Home
/
Article
/
For You
/
Strategi Mengatur Keuangan Selama Kerja di Rumah
Strategi Mengatur Keuangan Selama Kerja di Rumah
23 April 2020
MyProtection News Jakarta

Jakarta, 23 April 2020 - MyProtection News

Akibat dari pandemi, sebagian besar masyarakat mau tak mau harus berdiam diri di rumah. Kegiatan bekerja dan belajar pun dilakukan di kediaman masing-masing. Kelas online dan meeting online menjadi hal yang lumrah.

Aktivitas konsumsi pun bisa ikut terpengaruh. Tagihan listrik yang mungkin membengkak karena Anda harus rajin mengisi daya laptop dan ponsel. Biaya pulsa pun bertambah karena Anda harus berkomunikasi jarak jauh dengan rekan kerja.

Namun, Anda harus bijaksana dalam mengatur perubahan konsumsi agar kantong tetap aman selama dan sesudah pandemi COVID-19. Belum lagi beberapa perusahaan mulai mengurangi gaji bahkan jumlah karyawan karena terkena imbas dari wabah.

Hal yang harus Anda lakukan adalah mengenali pola konsumsi. Jika Anda sudah menghabiskan waktu beberapa minggu bekerja dari rumah, Anda akan menemukan pola konsumsi sehari-hari. Jika Anda baru mulai bekerja dari rumah, maka Anda perlu mencatat pengeluaran harian.

Setelah mengenali pola konsumsi harian, Anda bisa memilih pengeluaran mana yang bisa dikurangi dan dihemat, bahkan dialihkan. Contohnya, biaya transportasi bulanan Anda bisa disubsidi silang untuk membayar tagihan listrik dan pulsa. Jika Anda tinggal sendiri, maka ini saatnya Anda berhemat dengan membeli bahan makanan di pasar swalayan dan mencoba memasak sendiri.

Kunci utama dari mengelola keuangan Anda di tengah pandemic adalah berhemat dan menabung. Kita tidak pernah tahu bagaimana perkembangan dunia ke depan. Tak ada salahnya berhemat dan menyiapkan dana darurat. Atur prioritas keuangan Anda, lakukan penyesuaian, dan keluarkan uang untuk hal yang diperlukan saja.

Anda bisa menerapkan pola keuangan 50-30-20. 50% dari pendapatan Anda digunakan untuk membayar tagihan dan keperluan pokok seperti listrik, biaya kos, tagihan kartu kredit, dan belanja bulanan. Lalu, 30% dari gaji bisa Anda gunakan untuk membeli keperluan sekunder atau tersier. Terakhir, Anda wajib menyisihkan 20% untuk ditabung atau diinvestasikan. Namun, untuk masa sekarang ini, akan lebih bijak jika Anda memprioritaskan uang untuk ditabung daripada dibelanjakan untuk hal yang tak terlalu penting.

Langkah terakhir untuk menjaga keuangan tetap sehat selama pandemi adalah membuka usaha. Apalagi sebagian orang harus mengalami pengurangan gaji bahkan pemberhentian kerja sementara. Memang tak mudah untuk memulai usaha di tengah situasi sulit seperti ini. Namun, selama ada niat pasti ada jalan.

Anda bisa memulai dengan hal kecil seperti berjualan barang bekas yang masih layak dipakai. Coba periksa baju di lemari dan perabotan rumah Anda yang diam menganggur untuk dijual. Bagi Anda yang jago memasak, bisa juga mencoba untuk berjualan kue dan masakan rumah lainnya. Siapa yang tak ingin menyantap masakan rumah yang bersih, lezat, dan segar?

Semoga Anda dan keluarga sehat dan aman selalu. Anda, tim MyProtection, serta seluruh masyarakat dunia bersama-sama berjuang mengalahkan COVID-19. Putus rantai penyebaran virus dengan berdiam diri di rumah, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, gunakan masker saat bepergian, dan jaga jarak.

Salam,
Sahabat MyProtection

Was this article helpful?
Subscribe to our newsletter
Click subscribe to subscribe to our article newsletter
Share MyPro on
facebook
twitter
instagram
About MyProtection News Jakarta
MyProtection is one of the pioneer portals for purchasing health insurance and general insurance online which can be accessed via website and application platforms since 2017.
Recommended Articles
5 08-04-2020
Peran Vitamin dalam Membantu Tubuh Memerangi Virus

Jakarta, 8 April 2020 - MyProtection News

Hingga saat ini, belum ada langkah pasti yang membuat tubuh kita benar-benar kebal terhadap virus, khususnya virus novelcorona. Meskipun kita bisa melakukan beberapa langkah antisipasi seperti rajin mencuci tangan, karantina diri di rumah, dan makan makanan bergizi.

Sering kali kita mendengar bahwa makanan bergizi bisa membantu daya tahan tubuh tetap kuat. Inilah peran vitamin A, B, C, D, dan E lainnya untuk membantu memerangi virus atau bakteri yang menyusup ke dalam tubuh.

Vitamin A

Vitamin A ternyata bukan hanya bagus untuk menjaga penglihatan Anda. Vitamin A menjaga struktur sel dalam kulit, sistem pernapasan, dan pencernaan. Sehingga Vitamin A berperan sebagai lini depan pertahanan tubuh ketika ada virus yang masuk. Vitamin A akan membantu menciptakan antibodi untuk menetralisir patogen penyebab infeksi dalam tubuh.

Vitamin A dapat ditemukan dalam ikan, kuning telur, keju, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bjian. Beberapa sayuran seperti wortel, labu kuning, dan sayuran berdaun hijau mengandung beta-carotene yang akan diserap tubuh menjadi vitamin A.

Vitamin B

Dalam keluarga vitamin B, khususnya vitamin B6, B9, dan B12 adalah salah satu komponen yang bereaksi pertama kali ketika patogen dideteksi dalam tubuh. Vitamin b akan mempengaruhi pembentukan sel pembunuh alami dalam tubuh. Sehingga sel patogen bisa dihancurkan.

Vitamin B6 dapat ditemukan dalam sereal, sayuran hijau, buah, kacang-kacangan, ikan, ayam, dan daging merah.

Vitamin B9 biasanya terkandung dalam sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Vitamin B12 banyak ditemukan dalam produk hewani, seperti telur, daging, dan makanan olahan susu seperti keju.

Vitamin C & E

Apakah Anda sering mengonsumsi vitamin C? sebenarnya apa peran dari vitamin C dan E?

Ketika tubuh Anda berusaha melawan infeksi, maka tubuh akan mengalami “stres oksidatif”. Stres oksidatif adalah keadaan ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Radikal bebas bisa merusak dinding sel dan menciptakan inflamasi.

Peran penting vitamin C & E adalah melindungi sel dari stres oksidatif agar tidak rusak. Kandungan antioksidannya bisa menangkal radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh. Vitamin C sendiri bisa membantu mepercepat penyembuhan luka dan perbaikan sel tulang serta gigi. Sedangkan Vitamin E punya tugas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlancar aliran darah, dan menyehatkan sel darah merah.

Kandungan vitamin C dapat Anda temukan dalam jeruk, jeruk nipis, lemon, kiwi, stroberi, brokoli, dan tomat. Untuk vitamin E sendiri biasanya terkandung dalam minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan telur.

Vitamin D

Terakhir, vitamin yang bisa Anda dapatkan dari paparan sinar matahari ini berfungsi untuk membantu sel imun menghancurkan pathogen penyebab infeksi.

Anda bisa berjemur pada pagi hari selama maksimal 30 menit untuk mendapatkan vitamin D. Makanan yang isa memberi asupan vitamin D adalah susu, telur, dan keju. Jika Anda kekurangan vitamin D, maka penting untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.

Mendapatkan Vitamin Cukup

Setelah mengetahui fungsi dari vitamin, langkah selanjutnya tentu saja memenuhi asupan vitamin bagi tubuh. Anda bisa mengonsumsi varian makanan sehat seperti yang telah disebutkan di atas. Anda bisa berkreasi membuat hidangan yang lezat sekaligus sehat! Anda pun tak perlu terlalu bergantung pada suplemen multivitamin untuk mendapatkan asupan nutrisi cukup jika makanan yang Anda konsumsi sudah tepat.

Konsumsi suplemen vitamin/mineral dianjurkan bagi individu yang memang kekurangan asupan gizi. Wanita hamil dan individu dengan kondisi medis tertentu pun bisa mengonsumsi suplemen vitamin berdasarkan anjuran dokter. Anda bisa menggunakan Saldo Prima dari Perlindungan Kesehatan Prima untuk membeli vitamin dan diganti asuransi, lho!

Salam,
Sahabat MyProtection

Read Article
5 30-12-2019
Money Management Tips, Penting untuk Pemula!
Read Article
5 19-06-2020
Mulai Kecanduan Belanja Online dari Rumah? Ini Cara Mengatasinya
Read Article