Beranda
/
Artikel
/
Untuk Anda
/
5 Makanan Untuk Mengurangi Rasa Cemas
5 Makanan Untuk Mengurangi Rasa Cemas
22 April 2020
MyProtection News Jakarta

Jakarta, 22 April 2020 - MyProtection News

Rasa cemas merupakan hal yang lumrah dirasakan oleh banyak orang. Namun, rasa cemas berlebih bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. Apalagi, menghadapi pandemi COVID-19, tentu saja masyarakat bisa merasa sangat khawatir terhadap keselamatan diri dan keluarga.

Ciri dari gangguan kecemasan adalah rasa khawatir dan gugup/cemas secara konstan atau terus-menerus. Gangguan kecemasan ini bisa timbul akibat gangguan pada otak, lingkungan internal dan eksternal.

Penderita gangguan kecemasan bisa mengurangi gejalanya dengan mengonsumsi obat, berolahraga, dan latihan bernapas. Ternyata, ada juga beberapa makanan yang bisa membatu mengurangi rasa cemas Anda.

Dikutip dari Healthline, ada 5 bahan makanan yang bisa membantu mengurangi rasa cemas:

  1. Salmon

Salmon dikatakan dapat mengurangi rasa cemas. Salmon sendiri memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh seperti vitamin D, omega-3, eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). EPA dan DHA bisa membantu menghasilkan zat dopamin dan serotonin yang memberikan efek menenangkan pada tubuh. Vitamin D juga dikatakan bisa menenangkan saraf.

  1. Dark Chocolate

Mengonsumsi dark chocolate bisa bermanfaat untuk Anda. Darck chocolate mengandung flavonol, yaitu antioksidan yang berguna bagi otak.Flavonol memperlancar aliran darah ke otak dan mendorong otak bereaksi lebih baik terhadap stress. Sehingga, Anda bisa beradaptasi dengan baik terhadap rasa cemas dan stress.

  1. Chamomile

Sejak dulu, chamomile merupakan herbal yang terkenal dengan fungsi menenangkan saraf. Chamomile mengandung banyak antioksidan untuk membantu melawan inflamasi dan meringankan gejala kecemasan berlebih. Anda bisa menikmati chamomile dalam bentuk teh untuk membantu diri menjadi lebih rileks.

  1. Kunyit

Rempah andalan Indonesia ini mengandung senyawa bernama curcumin. Nantinya, curcumin akan berguna untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah gangguan kecemasan. Kunyit juga mudah didapat oleh masyarakat. Anda bisa mengolahnya menjadi minuman atau dicampur sebagai bumbu makanan.

  1. Teh Hijau

Anda pastinya sudah mengenal teh hijau beserta segudang manfaatnya. Teh hijau sendiri memiliki kandungan bernama L-theanine, yaitu asam amino yang membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi gejala cemas berlebih.

Jika Anda mengalami gangguan kecemasan, maka Anda bisa mencoba mengonsumsi makan di atas, bermeditasi, berolahraga, dan jangan lupa berkonsultasi dengan ahli. Kesehatan fisik dan mental Anda adalah prioritas!

Salam,
Sahabat MyProtection

Apakah artikel ini membantu?
Subscribe Newsletter Kita
Klik subscribe untuk berlanggan newsletter artikel kami
Bagikan MyPro ke
facebook
twitter
instagram
Tentang MyProtection News Jakarta
MyProtection adalah salah satu pioneer portal pembelian asuransi kesehatan maupun asuransi umum secara online yang dapat diakses melalui platform website dan aplikasi sejak 2017.
Rekomendasi Artikel
5 20-02-2025
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan yang Baik dan Benar? 

Bagaimana cara menjaga kesehatan organ pernapasan? Menjaga kesehatan organ pernapasan sangat penting karena bernapas adalah proses vital yang mendukung kehidupan.

Sayangnya, banyak orang mengalami gangguan pernapasan dan kesulitan dalam menjaga kesehatan paru-paru dan saluran pernapasan mereka. Dalam jangka panjang, gangguan pernapasan ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.

Untuk informasi lebih lanjut dan tips tambahan, simak ulasan artikel ini tentang cara menjaga kesehatan organ pernapasan dengan baik. Simak informasi selengkapnya!

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan?

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan

pexels

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk menjaga organ pernapasan dengan baik untuk menghindari diri dari gangguan pernapasan yang

1. Rutin Berolahraga

Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan organ pernapasan adalah dengan rutin berolahraga. Aktivitas fisik yang teratur membantu tubuh tetap aktif dan meningkatkan efisiensi sistem peredaran darah.

Ketika tubuh bergerak, aliran darah yang kaya oksigen akan lebih lancar menuju organ jantung. Jantung kemudian memompa darah ini ke seluruh bagian tubuh, termasuk organ pernapasan seperti paru-paru.

Dengan aliran darah yang optimal, paru-paru mendapatkan suplai oksigen yang cukup, yang sangat penting untuk menjaga fungsinya tetap baik. Selain itu, olahraga juga membantu memperkuat otot-otot pernapasan, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan memperbaiki efisiensi pertukaran gas di alveoli.

Semua ini berkontribusi pada kesehatan paru-paru yang lebih baik dan kemampuan pernapasan yang optimal.

Selain manfaat langsung pada organ pernapasan, olahraga juga membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes, yang dapat mempengaruhi kesehatan pernapasan secara tidak langsung.

Oleh karena itu, menjadikan olahraga sebagai bagian rutin dari gaya hidup adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan organ pernapasan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Selain dengan berolahraga, perawatan dalam tubuh juga menjadi krusial dalam menjaga kesehatan organ pernapasan, salah satunya adalah mengonsumsi makanan bergizi.

Makanan bergizi yang mengandung banyak nutrisi, seperti Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Zinc, Kalium, Selenium, serta Magnesium mampu membantu dalam menjaga kesehatan organ pernapasan.

3. Minum Air Mineral

Minum air mineral memang terkesan sederhana namun dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan jantung, kesehatan tulang, kecantikan kulit, dan masih banyak lagi.

Bukan hanya itu, air mineral juga memiliki fungsi melarutkan lendir atau mukus yang menumpuk pada saluran pernapasan setiap harinya.

Oleh sebab itu, minum air mineral secara rutin dapat membantu meringankan penyumbatan yang dapat menimbulkan gangguan pernapasan.

4. Rajin Mencuci Tangan

Mencuci tangan secara rutin dapat membantu melindungi diri dari kuman maupun mikroorganisme jahat, virus, bakteri, maupun kotoran yang dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan timbulnya penyakit.

Terdapat langkah-langkah mencuci tangan yang baik agar hasilnya dapat optimal berdasarkan standar menurut WHO, sebagai berikut.

  • Menuangkan cairan handrub atau antiseptik berbasis alkohol ke telapak tangan, kemudian usap serta gosok kedua telapak tangan secara lembut menggunakan arah memutar.

  • Mengusap serta menggosok kedua punggung tangan bergantian.

  • Menggosok ke sela-sela jari tangan hingga berada di kondisi bersih.

  • Membersihkan ujung jari berganti-gantian dengan posisi tangan saling mengunci.

  • Menggosok serta memutar kedua ibu jari tangan bergantian.

  • Meletakkan ujung jari ke telapak tangan, kemudian menggosoknya secara perlahan.

Mencuci tangan juga dianjurkan menggunakan sabun dengan air mengalir yang dapat membantu dalam pencegahan penyebaran penyakit serta menjaga kesehatan.

Jika tidak ada sabun dan air mengalir, sahabat MyProtection dapat menggunakan alternatif cairan pembersih tangan dengan kandungan alkohol minimal 70%.

5. Tidak Merokok

Menjaga kesehatan organ pernapasan juga dapat dilakukan dengan tidak merokok yang bukan hanya dapat mengganggu sistem pernapasan.

Merokok memiliki banyak sekali dampak buruk bagi kesehatan, seperti kanker, gangguan pernapasan, gangguan kardiovaskular, impotensi, gangguan kehamilan dan janin, gangguan mata, dan masih banyak lagi.

Kebiasaan buruk merokok yang dilakukan secara rutin dapat berdampak buruk bagi sistem pernapasan terutama organ paru-paru dan menimbulkan banyak masalah pernapasan seperti bronkitis kronis, emfisema, dan PPOK atau penyakit paru obstruktif kronik.

6. Menghindari Paparan Polusi

Polusi udara yang dapat berasal dari asap kendaraan, pabrik, hingga rokok dapat memberikan dampak negatif bagi saluran pernapasan dan paru-paru.

Seperti mengurangi kadar oksigen pada tubuh, mengiritasi jalan napas, serta memicu peradangan.

Hal ini disebabkan karena pada beberapa polutan yang diakibatkan proses pembakaran bahan bakar fosil serta peleburan biji mineral yang mengandung belerang, seperti contohnya C02 atau sulfur dioksida dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan.

Terdapat beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk menghindari diri dari paparan polusi, seperti:

  • Menjauhi asap rokok, walaupun sahabat MyProtection bukanlah perokok, menghindari asap rokok sangatlah penting untuk menghindari diri menjadi perokok pasif.

  • Menghindari berdiam diri terlalu lama di luar ruangan terutama jika lingkungan tersebut memiliki kualitas udara yang buruk.

  • Selalu menggunakan APD atau alat pelindung diri yang tepat, terutama bagi sahabat MyProtection yang pekerjaan dan kesehariannya terpapar dengan asap pabrik atau bahan kimia berbahaya lainnya di udara.

  • Menjadikan rumah sebagai area bebas asap rokok agar memiliki kualitas udara yang lebih baik.

  • Rutin membuka jendela di rumah agar pertukaran udara dapat terjadi, di mana udara baru dapat masuk mengganti udara yang lama.

  • Membuat banyak ventilasi udara di area tempat tinggal agar udara baru dapat masuk dan udara lama yang ada di dalam ruangan tidak berputar terus menerus.

7. Memeriksa Kesehatan Berkala

Langkah selanjutnya untuk memastikan kesehatan organ pernapasan adalah dengan secara rutin memeriksa kesehatan sebelum nantinya timbul masalah pernapasan yang bisa berbahaya.

Memeriksa kesehatan berkala juga dapat memberikan banyak manfaat, seperti kamu mengetahui kondisi kesehatan tubuh, mengetahui apakah ada gejala penyakit yang dapat dihindari sebelum terjadi dan masih banyak lagi.

Memeriksa kesehatan secara rutin sendiri dapat memberikan dampak finansial yang signifikan, oleh sebab itu memiliki asuransi kesehatan yang tepat menjadi krusial.

Seperti asuransi kesehatan Perlindungan Kesehatan Prima yang memberikan manfaat berupa pemeriksaan rontgen, diagnostik, laboratorium, serta X-Ray berdasarkan rujukan dokter.

Ciri Organ Pernapasan yang Sehat

Ciri Organ Pernapasan yang Sehat 

pexels

Setelah mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan organ pernapasan yang baik, sahabat MyProtection juga pastinya harus mengetahui apa saja ciri organ pernapasan yang baik. Berikut ciri-ciri organ pernapasan yang sehat:

1. Kapasitas Pernapasan Optimal

Ciri pertama seseorang memiliki organ pernapasan yang sehat adalah mampu bernapas dalam tanpa menimbulkan rasa sakit atau sesak.

Secara umum, kapasitas paru-paru seseorang mampu menampung 3 hingga 5 liter udara, bergantung pada berbagai faktor seperti, usia, jenis kelamin, serta aktivitas hariannya.

Terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kapasitas paru-paru yang harus kamu ketahui:

a. Latihan pernapasan diafragma

Pernapasan perut atau diafragma dinilai lebih efektif untuk memaksimalkan kapasitas paru-paru. Terdapat beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk melatih pernapasan diafragma, sebagai berikut.

  • Duduk santai bersandar.

  • Meletakkan satu tangan di perut dan tangan satunya di dada.

  • Menarik napas perlahan menggunakan hidung hingga perut membesar.

  • Memastikan perut bergerak lebih banyak atau membusung jika dibandingkan dengan dada.

  • Mengembuskan napas perlahan melalui bibir yang dikerucutkan hingga perut terasa semakin kempis.

Untuk hasil yang optimal, lakukan gerakan di atas berulang kali setidaknya 10 kali dan lakukan secara rutin. Pastikan pula bahwa selama melakukan gerakan ini, bagian punggung juga tetap tegak.

b. Latihan pursed-lips breathing

Selanjutnya pursed-lips breathing atau yang juga dikenal sebagai salah satu latihan pernapasan yang efektif bagi pasien penderita PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis.

Dengan menggunakan teknik pernapasan ini, kamu dapat mengontrol laju pernapasan yang dapat membuat sistem pernapasan berjalan lebih baik. Simak caranya.

  • Menarik napas secara perlahan lewat hidung, pastikan juga bibir dalam posisi tertutup.

  • Mengembuskan napas secara perlahan melalui bibir yang dikerucutkan seperti saat ingin bersiul.

  • Memastikan waktu menghembuskan nafas lebih lama jika dibandingkan dengan waktu menghirupnya.

c. Latihan rib stretch

Latihan rib stretch sendiri memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan kapasitas paru-paru jika dilakukan secara rutin melalui gerakan menahan sebanyak mungkin udara di paru-paru dalam waktu 10 hingga 25 detik.

Terdapat beberapa langkah yang kamu ikuti untuk mengikuti latihan rib stretch ini:

  • Posisi berdiri tegak dengan badan lurus.

  • Mengembuskan oksigen dari dalam paru-paru.

  • Mengambil nafas dengan perlahan, dan pastikan mengisi paru-paru sebanyak mungkin dengan udara.

  • Menahan nafas kurang lebih 10 hingga 15 detik.

  • Jika masih permulaan dan belum sanggup menahan napas lama, mulailah dari enam hingga tujuh detik terlebih dahulu dan secara bertahap menambahkan durasinya.

  • Keluarkan nafas secara perlahan hingga habis

d. Latihan numbered breathing

Selanjutnya, numbered breathing merupakan latihan pernapasan yang harus dilakukan secara stabil setidaknya delapan kali putaran tanpa henti.

Bagaimana caranya? Ini langkah numbered breathing:

  • Berdiri secara tegak dan memejamkan mata, tarik napas sedalam mungkin.

  • Membayangkan angka 1 saat menarik napas dan tahan napas selama beberapa detik kemudian hembuskan.

  • Saat menarik napas selanjutnya bayangkan angka 2, tahapan napas selama beberapa detik lalu hembuskan.

  • Lakukan langkah tersebut berulang kali hingga mencapai angka delapan.

e. Alternate nostril breathing

Latihan pernapasan selanjutnya adalah alternate nostril breathing yang memiliki tujuan untuk memaksimalkan penggunaan kedua lubang hidung. Simak langkah penerapannya.

  • Duduk bersila dengan posisi punggung tegak.

  • Menutup lubang hidung satu bagian menggunakan jari tangan.

  • Mengambil napas sedalam mungkin dengan lubang hidung yang terbuka secara perlahan.

  • Setelah mengambil napas, tutup lubang hidung yang terbuka dan membuka lubang hidung yang tertutup untuk membuang napas secara perlahan.

  • Keluarkan napas hingga semaksimal mungkin.

  • Lalu ulangi langkah di atas kembali dengan lubang hidung yang berbeda.

2. Tidak Memiliki Batuk Kronis atau Sesak Napas

Ciri selanjutnya adalah tidak memiliki batuk kronis atau sesak napas berkepanjangan yang dapat menjadi indikasi adanya gangguan pada sistem pernapasan dan paru-paru.

Bukan hanya itu, batuk kronis dan sesak napas juga bisa menjadi banyak masalah media lainnya yang serius, seperti:

  • Gangguan tidur serta penyebab kelelahan sepanjang hari.

  • Gangguan psikis juga dapat menimbulkan kecemasan dan depresi.

  • Komplikasi medis, seperti sakit kepala kronis, inkontinensia urine, hernia, patah tulang rusuk, hingga pingsan.

  • Batuk berdarah, yang bisa timbul jika tidak diobati. Batuk berdarah juga dapat menandakan luka atau infeksi pada paru-paru.

  • Pneumonia yang terjadi ketika infeksi menyebar ke organ paru-paru dan menyebabkan kantung udaranya terisi cairan.

3. Napas Tidak Berbau

Selanjutnya, bau napas juga dapat menjadi indikator adanya masalah pada kesehatan paru-paru atau sistem pernapasan.

Seperti bronkiektasis yang merupakan sebuah kondisi di mana saluran bronkial pada paru-paru rusak permanen, melebar, serta menebal. Kondisi ini memungkinkan bakteri dan lendir menumpuk dan berkumpul di paru-paru yang menimbulkan bau mulut.

Ada pula komplikasi paru-paru yang dapat menimbulkan pembengkakan serta infeksi paru-paru, yaitu Pneumonia aspirasi yang juga dapat mengganggu kebersihan mulut dan pemicu munculnya bau mulut.

4. Memiliki Ritme Pernapasan Teratur

Ritme pernapasan teratur dan tidak terengah-engah saat bernapas juga menjadi ciri sistem pernapasan yang baik.

Pada orang dewasa yang sedang beristirahat, frekuensi pernapasan normal berkisar antara 12 hingga 20 napas per menit. Frekuensi pernapasan ini menunjukkan bahwa tubuh berada dalam kondisi stabil dan tidak mengalami stres atau gangguan pernapasan.

Namun, jika frekuensi pernapasan melebihi 20 napas per menit, kondisi ini disebut takipnea. Takipnea adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan pernapasan yang cepat dan dangkal, yang sering kali dianggap tidak normal.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas fisik yang intens, kecemasan, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya.

Penting untuk memantau frekuensi pernapasan sebagai indikator kesehatan umum, karena perubahan dalam pola pernapasan dapat memberikan petunjuk awal tentang adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani.

5. Memiliki Energi Tinggi

Energi yang stabil dan tinggi merupakan indikasi bahwa suplai oksigen dari paru-paru ke darah berjalan dengan baik.

Proses ini melibatkan paru-paru yang berfungsi optimal dalam mengambil oksigen dari udara yang kita hirup dan kemudian mengalirkannya ke dalam darah.

Oksigen ini kemudian dibawa oleh sel darah merah ke seluruh tubuh, memastikan setiap sel mendapatkan cukup oksigen untuk melakukan fungsinya dengan efisien.

Dengan suplai oksigen yang baik, tubuh dapat menghasilkan energi yang cukup untuk mendukung berbagai aktivitas fisik dan mental, menjaga kesehatan dan vitalitas secara keseluruhan.

Semoga ulasan di atas seputar bagaimana cara menjaga kesehatan organ pernapasan di atas beserta langkah-langkah yang tepat untuk melakukannya dapat bermanfaat untuk sahaat MyProtection.

Menjaga kesehatan sendiri memang bukan sesuatu yang mudah dan kadang kali memerlukan biaya besar, oleh sebab itu asuransi kesehatan yang tepat seringkali menjadi krusial untuk memiliki rencana finansial yang baik.

Asuransi kesehatan Perlindungan Kesehatan Prima dapat memberikan solusi untuk banyak permasalahan yang mungkin kamu hadapi untuk mendapatkan perlindungan kesehatan yang tepat. Apa saja keunggulan asuransi kesehatan Perlindungan Kesehatan Prima?

  • Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin atau obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan

  • Santunan tunai harian rawat inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan

  • Pilihan manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan sesuai kebutuhan

  • Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia

  • 24 jam Contact Center dan Case Monitoring

  • Layanan eksklusif Personal Medical Assistance

  • Laporan perhitungan klaim via email

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Baca Artikel
5 26-11-2025
9 Manfaat Kuning Telur dan Tips Aman Mengonsumsinya untuk Kesehatan Tubuh
Baca Artikel
5 25-08-2025
8 Teknik Dasar Renang yang Perlu Dipelajari Pemula dan Manfaatnya!
Baca Artikel