Hingga saat ini, asuransi sudah tidaklah lagi asing di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, walau istilahnya sendiri sudah populer, masih banyak orang yang kurang memahami apa sebenarnya kegunaan asuransi itu sendiri.
Padahal, dalam praktiknya di piramida keuangan, asuransi berada di posisi dasar. Asuransi dimanfaatkan sebagai perlindungan diri dan kekayaan guna menjaga kesejahteraan di masa depan.
Untuk membantu sahabat MyProtection lebih memahami apa yang dimaksud dengan asuransi, tujuan, manfaat, hingga jenis dan fungsinya masing-masing, Simak informasi dibawah ini!
Pada dasarnya, asuransi adalah sebuah perjanjian yang dibuat antara pihak asuransi dengan nasabah berdasarkan peraturan yang sudah ditetapkan.
Di dunia asuransi sendiri, pihak asuransi sebagai penanggung memberikan pertanggungan atau penggantian jika suatu hal terjadi kepada nasabah sebagai pihak tertanggung berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.
Secara sederhana, perusahaan asuransi memberikan pertanggungan terhadap nasabah jika suatu hal terjadi. Selain itu, nasabah juga memiliki tanggung jawab sebagai pihak tertanggung, yaitu membayar iuran premi asuransi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Mengacu berdasarkan hasil data OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, pemahaman masyarakat Indonesia sendiri terkait apa itu asuransi dan penggunaannya masih sangatlah minim.
Hal ini dapat dilihat melalui tingkat penetrasi atau kepemilikan asuransi di Indonesia. Berdasarkan data OJK yang ada melalui kutipan Bisnis Indonesia, Juli 2021, tingkat penetrasi asuransi hanya mencapai 3,11% di Juni 2021.
Angka ini sendiri disebabkan banyaknya masyarakat yang masih belum memiliki pemahaman terkait proses pembelian polis hingga proses klaim dari asuransi sendiri.
Mengapa memiliki asuransi menjadi penting dan seringkali krusial bagi seseorang? Simak tujuan asuransi dibawah ini!
Pertama, melindungi kehidupan serta proteksi aset kekayaan yang dimiliki. Hal ini dikarenakan ketika pada suatu saat kamu memiliki resiko untuk dirawat di rumah sakit, seringkali memerlukan biaya yang besar.
Biaya yang besar ini sendiri bisa mengancam keadaan finansial kehidupanmu atau bahkan aset kekayaan yang kamu miliki.
Dengan memiliki asuransi, kamu dapat melindungi keadaan finansial serta aset kekayaan yang kamu miliki, karena pihak perusahaan asuransi akan menanggung biaya yang dikeluarkan.
Kedua, memberikan perlindungan finansial serta keamanan jangka panjang. Hal ini dikarenakan banyak orang merasa bahwa mereka tidak membutuhkan asuransi saat ini.
Namun kenyataannya, asuransi sendiri bukanlah solusi jangka pendek, namun memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan finansial dan keamanan jangka panjang.
Dengan begitu, sebagai nasabah juga akan lebih tenang akan kejadian atau hal tidak terduga karena kondisi keuangannya akan lebih stabil di kondisi apapun.
Ketiga, meminimalisir dampak kerugian dari kejadian tak terduga. Kejadian yang tidak diinginkan sendiri seringkali terjadi tanpa adanya aba-aba dan seringkali menyebabkan resiko khususnya dari sisi finansial.
Dengan memiliki asuransi yang tepat, sahabat MyProtection dapat mengurangi resiko tersebut sehingga tidak memberikan dampak dari sisi finansial kehidupan.
Seperti contohnya, seorang kepala keluarga yang menjadi nasabah asuransi meninggal dunia merupakan suatu hal yang tidak diinginkan dari sisi emosional dan finansial.
Namun, asuransi sendiri dapat meringankan beban dari sisi finansial, hal ini dikarenakan ahli waris yang telah diarahkan akan mendapatkan uang pertanggungan yang dapat menjadi bekal hidupnya.
Salah satu rekomendasi asuransi yang dapat menjadi rekomendasi adalah MyPersonal Protection yang dapat membebaskan diri kamu dari segala kekahawatiran atas jaminan finansial terhadap resiko kecelakaan diri, yang memberikan santunan dan penggantian biaya pengobatan akibat kecelakaan.
Selain memberikan perlindungan secara finansial, asuransi juga dapat memberikan perlindungan dari berbagai aspek kehidupan.
Mulai dari aspek kesehatan, jiwa, atau bahkan pendidikan hingga pensiun. Simak berbagai manfaat asuransi secara umum berikut ini!
Pertama, memberikan perlindungan finansial. Hal ini karena seringkali kejadian tidak terduga seperti bencana alam hingga kecelakaan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dengan memiliki asuransi dapat bermanfaat untuk memberikan perlindungan finansial kepada nasabah sehingga tetap mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Kedua, memberikan rasa aman. Dengan memiliki asuransi, maka seorang individu tidak perlu lagi memenuhi pikiran dengan berbagai kemungkinan kejadian tak terduga yang dapat mengeluarkan biaya besar.
Dengan begitu, beban pikiran berkurang dan mengurangi resiko stres serta rasa kecemasan yang berkaitan dengan masalah resiko keuangan tersebut.
Ketiga, mengelola resiko. Asuransi juga membantu baik individu maupun sebuah perusahaan dalam mengelola resiko yang mungkin saja terjadi saat menjalankan sebuah bisnis.
Dengan memiliki asuransi dan membayar premi asuransi yang telah ditentukan, sebuah perusahaan dapat menghindari kerugian finansial yang lebih besar lagi jika suatu saat hal yang tidak diinginkan terjadi.
Selanjutnya adalah manfaat asuransi sebagai bentuk kepatuhan hukum. Hal ini dikarenakan, di beberapa negara, memiliki asuransi baik asuransi kesehatan atau bahkan asuransi kendaraan merupakan sebuah kepatuhan hukum yang harus dipatuhi.
Tanpa asuransi yang sesuai, seorang individu maupun pihak perusahaan dapat dikenakan sanksi hukum berdasarkan aturan yang ada.
Asuransi juga berperan dalam memberikan kontrbusi pada stabilitas ekonomi. Hal ini dikarenakan asuransi mampu memberikan tingkat stabilitas secara finansial kepada masyarakat maupun bisnis dari berbagai kerugian finansial dari hal tak terduga.
Dengan memiliki asuransi, individu atau perusahaan tersebut dapat menghindari masalah finansial yang besar atau bahkan kebangkrutan
Selain secara umum, manfaat asuransi juga dapat dilihat secara khusus berdasarkan jenisnya, simak informasi berikut.
Pertama, memberikan perlindungan kesehatan. Dengan memilih perusahaan asuransi yang memiliki kredibilitas tinggi, maka kemungkinan mereka memiliki jaringan atas fasilitas pelayanan kesehatan yang layak juga lebih besar.
Dengan memiliki asuransi yang tepat, maka seorang nasabah memiliki peluang untuk mendapatkan akses atas perawatan medis baik rawat inap hingga rawat jalan yang berkualitas.
Kedua, memberikan perlindungan jiwa. Dengan memiliki asuransi yang tepat, seorang nasabah juga akan mendapatkan perlindungan jiwa apabila suatu ketika hal yang tidak diinginkan terjadi.
Ketika nasabah tersebut meninggal dunia, maka ahli waris yang telah ditunjuk dapat memperoleh santunan atau manfaat kematian dari premi asuransi yang telah dibayarkan oleh sang nasabah.
Ketiga, memberikan perlindungan pendidikan. Dengan biaya pendidikan yang semakin tinggi saat ini, seringkali menjadi kekhawatiran orang tua agar dapat memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya.
Dengan memiliki asuransi, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan lagi, naknya tersebut.
Keempat, mempersiapkan dana pensiun. Dengan banyaknya jenis asuransi saat ini, terdapat pula asuransi yang memiliki masa pertanggungan hingga sang nasabah memutuskan untuk pensiun.
Asuransi tersebut memberikan manfaat berupa persiapan dana pensiun sehingga nasabah memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di usia senja.
Dan kelima, asuransi juga memberikan manfaat dan mengajarkan kita cara berinvestasi dan menabung.
Seperti contohnya, dengan meggunakan asuransi MyPersonal Protection membantu nasabahnya mengatur keuangannya dan menghindari resiko adanya pengeluaran dalam jumlah besar dikarenakan kejadian tak terduga.
Setelah mengetahui tujuan serta manfaat yang menggambarkan dampak memiliki asuransi di masa depan, terdapat fungsi yang langsung kamu rasakan.
Terdapat beberapa fungsi asuransi yang bisa sahabat MyProtection sebagai nasabah rasakan selama masa pertanggungannya. Apa saja? Simak disini!
Fungsi pertama adalah mengelola resiko. Dalam menjalani hidup, seringkali manajemen resiko seseorang menjadi penting di berbagai aspeknya.
Dengan memiliki asuransi, maka kamu dapat mengidentifikasi, mengukur, serta mengelola resiko yang mungkin saja terjadi.
Nasabah asuransi dapat mengurangi resiko finansial yang diakibatkan oleh kejadian tidak terduga karena semua hal tersebut pada umumnya ditanggung oleh pihak asuransi.
Fungsi kedua adalah menyediakan keamanan finansial bagi para nasabahnya. Hal ini dikarenakan, tergantung pada jenis asuransi yang dimiliki maka nasabah tersebut tidak perlu khawatir untuk melewati masa sulit tak terduka karena asuransi telah menanggungnya.
Sebagai nasabah kamu hanya perlu berfokus pada kewajiban yang dimiliki, yaitu membayar premi berdasarkan periode serta jumlah yang sebelumnya telah disepakati.
Fungsi terakhir adalah memberikan ketenangan pikiran yang dapat meningkatkan kesejahteraan secara psikologis.
Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu lagi memikirkan pengeluaran finansial dalam jumlah yang besar terkait hal tak terduga yang seringkali membuat orang stress.
Karena adanya perasaan aman tersebut, pikiran menjadi lebih rileks dan mampu menjalani kesehariannya dengan lebih tenang.
Selain memahami berbagai fungsi, manfaat hingga tujuan memiliki asuransi yang memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Simak selengkapnya disini!
Asuransi jiwa merupakan asuransi yang memberikan manfaat perlindungan finansial kepada ahli waris atau anggota yang ditunjuk oleh tertanggung ketika meninggal dunia.
Uang tersebut pada umumnya digunakan untuk membayar hutang, biaya hidup, atau bahkan pendidikan. Asuransi jiwa ini juga memberikan pembebasan pembayaran premi asuransi terhadap pemilik polis jika meninggal dunia.
Asuransi selanjutnya adalah asuransi kesehatan yang saat ini paling banyak orang ketahui dan kenali.
Asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial atas biaya medis maupun perawatan kesehatan yang dikeluarkan.
Asuransi kesehatan juga pada umumnya mencakup biaya rawat inap, pemeriksaan, hingga obat-obatan serta biaya lainnya yang mungkin dikeluarkan selama masa pengobatan,
Jenis penyakit yang dapat ditanggung di asuransi kesehatan sendiri pada umumnya meliputi cacat, sakit, atau bahkan hingga kematian.
Selanjutnya ada asuransi penyakit kritis atau yang juga kadang disebut sebagai asuransi kritis maupun asuransi penyakit serius.
Asuransi jenis ini memberikan perlindungan finansial jika tertanggung di diagnosis menderita penyakit kritis yang termasuk ke dalam polis asuransi yang ada.
Pada umumnya, penyakit kritis yang masuk ke dalam polis asuransi seperti serangan jantung, kanker, stroke, penyakit Alzheimer, gagal ginjal, hingga penyakit Parkinson.
Ketika seorang individu di diagnosis menderita sebuah penyakit kritis yang termasuk di dalam polis, maka mereka akan menerima pembayaran tunai berdasarkan jumlah yang tertera pada polis.
Uang tersebut nantinya dapat digunakan untuk membayar biaya pengobatan yang biasanya tidak masuk di dalam asuransi kesehatan.
Uang tersebut juga dapat digunakan untuk biaya hidup dan berbagai kebutuhan lainnya yang bisa timbul akibat efek samping penyakit tersebut.
Asuransi kecelakaan dan cacat tubuh merupakan jenis asuransi yang memberikan perlindungan terhadap tertanggung jika mengalami kecelakaan yang menyebabkan cidera atau cacat tubuh permanen.
Jenis ini memberikan pembayaran manfaat terhadap tertanggung maupun keluarganya sebagai bentuk kompensasi akibat dampak finansial dari kecelakaan tersebut.
Asuransi kecelakaan dan cacat tubuh sendirinya terbagi ke beberapa cakupan, tergantung jenis kecelakaan, seperti kecelakaan lalu lintas, tempat kerja maupun tempat umum.
Oleh sebab itu, menjadi krusial bagi para tertanggung untuk memahami dengan jelas apa saja yang termasuk ke dalam polis asuransi.
Selanjutnya, asuransi pendidikan yang dapat menjadi solusi untuk mempersiapkan dana pedidikan sejak dini untuk memastikan masa depan pendidikan anakmu.
Pada umumnya sendiri, asuransi pendidikan terbagi dua yaitu asuransi dwiguna dan asuransi unit link.
Asuransi dwiguna sendiri merupakan sebuah produk gabungan antara proteksi jiwa dengan instrumen pasar seperti contohnya deposito.
Asuransi dwiguna merupakan asuransi yang memberikan perlindungan terhadap biaya pendidikan anak jika orang tuanya meninggal dunia maupun cacat total yang membuat mereka tidak lagi mampu mencari nafkah.
Selanjutnya, asuransi unit link sendiri merupakan gabungan antara asuransi jiwa dan investasi. Keuntungan dari komponen investasi sendiri nantinya akan dibagi sesuai dengan jenjang pendidikan anak.
Asuransi investasi atau juga yang kadang dikenal dengan istilah asuransi unit link merupakan jenis asuransi yang memberikan manfaat dalam bentuk proteksi serta nilai tunai yang berasal dari pengembangan dana investasi berdasarkan pilihan yang ada.
Asuransi jenis ini memiliki dua manfaat, yaitu proteksi serta nilai tunai yang berasal dari pengembangan dana investasi.
Yang dimaksud adalah total premi yang disetorkan oleh tertanggung, sebagai dananya akan dialokasikan untuk biaya proteksi dan Sebagian untuk investasi.
Bukan hanya untuk melindungi diri dari hal tak terduga, tapi asuransi juga dapat dimanfaatkan untuk melindungi kendaraan pribadi.
Hal ini dikarenakan kendaraan yang kamu miliki juga perlu dilindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti rusak maupun hilang.
Dengan adanya asuransi kendaraan dan memilih premi asuransi yang tepat maka kamu akan terlindungi dan merasa lebih tenang secara finansial atas resiko-resiko yang mungkin saja terjadi.
Selain itu, dengan memiliki asuransi kendaraan yang tepat, kamu juga dapat membuat harga jual mobil yang kamu miliki lebih tinggi dan dapat bersaing di pasaran.
Selanjutnya, asuransi properti yang memberikan perlindungan kepada properti maupun rumah jika suatu saat terjadi resiko atau hal yang tidak diinginkan.
Resikonya sendiri beragam, mulai dari kebakaran, kerusakan yang disebabkan pencurian, sampai biaya arsitek.
Ketika suatu saat seorang pemegang polis asuransi ini terkena musibah, maka properti akan disurvei oleh pihak asuransi untuk dilihat keadaannya untuk dilihat seberapa besar kerugian yang diakibatkan.
Untuk menjamin terlindungi dari segala resiko, dalam asuransi properti terdapat layanan all risk, yang mencakup bentuk pertanggungan mulai dari kebakaran, bencana alam, ledakan, petir, dan masih banyak lagi.
Ada pula asuransi pengangkutan barang yang memberikan perlindungan atas kerusakan maupun kehilangan objek serta kepentingan yang mampu dipertanggungkan dalam periode waktu tertentu.
Pada umumnya, berlaku selama proses pengangkutan dari satu tempat ke tempat yang dituju melalui alat angkutan darat, laut, hingga udara.
Jenis asuransi ini umumnya digunakan untuk perusahaan ekspor impor, perusahaan logistik, perusahaan ekspedisi, hingga pemilik barang baik perusahaan ataupun perorangan.
Selanjutnya, asuransi rekayasa yang berkaitan dengan perlindungan yang menjamin segala resiko atas kerugian maupun kerusakan pada objek di lokasi projek.
Hal-hal yang berkaitan seperti pekerjaan konstruksi, aktivitas teknik mulai dari pemasangan, instalasi, hingga pemeliharaan.
Nah, itulah sedikit penjelasan seputar apa yang dimaksud dengan asuransi, fungsi, manfaat, tujuan, hingga berbagai jenisnya dan perbedaannya masing-masing.
Tidak kita sadari bahwa asuransi memegang peran penting untuk menjaga kestabilitasan finansial kita. Untuk menggali lebih dalam mengenai informasi seputar asuransi, langsung ke MyPersonal Protection. Semoga informasi di atas bermanfaat!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Surat keterangan kesehatan sering kali menjadi syarat resmi bagi beberapa perusahaan yang mengharuskan para karyawannya untuk memenuhi regulasi yang cukup ketat berkaitan dengan riwayat kesehatan dan keamanan.
Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan sehat bagi semua karyawan agar mampu menjalankan pekerjaannya dengan rasa aman dan nyaman.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai surat keterangan kesehatan, sahabat MyProtection dapat membaca informasi di bawah ini mulai dari pengertian, jenis, hingga contoh suratnya! Semoga bermanfaat!
Surat keterangan kesehatan adalah dokumen resmi yang berisi pernyataan dari dokter mengenai kondisi kesehatan seseorang setelah menjalani pemeriksaan fisik dan mental.
Dokumen ini biasanya mencakup informasi tentang status kesehatan umum, termasuk adanya atau tidak adanya penyakit tertentu, serta kemampuan fisik dan mental individu tersebut.
Surat keterangan sehat ini sering kali menjadi persyaratan wajib ketika seseorang ingin melamar pekerjaan, mendaftar ke institusi pendidikan, atau mengikuti kegiatan tertentu yang memerlukan bukti kesehatan.
Selain itu, surat ini juga bisa dibutuhkan untuk keperluan administratif lainnya, seperti pengurusan visa atau asuransi.
Dokumen ini hanya dapat diterbitkan oleh tenaga medis yang memiliki izin praktik resmi, seperti dokter atau bidan.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan surat keterangan kesehatan, seseorang harus menjalani pemeriksaan kesehatan di fasilitas medis yang diakui, seperti klinik kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit.
Pemeriksaan ini biasanya meliputi pengecekan tekanan darah, tes darah, pemeriksaan fisik umum, dan evaluasi kesehatan mental.
Dengan memiliki surat keterangan kesehatan, seseorang dapat membuktikan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan mampu menjalani aktivitas yang diinginkan atau diperlukan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa individu tersebut tidak memiliki kondisi kesehatan yang dapat mengganggu kinerja atau aktivitas yang akan dijalani.
Pada umumnya, surat keterangan sehat menjadi salah satu pembuktian bagi perusahaan bahwa calon karyawan yang akan bergabung berada dalam kondisi yang sehat, baik secara fisik maupun mental.
Dengan adanya surat keterangan sehat ini juga, perusahaan juga dapat mengetahui riwayat kesehatan apa saja yang dimiliki pelamar serta penyakit yang di derita oleh calon karyawan tersebut.
Hasil dari check-up tersebut nantinya akan digunakan menjadi salah satu bahan evaluasi dan pertimbangan bagi divisi human resource untuk menentukan apakah pelamar cocok untuk posisi yang dilamar atau tidak.
Fungsinya yang penting tersebut, membuat banyak perusahaan yang mewajibkan para calon karyawan untuk melalui medical check-up terlebih dahulu dan menyerahkan hasilnya tersebut sebelum dapat bergabung menjadi karyawan di perusahaan mereka.
Surat keterangan sehat sendiri sering kali dijadikan acuan bagi perusahaan untuk menentukan apakah calon pekerja cocok untuk posisi yang dilamarnya tersebut. Selain itu, terdapat fungsi-fungsi penting lainnya dari surat keterangan sehat, seperti:
Fungsi pertama dan yang paling umum surat keterangan sehat dijadikan sebagai bagian atau regulasi dari proses pendaftaran maupun lamaran kerja.
Baik ketika kamu melamar ke dalam sebuah perusahaan, sekolah, maupun universitas yang biasanya mewajibkan kamu untuk mengikuti serangkaian tes kesehatan tersebut.
Kedua, memastikan kelancaran proses kerja. Hal ini dikarenakan, pada beberapa pekerjaan membutuhkan dan menuntut para pekerjanya untuk berada dalam kondisi fisik yang prima.
Oleh sebab itu, surat keterangan sehat ini menjadi penting guna memastikan bahwa sang pelamar mampu memenuhi kriteria kesehatan yang ada sehingga kendala yang mungkin terjadi terminimalisir.
Surat keterangan sehat sendiri juga terkadang digunakan untuk syarat melakukan perjalanan tertentu.
Biasanya, jika kamu bepergian ke tempat atau wilayah yang memiliki risiko kesehatan tinggi serta terdapat kondisi kesehatan khusus, seperti contohnya pandemi yang mengharuskan seseorang dalam keadaan prima untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkompromi.
Selanjutnya, surat ini juga biasanya digunakan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti berbagai kegiatan, seperti lomba, aktivitas luar ruangan, maupun olahraga ekstrem.
Tujuan surat ini juga untuk memastikan bahwa seseorang dalam keadaan prima dan mampu berpartisipasi kegiatan tersebut.
Bukan hanya untuk pekerjaan maupun perjalanan, surat keterangan sehat juga dapat digunakan ketika seseorang ingin meng-klaim asuransi maupun menjadi dokumen pendukung ketika seseorang ingin mengajukan polis ke asuransi kesehatan tertentu.
Jenis surat keterangan sehat sendiri secara umum dapat dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu surat keterangan sehat jasmani dan surat keterangan sehat rohani yang memiliki perbedaan sebagai berikut.
Pertama, surat keterangan sehat jasmani yang biasanya berisikan pernyataan dokter terkait kondisi fisik seseorang apakah sehat dan mampu mengikuti berbagai kegiatan dengan baik atau tidak.
Pernyataan tersebut biasanya diperoleh setelah sahabat MyProtection menjalani berbagai pemeriksaan fisik yang telah di standarisasi.
Selanjutnya, surat keterangan sehat rohani atau mental berkaitan dengan pernyataan dari dokter yang menyatakan bahwa seseorang berada dalam kondisi mental yang baik dan sehat.
Agar dapat mendapatkan surat keterangan sehat ini, seseorang harus melewati pemeriksaan kejiwaan dengan dokter spesialis, dan dari situ kita baru dapat mengetahui apakah orang tersebut memiliki gejala gangguan kejiwaan atau penyakit mental.
Pada umumnya, prosedur untuk mendapatkan surat keterangan sehat sendiri meliputi serangkaian tes penting yang harus dijalani, seperti:
Pemeriksaan kesehatan umum meliputi pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, serta suhu tubuh.
Tujuan dari prosedur ini adalah memastikan kondisi fisik secara umum apakah orang tersebut dalam keadaan stabil dan sehat.
Rincian yang pada umumnya dilakukan di tahap ini sendiri meliputi beberapa pertanyaan, seperti:
Keluhan kesehatan yang mungkin dialami oleh pasien
Riwayat kesehatan pasien, seperti gangguan kesehatan yang pernah di derita baru-baru ini maupun di masa lalu
Riwayat operasi yang pernah dilakukan pasien
Obat-obatan atau vitamin yang dikonsumsi
Reaksi alergi atas obat atau makanan tertentu
Riwayat kesehatan di keluarga
Gaya hidup pasien sehari-hari
Selain itu, terdapat pemeriksaan tanda vital pada tahap ini yang dilakukan oleh dokter yang meliputi:
Frekuensi denyut jantung, pada umumnya denyut jantung normal seseorang adalah 60 hingga 100 kali per menit.
Frekuensi pernapasan, pada umumnya pernapasan normal berkisar di antara 12 hingga 20 kali per menit.
Suhu tubuh, pada umumnya rata-rata suhu tubuh normal berada di kisaran 36 hingga 37 derajat.
Tekanan darah yang digunakan untuk mendeteksi apakah pasien tersebut menderita hipertensi atau hipotensi dan memastikan tekanan darahnya normal berada di kisaran 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Pemeriksaan fisik biasanya melibatkan evaluasi tinggi serta berat badan seseorang, hal ini dilakukan untuk menilai kondisi fisik seseorang secara umum serta kebugaran dan postur tubuh orang tersebut.
Selain itu, pemeriksaan fisik juga terkadang melibatkan beberapa hal lainnya, meliputi:
Pemeriksaan kepala dan leher, dilakukan dengan mengarahkan pasien untuk membuka mulut dengan lebar agar dokter mampu melihat kondisi tenggorokan dan amandel. Selain itu, dokter juga mengecek kondisi gigi dan gusi, telinga, hidung, mata, kelenjar getah bening hingga kelenjar tiroid.
Pemeriksaan paru, dilakukan dokter menggunakan stetoskop untuk mengecek suara abnormal yang mungkin terjadi di organ paru-paru seseorang.
Pemeriksaan jantung yang dilakukan dengan tujuan mengecek detak jantung tidak beraturan atau tanda lain yang mungkin menjadi indikator adanya gangguan pada jantung.
Pemeriksaan perut, dilakukan oleh dokter dengan menekan bagian perut pasien guna memeriksa ukuran hati serta keberadaan cairan perut dan juga mendengar bunyi organ usus.
Pemeriksaan kulit dengan tujuan untuk melihat apakah ada gangguan di kulit serta kuku pasien.
Pemeriksaan saraf yang melibatkan pengukuran kekuatan otot, refleks tubuh, hingga keseimbangan yang mungkin terganggu.
Pemeriksaan mata dan pendengaran sendiri dilakukan guna menilai tingkat ketajaman penglihatan seseorang. Sedangkan, tes pendengaran melibatkan kemampuan seseorang apakah mampu mendengarkan dengan baik dan memadai.
Tes laboratorium sendiri termasuk tes darah dan tes urine yang digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan tertentu seseorang, seperti infeksi maupun masalah metabolik.
Tes darah biasanya dilakukan guna menghitung jumlah sel darah, zat kimia penanda fungsi organ, gula darah, kolesterol, fungsi hati serta fungsi ginjal.
Tes urine dengan tujuan mengecek apakah adanya gangguan maupun infeksi pada saluran kemih, dan mendeteksi penyakit seperti diabetes.
Tes tinja atau feses yang bertujuan melihat kondisi sistem pencernaan pasien. Proses ini dapat membantu dokter untuk mendeteksi penyakit seperti gastroenteritis serta radang usus.
Tes tambahan sering kali digunakan dan melibatkan tes kesehatan mental maupun tes spesifik lainnya berdasarkan kebutuhan institusi maupun perusahaan yang menerbitkan surat keterangan sehat.
Tes ini juga sering kali melibatkan tes alergi ataupun tes kondisi medis tertentu yang relevan dengan perusahaan atau institusi tersebut. Tes tambahan biasanya meliputi:
Foto rontgen dan USG mampu menghasilkan gambar tubuh bagian dalam seseorang dengan detail.
Hasil foto rontgen tersebut dapat menunjukkan kondisi tulang serta sendi secara jelas. Selain itu, hasil rontgen juga mampu menunjukkan gambaran umum kondisi organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, hingga usus.
Berbeda dengan rontgen, USG dimanfaatkan untuk melihat kondisi organ secara detail, seperti hati, ginjal, pankreas, usus, hingga kandung kemih untuk memastikan apakah adanya infeksi maupun peradangan pada organ tubuh.
EKG digunakan untuk memantau aktivitas listrik yang ada pada jantung serta mendeteksi gangguan jantung.
Proses ini dilakukan dokter dengan menempelkan 10 elektroda di bagian dada, lengan, serta tungkai pasien.
Elektrokardiografi juga dapat dilakukan pada pasien yang sedang melakukan aktivitas, seperti berjalan maupun berlari
Spirometri merupakan tes yang dilakukan guna mengecek fungsi paru-paru menggunakan alat spirometer. Tes ini mampu mendeteksi kondisi, seperti sama, COPD, serta penyakit paru restriktif.
Cara kerja alat ini sendiri melibatkan pencatatan jumlah udara yang dihirup dan dihembuskan seseorang, dan mengukur kecepatan dari pasiennya tersebut.
Tes buta warna yang paling sering digunakan adalah metode ishihara. Metode ini biasanya dilakukan dengan meminta pasien untuk menyebutkan angka berwarna yang ada di antara titik berwarna.
Jika pasien tidak dapat membaca atau salah melihat, besar kemungkinan bahwa pasien tersebut menderita buta warna.
Untuk melakukan medical check-up sendiri kamu dapat melakukannya di rumah sakit, klinik, hingga puskesmas. Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), berikut langkah-langkah proses mengurus surat tersebut, sebagai berikut
Petugas puskesmas meminta kartu identitas pengunjung.
Petugas puskesmas melakukan pengisian identitas pengunjung pada lembar surat keterangan sehat.
Pengunjung nantinya akan diarahkan menuju kasir dan melakukan urusan administrasi sesuai dengan biaya yang berlaku di puskesmas.
Petugas puskesmas memberikan bukti pembayaran dan mengarahkan pengunjung untuk menunggu antrean.
Pengunjung dipanggil berdasarkan antrean yang sudah ada.
Pengunjung yang dipanggil, akan diarahkan ke poli umum.
Petugas puskesmas terlebih dahulu akan melakukan pengecekan tanda vital serta antropometri pengunjung.
Setelah selesai, petugas puskesmas mengarahkan pengunjung untuk menunggu panggilan untuk masuk ke ruang perawatan
Pengunjung nantinya akan dipanggil sesuai antrean yang ada dan segera diarahkan ke ruang perawatan
Pemeriksaan dilakukan oleh dokter mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, serta penunjang lainnya
Setelah pemeriksaan selesai, pengunjung diarahkan untuk menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan
Dokter menentukan diagnosis yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan pengunjung
Dokter memberikan rekomendasi pembuatan surat keterangan sehat ke divisi tata usaha puskesmas
Petugas puskesmas yang menerima surat rekomendasi tersebut akan menyerahkannya ke petugas yang bertanggung jawab
Petugas puskesmas yang bertanggung jawab akan melakukan pengisian surat dan meminta tanda tangan dokter pemeriksa sebagai bentuk keabsahan
Petugas puskesmas nantinya akan memberikan cap resmi pada surat serta menuliskannya di buku laporan
Surat keterangan kesehatan yang sudah jadi nantinya akan diberikan kepada pengunjung
Pengunjung mendapatkan dan membaca hasil dari pemeriksaan yang dilakukan
Nah, untuk mengetahui bagaimana bentuk surat keterangan sehat, berikut ini contoh bentuk dokumen keterangan sehat dari berbagai institusi, sebagai berikut.
https://www.scribd.com/document/426352526/CONTOH-SURAT-KETERANGAN-KESEHATAN-PUSKESMAS
https://www.kitalulus.com/blog/seputar-kerja/surat-keterangan-sehat/
https://www.kitalulus.com/blog/seputar-kerja/surat-keterangan-sehat/
https://www.scribd.com/document/413348418/Surat-Keterangan-Sehat
https://www.scribd.com/document/427316841/Surat-Dokter-2
Nah, itulah sedikit penjelasan terkait surat keterangan kesehatan yang sangat penting pengaplikasiannya, bukan hanya di dunia kerja saja tapi di kehidupan sehari-hari.
Artikel di atas membahas mulai dari definisi, fungsi, hingga contoh dari surat keterangan sehat tersebut untuk memastikan seseorang berada dalam kondisi sehat secara fisik dan mental.
Oleh sebab itu, menjadi krusial bagi seseorang untuk menjaga kesehatan mereka dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu caranya adalah dengan memiliki asuransi kesehatan yang memadai, seperti Prima Perlindungan Kesehatan yang memberikan perlindungan kesehatan bagi kamu dan keluarga serta manfaat tambahan Saldo Prima.
Saldo Prima sendiri dapat digunakan untuk memberikan penggantian atas pembelian vitamin maupun obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap dan Rawat Jalan.
Prosedur penggunaan yang mudah juga menjadi salah satu keuntungan Saldo Prima yang harus kamu ketahui, simak langkah-langkahnya:
Membeli vitamin maupun obat di apotek atau toko obat
Foto struk atau kuitansi bukti pembelian vitamin atau obat melalui aplikasi e-Benefit
Penggantian biaya akan segera di verifikasi dan maksimal di bayarkan di hari kerja berikutnya
Penggantian biaya atas pembelian obat dan vitamin akan masuk ke rekening kamu
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.