Di tengah masalah finansial yang banyak orang hadapi saat ini, sering kali mereka dihadapkan dengan kesulitan untuk menemukan cara melunasi hutang yang tepat atas tagihan yang mereka miliki.
Agar dapat segera melunasi hutang dengan efektif, melalui artikel ini kita akan membahas secara mendalam cara apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Semoga bermanfaat!
pexels
Jika beban hutang yang kamu miliki sudah mengganggu kehidupanmu sehari-hari dan kondisi finansialmu secara keseluruhan, sangat penting untuk segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Untuk membantu sahabat MyProtection, berikut ini beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk melunasi hutang dengan efektif, simak selengkapnya!
Cara pertama untuk melunasi hutang yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat rincian daftar atau rekapitulasi hutang yang dapat membantu dalam menentukan skema terbaik untuk mengembalikan kestabilan kondisi finansial yang kamu miliki.
Membuat daftar rincian hutang yang kamu miliki, seperti cicilan rumah, kendaraan, kartu kredit, maupun berbagai pinjaman lainnya yang kamu miliki dilengkapi dengan jumlah total berapa besar biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Dengan melakukan langkah ini, kamu dapat membuat rencana matang dan memprioritaskan hutang mana yang harus segera dilunaskan agar kondisi keuanganmu dapat segera stabil untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari.
Setelah membuat daftar hutang yang baik dan menetapkan prioritas, langkah selanjutnya adalah memperkuat niat dan tekad untuk menyelesaikan segala permasalahan tersebut.
Hal ini dikarenakan setelah membuat daftar hutang dan mengetahui jumlah hutang yang harus dibayarkan, banyak orang akan memiliki perasaan terbebani, takut, dan cemas apakah dapat melewati dan melunasi hutang-hutang tersebut dengan tepat waktu.
Dengan menenangkan diri dan memiliki pemikiran positif serta menguatkan niat dan tekad untuk segera melewatinya ditambah perencanaan yang matang maka masalah-masalah yang mungkin muncul dapat dihindarkan.
Setelah memiliki perencanaan yang matang dan menguatkan niat dan tekad serta memahami segala konsekuensi yang mungkin dihadapi, kamu dapat memulai membayar hutang secara perlahan.
Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat, kamu dapat menentukan skala prioritas hutang mana yang harus dibayarkan terlebih dahulu berdasarkan berbagai faktor, seperti perhitungan tenor hingga besaran total hutang yang harus dibayarkan.
Dengan membuat skala prioritas ini, kamu dapat secara perlahan mengurangi satu per satu beban hutang yang harus dibayarkan secara efektif.
Langkah yang dapat dilakukan jika pendapatan yang kamu miliki tidak dapat menutup semua biaya hutang yang harus dibayarkan adalah dengan menjual barang-barang yang tidak lagi terpakai untuk melunasi hutang.
Pada umumnya, barang-barang ini termasuk ke dalam barang-barang kategori substitusi atau komplementer dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti contohnya, jika kamu memiliki lebih dari 10 pasang sepatu pastinya ada beberapa pasang yang penggunaannya berkurang atau bahkan tidak lagi digunakan.
Sepatu tersebut bisa kamu jual terlebih dahulu memanfaatkan sosial media maupun layanan e-commerce yang dapat meningkatkan efisiensi promosi agar dapat segera laku.
Salah satu cara melunasi hutang yang dapat kamu terapkan juga ada take over kredit. Langkah ini dapat digunakan khususnya bagi kamu yang merasa cicilan tersebut terlalu membebani dan menyulitkan kondisi finansialmu.
Take over kredit dapat menjadi cara yang tepat untuk melunasi hutang dengan efektif. Jika kamu memiliki cicilan motor, maka kamu dapat menjual motor tersebut yang masih memiliki cicilan untuk dilanjutkan oleh pihak pembeli motor tersebut.
Dengan begitu, kamu tidak lagi akan terbebani dengan hutang yang harus dibayarkan dan mendapatkan dana tambahan yang dapat dimanfaatkan untuk membayar hutang lain yang lebih mendesak.
Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk segera melunasi hutang adalah dengan mencari penghasilan tambahan.
Memiliki penghasilan tambahan dapat membantu sahabat MyProtection lebih leluasa dalam mengatur keuangan dan melunasi hutang tanpa harus mengorbankan kehidupan sehari-hari.
Jika hutang yang harus dibayarkan sudah lunas dan kamu masih melanjutkan pekerjaan tambahan tersebut, kamu juga bisa mengumpulkan dana tersebut sebagai dana darurat maupun simpanan tambahan untuk masa depan.
Saat melunasi hutang, sangat disarankan untuk tidak membayar hutang tersebut dengan kembali berhutang di tempat lain.
Meminimalisir hutang yang kamu miliki sangat lah krusial agar kamu tidak terjebak dalam kondisi kesulitan untuk melunasi hutang tersebut.
Untuk hal-hal esensial seperti kepemilikan rumah maupun kendaraan, pastikan kamu selesaikan hutang-hutang tersebut terlebih dahulu.
Sedangkan, untuk hal-hal non esensial seperti liburan maupun belanja, akan lebih baik untuk menyisihkan uang di tabungan terpisah yang dikhususkan untuk alokasi tersebut sehingga kamu dapat menghindari hutang yang terus bertambah.
Cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah menegosiasikan ulang syarat hutang yang telah ada. Hal ini dapat kamu lakukan dengan cara berkomunikasi dengan kreditur terkait potensi renegosiasi syarat hutang.
Langkah ini dapat menjadi sangat bermanfaat untuk memberikan kamu peluang untuk mengelola keuangan pribadi maupun bisnis dengan lebih baik.
Pembahasan dapat mencakup berbagai aspek penting, mulai dari penurunan suku bunga, perubahan jadwal pembayaran, maupun pengurangan jumlah pokok hutang.
Melakukan renegosiasi ini dapat membantu kamu untuk melakukan penghematan secara signifikan yang dapat membantu dalam mengurangi tekanan yang mungkin kamu alami.
Komunikasi yang terbuka dan jujur dengan kreditur adalah kunci dalam proses ini. Kreditur sering kali bersedia bekerja sama dengan debitur yang menunjukkan niat baik dan kemampuan untuk memenuhi kewajiban mereka.
Jangan ragu untuk menjelaskan situasi keuanganmu secara rinci dan mengajukan proposal yang realistis dan masuk akal. Dengan pendekatan yang tepat, renegosiasi syarat hutang bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah keuangan dan mencapai stabilitas finansial.
Jika kamu merasa kewalahan atau tidak yakin dengan cara terbaik untuk mengatur hutang, meminta bantuan dari ahli keuangan bisa sangat berharga.
Mereka dapat menawarkan perspektif objektif dan solusi yang mungkin tidak kamu pertimbangkan sebelumnya.
Ahli keuangan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam mengelola berbagai situasi keuangan, sehingga mereka dapat memberikan saran yang tepat dan efektif. Konsultan keuangan dapat membantu dalam berbagai aspek pengelolaan hutang.
Mereka bisa membantu kamu menyusun rencana keuangan yang komprehensif dan realistis, yang mencakup strategi untuk mengurangi hutang secara bertahap dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan yang ada.
Dengan bantuan mereka, kamu bisa lebih memahami kondisi keuanganmu dan membuat keputusan yang lebih baik. Selain itu, konsultan keuangan dapat membantu kamu menavigasi kompleksitas restrukturisasi hutang.
Proses ini bisa melibatkan berbagai langkah, seperti renegosiasi syarat hutang, konsolidasi hutang, atau bahkan mencari opsi pembiayaan baru yang lebih menguntungkan.
Mereka dapat memberikan panduan tentang cara terbaik untuk mengatasi setiap langkah dalam proses ini, sehingga kamu tidak merasa sendirian atau bingung. Yang lebih penting lagi, konsultan keuangan bisa bertindak sebagai perantara dalam negosiasi dengan kreditur.
Mereka dapat membantu kamu menyampaikan situasi keuanganmu dengan cara yang jelas dan meyakinkan, serta mengajukan proposal yang masuk akal dan dapat diterima oleh kreditur.
Dengan keahlian mereka dalam bernegosiasi, kamu memiliki peluang lebih besar untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan dan mengurangi beban hutang. Secara keseluruhan, meminta bantuan dari ahli keuangan bisa menjadi langkah yang sangat bijaksana jika kamu merasa kewalahan dengan hutang.
Mereka dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi masalah keuangan dan membantu kamu mencapai stabilitas finansial yang lebih baik.
Salah satu langkah penting untuk melunasi hutang dengan cepat adalah dengan menghitung total nilai aset yang kamu miliki. Langkah ini sangat penting karena dapat memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa besar biaya yang bisa diperoleh dari aset-aset tersebut, termasuk pendapatan bulanan yang kamu terima.
Dengan mengetahui nilai total aset, kamu bisa membuat perkiraan yang lebih akurat tentang kemampuan finansialmu dalam melunasi hutang. Aset yang dimiliki bisa berupa berbagai bentuk, seperti properti, kendaraan, investasi, tabungan, atau barang berharga lainnya.
Menghitung nilai total dari semua aset ini akan membantu kamu memahami seberapa besar dana yang tersedia untuk melunasi hutang. Selain itu, dengan mengetahui nilai aset, kamu bisa merencanakan langkah-langkah yang lebih strategis dalam mengelola keuangan.
Salah satu cara untuk memanfaatkan aset dalam melunasi hutang adalah dengan menjual aset yang tidak terlalu penting atau tidak digunakan. Misalnya, jika kamu memiliki kendaraan kedua yang jarang digunakan atau properti yang tidak dihuni, menjual aset-aset tersebut bisa memberikan dana tambahan yang signifikan untuk membayar hutang.
Dengan cara ini, kamu bisa melunasi hutang lebih cepat tanpa harus mencari pinjaman baru atau menambah beban hutang. Selain itu, menjual aset juga bisa membantu mengurangi tekanan finansial dan memberikan ruang lebih dalam anggaran bulananmu.
Dengan mengurangi jumlah hutang, kamu bisa lebih fokus pada pengelolaan keuangan jangka panjang dan mencapai stabilitas finansial yang lebih baik. Namun, sebelum menjual aset, penting untuk mempertimbangkan nilai dan manfaat jangka panjang dari aset tersebut.
Pastikan bahwa keputusan untuk menjual aset adalah langkah yang tepat dan tidak akan merugikan kondisi keuanganmu di masa depan. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli keuangan untuk mendapatkan saran yang lebih mendalam dan tepat.
Secara keseluruhan, menghitung total nilai aset dan memanfaatkan aset yang dimiliki untuk melunasi hutang adalah strategi yang efektif untuk mengatasi masalah keuangan. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa mencapai kebebasan finansial lebih cepat dan mengurangi beban hutang secara signifikan.
pexels
Dalam memiliki pengelolaan uang yang baik, melunasi hutang terlebih dahulu dengan cepat sering kali krusial. Simak alasannya di sini!
Alasan pertama, hutang sering kali memiliki bunga yang tinggi baik pada kartu kredit maupun pinjaman pribadi yang seiring berjalannya waktu akan terakumulasi secara signifikan.
Dengan melunasi hutang lebih cepat, maka bunga yang harus dibayarkan juga akan berkurang, sehingga kamu dapat menghemat uang untuk kebutuhan finansial lainnya di masa depan.
Alasan kedua mengapa membayar hutang tepat waktu atau bahkan lebih awal menjadi krusial karena dapat membantu dalam meningkatkan skor kredit yang kamu miliki.
Skor kredit merupakan angka yang mencerminkan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan serta membayar hutang.
Semakin baik skor kredit seseorang, maka kamu juga akan memiliki kemungkinan untuk membuka akses ke produk keuangan dengan kondisi yang lebih menguntungkan, seperti mendapatkan bunga yang lebih rendah serta limit kredit yang lebih tinggi.
Melunasi hutang dengan cepat juga dapat membantu dalam mengurangi stres finansial. Hal ini dikarenakan dengan adanya hutang yang menumpuk dapat menimbulkan tekanan mental maupun emosional.
Dengan memiliki perencanaan yang matang dan rencana untuk segera melunasi hutang yang dimiliki, maka kamu akan memiliki rasa tenang dan fokus pada pengelolaan keuangan untuk masa depan.
Melunasi hutang secepat mungkin juga akan memberikan kamu kebebasan finansial. Hal tersebut dapat memberikan lebih banyak kebebasan untuk kamu mengambil keputusan dalam hal keuangan.
Kamu juga dapat lebih leluasa untuk mengalokasikan dana yang kamu miliki untuk investasi, tabungan pensiun, dan masih banyak lagi yang dapat membantumu meningkatkan kualitas hidup di masa depan.
Melunasi hutang secepatnya juga dapat membantu kamu terbebas dari siklus berbahaya yang membuatmu terjera dalam pencegahan hutang.
Dengan begitu, kamu dapat menjaga kesehatan finansialmu tanpa terjebak di lingkaran hutang yang berbahaya untuk memiliki kondisi finansial yang baik.
Nah, itulah beberapa cara melunasi hutang efektif yang dapat kamu terapkan untuk segera menyelesaikan segala hutang yang kamu miliki. Walaupun terkesan sederhana, banyak orang yang terus menerus terjebak dalam masalah ini.
Tidak melunasi hutang dapat membawa banyak dampak negatif ke dalam kehidupan mulai dari sisi finansial, emosional, hingga sosial yang akan terdampak. Seperti bunga dan denda yang semakin menumpuk, skor kredit yang menurun, rasa stres dan cemas, kehilangan aset berharga, dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu, perencanaan yang baik menjadi sangat krusial untuk memiliki kondisi finansial yang baik. Salah satu langkah yang dapat kamu terapkan untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang adalah dengan memiliki asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan dapat memberikan perlindungan finansial dari besarnya biaya pengobatan yang dapat terjadi kapan saja tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu sehingga pengelolaan uang dapat lebih terjaga.
Perlindungan Kesehatan Prima hadir untuk memberikan solusi perlindungan kesehatan bagimu dan anggota keluargamu dengan manfaat tambahan Saldo Prima. Asuransi PKP juga memiliki banyak keunggulan produk, seperti:
Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin maupun obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap maupun Rawat Jalan
Santunan tunai harian Rawat Inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan
Pilihan manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan sesuai kebutuhan
Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia
24 jam Contact Center dan Case Monitoring
Layanan eksklusif Personal Medical Assistance
Laporan perhitungan klaim via email
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Apa itu finansial? Banyak orang pernah mendengar istilah tersebut, namun tahukah kamu artinya?
Finansial merupakan istilah yang digunakan secara luas untuk menggambarkan studi serta sistem uang, investasi, serta instrument keuangan yang lain. Untuk lebih memahami apa itu finansial, simak informasi berikut!

Menurut Gitman sebagai seorang pakar ekonomi dunia, finansial merupakan aktivitas yang memiliki kaitannya dengan manajer keuangan di sebuah perusahaan.
Istilah finansial sendiri sangatlah luas dan dapat dibagi ke dalam 3 kategori berbeda, yang terdiri dari sebagai berikut.
Keuangan publik yang terdiri dari kebijakan pajak, pengeluaran, penganggaran, serta penerbitan hutang yang mempengaruhi cara pihak pemerintah membayar layanan yang nantinya diberikan kepada publik.
Finansial perusahaan yang berhubungan dengan segala aktivitas keuangan yang digunakan untuk menjalankan sebuah bisnis maupun perusahaan. Pada umumnya, tugas ini sendiri diberikan kepada departemen atau divisi yang bertanggung jawab untuk mengawasi aktivitas keuangan yang ada.
Finansial pribadi yang berhubungan dengan keuangan seorang individu maupun keluarganya. Hal ini termasuk dalam penganggaran, penyusunan strategi, berinvestasi, membeli produk keuangan, atau bahkan menjaga aset.
Karena definisi dari istilah finansial yang luas sendiri, istilahfinansial juga memiliki definisi berbeda menurut para ahli di bidangnya masing-masing. Simak selengkapnya!
Berdasarkan para ahli ekomomi dan keuangan, kata finansial dapat dikaitkan dengan proses manajemen aset, kewajiban, serta investasi.
Hal ini meliputi pengelolaan uang secara efektif, pengambilan keputusan dalam berinvestasi, hingga perencanaan keuangan dalam jangka panjang.
Sedangkan, dalam konteks manajemen sendiri kata finansial memiliki hubungannya dengan pengelolaan sumber daya keuangan milik perusahaan maupun organisasi.
Pengelolaan keuangan ini dilakukan dengan berbagai cara seoptimal mungkin guna mencapai tujuan strategis yang diinginkan.
Menurut ahli hukum, istilah finansial dalam bidang hukum sendiri mencakup segala aspek yang memiliki kaitannya dengan keuangan.
Hal ini termasuk regulasi keuangan yang ada, proses perpajakan, serta perlindungan konsumen.
Para ahli investasi juga berpendapat mengenai definisi finansial yang berisikan analisis pasar modal, perencanaan portfolio, hingga manajemen resiko guna mengoptimalkan pengembalian investasi.
Istilah finansial menurut ahli perencanaan keuangan sendiri adalah segala perencanaan yang digunakan untuk mengelola keuangan secara holistik guna mencapai tujuan keuangan.
Tujuan keuangannya sendiri bisa mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang. Contohnya, pensiun, pendidikan anak, maupun keamanan finansial.
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan finansial, selanjutnya kita akan membahas apa yang menjadi tujuan finansial.
Pada umumnya, tujuan finansial sendiri adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui pengelolaan uang yang dimiliki.
Proses ini dapat meliputi menabung, membelanjakannya, menghasilkan, atau hingga menginvestasikannya.
Oleh sebab itu, proses finansial ini memungkinkan alokasi keuangan atau sumber daya yang dimiliki jadi lebih efisien. Tujuan finansial sendiri dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
Tujuan finansial dalam jangka pendek sendiri terdiri dari penetapan anggaran, pengurangan hutang yang dimiliki, hingga pengumpulan dana darurat.
Setelah mengetahui anggaran, selanjutnya penting untuk mencari cara untuk mengurangi hutang yang dimiliki hingga pada akhirnya dapat menyimpan uang yang dmiliki untuk tujuan jangka menengah maupun tujuan jangka panjang.
Tujuan finansial dalam jangka menengah dapat dilihat melalui tujuannya yang mengikat antara tujuan finansial jangka pendek dan tujuan finansial jangka panjang di saat yang bersamaan.
Tujuan finansial jangka menengah seperti penyelesaian pembayaran biaya sekolah, tabungan pernikahan, tabungan rumah pertama, hingga tabungan renovasi rumah yang ada saat ini.
Tujuan finansial dalam jangka panjang sendiri mencakup pelunasan hipotek yang dimiliki, tabungan pendidikan anak, hingga dana pensiun.
Ketika kelak memiliki anak, kamu mengira akan memiliki banyak waktu untuk mengumpulkan uang untuk biaya pendidikannya. Namun, tidak disadari bahwa anak tersebut telah beranjak dewasa dan lulus SMA.
Kemudian, dilanjutkan dengan perkuliahan yang memakan biaya besar. Dengan menyiapkan tujuan finansial jangka panjang, kamu akan lebih bersiap jika hal tersebut terjadi.
Bukan hanya itu, mempersiapkan dana pensiun di usia muda sendiri juga dapat menjamin kehidupanmu lebih nyaman serta memiliki kebebasan finansial nantinya untuk dinikmati.
Berdasarkan konteks dan bidangnya, finansial sendiri dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, sebagai berikut.
Pertama, keuangan perusahaan yang di dalamnya mencakup segala aspek keuangna yang berhubungan dengan operasi perusahaan.
Hal yang dimaksud termasuk manajemen arus kas, analisis laporan keuangan perusahaan, pengelolaan modal kerja, hingga Keputusan investasi sebuah perusahaan.
Kedua, keuangan pribadi merupakan manajemen keuangan seorang individu maupun keluarga. Keuangan pribadi termasuk perencanaan anggaran, invetasi pribadi, perencanaan pensiun, hingga perlindungan aset.
Salah satu cara melindungi aset yang kamu miliki adalah dengan memiliki asuransi sebagai jaminan finansial terhadap resiko kecelakaan diri yang mungkin menimpa diri maupun orang sekitarmu.
Perlindungan Kesehatan Prima dapat menjadi pilihan yang tepat, dengan berbagai keunggulan produk, seperti:
Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin maupun obat-obatan tanpa perlu melakukan rawat inap maupun rawat jalan.
Santunan tunai harian rawat inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan
Pilihan manfaat rawat inap dan rawat jalan sesuai kebutuhan
Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia
24 jam Contact Center dan Case Monitoring
Layanan eksklusif Personal Medical Assistance
Laporan perhitungan klaim via email
Ketiga, keuangan investasi yang merupakan bidang keuangan yang memiliki kaitannya dengan investasi.
Keuangan investasi meliputi analisis pasar modal, manajemen portfolio investasi, penilaian aset, hingga strategi investasi.
Keempat, keuangan internasional yang mencakup segala transaksi keuangan hingga investasi yang melintasi batas antar negara.
Jenis finansial ini meliputi perdagangan internasional, pengelolaan resiko mata uang, sampai investasi asing.
Kelima, keuangan Islami merupakan sistem keuangan yang sesuai dengan berbagai prinsip syariah Islam yang didalamnya terdiri dari melarang riba atau bunga, spekulasi, hingga praktik keuangan yang kurang etis.
Keenam, keuangan terapan yang didalamnya meliputi berbagai aplikasi praktis dari teori keuangan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah konkret di berbagai konteks.
Masalah-masalah keuangan terapan seperti keuangan korporasi, investasi, hingga bahkan kebijakan publik.
Ketujuh, keuangna teknologi atau fintech yang berhubungan dengan bidang keuangan yang terintegrasi dengan teknologi untuk menyediakan berbagai layanan keuangan.
Hal-hal seperti pembayaran digital, peer-to-peer lending, hingga teknologi blokchain termasuk dalam fintech atau keuangan teknologi.
Finansial juga memiliki fungsi yang berhubungan dengan peran serta aktivitas utama di dalam manajemen keuangan.
Baik secara individu, perusahaan, hingga pemerintahan. Berikut ini fungsi utama dari adanya bidang finansial, sebagai berikut.
Fungsi utama dari bidang finansial berhubungan dengan pengelolaan dana secara efisien dan efektif.
Pengelolaan dana ini meliputi pengumpulan dana dari sumber yang tepat, pengeluaran dana yang bijaksana, serta alokasi dana secara optimal untuk mencapai tujuan finansial yang diinginkan.
Fungsi finansial selanjutnya merupakan perencanaan keuangan yang komprehensif. Hal ini termasuk membuat anggaran, menetapkan tujuan finansial baik jangka pendek maupun panjang.
Selain itu, perencanaan keuangan juga termasuk perancangan strategi untuk mencapai tujan finansial, mulai dari investais, tabungan, hingga pengelolaan hutang.
Pengambilan keputusan investasi sebagai fungsi finansial dapat dilihat dari dua konteks, yaitu perusahaan dan juga investasi pribadi.
Fungsi ini sendiri mencakup analisis dan pengambilan keputusan investasi. Termasuk di dalamnya mengevaluasi opsi investasi yang ada, menghitung resiko dan pengembalian potensial, hingga pemilihan investasi yang tepat dengan tujuan serta tingkat resiko yang ada.
Fungsi selanjutnya, manajemen resiko keuangan yang mencakup identifikasi berbagai potensi resiko yang mampu mempengaruhi kondisi keuangan, evaluasi dampak, hingga pengembangan strategi agar mengurangi maupun mentransfer resiko yang ada.
Fungsi penting dari finansial adalah menyediakan pembiayaan maupun pendanaan bagi kegiatan operasional maupun investasi.
Fungsi ini meliputi proses pengumpulan modal dari pasar keuangan, pengelolaan dana, hingga perancangan struktur modal secara optimal bagi sebuah perusahaan.
Pelaporan keuangan merupakan fungsi finansial yang di dalamnya mencakup penyusunan hingga pelaporan informasi keuangan secara akurat dan transparan.
Pelaporan keuangan termasuk penyusunan laporan keuangan, audit, hingga mematuhi regulasi serta standar akutansi yang berlaku.
Pengendalian keuangan juga menjadi fungsi finansial. Hal ini mencakup monitoring pengeluaran serta penerimaan hingga proses evaluasi kinerja keuangan dalam skala waktu tertentu.
Fungsi ini juga melibatkan penegakan kebijakan serta prosedur yang dirancang guna menjaga keberlanjutan serta kesehatan keuangan.
Merdeka secara finansial atau yang juga dikenal dengan kebebasan finansial merupakan kondisi ketika seseorang sudah mempunyai kendali penuh atas finansialnya.
Kebebasan finansial jugag menggambarkan kondisi dimana seseorang tidak lagi tertekan atas masalah hutang, kebutuhan mendesak, maupun ketidakpastian masa depan.
Berikut ini beberapa tanda bahwa seseorang sudah mencapai kebebasan finansial atau Merdeka secara finansial, sebagai berikut.
Seseorang yang sudah memiliki kebebasan finanisal pada umumnya memiliki sumber penghasilan yang banyak, sehingga tidak lagi bergantung pada satu pekerjaan atau sumber penghasilan.
Dengan memiliki diversifikasi penghasilan, maka orang tersebut akan memiliki kestabilan finansial walaupun salah satu sumber pendapatan hilang ataupun mengalami penurunan.
Contohnya, seseorang yang memiliki bisnis sampingan, investasi, hingga aset yang mampu memberikan pendapatan pasif. Aset seperti properti yang disewakan hingga saham yang memberikan dividen.
Tanda seseorang merdeka secara finansial sendiri juga dapat dilihat dari terbebas atau tidak memiliki hutang konsumtif atau tidak produktif.
Hutang ini termasuk kartu kredit, pinjaman pribadi untuk konsumsi, hingga cicilan barang-barang mewah.
Seseorang yang sudah mencapai kebebasan finansial memiliki pengelolaan hutang yang bijak serta tidak bergantung pada pinjaman untuk menjamin gaya hidupnya.
Contohnya, semua hutang atau pinjaman lunas, terutama hutang-hutang dengan bunga yang tinggi seperti kartu kredit maupun kredit tanpa agunan.
Tanda kebebasan finansial selanjutnya dapat dilihat melalui dana darurat yang dimilikinya. Apakah dana darurat tersebut mampu menutupi kebutuhan dan gaya hidupnya dalam periode waktu tertentu.
Dengan adanya dana darurat tersebut, maka kebutuhan hidup untuk beberapa bulan kedepan atau bahkan setahun tetap dapat terpenuhi meskipun terjadi kejadian tak terduka disaat darurat, seperti kehilangan pekerjaan maupun keadaan lainnya.
Contohnya, mampu menyisihkan penghasilan sebagian untuk dijadikan dana darurat yang dipisahkan di rekening lain dan mampu diakses kapan saja.
Mampu mencapai tujuan finansial dengan nyaman merupakan bentuk kebebasan finansial yang lainnya. Tujuan finansial seperti membeli rumah, mampu menabung untuk pendidikan anak, hingga pensiun dini tanpa harus merasa khawatir kondisi keuangannya akan terganggu.
Contohnya, memiliki perencanaan finansial jangka panjang untuk masa depan. Mulai dari investasi pensiun, tabungan pendidikan, hingga persiapan pembelian properti.
Bukti kebebasan finansial juga dapat dilihat melalui kepemilikan investasi yang baik serta terdiversifikasi.
Pada umumnya, orang yang merdeka secara finansial memiliki portfolio investasi yang baik dan mampu menghasilkan keuntungan pasif, mulai dari saham, obligasi, properti, maupun bisnis.
Contohnya, seseorang yang memiliki portofolio investasi yang mampu berkembang dengan baik secara konsisten. Investasinya juga di alokasikan ke berbagai instrumne keuangan untuk mengurangi atau meminimalisir resiko finansial.
Individu yang merdeka secara finansial, maka mampu menghadapi resiko finansial tanpa stress. Hal ini dikarenakan, mereka memiliki ketahanan untuk menghadapi hal tersebut.
Adanya krisis ekonomi, fluktuasi pasar, maupun keadaan lainnya yang tak terduga tidak membuat mereka panik dan stress berlebihan.
Contohnya, ketika seseorang mampu bersikap tenang dikala pasar saham sedang turun karena telah mengukur dan memiliki rencana keuangan dalam jangka panjang.
Gaya hidup seseorang juga dapat menggambarkan kondisi finansialnya. Oleh sebab itu, seseorang yang memiliki kebebasan finansial pada umumnya mampu menyesuaikan kondisi finansialnya dengan gaya hidupnya.
Orang tersebut tidak memiliki tekanan untuk hidup mewah maupun mengikuti tren konsumtif yang ada. Tahu kapan harus berhemat serta menikmati hasil dari kerja keras yang mereka lakukan.
Contohnya, ketika seseorang tidak merasa harus mengikuti tren konsumtif yang ada ataupun memamerkan hartanya melalui barang-barang mewah yang dibeli hanya karena gengsi atau menunjukkan status.
Tanda lainnya dari kebebasan finansial seseorang adalah mampu melakukan hal yang disukai tanpa adanya batasan waktu.
Mereka tidak harus bekerja secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan hidup yang mereka punya. Namun, mereka mampu memilih pekerjaan berdasarkan keinginan mereka dan menghabiskan waktu melakukan hal yang mereka sukai.
Contohnya, mampu mengambil cuti panjang hingga pensiun dini tanpa perlu merasa khawatir kondisi finansial mereka bermasalah atau terganggu.
Seseorang yang memiliki kebebasan finansial juga akan merasa aman terkait perencanaan keuangan mereka baik sekarang maupun di masa depan.
Hal ini dikarenakan mereka memiliki perencanaan dan persiapan matang untuk memenuhi tujuan jangka panjang mereka, seperti pensiun maupun dana darurat lainnya.
Contohnya, seseorang yang sudah memiliki persiapan tabungan dan investasi pensiun dalam jangka panjang yang memadai sehingga tidak perlu khawatir di masa depan.
Kebebasan finansial bukan hanya dilihat dari bagaimana kehidupannya sendiri. Namun, bagaimana ia mampu dengan nyaman berbagi dengan orang lain.
Berbagi dalam bentuk donasi, sumbangan, atau bahkan membantu keuangan keluarga tanpa perlu khawatir atas kondisi keuangannya pribadi.
Contohnya, mampu memberikan bantuan finansial melalui penghasilannya sebagai donasi maupun membantu orang lain tanpa pengaruh besar kepada kehidupan dan keuangannya sendiri.
Nah, itulah penjelasan singkat terkait apa itu finansial hingga manfaatnya bagi pengelolaan uang. Seperti yang dibahas di atas, pengelolaan ini bukan hanya dilakukan untuk jangka pendek, namun juga jangka panjang.
Pemenuhan finansial jangka pendek sendiri dapat dilihat melalui bagaimana seseorang mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sedangkan jangka panjang berkaitan dengan bagaimana caranya merencanakan pengelolaan uang yang ia miliki hingga hari tua.
Salah satu caranya adalah dengan memiliki asuransi yang mampu menjamin resiko finansial di waktu tidak terduga, seperti Perlindungan Kesehatan Prima yang memberikan solusi asuransi kesehatan online terbaik dengan pilihan manfaat rawat inap, bedah dan rawat jalan.
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.