kemampuan membayar. 

Oleh sebab itu, banyak orang yang terus menerus terjebak di lingkaran hutang karena tidak mampu mengelola keuangannya dengan baik, seperti penggunaan kartu kredit yang tidak bijak maupun pinjaman online yang tidak diperhitungkan. 

3. Tidak Memiliki Dana Darurat 

Masalah finansial selanjutnya, tidak memiliki dana darurat yang sering kali dapat menjadi krusial. Dengan memiliki dana darurat, kamu dapat mempersiapkan diri untuk hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi. 

Seperti kehilangan pekerjaan, biaya kesehatan, atau pengeluaran besar lainnya yang dapat mempengaruhi kondisi finansial. 

Akibat hal tersebut, banyak orang terpaksa untuk berhutang dengan bunga tinggi yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi finansialnya. 

Salah satu solusi untuk mencegah permasalahan ini terjadi adalah dengan memiliki asuransi kesehatan, seperti Perlindungan Kesehatan Prima yang mampu memberikan perlindungan kesehatan bagi diri sendiri dan juga keluarga. 

4. Gagal Menabung untuk Masa Depan 

Kesulitan untuk menabung untuk masa depan atau kejadian tak terduga juga menjadi contoh masalah keuangan yang sering ditemui. 

Hal ini dikarenakan pemenuhan kebutuhannya sehari-harinya sendiri sudah sangatlah besar dan menghabiskan sebagian banyak penghasilannya yang membuatnya sulit untuk menabung. 

Hasil ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pengelolaan keuangan yang buruk hingga pengeluaran untuk hal-hal yang tidak diperlukan. 

Penyebabnya, sahabat MyProtection jadi tidak memiliki tabungan dan membuat rencana masa depan, seperti membeli rumah, pensiun, pendidikan anak, dan berbagai hal lainnya. 

5. Salah Berinvestasi 

Sebagai salah satu paling cepat untung mengembangkan diri secara finansial dan memperkaya aset, investasi sering kali menjadi pilihan banyak orang. 

Namun, dengan peluang keuntungan yang besar, keputusan investasi yang kurang tepat juga bisa mendatangkan kerugian yang besar pula. 

Hal ini bisa terjadi jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang memadai namun menaruh uang dengan jumlah besar di instrumen berisiko tinggi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kerugian besar serta memperburuk kondisi keuangan. 

Contoh Masalah Finansial Lainnya 

Contoh Masalah Finansial Lainnya 

pexels

Bukan hanya contoh masalah keuangan yang disebutkan di atas, terdapat beberapa contoh masalah lainnya berikut ini: 

1. Contoh Masalah Finansial di Indonesia 

2. Contoh Masalah Finansial sebelum Menikah 

3. Contoh Masalah Finansial UMKM 

4. Contoh Masalah Finansial Rumah Tangga 

Penyebab Masalah Finansial 

Penyebab umum masalah finansial yang sering dihadapi banyak orang dapat dikelompokkan ke beberapa poin, seperti: 

1. Gaya Hidup Konsumtif 

Penyebab yang paling sering ditemukan menjadi penyebab masalah keuangan adalah gaya hidup yang cenderung konsumtif dan tidak sebanding dengan pendapatan. 

Hal ini bisa timbul karena ada keinginan seseorang untuk terus mengikuti tren baru, makan di berbagai restoran mahal, atau bahkan membeli barang-barang mewah yang sebenarnya tidak diperlukan. 

Perilaku ini sendiri dapat membuat seseorang mencari cara untuk memenuhi keinginannya tersebut, seperti pengeluaran yang terlalu besar jika dibandingkan dengan pendapatan yang diterima. 

2. Kurang Pengetahuan Finansial 

Kurangnya pengetahuan seputar permasalahan keuangan juga dapat menjadi penyebab timbulnya persoalan yang berkaitan dengan finansial. 

Hal ini dikarenakan kamu tidak tahu bagaimana cara mengelola uang yang baik, tidak memahami pentingnya membuat anggaran, tabungan, maupun cara berinvestasi yang baik dan bijak. 

3. Ketergantungan Kartu Kredit 

Ketergantungan kartu kredit juga dapat menimbulkan permasalahan pada keuangan. Hal ini dikarenakan kamu tidak memiliki rencana matang secara finansial yang dapat menyebabkan hutang menumpuk. 

Pada umumnya, banyak orang menggunakan kartu kredit untuk memenuhi keinginan sesaat karena mereka merasa tidak mengeluarkan uang dengan penggunaan kartu kredit. 

Jika hal ini terus menerus dilakukan dan tidak memikirkan dampak jangka panjang yang ditimbulkan, maka kamu dapat terlilit hutang dengan bunga yang tinggi. 

4. Situasi Ekonomi Tak Terduga 

Bukan hanya faktor personal diri saja yang dapat menyebabkan masalah keuangan. Namun, situasi ekonomi global maupun nasional yang tidak terduga juga mampu mempengaruhi kondisi finansial. 

Seperti contohnya, resesi ekonomi, inflasi atau bahkan kehilangan pekerjaan yang diakibatkan hal-hal tak terduga dapat mempengaruhi kestabilitasan finansial yang dimiliki seseorang. 

5. Tidak Memiliki Rencana Keuangan yang Jelas 

Perencanaan keuangan yang tidak memiliki arah atau kurang jelas juga dapat menjadi penyebab selanjutnya. 

Hal ini dapat terjadi karena banyak orang menghabiskan uang tanpa memiliki rencana dan penentuan budget yang jelas untuk kebutuhan jangka panjang maupun dana darurat. 

Jika suatu saat ada hal-hal tak terduga dan mendesak yang mengharuskan mereka mengeluarkan biaya besar, orang tersebut akan terjebak pada masalah keuangan karena tidak memiliki back-up dan tabungan. 

Solusi Masalah Finansial 

Untuk mengatasi permasalahan finansial yang berat, terdapat beberapa solusi yang dapat kamu lakukan, seperti: 

1. Membuat Anggaran Bulanan 

Solusi pertama dan terpenting adalah membuat anggaran bulanan yang dapat membantu mengatasi permasalahan finansial. 

Dengan mencatat semua pendapatan serta pengeluaran dengan jelas, maka kamu dapat mengetahui seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk pemenuhan kebutuhan dan lebih sadar untuk tidak melampaui batas yang telah ditetapkan. 

Menulis anggaran bulanan juga dapat membantu dalam penentuan prioritas, mulai dari pemenuhan kebutuhan pokok, tagihan, hingga tabungan dan baru nantinya menyisihkan pendapatan untuk kebutuhan lainnya. 

2. Mengurangi Pengeluaran  

Solusi selanjutnya adalah mengurangi pengeluaran yang dianggap kurang penting dan tidak diperlukan. Pastikan untuk lebih bijak dalam menggunakan uang yang dimiliki untuk hal-hal yang memang diperlukan. 

Seperti contohnya, mengurangi makan di luar, menghentikan langganan layanan yang memang jarang digunakan, atau bahkan mencari alternatif transportasi yang lebih terjangkau. 

3. Melunasi Hutang  

Selanjutnya, melunasi hutang yang dapat dilakukan secara bertahap. Untuk melakukan ini, kamu harus memiliki rencana keuangan yang matang untuk menentukan seberapa besar biaya yang dapat kamu sisihkan untuk melunasi hutang secara rutin. 

Dahulukan hutang dengan bunga yang lebih tinggi terlebih dahulu, dan jika semua hutang telah terbayarkan, sisa uang yang kamu miliki dapat ditabung untuk rencana masa depan lainnya. 

4. Menyisihkan Dana Darurat 

Menyisihkan sebagian pendapatan untuk dijadikan dana darurat juga menjadi salah satu solusi menghindari masalah keuangan. Secara ideal, dana ini mampu memenuhi kebutuhan hidup setidaknya selama tiga hingga lima bulan. 

Dengan begitu, ketika ada kejadian atau hal tak terduga yang mempengaruhi kondisi finansialmu, kamu sudah memiliki persiapan dan mampu menghadapi hal tersebut. 

5. Meningkatkan Pengetahuan Finansial 

Selanjutnya, meningkatkan pengetahuan finansial yang penting. Dengan mengetahui berbagai topik seperti pengelolaan keuangan maka akan semakin baik pula untuk kamu mengelola finansial diri sendiri. 

Sisihkan waktu untuk mempelajari dan meningkatkan pengetahuan finansial, mulai dari investasi, tabungan, serta cara mengatur keuangan dengan lebih efektif yang dapat memberikan dampak positif untukmu! 

6. Mencari Sumber Pendapatan Tambahan 

Mencari sumber pendapatan tambahan juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan finansial. 

Pendapatan tambahan sendiri bisa diraih melalui pekerjaan paruh waktu, menjual barang yang tidak penting, atau bahkan memulai usaha sebagai pekerjaan sampingan. 

Nah, itulah penjelasan terkait masalah finansial dan mengapa hal tersebut dapat terjadi. Perencanaan keuangan menjadi hal krusial dalam proses pengelolaan finansial seseorang yang dapat membantu proses pembagian pendapatan dengan lebih bijak. 

Hindari menghabiskan uang untuk hal-hal yang dianggap kurang penting dan mendahulukan kebutuhan pokok serta menabung untuk mencapai tujuan di masa depan. 

Meningkatkan pengetahuan finansial juga dapat menjadi salah satu jawaban dari masalah keuangan, berbagai topik seperti investasi, tabungan, hingga cara mengatur keuangan dapat mengembangkan wawasanmu untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan. 

Solusi lainnya adalah, memiliki perencanaan masa depan. Seperti salah satunya dengan memiliki asuransi kesehatan sebagai perlindungan dari hal-hal tak terduga yang dapat mempengaruhi kondisi finansialmu. 

Perlindungan Kesehatan Prima merupakan solusi asuransi kesehatan online terbaik bagi individu maupun keluarga dengan manfaat rawat inap, bedah dan rawat jalan. Simak keunggulan lain yang dimiliki Perlindungan Kesehatan Prima: 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan 

Apakah artikel ini membantu?
Subscribe Newsletter Kita
Klik subscribe untuk berlanggan newsletter artikel kami
Bagikan MyPro ke
facebook
twitter
instagram
Tentang MyProtection News Jakarta
MyProtection adalah salah satu pioneer portal pembelian asuransi kesehatan maupun asuransi umum secara online yang dapat diakses melalui platform website dan aplikasi sejak 2017.
Rekomendasi Artikel
5 07-03-2025
Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan secara Online dan Offline dengan Mudah! 

Cara mengaktifkan BPJS Kesehatan ternyata bukanlah hal yang sulit dan hanya membutuhkan beberapa langkah saja untuk melakukannya. Hal ini menjadi krusial karena BPJS Kesehatan berfungsi untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. 

Melalui website BPJS Kesehatan sendiri, berdasarkan Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial Kesehatan hingga 30 November 2024, terdapat 277.859.856 Peserta JKN atau Jaminan Sosial Kesehatan. 

BPJS Kesehatan menjadi solusi bagi banyak masyarakat Indonesia karena dapat memberikan pelayanan kesehatan bukan hanya secara fisik namun juga mental. 

Adanya program JKN-KIS ini menurut anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dari unsur ahli Muttaqien menjadi wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada rakyatnya.  

Bagi sahabat MyProtection yang ingin mengaktifkan kembali BPJS Kesehatannya, simak penjelasan lengkap terkait langkah-langkahnya berikut ini.  

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN  

app store

Mobile JKN yang merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan guna memberikan layanan kesehatan terhadap setiap peserta JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional.  

Melalui aplikasi ini para peserta dapat mengecek status kepesertaan, mencari rumah sakit terdekat, mendaftar layanan kesehatan, melihat riwayat pembayaran, hingga berkonsultasi dengan dokter.  

Cara mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN juga sangat lah mudah, berikut langkah-langkahnya: 

  • Download atau mengunduh aplikasi Mobile JKN melalui AppStore maupun PlayStore. 

  • Buka aplikasi yang sudah diunduh dan melakukan registrasi dengan mengisi data diri peserta. Mulai dari nomor kartu, password, serta kode captcha sebagai tahap verifikasi. 

  • Kemudian, klik pilihan peserta dan cek kepesertaan. 

  • Selanjutnya, memilih bagian segmen peserta dan klik selanjutnya. 

  • Menunggu hingga terdapat pilihan pembayaran autodebet yang sesuai berdasarkan bank pribadi. 

  • Kemudian akan muncul informasi terkait pendaftaran rekening autodebet dari BPJS Kesehatan. Klik saya setuju kemudian klik selanjutnya.  

  • Langkah selanjutnya, peserta juga akan diminta untuk mengisi data, mulai dari nomor kartu BPJS, nomor rekening, hingga nomor handphone. Setelah mengisi data yang diperlukan, klik daftar autodebet. 

  • Melakukan pembayaran iuran bulanan wajib atau menyelesaikan tunggakan jika ada di BPJS Kesehatan peserta bersangkutan. Klik selanjutnya. 

  • Sesaat kemudian, kamu akan menerima kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor handphone yang dimasukkan, klik verifikasi. 

  • Setelah proses selesai dilakukan, maka status kepesertaan BPJS Kesehatan kamu telah aktif.  

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui WhatsApp

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui WhatsApp  

https://konstruksiindo.id/cara-cetak-kartu-bpjs-kesehatan-secara-online-mudah/

Metode berikutnya adalah dengan mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui WhatsApp yang dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan ke nomor resmi WhatsApp BPJS Kesehatan. Simak berikut langkah-langkahnya: 

  1. Membuka aplikasi WhatsApp, dan mengirimkan pesan secara langsung ke nomor resmi WhatsApp BPJS Kesehatan, yaitu 0811 8750 400. 

  1. Setelah mengirimkan pesan, nanti chatbot pada nomor ini akan mengirimkan beberapa pilihan serta informasi layanan yang dapat kamu pilih. 

  1. Selanjutnya, kamu dapat membalas pesan tersebut dengan memilih nomor “6” untuk diarahkan ke Layanan Pandawa. 

  1. Setelah itu, kamu harus memilih nomor yang sesuai dengan provinsi serta kabupaten maupun kota domisili dan mengirimkan pesan dengan sesuai. 

  1. Kemudian, pihak BPJS Kesehatan akan mengirimkan nomor kontak layanan berdasarkan domisili yang telah dipilih. 

  1. Ketik “Pandawa” pada nomor kontak layanan yang diberikan dan kirimkan pesan tersebut. 

  1. Pihak BPJS Kesehatan nantinya akan mengirimkan informasi terkait layanan serta link formulir online.  

  1. Link yang diberikan berisikan formulir yang harus diisi berdasarkan instruksi yang ada, isi dengan benar dan tepat kemudian klik berikutnya.  

  1. Pilih menu pengaktifan kembali kartu, kemudian klik kirim. 

  1. Tunggu beberapa saat, pihak BPJS Kesehatan akan mengirimkan pesan konfirmasi.  

  1. Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan maupun NIK KTP yang sesuai. 

  1. Memilih jenis kepesertaan dan lampirkan dokumen yang diperlukan, lalu klik selesai.  

  1. Mengisi dan melengkapi formulir online yang diperlukan, termasuk nomor tiket, dan klik berikutnya. 

  1. Memilih menu pengaktifan kembali kartu, kemudian memilih jenis transaksi yang diinginkan.  

  1. Mengisi data fasilitas kesehatan yang sesuai dengan domisili, kemudian klik berikutnya. 

  1. Nanti akan muncul terkait informasi pengaktifan status kartu BPJS Kesehatan, klik setuju dan kirim.  

  1. Setelah memilih kelas kepesertaan yang diinginkan dan melakukan pembayaran, status kartu BPJS Kesehatan kamu telah aktif. 

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Kantor Cabang 

Bukan hanya dapat dilakukan secara online, kamu juga dapat mengaktifkan BPJS Kesehatan dengan mendatangi kantor cabang, simak langkah-langkahnya berikut ini: 

  1. Pertama, temukan kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat yang ada di kota maupun kabupaten domisili-Mu, khususnya bagi peserta BPJS Kesehatan KIS atau Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran atau PBI.  

  1. Memastikan status kepesertaan KIS PBI Jaminan Kesehatan dengan mendatangi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat. 

  1. Membuat laporan ke dinas setempat dengan membawa Kartu JKN-KIS, Kartu Keluarga, serta e-KTP yang kemudian akan digunakan untuk permohonan re-aktivasi status kartu.  

  1. Setelah berhasil melakukan re-aktivasi, kamu dapat segera menggunakan kartu BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat maupun rumah sakit.  

  1. Hal yang harus diperhatikan bagi peserta KIS PBI Jaminan Kesehatan yang telah dinonaktifkan untuk lebih dari 6 bulan, kamu perlu membawa dokumen kependudukan serta mengajukan permohonan ke Dinas Sosial setempat.  

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk Kasus Khusus 

Selain cara yang ada di atas, terdapat beberapa kasus khusus yang memungkinkan pendekatan berbeda untuk mengaktifkan kartu BPJS Kesehatan. Simak penjelasan berikut. 

1. Mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk Peserta PBI atau Penerima Bantuan Iuran 

Bagi para peserta PBI yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengaktifkan status BPJS Kesehatan, simak selengkapnya. 

  • Mengunjungi dinas sosial setempat untuk mendapatkan surat keterangan sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran atau PBI 

  • Membawa surat yang diterima dan dokumen identitas yang diperlukan ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat 

  • Petugas BPJS Kesehatan akan melakukan proses verifikasi terkait status PBI yang kamu miliki serta melakukan aktivasi ulang 

  • Memastikan untuk meminta informasi terkait pembaruan data PBI secara berkala untuk menghindari kartu BPJS Kesehatan non-aktif di masa depan 

2. Mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk Anak yang Baru Lahir  

Untuk dapat mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk anak yang baru lahir, berikut panduannya: 

  • Memastikan anak tersebut telah memiliki akta kelahiran serta NIK atau Nomor Induk Kependudukan 

  • Membuka aplikasi mobile JKN yang dapat dilakukan secara online maupun mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat 

  • Memilih menu pendaftaran peserta baru pada aplikasi mobile JKN atau dapat menyampaikan ke petugas di kantor cabang kalau kamu ingin mendaftarkan anak yang baru lahir 

  • Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan data anak serta memilih kelas kepesertaan yang ingin dipilih 

  • Melakukan pembayaran iuran pertama 

  • Menunggu proses verifikasi serta aktivasi selesai 

3. Mengaktifkan BPJS Kesehatan setelah Pindah Domisili 

Jika kamu pindah tempat tinggal maupun domisili dan status BPJS Kesehatan menjadi non-aktif, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan BPJS kembali: 

  • Memperbarui data kependudukan melalui Dinas Kependudukan serta Catatan Sipil setempat 

  • Setelah KTP dengan alamat baru didapatkan, kamu dapat mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat dari domisili-Mu 

  • Menginformasikan ke petugas kalau kamu ingin mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan setelah pindah domisili 

  • Memberikan dokumen yang telah dipersiapkan, seperti KTP dengan domisili baru dan kartu keluarga 

  • Petugas akan melakukan proses perubahan data serta mengaktifkan kembali status BPJS Kesehatan 

Penyebab Kartu BPJS Kesehatan Non-Aktif 

Penyebab Kartu BPJS Kesehatan Non-Aktif 

Terdapat beberapa alasan mengapa status kartu BPJS Kesehatan yang kamu miliki dapat berubah menjadi non-aktif, sebagai berikut. 

1. Terlambat Membayar Iuran maupun Menunggak 

Salah satu hal yang menyebabkan kartu BPJS Kesehatan non-aktif adalah terlambat membayar iuran maupun menunggak iuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.  

2. Peserta Keluar dari Perusahaan Penanggung Iuran BPJS 

Alasan kedua yang dapat menyebabkan status kartu BPJS Kesehatan non-aktif adalah peserta keluar dari perusahaan yang sebelumnya menanggung iuran bulanan, untuk mengaktifkannya kembali peserta harus melakukannya sendiri. 

3. Berusia 21 Tahun 

Alasan lainnya adalah ketika seseorang berusia 21 tahun, maka iuran yang tadinya bergantung pada orang tua maupun wali harus segera diaktifkan sendiri. Untuk melakukannya, peserta perlu melakukan pendaftaran sendiri.  

4. Beberapa Alasan Lain 

Selain alasan yang ada di atas, terdapat beberapa alasan yang dapat menjadi penyebab kartu BPJS Kesehatan yang kamu miliki non-aktif, seperti kesalahan proses administrasi maupun pembaruan data yang tidak dilakukan. 

Bukan hanya itu, sering kali status non-aktif juga dapat diakibatkan masa berlaku kartu BPJS Kesehatan yang telah habis. Oleh sebab itu, kamu harus terus memastikan status kartumu! 

Manfaat Menjaga Status BPJS Kesehatan Tetap Aktif 

Mengetahui apa saja manfaat dari BPJS Kesehatan juga dapat menjadi motivasi bagi sahabat MyProtection untuk tetap menjaga status aktif kepesertaannya. Berikut ini beberapa manfaat yang harus kamu ketahui: 

1. Jaminan Kesehatan Komprehensif 

BPJS Kesehatan memberikan jaminan kesehatan yang komprehensif, termasuk: 

  • Pelayanan kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas, klinik, hingga dokter praktik perorangan 

  • Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, seperti rumah sakit 

  • Pelayanan gawat darurat 

  • Pelayanan obat, alat kesehatan, serta bahan medis habis pakai 

  • Pelayanan ambulans 

  • Pemeriksaan penunjang diagnostik 

2. Perlindungan Finansial 

BPJS Kesehatan juga dapat memberikan perlindungan finansial dari pengeluaran biaya untuk keperluan kesehatan yang tidak terduga, seperti: 

  • Mengurangi risiko pengeluaran besar mendadak akibat biaya pengobatan yang tak terduga 

  • Membantu perencanaan keuangan keluarga lebih baik 

  • Memberikan ketenangan pikiran bagi banyak orang ketika menghadapi masalah kesehatan 

3. Akses ke Jaringan Fasilitas Kesehatan  

BPJS Kesehatan juga memiliki jaringan fasilitas kesehatan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, seperti: 

  • Akses menuju ribuan fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lanjutan 

  • Kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di berbagai daerah 

  • Memiliki pilihan fasilitas kesehatan yang beragam berdasarkan kebutuhan 

4. Program Promotif dan Preventif 

BPJS Kesehatan juga memiliki berbagai program promotif serta preventif, seperti: 

  • Screening kesehatan yang dapat mendeteksi penyakit sejak dini 

  • Imunisasi Dasar 

  • Keluarga berencana 

  • Penyuluhan kesehatan perorangan 

5. Kemudahan Administrasi 

BPJS Kesehatan juga dapat memberikan kemudahan administrasi, seperti: 

  • Proses klaim yang lebih mudah serta cepat 

  • Tidak perlu mengurus administrasi yang rumit ketika berobat 

  • Memiliki sistem rujukan terstruktur dan efisien 

Hal yang Dapat Masyarakat Lakukan untuk Mendukung BPJS Kesehatan 

Agar BPJS Kesehatan dapat tetap berjalan secara efektif, terapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung BPJS Kesehatan: 

1. Kepatuhan Pembayaran Iuran 

Pertama, untuk mendukung berjalannya BPJS Kesehatan dengan mematuhi peraturan pembayaran iuran yang telah ditetapkan dan membayarnya tepat waktu.  

Hal ini juga menjadi krusial untuk memastikan keberlangsungan berjalannya program BPJS Kesehatan dan memastikan peserta lain dapat juga dapat menerima manfaat yang dibutuhkan. Berikut caranya: 

  • Mengatur pembayaran otomatis menggunakan autodebet maupun e-wallet 

  • Memprioritaskan pembayaran iuran BPJS Kesehatan pada anggaran bulanan 

  • Memanfaatkan berbagai cara pembayaran paling efisien yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan 

  • Memberikan edukasi pada anggota keluarga akan pentingnya membayar iuran tepat waktu 

2. Pemanfaatan Layanan Secara Bijak 

Menggunakan layanan BPJS Kesehatan yang disediakan dengan bijak dan bertanggung jawab juga dapat membantu dalam menjaga efisiensi program. Simak caranya: 

  • Mengikuti prosedur rujukan yang telah ditetapkan 

  • Tidak menyalahgunakan fasilitas BPJS Kesehatan untuk kondisi yang tidak diperlukan maupun mendesak 

  • Memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama sesuai dengan kondisi kesehatan serta kebutuhan 

  • Memberikan laporan ke pihak berwenang jika menemukan adanya praktik kecurangan maupun penyalahgunaan layanan 

3. Partisipasi dalam Program Preventif 

BPJS Kesehatan bukan hanya memberikan manfaat pengobatan, namun juga dapat membantu dalam pencegahan penyakit. Berikut cara agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam program preventif yang ada: 

  • Mengikuti program screening kesehatan yang diadakan secara rutin 

  • Berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan 

  • Menerapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit 

  • Mengajak anggota keluarga serta orang sekitar untuk berpartisipasi dalam program preventif 

4. Penyebaran Informasi yang Benar 

Agar dapat tersosialisasi dengan baik, masyarakat Indonesia juga harus dapat membantu penyebaran informasi yang benar untuk meningkatkan pemahaman serta partisipasi pada BPJS Kesehatan, berikut caranya: 

  • Membagikan informasi resmi seputar BPJS Kesehatan yang dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat melalui media sosial 

  • Mengedukasi keluarga serta teman terkait manfaat dan prosedur BPJS Kesehatan 

  • Melaporkan serta meluruskan informasi hoax atau kurang tepat yang beredar sehubungan dengan BPJS Kesehatan 

  • Berpartisipasi di berbagai forus diskusi seputar BPJS Kesehatan untuk berbagai pengalaman positif selama pemakaian. 

Nah, itulah penjelasan seputar cara mengaktifkan BPJS Kesehatan yang dapat kamu lakukan melalui berbagai media. Untuk selalu terlindungi, penting untuk terus memastikan status kepesertaan kartu BPJS Kesehatan yang kamu miliki. 

Hal ini dikarenakan seringkali kita tidak dapat mengetahui kapan kita akan memerlukan akses layanan kesehatan. Bagi sahabat MyProtection yang memerlukan perlindungan tambahan, Perlindungan Kesehatan Prima dari MyProtection.id yang dapat memberikan solusi perlindungan kesehatan yang tepat bagi kamu dan keluarga dengan manfaat tambahan Saldo Prima. 

Berikut ini beberapa keunggulan produk Perlindungan Kesehatan Prima yang bisa kamu dapatkan: 

  • Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin atau obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan 

  • Santunan tunai harian Rawat Inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan 

  • Pilihan manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan sesuai kebutuhan 

  • Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia 

  • 24 jam Contact Center dan Case Monitoring 

  • Layanan eksklusif Personal Medical Assistance 

  • Laporan perhitungan klaim via email 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

 

Baca Artikel
5 03-05-2021
Ramadan Bareng MyProtection
Baca Artikel
5 06-05-2020
Tren Liburan Baru, Tur Virtual!
Baca Artikel