Hingga saat ini, asuransi sudah tidaklah lagi asing di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, walau istilahnya sendiri sudah populer, masih banyak orang yang kurang memahami apa sebenarnya kegunaan asuransi itu sendiri.
Padahal, dalam praktiknya di piramida keuangan, asuransi berada di posisi dasar. Asuransi dimanfaatkan sebagai perlindungan diri dan kekayaan guna menjaga kesejahteraan di masa depan.
Untuk membantu sahabat MyProtection lebih memahami apa yang dimaksud dengan asuransi, tujuan, manfaat, hingga jenis dan fungsinya masing-masing, Simak informasi dibawah ini!

pexels
Pada dasarnya, asuransi adalah sebuah perjanjian yang dibuat antara pihak asuransi dengan nasabah berdasarkan peraturan yang sudah ditetapkan.
Di dunia asuransi sendiri, pihak asuransi sebagai penanggung memberikan pertanggungan atau penggantian jika suatu hal terjadi kepada nasabah sebagai pihak tertanggung berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.
Secara sederhana, perusahaan asuransi memberikan pertanggungan terhadap nasabah jika suatu hal terjadi. Selain itu, nasabah juga memiliki tanggung jawab sebagai pihak tertanggung, yaitu membayar iuran premi asuransi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Mengacu berdasarkan hasil data OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, pemahaman masyarakat Indonesia sendiri terkait apa itu asuransi dan penggunaannya masih sangatlah minim.
Hal ini dapat dilihat melalui tingkat penetrasi atau kepemilikan asuransi di Indonesia. Berdasarkan data OJK yang ada melalui kutipan Bisnis Indonesia, Juli 2021, tingkat penetrasi asuransi hanya mencapai 3,11% di Juni 2021.
Angka ini sendiri disebabkan banyaknya masyarakat yang masih belum memiliki pemahaman terkait proses pembelian polis hingga proses klaim dari asuransi sendiri.

pexels
Mengapa memiliki asuransi menjadi penting dan seringkali krusial bagi seseorang? Simak tujuan asuransi dibawah ini!
Pertama, melindungi kehidupan serta proteksi aset kekayaan yang dimiliki. Hal ini dikarenakan ketika pada suatu saat kamu memiliki resiko untuk dirawat di rumah sakit, seringkali memerlukan biaya yang besar.
Biaya yang besar ini sendiri bisa mengancam keadaan finansial kehidupanmu atau bahkan aset kekayaan yang kamu miliki.
Dengan memiliki asuransi, kamu dapat melindungi keadaan finansial serta aset kekayaan yang kamu miliki, karena pihak perusahaan asuransi akan menanggung biaya yang dikeluarkan.
Kedua, memberikan perlindungan finansial serta keamanan jangka panjang. Hal ini dikarenakan banyak orang merasa bahwa mereka tidak membutuhkan asuransi saat ini.
Namun kenyataannya, asuransi sendiri bukanlah solusi jangka pendek, namun memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan finansial dan keamanan jangka panjang.
Dengan begitu, sebagai nasabah juga akan lebih tenang akan kejadian atau hal tidak terduga karena kondisi keuangannya akan lebih stabil di kondisi apapun.
Ketiga, meminimalisir dampak kerugian dari kejadian tak terduga. Kejadian yang tidak diinginkan sendiri seringkali terjadi tanpa adanya aba-aba dan seringkali menyebabkan resiko khususnya dari sisi finansial.
Dengan memiliki asuransi yang tepat, sahabat MyProtection dapat mengurangi resiko tersebut sehingga tidak memberikan dampak dari sisi finansial kehidupan.
Seperti contohnya, seorang kepala keluarga yang menjadi nasabah asuransi meninggal dunia merupakan suatu hal yang tidak diinginkan dari sisi emosional dan finansial.
Namun, asuransi sendiri dapat meringankan beban dari sisi finansial, hal ini dikarenakan ahli waris yang telah diarahkan akan mendapatkan uang pertanggungan yang dapat menjadi bekal hidupnya.
Salah satu rekomendasi asuransi yang dapat menjadi rekomendasi adalah MyPersonal Protection yang dapat membebaskan diri kamu dari segala kekahawatiran atas jaminan finansial terhadap resiko kecelakaan diri, yang memberikan santunan dan penggantian biaya pengobatan akibat kecelakaan.
Selain memberikan perlindungan secara finansial, asuransi juga dapat memberikan perlindungan dari berbagai aspek kehidupan.
Mulai dari aspek kesehatan, jiwa, atau bahkan pendidikan hingga pensiun. Simak berbagai manfaat asuransi secara umum berikut ini!
Pertama, memberikan perlindungan finansial. Hal ini karena seringkali kejadian tidak terduga seperti bencana alam hingga kecelakaan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dengan memiliki asuransi dapat bermanfaat untuk memberikan perlindungan finansial kepada nasabah sehingga tetap mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Kedua, memberikan rasa aman. Dengan memiliki asuransi, maka seorang individu tidak perlu lagi memenuhi pikiran dengan berbagai kemungkinan kejadian tak terduga yang dapat mengeluarkan biaya besar.
Dengan begitu, beban pikiran berkurang dan mengurangi resiko stres serta rasa kecemasan yang berkaitan dengan masalah resiko keuangan tersebut.
Ketiga, mengelola resiko. Asuransi juga membantu baik individu maupun sebuah perusahaan dalam mengelola resiko yang mungkin saja terjadi saat menjalankan sebuah bisnis.
Dengan memiliki asuransi dan membayar premi asuransi yang telah ditentukan, sebuah perusahaan dapat menghindari kerugian finansial yang lebih besar lagi jika suatu saat hal yang tidak diinginkan terjadi.
Selanjutnya adalah manfaat asuransi sebagai bentuk kepatuhan hukum. Hal ini dikarenakan, di beberapa negara, memiliki asuransi baik asuransi kesehatan atau bahkan asuransi kendaraan merupakan sebuah kepatuhan hukum yang harus dipatuhi.
Tanpa asuransi yang sesuai, seorang individu maupun pihak perusahaan dapat dikenakan sanksi hukum berdasarkan aturan yang ada.
Asuransi juga berperan dalam memberikan kontrbusi pada stabilitas ekonomi. Hal ini dikarenakan asuransi mampu memberikan tingkat stabilitas secara finansial kepada masyarakat maupun bisnis dari berbagai kerugian finansial dari hal tak terduga.
Dengan memiliki asuransi, individu atau perusahaan tersebut dapat menghindari masalah finansial yang besar atau bahkan kebangkrutan
Selain secara umum, manfaat asuransi juga dapat dilihat secara khusus berdasarkan jenisnya, simak informasi berikut.
Pertama, memberikan perlindungan kesehatan. Dengan memilih perusahaan asuransi yang memiliki kredibilitas tinggi, maka kemungkinan mereka memiliki jaringan atas fasilitas pelayanan kesehatan yang layak juga lebih besar.
Dengan memiliki asuransi yang tepat, maka seorang nasabah memiliki peluang untuk mendapatkan akses atas perawatan medis baik rawat inap hingga rawat jalan yang berkualitas.
Kedua, memberikan perlindungan jiwa. Dengan memiliki asuransi yang tepat, seorang nasabah juga akan mendapatkan perlindungan jiwa apabila suatu ketika hal yang tidak diinginkan terjadi.
Ketika nasabah tersebut meninggal dunia, maka ahli waris yang telah ditunjuk dapat memperoleh santunan atau manfaat kematian dari premi asuransi yang telah dibayarkan oleh sang nasabah.
Ketiga, memberikan perlindungan pendidikan. Dengan biaya pendidikan yang semakin tinggi saat ini, seringkali menjadi kekhawatiran orang tua agar dapat memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya.
Dengan memiliki asuransi, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan lagi, naknya tersebut.
Keempat, mempersiapkan dana pensiun. Dengan banyaknya jenis asuransi saat ini, terdapat pula asuransi yang memiliki masa pertanggungan hingga sang nasabah memutuskan untuk pensiun.
Asuransi tersebut memberikan manfaat berupa persiapan dana pensiun sehingga nasabah memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di usia senja.
Dan kelima, asuransi juga memberikan manfaat dan mengajarkan kita cara berinvestasi dan menabung.
Seperti contohnya, dengan meggunakan asuransi MyPersonal Protection membantu nasabahnya mengatur keuangannya dan menghindari resiko adanya pengeluaran dalam jumlah besar dikarenakan kejadian tak terduga.
Setelah mengetahui tujuan serta manfaat yang menggambarkan dampak memiliki asuransi di masa depan, terdapat fungsi yang langsung kamu rasakan.
Terdapat beberapa fungsi asuransi yang bisa sahabat MyProtection sebagai nasabah rasakan selama masa pertanggungannya. Apa saja? Simak disini!
Fungsi pertama adalah mengelola resiko. Dalam menjalani hidup, seringkali manajemen resiko seseorang menjadi penting di berbagai aspeknya.
Dengan memiliki asuransi, maka kamu dapat mengidentifikasi, mengukur, serta mengelola resiko yang mungkin saja terjadi.
Nasabah asuransi dapat mengurangi resiko finansial yang diakibatkan oleh kejadian tidak terduga karena semua hal tersebut pada umumnya ditanggung oleh pihak asuransi.
Fungsi kedua adalah menyediakan keamanan finansial bagi para nasabahnya. Hal ini dikarenakan, tergantung pada jenis asuransi yang dimiliki maka nasabah tersebut tidak perlu khawatir untuk melewati masa sulit tak terduka karena asuransi telah menanggungnya.
Sebagai nasabah kamu hanya perlu berfokus pada kewajiban yang dimiliki, yaitu membayar premi berdasarkan periode serta jumlah yang sebelumnya telah disepakati.
Fungsi terakhir adalah memberikan ketenangan pikiran yang dapat meningkatkan kesejahteraan secara psikologis.
Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu lagi memikirkan pengeluaran finansial dalam jumlah yang besar terkait hal tak terduga yang seringkali membuat orang stress.
Karena adanya perasaan aman tersebut, pikiran menjadi lebih rileks dan mampu menjalani kesehariannya dengan lebih tenang.
Selain memahami berbagai fungsi, manfaat hingga tujuan memiliki asuransi yang memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Simak selengkapnya disini!
Asuransi jiwa merupakan asuransi yang memberikan manfaat perlindungan finansial kepada ahli waris atau anggota yang ditunjuk oleh tertanggung ketika meninggal dunia.
Uang tersebut pada umumnya digunakan untuk membayar hutang, biaya hidup, atau bahkan pendidikan. Asuransi jiwa ini juga memberikan pembebasan pembayaran premi asuransi terhadap pemilik polis jika meninggal dunia.
Asuransi selanjutnya adalah asuransi kesehatan yang saat ini paling banyak orang ketahui dan kenali.
Asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial atas biaya medis maupun perawatan kesehatan yang dikeluarkan.
Asuransi kesehatan juga pada umumnya mencakup biaya rawat inap, pemeriksaan, hingga obat-obatan serta biaya lainnya yang mungkin dikeluarkan selama masa pengobatan,
Jenis penyakit yang dapat ditanggung di asuransi kesehatan sendiri pada umumnya meliputi cacat, sakit, atau bahkan hingga kematian.
Selanjutnya ada asuransi penyakit kritis atau yang juga kadang disebut sebagai asuransi kritis maupun asuransi penyakit serius.
Asuransi jenis ini memberikan perlindungan finansial jika tertanggung di diagnosis menderita penyakit kritis yang termasuk ke dalam polis asuransi yang ada.
Pada umumnya, penyakit kritis yang masuk ke dalam polis asuransi seperti serangan jantung, kanker, stroke, penyakit Alzheimer, gagal ginjal, hingga penyakit Parkinson.
Ketika seorang individu di diagnosis menderita sebuah penyakit kritis yang termasuk di dalam polis, maka mereka akan menerima pembayaran tunai berdasarkan jumlah yang tertera pada polis.
Uang tersebut nantinya dapat digunakan untuk membayar biaya pengobatan yang biasanya tidak masuk di dalam asuransi kesehatan.
Uang tersebut juga dapat digunakan untuk biaya hidup dan berbagai kebutuhan lainnya yang bisa timbul akibat efek samping penyakit tersebut.
Asuransi kecelakaan dan cacat tubuh merupakan jenis asuransi yang memberikan perlindungan terhadap tertanggung jika mengalami kecelakaan yang menyebabkan cidera atau cacat tubuh permanen.
Jenis ini memberikan pembayaran manfaat terhadap tertanggung maupun keluarganya sebagai bentuk kompensasi akibat dampak finansial dari kecelakaan tersebut.
Asuransi kecelakaan dan cacat tubuh sendirinya terbagi ke beberapa cakupan, tergantung jenis kecelakaan, seperti kecelakaan lalu lintas, tempat kerja maupun tempat umum.
Oleh sebab itu, menjadi krusial bagi para tertanggung untuk memahami dengan jelas apa saja yang termasuk ke dalam polis asuransi.
Selanjutnya, asuransi pendidikan yang dapat menjadi solusi untuk mempersiapkan dana pedidikan sejak dini untuk memastikan masa depan pendidikan anakmu.
Pada umumnya sendiri, asuransi pendidikan terbagi dua yaitu asuransi dwiguna dan asuransi unit link.
Asuransi dwiguna sendiri merupakan sebuah produk gabungan antara proteksi jiwa dengan instrumen pasar seperti contohnya deposito.
Asuransi dwiguna merupakan asuransi yang memberikan perlindungan terhadap biaya pendidikan anak jika orang tuanya meninggal dunia maupun cacat total yang membuat mereka tidak lagi mampu mencari nafkah.
Selanjutnya, asuransi unit link sendiri merupakan gabungan antara asuransi jiwa dan investasi. Keuntungan dari komponen investasi sendiri nantinya akan dibagi sesuai dengan jenjang pendidikan anak.
Asuransi investasi atau juga yang kadang dikenal dengan istilah asuransi unit link merupakan jenis asuransi yang memberikan manfaat dalam bentuk proteksi serta nilai tunai yang berasal dari pengembangan dana investasi berdasarkan pilihan yang ada.
Asuransi jenis ini memiliki dua manfaat, yaitu proteksi serta nilai tunai yang berasal dari pengembangan dana investasi.
Yang dimaksud adalah total premi yang disetorkan oleh tertanggung, sebagai dananya akan dialokasikan untuk biaya proteksi dan Sebagian untuk investasi.
Bukan hanya untuk melindungi diri dari hal tak terduga, tapi asuransi juga dapat dimanfaatkan untuk melindungi kendaraan pribadi.
Hal ini dikarenakan kendaraan yang kamu miliki juga perlu dilindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti rusak maupun hilang.
Dengan adanya asuransi kendaraan dan memilih premi asuransi yang tepat maka kamu akan terlindungi dan merasa lebih tenang secara finansial atas resiko-resiko yang mungkin saja terjadi.
Selain itu, dengan memiliki asuransi kendaraan yang tepat, kamu juga dapat membuat harga jual mobil yang kamu miliki lebih tinggi dan dapat bersaing di pasaran.
Selanjutnya, asuransi properti yang memberikan perlindungan kepada properti maupun rumah jika suatu saat terjadi resiko atau hal yang tidak diinginkan.
Resikonya sendiri beragam, mulai dari kebakaran, kerusakan yang disebabkan pencurian, sampai biaya arsitek.
Ketika suatu saat seorang pemegang polis asuransi ini terkena musibah, maka properti akan disurvei oleh pihak asuransi untuk dilihat keadaannya untuk dilihat seberapa besar kerugian yang diakibatkan.
Untuk menjamin terlindungi dari segala resiko, dalam asuransi properti terdapat layanan all risk, yang mencakup bentuk pertanggungan mulai dari kebakaran, bencana alam, ledakan, petir, dan masih banyak lagi.
Ada pula asuransi pengangkutan barang yang memberikan perlindungan atas kerusakan maupun kehilangan objek serta kepentingan yang mampu dipertanggungkan dalam periode waktu tertentu.
Pada umumnya, berlaku selama proses pengangkutan dari satu tempat ke tempat yang dituju melalui alat angkutan darat, laut, hingga udara.
Jenis asuransi ini umumnya digunakan untuk perusahaan ekspor impor, perusahaan logistik, perusahaan ekspedisi, hingga pemilik barang baik perusahaan ataupun perorangan.
Selanjutnya, asuransi rekayasa yang berkaitan dengan perlindungan yang menjamin segala resiko atas kerugian maupun kerusakan pada objek di lokasi projek.
Hal-hal yang berkaitan seperti pekerjaan konstruksi, aktivitas teknik mulai dari pemasangan, instalasi, hingga pemeliharaan.
Nah, itulah sedikit penjelasan seputar apa yang dimaksud dengan asuransi, fungsi, manfaat, tujuan, hingga berbagai jenisnya dan perbedaannya masing-masing.
Tidak kita sadari bahwa asuransi memegang peran penting untuk menjaga kestabilitasan finansial kita. Untuk menggali lebih dalam mengenai informasi seputar asuransi, langsung ke MyPersonal Protection. Semoga informasi di atas bermanfaat!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Jakarta, 1 Juli 2020 - MyProtection News
Fenomena “gaji numpang lewat” tentu saja bukan hal baru di kehidupan para karyawan kantoran. Maklum saja, banyak karyawan yang pengeluarannya lebih besar ketimbang pemasukan. Tak sedikit pula yang berutang lebih dari kemampuan. Singkatnya, mereka belum memiliki perencanaan keuangan yang baik.
Lantas, seperti apa perencanaan keuangan yang pas untuk para karyawan terutama yang berasal dari generasi milenial?
Salah satu keuntungan menjadi karyawan adalah memiliki penghasilan tetap per bulan dalam jumlah yang sama. Keuntungan ini tentu gak semerta-merta bisa dinikmati pengusaha, yang terkadang harus menerima penghasilan yang tidak terprediksi. Kadang naik, kadang juga turun.Akan tetapi, rasa nyaman karena penghasilan tetap itu terkadang menjadi bumerang.
Banyak alasan yang diutarakan para karyawan ketika gaji mereka ludes begitu saja. Sebagian mengatakan bahwa pengeluaran pokok sehari-hari sangat berat. Sementara itu, sebagian lainnya mengatakan kalau hal itu disebabkan karena pengeluaran sekunder atau cicilan utang yang menumpuk.
Ingin tahu lebih lanjut seputar perencanaan keuangan buat para karyawan milenial? Yuk simak ulasannya.
Hal pertama yang harus disadari adalah banyak tujuan yang harus kita capai, baik itu tujuan jangka waktu pendek, menengah, maupun panjang. Setelah tahu apa tujuannya, Anda harus mulai membuat perencanaan keuangan yang baik. Suka tidak suka, mau tidak mau, hal-hal yang tidak berkaitan dengan tujuan Anda, tentu harus dieliminasi.
Perencanaan keuangan adalah metode mengelola keuangan dengan bijak yang dalam prosesnya membawa siapa saja mencapai tujuan keuangannya. Perencanaan keuangan bisa pula diartikan sebagai proses manajemen keuangan terencana dan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang.
Perencanaan keuangan memiliki cakupan yang cukup luas. Dimulai dari pemeriksaan kesehatan finansial, perencanaan investasi, asuransi, perencanaan pensiun, distribusi kekayaan, hingga pemenuhan kewajiban membayar pajak.
Laporan arus kas atau neraca mengindikasikan jumlah pengeluaran dan pemasukan kita dalam periode tertentu, umumnya bulanan. Laporan ini menunjukkan sumber pendapatan sekaligus menjadi gambaran pola pengeluaran, tabungan, serta investasi dari seorang individu.
Nilai arus kas bersih didapat dari hasil pengurangan antara total arus kas masuk (penghasilan) dan total kas keluar (pengeluaran). Apabila hasilnya minus, maka jelas sekali itu menunjukkan bahwa Anda sudah besar pasak daripada tiang (pengeluaran lebih besar dari pemasukan).
Arus kas minus cukup berbahaya jika dibiarkan karena bisa menguras kekayaan bersih kita seiring dengan berjalannya waktu.
Dana darurat akan berperan penting untuk menghadapi risiko seperti kehilangan pekerjaan karena PHK, membayar renovasi rumah, atau membeli suku cadang kendaraan yang sudah waktunya diganti.
Para pakar keuangan seringkali menyebut besaran ideal dana darurat pada umumnya adalah tiga kali pengeluaran bulanan untuk para karyawan lajang. Sementara itu, untuk yang sudah menikah adalah enam kali pengeluaran bulanan, dan yang sudah punya momongan, 12 kali pengeluaran bulanan.
Namun ada baiknya pula jika besaran dana darurat disesuaikan dengan tingkat risiko pekerjaan. Semakin tinggi risiko PHK yang berpotensi kita alami, maka makin besar pula dana darurat yang harus disimpan.
Sebut saja, Anda masih berada dalam probation (masa percobaan) kerja di sebuah perusahaan. Secara tidak langsung, kontrak kerjamu bisa saja tidak diperpanjang. Oleh karena itu, mereka yang masih berada dalam masa ini wajib menyediakan dana darurat yang lebih besar.
Investasi itu penting, dan seiring dengan bertambahnya usia sudah sepantasnya kekayaan bersih Anda semakin bertambah. Untuk mempermudah proses pertambahan kekayaan ini, caranya tidak sulit. Anda hanya harus rutin berinvestasi di saat usia masih produktif.
Tentukan dari sekarang, berapa uang yang ingin Anda miliki di saat masa pensiun nanti. Setelah itu, hitung berapa jangka waktu yang harus ditempuh untuk menabung, berapa uang yang akan disisihkan untuk investasi per bulan, dan berapa pula besaran imbal hasil dari produk investasi yang Anda miliki.
Untuk mengetahui berapa kekayaan bersih kita saat ini, caranya mudah. Anda hanya perlu menjumlahkan total aset yang Anda miliki, baik aset riil (investasi atau aset yang mengalami depresiasi) maupun aset keuangan, lalu dikurangi dengan total utang.
Jangan lupa juga, hitunglah seberapa ideal jumlah investasi dengan cara membandingkan seluruh aset investasi Anda dengan nilai kekayaan bersih. Jika nilai aset investasi Anda di atas 50 persen dari nilai kekayaan bersih, itu tandanya Anda sudah cukup baik dalam menggandakan kekayaan di masa depan.
Berutang itu boleh-boleh saja kok. Asalkan Anda memanfaatkan ini untuk membeli aset investasi, bukan aset yang mengalami depresiasi nilai di kemudian hari.
Jumlah dari utang itu sendiri, harus disesuaikan dengan pemasukan dan total nilai aset.
Untuk mengetahui kesanggupan kita membayar cicilan per bulan, kita bisa melihatnya dengan melakukan perbandingan antara total cicilan utang dan pemasukan per bulan. Idealnya, total cicilan utang per bulan tidak melebihi 35 persen dari pemasukan. Jika persentasenya di bawah itu tentu jauh lebih baik. Sebaliknya, jika sudah berlebih tentu semakin berisiko.
Sementara itu, untuk mengetahui kemampuan pelunasan utang, kita bisa menggunakan perbandingan antara jumlah total utang yang kita miliki dengan aset. Apabila nilainya masih di bawah 50 persen, maka utang kita masih sehat.
Tapi jika di atas 50 persen, tandanya nilai utang kita telah melebihi aset. Jika suatu saat kita kehilangan penghasilan, maka kita akan sangat sulit untuk melunasi seluruh aset itu.
Patut diketahui bahwa kedua komponen ini sangat penting diperhatikan. Pasalnya, utang akan mengurangi besaran kekayaan bersih.
Bayangkan jika seseorang terlalu sering menggunakan kartu kredit atau fasilitas untuk belanja, makan, traveling, atau membeli aset yang terus mengalami depresiasi. Di samping utang mereka bertambah, kekayaan bersih mereka tergerus.
PHK merupakan risiko yang bisa diatasi dengan dana darurat, namun tidak demikian halnya dengan meninggal dunia, terserang penyakit kritis, jadi korban kecelakaan, atau mungkin kehilangan aset yang harganya mahal.
Bayangkan saja, risiko-risiko di atas tentu sangat menguras biaya. Tidak menutup kemungkinan, kita akan membebani keluarga kita karena risiko yang kita alami ini.
Itulah sebabnya kita wajib memiliki asuransi.
Sebagai karyawan, kita tentu mendapatkan fasilitas BPJS. Namun apakah santunan dari BPJS cukup menghidupi keluarga yang kita tinggali kelak apabila kita meninggal dunia?
Untuk memastikan keluarga tetap mendapatkan nafkah sepeninggal kita meninggal dunia, pilihlah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang tepat dalam hal manfaat. Pelajari baik-baik polisnya, dan jangan gegabah dalam memilih.
Itulah tips perencanaan keuangan yang bisa diaplikasikan oleh para karyawan milenial. Intinya, kenali saja dengan baik tujuan-tujuanmu, aturlah pengeluaran sebaik mungkin, akumulasikan kekayaan, dan jangan sampai membiarkan diri kita dan keluarga tidak terlindungi sama sekali.
Salam,
Sahabat MyProtection
--
Lifepal.co.id adalah rekan marketplace asuransi digital Lippo Insurance. Lifepal membantu pelanggan mencari asuransi terbaik sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Tim Lifepal menganalisa polis dan membantu merekomendasikan kepada individu dan keluarga di Indonesia.