Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan suatu hal yang harus diketahui oleh semua orang. Hal ini dikarenakan seberapapun kamu merasa aman, sebuah kecelakaan terutama yang terjadi di lalu lintas selalu memiliki resikonya tersendiri.
Hal ini juga dapat dibuktikan melalui tingginya angka kecelakaan, dengan angka hingga 103.645 kasus setiam jamnya disertai angka kematian yang mengikutinya.
Oleh sebab itu, menjadi sangat penting untuk mengetahui pertolongan pertama saat terjadinya kecelakaan. Simak selengkapnya disini!
pexels
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan atau P3K merupakan tindakan bantuan yang diberikan sebagai bentuk perawatan yang sifatnya sementara sebelum menerima tindakan medis lanjut.
Untuk memastikan apa yang dilakukan sudah tepat dan memberikan kesempatan lebih besar untuk menyelamatkan korban, simak selengkapnya langkah-langkah P3K, sebagai berikut.
Pertama, adalah melakukan observasi keadaan sekitar. Hal ini dilakukan guna memastikan apa yang sebenarnya terjadi dan penyebab kecelakaan tersebut.
Bukan cuma itu, dengan memastikan kondisi sekitar yang aman, maka kamu dapat menjamin bahwa langkah pertolongan pertama pada kecelakaan yang akan kamu lakukan akan lebih efisien.
Cari segala hal yang mungkin dapat membahayakan diri dan korban, seperti tanda kebakaran, puing-puing yang mungkin jatuh, atau bahkan tindak kekerasan.
Kondisi yang kondusif dapat membantu kamu untuk fokus memberikan tindakan darurat guna meminimalisir cedera parah atau bahkan menyelamatkan nyawa korban.
Selanjutnya, pastikan korban tidak dikeremuni dan memiliki ruang terbuka yang cukup agar mereka merasa nyaman serta mampu bernapsa dan mendapatkan oksigen dengan nyaman.
Sambil menunggu pertolongan lanjutan, disarankan juga untuk tidak meninggalkan korban yang mengalami cedera serta menenangkannya.
Pertolongan pertama pada kecelakaan selanjutnya adalah memeriksa keadaan korban. Apakah korban masih sadar atau dalam kondisi pingsan.
Jika korban kehilangan kesadaran apakah ada tanda cedera parah di bagian tubuhnya, jika tidak ada maka kamu dapat mencoba membangunkannya dengan menepuk bagian pundak atau memberi wewangian menyengat ke hidungnya. Contohnya, minyak kayu putih.
Selanjutnya, memeriksa jalur pernapasan sang korban. Langkah ini dapat dilakukan dengan cara mendekatkan jari ke bawah lubang hidung.
Tujuan dari langkah pertolongan pertama pada kecelakaan ini adalah memastikan apakah korban masih bernapas atau tidak.
Langkah pertolongan pertama pada kecelakaan berikutnya adalah melakukan kompresi dada untuk memberikan bantuan pernapasan jika korban tidak sadarkan diri.
Untuk melakukannya dengan benar, pertama-tama posisikan tumit tangan di bagian dada korban dan siap-siap mengambil posisi untuk menekan dada korban.
Tumit tangan kiri membuka di bagian atas dada, sedangkan jari di tangan kanan digunakan untuk mengunci dan memberikan tekanan disaat proses kompresi dilakukan.
Jika kompresi dada tidak membuat kondisi korban membaik, segera hubungi IGD Rumah Sakit terdekat agar korban segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Ceritakan kronologi kejadian secara singkat, kondisi korban, serta lokasi tempat terjadinya kecelakaan secara detail agar petugas medis dapat memberikan penanganan terbaik.
Selanjutnya, pastikan untuk memeriksa apakah korban memiliki luka akibat kecelakaan ataupun mengalami pendarahan.
Jika cedera korban dalam kondisi parah, seperti patah tulang, maka akan lebih baik untuk tidak menggerakkan atau memindahkan korban dan membiarkannya di posisi tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah kondisi cedera korban menjadi lebih parah.
Jika kamu memiliki pengetahuan serta kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama, kamu dapat melakukan pengobatan untuk mencegah keadaan korban semakin parah.
Namun, jika kamu tidak memiliki kemampuan tersebut, akan lebih baik untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat membahayakan korban. Balutlah luka korban menggunakan kain atau perban untuk mencegah terjadinya gerakan tak terduka.
Jika korban merupakan pengendara motor, pastikan untuk melepaskan helmnya secara perlahan agar telinganya tidak tersangkut. Dengan melepaskan helm, kamu juga dapat dengan mudah mengecek pernapasan serta kondisi korban.
Indikasi bahwa kondisi korban dalam bahaya adalah adanya pendarahan di bagian kepala maupun mulut. Oleh sebab itu, sangat penting untuk segera menghentikan pendarahannya, ikuti langkah-langkah berikut.
Pertama, berlutut di samping korban.
Jika terjadi pendarahan, tekan serta tutup luka tersebut agar pendarahan dapat segera dihentikan dan korban tidak kehilangan lebih banyak darah.
Membalut luka menggunakan kain bersih jika tidak memiliki perban.
Memastikan korban berada di posisi yang nyaman dan tenang.
Jika seseorang baru saja mengalami kecelakaan, pada umumnya mereka akan berada di situasi syok. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengenali dan memberikan penanganan yang tepat.
Simak langkah-langkah menangani syok pasca kecelakaan, berikut ini:
Melonggarkan ikat pinggang.
Menelentangkan korban di alas yang rata, kemudian menaikkan kaki kurang lebih 30 cm.
Memastikan korban tetap hangat untuk mencegah dan menghindari hipotermia
Jangan memberikan cairan pada korban jika sedang tidak sadar yang dapat membuatnya tersedak.
Jangan melepaskan tusukan yang ada pada bagian tubuh korban karena dapat menyebabkan infeksi.
pexels
Pertolongan pertama pada kecelakaan atau P3K merupakan serangkaian tindakan darurat yang diberikan dengan tujuan pertolongan awal bagi korban kecelakaan yang mengalami luka atau cedera sebelum nantinya mendapatkan bantuan medis secara profesional.
Memiliki keterampilan P3K sendiri mampu meningkatkan kesiapsiagaan serta rasa percaya diri jika dihadang dengan situasi darurat tertentu dimanapun. Berikut ini 3 prinsip dasar P3K yang harus kamu ketahui, antara lain:
Pertama, pertolongan pertama harus bisa dilakukan dengan sikap tenang dan sigap. Hal ini dikarenakan jika seseorang panik maka dapat memperburuk situasi dan keadaan.
Kedua, mampu melakukan penilaian cepat. Hal ini berlaku untuk menilai kondisi korban dengan tepat secara cepat dan menentukan langkah-langkah apa saja yang harus diambil.
Ketiga, sebelum membantu korban kamu juga memastikan keamanan serta keselamatan diri sendiri. Oleh sebab itu, hindari situasi berbahaya yang dapat mengancam keselamatan diri dan korban.
Dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat sendiri, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan berdasarkan kondisi korban. Berikut ini upaya pertolongan pertama berdasarkan kondisi korban.
Berdasarkan situs Medical News Today, berikut setiap langkah yang harus dilakukan untuk menolong korban yang pingsan atau tidak sadarkan diri, antara lain:
Pertama, cek tingkat kesadaran korban dengan menanyakan keadaan korban menggunakan suara yang kencang dan jelas.
Jika korban tidak merespon, goyangkan tubuhnya secara perlahan. Hindari menggoyangkan tubuh korban jika terlihat memiliki cedera berat seperti patang tulang di tubuhnya.
Perhatikan juga pernapasan korban, apakah menunjukkan tanda gangguan pernapasan seperti sesak napas maupun bunyi saat mengambil napas.
Memeriksa denyut nadi maupun detak jantung korban.
Pendarahan juga menjadi salah satu kondisi yang paling sering ditemui pada korban kecelakaan. Jika korban mengalami pendarahan, maka harus segera dihentikan.
Tanda-tanda pendarahan berat sendiri dapat dilihat melalui indikasi-indikasi seperti, wajah memucat, tubuh terasa dingin, berkeringat, susah bernapas, hingga detak jantung melemah.
Berikut langkah tindakan yang tepat untuk menangani korban pendarahan yang tepat:
Mencari sumber luka pendarahan korban.
Memeriksa dan memastikan apakah ada benda yang menancap pada luka korban dan menyebabkan pendarahan.
Jika bersih, berikan tekanan pada bagian luka menggunakan kapas serta perban.
Jika ada benda menancap, jangan mencoba untuk mengeluarkannya. Tapi, beri tekanan di area sekitar luka agar pendarahannya dapat berhenti.
Jangan mencuci luka korban yang dapat menyebabkan melambatnya proses pembekuan darah.
Memeriksa apakah ada bagian tubuh yang putus.
Jika ada, bagian tubuh yang putus tersebut dibungkus menggunakan plastik serta berikan es di plastik tersebut jika ada.
Berikan plastik tersebut kepada petugas medis atau petanggung jawab yang membawa korban tersebut ke rumah sakit.
Jika kecelakaan yang dialami korban berkaitan dengan benda panas atau api, pada umumnya mereka akan memiliki luka bakar. Menurut situs NHS, terdapat beberapa langkah dalam penanganan luka bakar, berikut ini
Jika proses pembakaran masih terjadi pada korban, segera hentikan hal tersebut. Entah mengeluarkan korban dari lokasi, memadamkan api, hingga menjauhkan diri dari sumbernya sambil menjaga keselamatan diri.
Melepaskan pakaian serta perhiasan yang ada di sekitar luka bakar. Namun, jika benda tersebut sudah menempel di luka bakar, jangan coba untuk dilepaskan karena dapat menyebabkan luka yang lebih besar.
Mendinginkan luka bakar menggunakan air dingin mengalir secepat mungkin setidaknya selama 20 menit. Hindari penggunaan air es, es batu, maupun krim yang mengandung minyak seperti mentega.
Menjaga suhu tubuh korban agar tetap hangat, dapat menggunakan selimut atau jenis kain lainnya, tapi hindari menutup bagian luka bakarnya. Hal ini perlu dilakukan guna mencegah hiportemia, terutama jika bagian luka bakarnya luas sehingga banyak area tubuh yang terkena air dingin.
Menutup luka bakar selonggar mungkin jika sudah selesai didinginkan menggunakan plastik ataupun kain bersih.
Mengatasi rasa sakit luka bakar menggunakan parasetamol maupun ibuprofen.
Terkilir, keseleo hingga patah tulang juga seringkali terjadi saat kecelakaan. Oleh sebab itu, kamu juga harus tahu cara penanganannya yang tepat.
Untuk menangani luka terkilir dan keseleo, terdapat metode R.I.C.E. yang dapat dilakukan berdasarkan situs Health Link BC. Simak langkah-langkahnya:
R atau Rest yaitu, mengistirahatkan serta melindungi area yang terkilir serta keseleo.
I atau Ice yaitu, menempelkan air es di bagian yang terkilir dan keseleo. Air es mampu mengurangi rasa sakit serta pembengkakan yang terjadi.
C atau Compression yaitu, membalut bagian yang terkilir dan keseleo menggunakan perban elastis yang dapat membantu mencegah pembengkakan menjadi semakin besar, namun pastikan jangan terlalu ketat.
E atau Elevate yaitu, mengangkat bagian tubuh yang terkilir setara ketinggian jantung untuk mengurangi proses pembengkakan yang terjadi.
Namun, perhatikan juga jika korban tidak dapat menggerakkan bagian tubuh yang terluka, maka ada kemungkinan besar bahwa korban mengalami patah tulang.
Jika begitu, maka jangan memaksakan korban untuk mencoba menggerakkan bagian tubuh tersebut karena dapat memperburuk kondisinya. Pastikan korban berada di posisi yang tetap hingga adanya bantuan medis.
Untuk tetap siap dalam segala keadaan dan mampu memberikan pertolongan ke diri sendiri maupun orang lain, terdapat beberapa hal yang harus disiapkan agar kotak P3K yang kamu miliki efisien.
Saat ini sendiri, kamu dapat membeli kotak P3K beserta isinya dengan mudah melalui apotek terdekat atau membuatnya sendiri dengan daftar isi berikut, simak selengkapnya.
Plester luka
Perban perekat dengan berbagai ukuran berbeda
Perban rol dengan berbagai ukuran berbeda
Kain kasa gulung serta steril
Peniti
Sarung tangan lateks
Tisu antiseptik
Larutan disinfektan untuk luka
Salep antibiotik
Gunting
Pinset
Termometer
Obat-obatan dasar, seperti antinyeri, pereda gatal, obat flu serta batuk, obat tetes mata, dan sebagainya.
Kecelakaan dapat terjadi dimana saja, bukan hanya di jalan raya namun juga di tempat kerja kecelakaan bukanlah sesuatu yang dapat diduga. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya kecelakaan di tempat kerja:
Kondisi peralatan yang tidak dijaga dengan baik atau dirawat dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Berikut ini faktor-faktornya, antara lain:
Kondisi mesin yang kurang memadai, tidak di rawat, usang dapat menimbulkan potensi adanya penyebab kecelakaan kerja.
Posisi mesin yang kurang strategis juga dapat mempengaruhi dan menjadi faktor terjadinya kecelakaan kerja karena dapat membahayakan proses kerja dari para karyawan.
Rancangan alat, rancangan mesin, maupun peralatan yang kurang baik juga dapat menyebabkan kecelakaan, seperti minim cover atau pelindung mesin tersebut.
Kecelakaan kerja sendiri juga dapat disebabkan oleh ulah seorang manusia. Oleh sebab itu, memiliki kompetensi serta penyuluhan yang layak kepada para pekerja menjadi penting untuk mengedukasikan bagaimana cara kerja mesin itu sendiri dan menjaga keselamatan diri seseorang.
Seperti contohnya, menggunakan pelindung diri yang ada sesuai aturan dan regulasi, seperti helm, masker, sarung tangan, hingga sepatu yang sesuai untuk melindungi diri dari bahaya.
Kecelakaan kerja juga dapat disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar yang ada. Seperti contohnya, lokasi kerja yang kurang memperhatikan lingkungan sekitar, keselamatan kerja, kebisingan, suhu udara, hingga penerangan yang kurang memadai dapat menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja.
Nah, itulah langkah-langkah pertolongan pertama pada kecelakaan yang harus dilakukan. Jika sahabat MyProtection mengalami kecelakaan atau berada di sekitar lokasi kecelakaan yang baru saja terjadi tetaplah tenang dan tidak panik.
Jika ingin membantu atau menolong disaat kecelakaan kerja, pastikan memiliki kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama dan jika tidak lebih baik tidak mendekati korban agar orang-orang yang dapat membantu memiliki ruang yang cukup serta korban tidak merasa dikerumuni.
Kecelakaan sendiri bukanlah sesuatu yang diinginkan setiap orang. Namun, kejadian ini bukanlah sesuatu yang direncanakan dan mungkin saja terjadi oleh siapapun.
Agar kamu tetap terlindungi, sangat penting untuk memiliki asuransi yang dapat membantu baik dari segi penanganan maupun finansial.
Asuransi Perlindungan Kesehatan Prima dapat menjadi solusi asuransi kesehatan online terbaik bagi individu maupun keluarga dengan manfaa rawat inap, bedah dan rawat jalan.
Kamu juga akan mendapat fitur Saldo Prima untuk membeli obat, vitamin, masker & hand sanitizer tanpa resep dokter. Semoga informasi di atas bermanfaat!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Sakit perut sebelah kiri dapat disebabkan banyak hal mulai dari yang ringan, seperti perut kembung atau bahkan penyakit yang jauh lebih serius yang perlu kamu ketahui.
Jika rasa sakit tidak reda dalam waktu 1 hingga 2 hari, sahabat MyProtection harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter segera agar dapat menimbulkan masalah kesehatan berbahaya, seperti batu ginjal maupun kista ovarium.
Hal ini dikarenakan perut bagian kiri merupakan tempat organ-organ penting berada, mulai dari limpa, pankreas, ginjal kiri, usus besar, hati, hingga kelenjar adrenal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam seputar rasa sakit perut sebelah kiri yang timbul disebabkan apa saja serta gejala-gejala lainnya. Simak selengkapnya!
pexels
Rasa sakit yang dirasakan menurut dokter dapat menjadi indikator beberapa penyakit, begitu pula dengan rasa sakit perut sebelah kiri yang dapat disebabkan oleh beberapa hal berdasarkan letaknya, baik di sebelah kiri atas maupun bawah perut, sebagai berikut.
Sakit perut sebelah kiri bagian atas pada umumnya disebabkan oleh berbagai organ yang berada di bawah tulang rusuk bagian kiri, seperti limpa, ginjal kiri, pankreas, bagian atas usus besar, paru-paru, hingga hati.
Walaupun organ jantung tidak berada di dekatnya terkadang rasa sakit yang muncul dapat disebabkan oleh organ tersebut pula. Berikut beberapa penyakit yang dapat menyebabkannya:
Serangan jantung
Nyeri dada
Perikarditis atau peradagangan pada lapisan jantung
Pankreatitis atau radang pankreas
Pembesaran limpa
Pneumonia
Pkleuritis atau peradangan selaput paru-paru
Pneumothorax
Kostokondritis atau peradangan di tulang
Tulang rusuk patah
Endokarditis
Penyakit usus buntu
Sakit perut sebelah kiri bagian bawah juga biasanya disebabkan oleh beberapa organ yang ada di area tersebut, mulai dari usus kecil, usus besar, rektum, serta ureter kiri. Berikut beberapa penyakit yang dapat menyebabkannya:
Divertikulitis
Hernia
Gastroenteritis
Irritable bowel syndrome (IBS)
Kanker kolorektal
Infeksi ginjal
Batu ginjal
Penyakit crohn
Kolitis ulseratif
Aneurisma aorta abdominal atau pembengkakan pembuluh darah aorta di dalam perut
Usus terpelintir
Secara khusus pada wanita, rasa sakit pada perut bagian kiri bawah juga dapat disebabkan oleh penyakit seperti kista ovarium, kram menstruasi, endometriosis, torsi ovarium, kehamilan ektopik, dan radang panggul.
pexels
Seperti yang sudah dibahas di atas secara singkat, terdapat banyak penyakit yang dapat menimbulkan rasa sakit pada perut di sebelah kiri dari yang tergolong ringan hingga berat.
Jika ringan, pada umumnya gejala akan menghilang dalam kurun waktu 1 hingga 2 hari, namun jika keadaan tidak kunjung membaik, berikut beberapa penyakit yang dapat menyebabkannya:
Pada banyak situasi, penyebab munculnya rasa nyeri pada sisi kiri bagian bawah perut adalah divertikulitis yang merupakan peradangan pada divertikula atau kantong-kantong kecil yang terbentuk pada usus besar.
Saat kantong tersebut robek, mengalami pembengkakan maupun infeksi maka akan menyebabkan divertikulitis.
Divertikulitis dapat disebabkan karena adanya bakteri yang terperangkap di salah satu kantong usus besar serta melemahnya bagian dinding organ besar. Oleh sebab itu, kondisi ini lebih sering dan umum dialami orang yang berusia lebih dari 50 tahun.
Seseorang yang terkena divertikulitis juga dapat dilihat melalui gejala-gejala lain seperti, demam, mual, muntah, hingga sembelit maupun diare pada beberapa kasus tertentu.
Gastritis yang merupakan perdagangan, iritasi, maupun pengikisan yang terjadi pada lapisan lambung yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada bagian perut.
Gastritis sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi bakteri, stres, mengonsumsi alkohol, merokok, ataupun seiring bertambahnya usia.
Penyakit ini sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu gastritis akut yang dapat terjadi secara tiba-tiba, dan gastritis kronis yang terjadi secara perlahan pada waktu yang lama.
Gastritis kronis yang sifatnya berkepanjangan pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori yang dapat menyerang lapisan pada lambung dan menyebabkan rasa nyeri tersebut. Gejala-gejala lain dari gastritis termasuk mual, muntah, hingga bagian perut terasa penuh.
Peradangan pankreas atau pankreatitis merupakan gangguan kesehatan pencernaan yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada perut. Organ pankreas berada di sisi kiri perut, sehingga sering kali rasa nyeri timbul di bagian tersebut.
Jika mengalami peradangan pankreas, seseorang dapat merasakan rasa sakit khususnya ketika berbaring, makan, maupun minum.
Gangguan kesehatan ini juga dapat menimbulkan berbagai gejala lainnya, seperti demam, mencret, perut terasa sakit, serta mual dan muntah.
Jika kondisi ini dibiarkan dan tidak segera mendapatkan penanganan, maka dapat memiliki risiko terjadi komplikasi yang lebih berbahaya, seperti gagal ginjal dan malnutrisi.
Radang usus besar juga dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri dan merupakan gangguan kesehatan yang menyebabkan peradangan pada lapisan usus besar dan menimbulkan luka pada saluran pencernaan.
Radang usus besar atau yang dikenal dengan kolitis ataupun inflammatory bowel disease, juga bukan hanya menyebabkan rasa nyeri pada perut, tapi juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti diare, kelelahan, hingga perubahan tekstur feses.
Untuk menghindari gangguan kesehatan ini, sahabat MyProtection harus menghindari pola makan buruk, merokok, hingga mengonsumsi makanan tinggi lemak dan daging prosesan.
Hernia atau turun berok merupakan kondisi medis di mana organ dalam tubuh seseorang menonjol keluar melalui dinding otot maupun jaringan yang melemah.
Bergantung pada jenis hernia yang dialami seseorang, pada umumnya hernia sendiri tidaklah berbahaya dan hanya menyebabkan sedikit gangguan pada tubuh.
Namun, jika terjadi pada otot perut bagian kiri seseorang, hernia dapat menyebabkan rasa nyeri perut di sebelah kiri khususnya ketika membungkuk, tertawa, batuk, hingga mengangkat beban.
Terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan penanganan pada hernia, seperti:
Pengobatan hernia tanpa melakukan operasi, yang dapat dilakukan dengan mengubah pola makan dan mengonsumsi obat yang diberikan dokter.
Jika kondisi semakin parah, maka tindakan operasi dianjurkan untuk segera menanganinya.
Maag merupakan gangguan kesehatan berupa peradangan pada lapisan lampung yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada perut, khususnya perut bagian sebelah kiri.
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko sakit maag pada seseorang, mulai dari masalah emosional, bakteri helicobacter pylori, makan berlebihan, kafein, dan masih banyak lagi.
Selain rasa nyeri pada perut, terdapat beberapa gejala maag lainnya yang bisa dirasakan, seperti rasa penuh atau tidak nyaman sehabis makan, merasa cepat kenyang, kehilangan selera makan, hingga penurunan berat badan.
Penumpukan gas merupakan kondisi di mana sejumlah gas terjebak di dalam usus yang dapat menimbulkan rasa nyeri di perut. Gas yang dihasilkan dari proses pencernaan bergerak terlalu lambat maupun tidak bergerak dapat menyebabkan penumpukan gas tersebut.
Untuk mengatasi penumpukan gas kamu dapat melakukan beberapa hal ini sendiri di rumah, yaitu:
Mengeluarkan gas dengan cara bersendawa maupun buang angin
Mengeluarkan angin dalam perut dengan berbaring, menarik napas melalui hidung, tahan napas, dan buang kembali perlahan.
Angina merupakan gangguan kesehatan berupa nyeri pada bagian dada yang timbul karena asupan darah yang mengalir ke otot jantung berkurang.
Gangguan kesehatan ini dapat menimbulkan rasa nyeri pada perut bagian kiri atas, dada terasa diremas, rasa tidak nyaman di bagian leher dan rahang, hingga nyeri dada menusuk.
Walaupun pada umumnya Angina tidak mengancam nyawa seseorang, namun penyakit ini dapat menjadi penanda awal dari penyakit kardiovaskular yang lebih serius.
Rasa nyeri pada bagian perut merupakan suatu hal yang sering dialami oleh banyak orang, baik wanita dan pria. Namun, khususnya bagi para wanita rasa sakit perut pada bagian kiri dapat disebabkan karena beberapa penyakit, seperti:
Pada bagian perut di sisi kiri bagian atas terdapat organ lambung. Oleh sebab itu, jika sahabat MyProtection sedang mengalami gastritis di mana terjadi peningkatan produksi asam lambung yang disebabkan telat makan maupun mengonsumsi makanan yang terlalu asam dan pedas, maka dapat timbul rasa nyeri perut khususnya di bagian area kiri atas.
Rasa sakit perut juga dapat timbul dikarenakan kurang mengonsumsi serat dan air putih yang dapat meningkatkan risiko terkena gangguan sistem pencernaan, seperti sembelit maupun konstipasi.
Bukan hanya itu, rasa sakit perut di sebelah kiri juga dapat timbul karena adanya iritasi pada usus atau irritated bowel syndrome yang dapat disebabkan banyak hal, mulai dari alergi, stres, gangguan sistem saraf, dan masih banyak lagi.
Pada bagian perut sisi kiri wanita terdapat beberapa organ reproduksi, seperti ovarium atau indung telur serta tuba falopi, sehingga jika rasa nyeri muncul di bagian tersebut dapat disebabkan adanya gangguan sistem reproduksi.
Seperti contohnya, jika terdapat kista ovarium dengan ukuran yang cukup besar dapat menyebabkan penekanan yang menimbulkan rasa nyeri pada perut.
Bukan hanya itu, jika terjadi proses pembuahan yang tidak menempel pada bagian uterus dan terus bertumbuh di tuba falopi, hal tersebut dapat menyebabkan kehamilan ektopi terganggu atau KET yang menimbulkan rasa nyeri perut yang luar biasa.
Di bagian perut wanita juga terdapat rahim, di mana jika terdapat endometriosis di area uterus bagian kiri maka juga dapat menjadi penyebab rasa sakit perut pada wanita, terutama yang sedang mengalami siklus menstruasi.
Selanjutnya, rasa sakit perut yang disebabkan oleh sistem urologi yang disebabkan karena adanya infeksi maupun batu pada saluran kemih. Jika terjadi pada bagian kiri perut, maka terdapat infeksi maupun batu pada area ureter di sisi kiri.
Gangguan sistem urologi pada wanita juga dapat disebabkan oleh hal lain, seperti cedera otot yang timbul dan semakin parah karena aktivitas yang dilakukan terlalu berat.
Bukan hanya itu saja, rasa sakit pada perut bagian kiri juga dapat ditimbulkan karena mengalami hernia atau yang juga dikenal dengan istilah turun berok. Kondisi medis ketika organ dalam tubuh menonjol keluar melalui jaringan maupun otot yang melemah.
Pada fase awal, gejala hernia akan sulit dirasakan, namun jika terjadi penjepitan usus di bagian hernia tersebut maka dapat menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa.
pexels
Untuk mengurangi dan mengatasi rasa sakit perut di bagian sebelah kiri kamu harus terlebih dahulu mengetahui penyebab timbulnya rasa sakit tersebut.
Untuk sakit perut sebelah kiri yang dapat digolongkan ringan, terdapat beberapa penanganan yang dapat dilakukan, sebagai berikut.
Sebagai langkah penanganan awal, terdapat beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi rasa sakit perut di bagian sebelah kiri di rumah. Apa saja? Simak di sini!
Mengompres bagian perut dengan handuk yang sebelumnya telah direndam menggunakan air hangat
Memperbanyak meminum air putih
Mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih sedikit, namun frekuensinya di perbanyak dan fokus pada makanan yang memiliki tekstur lembut.
Mengunyah makanan yang dikonsumsi secara perlahan
Menghindari makanan pedas, asam, dan juga berlemak
Menghindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, soda, maupun alkohol.
Bukan hanya cara di atas, terdapat beberapa obat-obatan yang dapat kamu konsumsi untuk membantu mengurangi dan mengatasi rasa sakit perut sebelah kiri, yaitu:
Obat simethicon, yang dapat membantu dalam menghilangkan gas di dalam perut.
Antasida atau peredam asam, yang dapat membantu dalam mengatasi sakit perut yang disebabkan penyakit asam lambung.
Obat pencahar atau pelunak tinja, yang dapat membantu dalam mengatasi sakit perut yang diakibatkan sembelit.
Loperamide atau bismuth subsalicylate, yang dapat membantu dalam menghilangkan kram perut yang diakibatkan diare.
Tay Pin San 12 Sachet, yang merupakan obat herbal yang dapat membantu dalam meredakan sakit perut serta perut kembung. Selain itu, obat ini juga membantu mengurangi frekuensi diare maupun buang air besar.
Promag Suspensi 60 ml, yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit perut yang disebabkan maag.
Buscopan Plus 4 Tablet, yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri perut yang muncul dari lambung maupun usus halus.
Hal yang harus diperhatikan adalah untuk menghindari pengonsumsian obat anti inflamasi nonstreoid atau OAINS, contohnya ibuprofen yang dapat menyebabkan iritasi lambung.
Hal yang harus diperhatikan juga, jika rasa sakit perut tidak kunjung membaik setelah melakukan langkah-langkah di atas, akan lebih baik untuk segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan sesegera mungkin.
Terdapat beberapa pengobatan lebih lanjut yang dapat dilakukan dan pada umumnya melibatkan pemeriksaan diagnostik seperti USG, CT scan, maupun kolonoskopi berdasarkan penyebab dan gejala yang muncul.
Perlindungan Kesehatan Prima dari MyProtection hadir bagi sahabat MyProtection sebagai solusi tepat perlindungan kesehatan bagi diri sendiri dan juga anggota keluarga lainnya dengan tambahan manfaat Saldo Prima.
Beberapa keunggulan dari Perlindungan Kesehatan Prima yang dapat dirasakan lainnya, seperti:
Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin dan obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan.
Santunan tunai harian Rawat Inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan
Pilihan manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan sesuai kebutuhan
Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia
24 jam Contact Center dan Case Monitoring
Layanan eksklusif Personal Medical Assistance
Laporan perhitungan klaim via email
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.