Program referral di bulan Ramadhan dari MyGo+, Ramadhan Berkah! Ajak Teman, Rezeki Melimpah! Program referral yang menjadi bagian dari strategi pemasaran digital yang membantu dalam peningkatan transaksi maupun pengguna sebuah produk.
Prosedur maupun metode pelaksanaan program referral juga cukup sederhana, di mana melibatkan cara pemasaran yang dilakukan secara organik yang melibatkan WoM atau Word of Mouth, dimana dilakukan melalui ajakan maupun dorongan dari satu orang ke orang yang lain.
Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan program referral pada dunia bisnis, berikut ulasan lengkapnya yang dapat kamu baca! Semoga bermanfaat!
https://www.gettyimages.com/detail/photo/referral-program-royalty-free-image/1432158212?utm_medium=organic&utm_source=google&utm_campaign=iptcurl
Program referral merupakan sebuah metode pemasaran yang dilakukan melalui penyebaran kode yang pada umumnya berisikan kombinasi antara angka dan huruf dari pengguna sebuah produk ke orang lain.
Program ini memiliki tujuan utama yang pada umumnya diterapkan guna mendapatkan pelanggan maupun konsumen baru.
Pada umumnya, setiap orang memiliki kode yang berbeda, dan kode yang didapatkan tersebut nantinya akan dibagikan maupun dikirimkan ke orang-orang terdekat di sekitarnya, mulai dari anggota keluarga, teman, maupun kerabat.
Jika kamu memiliki jaringan sosial yang luas, kamu juga dapat membagikan kode referral yang dimiliki melalui sosial media hingga forum online.
Penggunaan kode referral juga pada umumnya dapat mendatangkan banyak keuntungan baik bagi pihak pemberi atau referrer maupun penerima atau referee, mulai dari hadiah, diskon, komisi, serta cashback.
https://www.gettyimages.com/search/2/image?family=creative&phrase=referral%20program
Referral Marketing merupakan strategi pemasaran yang sederhana dan mudah dipahami oleh pelanggan maupun calon pelanggan. Inti dari strategi ini adalah penggunaan kode referral yang dibuat secara unik dan dapat dibagikan oleh pengguna aplikasi maupun layanan ke teman maupun kerabat mereka.
Dalam beberapa aplikasi maupun website tertentu, pengguna juga dapat memiliki opsi untuk melakukan kustomisasi pada kode referral mereka yang memberikan kesan lebih personal dan mudah diingat, sehingga dapat menjadi lebih efektif dan mampu menarik perhatian orang lain.
Ketika seseorang menggunakan kode referral yang kamu punya untuk melakukan pembelian maupun pendaftaran layanan, maka baik pengguna kode dan pemilik kode sama-sama akan mendapatkan insentif.
Insentif tersebut dapat berupa potongan harga, poin reward, maupun hadiah lainnya, bergantung pada ketentuan yang berlaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku di aplikasi maupun layanan yang ada.
Dengan begitu, referral marketing bukan hanya menguntungkan bagi pemilik kode, namun juga dapat memberikan manfaat bagi pengguna baru yang menggunakan kode tersebut.
Strategi pemasaran ini juga efektif karena memanfaatkan jaringan sosial pengguna untuk memperluas jangkauan pemasaran. Bukan hanya itu, rekomendasi dari teman maupun keluarga juga cenderung lebih dipercaya jika dibandingkan dengan bentuk iklan tradisional.
Oleh sebab itu, referral marketing juga mampu meningkatkan kemungkinan konversi. Dengan menerapkan strategi referral marketing, perusahaan akan mampu meningkatkan basis pelanggan dengan lebih organik dan berkelanjutan.
Pada penerapannya program referral di dunia pemasaran dapat dibedakan ke beberapa jenis, berikut penjelasannya.
Jenis pertama, yaitu direct referral di mana seseorang secara langsung merekomendasikan sebuah produk ke orang terdekatnya. Program ini dapat dilakukan secara tatap muka maupun melalui chat pribadi ke orang-orang yang kamu kenal.
Pada umumnya, jenis referral yang satu ini dapat menghasilkan tingkat konversi dengan angka yang tinggi karena dilakukan secara langsung atas rekomendasi orang terdekat yang sudah dipercaya.
Jenis selanjutnya, yaitu incentive-based referral yang menggunakan sistem imbalan dapat berupa insentif maupun bonus ke pelanggan yang berhasil mengajak orang lain untuk menjadi pengguna produk atau jasa yang ditawarkan.
Bentuk insentif yang diberikan juga dapat beragam, mulai dari potongan harga untuk pembelian berikutnya maupun hadiah khusus.
Untuk penyebaran dan pembagian kode referral dengan audiens yang lebih luas, kamu juga dapat memanfaatkan media sosial, yang disebut sebagai social media referral.
Terdapat banyak media sosial yang dapat dimanfaatkan, seperti Instagram, Facebook, maupun X. Kode referral yang ada dapat disebarkan melalui konten yang dibuat dan jika beruntung maka dapat menerima insentif yang lebih besar sebagai referrer.
Salah satu jenis referral yang paling sering ditemukan adalah review-based referral yang cara pembagiannya juga cukup mudah, yaitu dengan menulis ulasan positif terkait sebuah produk yang bersangkutan.
Kemudian, di bagian akhir pada umumnya dapat dimasukkan kode referral yang dapat digunakan orang lain ketika mendaftar maupun membeli sebuah produk yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua pihak.
Program referral selanjutnya, yaitu business referral email yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Biasanya, jenis promosi ini dilakukan dengan mengirimkan email kepada pelanggan berdasarkan data yang dimiliki.
Menggunakan kode yang diberikan, pengguna dapat menerima insentif berupa potongan harga maupun hadiah.
Jenis referral ini juga dapat mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk maupun jasa ke orang lain di sekitarnya, mulai dari keluarga, teman, maupun kerabat kerja.
Penggunaan referral sebagai strategi pemasaran yang dilakukan guna mendatangkan keuntungan baik pagi pelaku usaha maupun pelanggan. Bagi pihak pelanggan, program ini dapat memberikan keuntungan seperti diskon ataupun hadiah tertentu.
Namun, ada juga beberapa manfaat yang dirasakan oleh pelaku usaha, seperti:
Berdasarkan survei Nielsen, menunjukkan bahwa kemampuan pemasaran melalui word of mouth sangatlah kuat, di mana hasilnya menunjukkan 92% orang percaya pada rekomendasi yang diberikan teman dan keluarga dibandingkan dengan berbagai bentuk iklan lainnya ketika ingin membeli sebuah barang.
Seseorang juga akan melakukan pembelian 200% lebih banyak dibandingkan dengan pembeli pada umumnya. Oleh sebab itu, program referral menjadi sangat efektif karena disampaikan melalui rekomendasi dari orang-orang terdekat di sekitar.
Referral juga dapat membantu dalam membangun brand awareness dari produk atau jasa yang kamu tawarkan. Semakin banyak anggota yang aktif mengikuti program referral, semakin banyak pula orang yang akan membicarakan produk dan jasa tersebut.
Dengan kata lain, program referral dapat menciptakan efek viral yang positif. Ketika seseorang merasa puas dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan, mereka akan lebih cenderung merekomendasikannya kepada teman-teman dan keluarga mereka.
Rekomendasi dari mulut ke mulut ini sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran merek karena orang cenderung lebih percaya pada rekomendasi pribadi dibandingkan iklan tradisional.
Selain itu, program referral juga dapat memperluas jangkauan pemasaranmu tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Dengan memanfaatkan jaringan sosial pelanggan, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan potensial. Hal ini tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga dapat meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.
Dengan demikian, program referral tidak hanya membantu dalam membangun brand awareness, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan bisnismu. Pastikan untuk terus menjaga kualitas produk dan layananmu agar pelanggan merasa puas dan termotivasi untuk merekomendasikannya kepada orang lain.
Referral juga dapat meningkatkan loyalitas dari pelanggannya, di mana dengan memberikan penghargaan kepada pelanggan setia yang menarik calon pelanggan baru melalui program yang dibuat.
Dengan begitu, hubungan antara pelanggan dengan perusahaan juga dapat menjadi lebih dekat yang meningkatkan loyalitas pelanggan tersebut.
Berdasarkan statistik yang ada seputar referral marketing, menunjukkan bahwa pelanggan baru yang didapatkan melalui referral juga memiliki nilai loyalitas 16% lebih tinggi dibandingkan pelanggan yang didapatkan dari pemasaran lain.
Referral juga dapat membantu dalam mengurangi biaya pencarian pelanggan. Di mana, biaya yang dikeluarkan untuk referral marketing umumnya lebih rendah untuk tiap prospeknya dibandingkan melalui platform lain.
Hal ini dikarenakan pelanggan dapat menerima insentif secara langsung yang dapat mendorong mereka untuk mengajak teman dan kerabatnya sebanyak mungkin.
Pada dasarnya, program referral tidak memerlukan biaya besar. Jika kamu memilih untuk tidak memberikan insentif, hal tersebut tetap memungkinkan. Namun, efek domino yang dihasilkan mungkin tidak sebesar yang diharapkan.
Gratis di sini berarti kamu tidak perlu membayar pelanggan atau membuat perjanjian agar mereka merekomendasikan produkmu kepada teman-teman mereka. Kamu hanya perlu menjaga nilai dan kualitas produk serta layananmu, sehingga pengalaman pelanggan saat membeli atau menggunakan produkmu membuat mereka merasa puas.
Lebih baik lagi jika kamu terus meningkatkan kualitas produk dan layananmu. Dengan demikian, bisnismu akan semakin maju dan berkembang. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas akan membuat pelanggan lebih cenderung merekomendasikan produkmu secara sukarela, meskipun tanpa insentif tambahan.
Pada dunia pemasaran, referral menjadi salah satu program yang dapat membantu mengoptimalkan performa bisnis dan menghasilkan konversi. Simak cara membuatnya dengan baik.
Dalam menyusun program yang baik, pertama-tama terlebih dahulu menentukan target audiens.
Begitu pula dengan program referral, di mana menentukan audiens membuat pemasaran yang dilakukan dapat lebih efektif dan berfokus pada orang-orang yang membutuhkan produk ataupun layanan yang berkaitan.
Selanjutnya, menentukan jenis referral yang juga krusial. Setelah memilih audiens yang tepat, jenis referral dapat dipilih menyesuaikan kelompok usia, kebutuhan pelanggan maupun bisnis sehingga produk yang ditawarkan dapat lebih efektif.
Pemberian insentif yang menarik juga dapat menentukan apakah program yang dijalankan dapat berlangsung dengan baik atau tidak. Beberapa insentif yang dapat diberikan pada umumnya dapat berupa potongan harga, uang tunai, hadiah khusus, hingga cashback yang dapat menguntungkan penggunanya.
Ketentuan yang jelas juga menentukan seberapa lancarnya program berjalan. Ketentuan yang dibuat sedetail mungkin, dapat memungkinkan para pelanggan untuk memahami tanpa kebingungan dengan cara kerja dan insentif yang bisa didapatkan.
Program Ramadhan Berkah! Ajak Teman, Rezeki Melimpah! Merupakan program referral spesial bagi para pengguna MyGo+ untuk berbagi kebahagiaan dengan teman dan kerabat di bulan Ramadhan yang identik sebagai bulan yang penuh berkah dan kesempatan berbagi kebaikan.
Program referral ini memberikan kesempatan bagi para pengguna MyGo+ untuk mendapatkan hadiah mencapai 300.000 MyGo+ poin dengan cara mengajak teman dan kerabat untuk bergabung dan menggunakan aplikasi MyGo+.
Bagi sahabat MyProtection yang ingin mengikuti promo ini, simak langkah-langkahnya berikut ini!
Bagi kamu yang sudah memiliki aplikasi MyGo+, buka aplikasi MyGo+ di handphone-mu, pergi ke halaman profil, klik menu referral, kemudian bagikan kode referral yang kamu miliki.
Bagi kamu yang belum men-download aplikasi MyGo+, kamu bisa mengunduhnya melalui App Store maupun Google Play dengan mudah!
Mengajak teman dan kerabat yang kamu miliki sebanyak mungkin untuk mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah hingga 300.000 MyGo+ poin.
Berikut skema hadiah pada program referral Ramadhan Berkah!
Mengundang sebanyak 3 teman atau kerabat untuk mendapatkan 20.000 MyGo+ Poin
Mengundang sebanyak 5 teman atau kerabat untuk mendapatkan 35.000 MyGo+ Poin
Mengundang sebanyak 10 teman atau kerabat untuk mendapatkan 100.000 MyGo+ Poin
Bukan hanya itu, satu orang yang beruntung dan berhasil mengundang teman atau kerabat paling banyak akan mendapatkan 300.000 MyGo+ poin yang dapat ditukarkan ke berbagai voucher menarik dan langsung dipakai dengan mudah!
Bagi teman maupun kerabat yang diundang harus melakukan tahapan registrasi dan verifikasi serta memasukkan kode referral yang kamu berikan agar dapat dihitung dalam program referral ini.
Bagi para pengguna baru yang diundang dan ingin mengikuti program referral Ramadhan Berkah dan berkesempatan mendapatkan hadiah hingga 300.000 MyGo+ poin juga dapat melakukan hal yang sama, yaitu dengan membagikan kode referral yang bisa didapatkan pada menu referral.
Raih kesempatan untuk mendapatkan 300.000 MyGo+ poin dengan menjadi pengundang teman dan kerabat terbanyak selama masa periode promo berlaku.
Syarat dan Ketentuan Ramadhan Berkah!
Berikut ini syarat dan ketentuan promo yang harus kamu ketahui, sebagai berikut
Periode promo berlangsung mulai dari tanggal 1 Maret hingga 31 Maret 2025.
Pengguna MyGo+ berhak mendapatkan hadiah setelah memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Pengguna sudah menyelesaikan tahapan verifikasi no. HP dan e-KTP untuk menjadi member Premium.
Teman yang diundang harus melakukan registrasi dan memasukkan kode referral.
Teman yang diundang harus menyelesaikan tahapan verifikasi no handphone dan e-KTP untuk menjadi member Premium.
Mengundang 3 teman untuk mendapatkan 20.000 poin, 5 teman untuk mendapatkan 35.000 poin, 10 teman untuk mendapatkan 100.000 poin, dan untuk peserta dengan undangan terbanyak akan berhak mendapatan 300.000 poin.
Hadiah akan diberikan dalam bentuk poin MyGo+ pada tanggal 7 April 2025.
Peringkat 1 hingga 10 akan diperbarui setiap hari senin melalui instagram story! Jangan lupa untuk follow akun Instagram resmi @MyPlus_id untuk tetap update!
Pengguna hanya berhak mendapatkan 1 (satu) kali hadiah selama periode program ini berlangsung.
Keputusan, ketentuan, maupun perubahan ketentuan terkait program yang dibua toleh LGI tidak dapat diganggu gugat.
LGI berhak membatalkan pembelian maupun menonaktifkan promo jika syarat dan ketentuan yang berlaku tidak terpenuhi, atau jika terdeteksi penipuan atau pelanggaran yang merugikan LGI.
Dengan berpartisipasi dalam promo ini, pelanggan dianggap telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
Nah, itulah pembahasan seputar program referral, mulai dari definisi, jenis, cara kerja, hingga program referral MyGo+ Ramadhan Berkah! Ajak Teman, Rezeki Melimpah! yang dapat kamu ikuti selama periode waktu 1 – 31 Maret 2025!
Download Aplikasi MyGo+ sekarang dan mulai perjalanan-Mu sekarang!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Kecelakaan kerja merupakan sesuatu hal yang bisa dialami oleh semua orang di mana pun mereka berada. Dari pekerjaan yang memiliki risiko tinggi, hingga pekerja kantoran.
Semua pekerjaan sendiri memiliki risikonya masing-masing yang harus diperhatikan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dari kecelakaan kerja sendiri dan apa saja yang menyebabkannya? Simak selengkapnya di sini!
Kecelakaan kerja sendiri dapat diartikan sebagai segala kejadian atau insiden yang terjadi di tempat kerja maupun ruang yang berhubungan dengan pekerjaan.
Di mana, segala kejadian atau insiden yang terjadi sendiri dapat mengakibatkan PAK atau penyakit akibat kerja, cedera, atau bahkan sampai meninggal dunia.
Selain itu, menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan atau Permenaker No. 5 Tahun 2021, menyatakan bahwa kecelakaan kerja merupakan segala kecelakaan yang terjadi di dalam hubungan kerja.
Hal ini termasuk kecelakaan yang terjadi di dalam perjalanan dari rumah ke tempat kerja maupun sebaliknya hingga penyakit yang ditimbulkan akibat lingkungan kerja.
Terdapat pula UU No. 1 Tahun 1970 yang menyatakan bahwa kecelakaan kerja merupakan sebuah kejadian yang tidak terduga dan tidak dikehendaki. Kejadian tersebut dapat mengacaukan proses serta menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban manusia.
OHSAS atau Occupational Health and Safety Assessment Series yang merupakan standar internasional pada penerapan sistem manajemen K3 atau keselamatan dan kesehatan kerja juga mendefinisikan kecelakaan kerja sebagai sebuah kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan kesakitan, cedera, atau hingga kematian.
Kecelakaan kerja yang sering terjadi juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut.
Pertama, kecelakaan yang disebabkan tertimpa objek. Pada umumnya, kecelakaan jenis ini terjadi di pabrik maupun proyek lapangan yang dikelilingi banyak material.
Kecelakaan ini terjadi karena disebabkan sebuah objek yang sering kali tanpa sengaja jatuh karena adanya human eror maupun masalah pada objek hal tersebut.
Selanjutnya, terjatuh dan terpeleset yang dapat terjadi di area kerja dengan area licin dan tidak rata.
Walaupun di anggap sepele dan ringan, insiden ini dapat berdampak serius jika jatuh dari ketinggian yang tinggi ataupun risiko-risiko lainnya yang dapat menyebabkan dampak yang lebih parah.
Terkena benda tajam sendiri bukanlah sesuatu hal yang tak mungkin. Insiden ini dapat terjadi khususnya di sektor pekerjaan yang banyak menggunakan mesin dan benda tajam.
Oleh sebab itu, jika kamu bekerja di sektor pekerjaan ini akan sangat penting untuk berhati-hati saat bekerja dan terus memperhatikan sekita r.
Selain itu, memiliki perlindungan yang tepat juga bisa menjadi salah satu solusi efisien. Seperti contohnya, My Personal Protection yang dapat membebaskan kamu dari segala kekhawatiran atas jaminan finansial terhadap risiko kecelakaan diri.
My Personal Protection sendiri memiliki beberapa keunggulan, seperti:
Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan hingga Rp 250 juta
Santunan cacat tetap total atau cacat tetap Sebagian akibat kecelakaan sampai dengan Rp 250 juta
Penggantian biaya pengobatan akibat kecelakaan sampai dengan Rp 25 juta
Premi yang sangat terjangkau (mulai dari Rp 10.000, - per bulan)
Keadaan lalu lintas tidak selalu aman. Di mana, sering kali terjadi hal-hal atau insiden yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah kemungkinan kecelakaan lalu lintas yang dapat terjadi kapan saja.
Jenis kecelakaan ini terjadi ketika kamu sedang berada di perjalanan baik berangkat maupun pulang dari tempat kerja.
Menurut ILO atau International Labour Organization yang dapat disebut juga sebagai Organisasi Perburuhan Internasional, insiden dalam pekerjaan dapat dibedakan menjadi beberapa klasifikasi sebagai berikut.
Yang pertama, klasifikasi berdasarkan jenis pekerjaannya terdiri dari, sebagai berikut
Terjatuh
Tertimpa benda jatuh
Tertumbuk maupun terkena benda atau peralatan kerja
Terjepit benda maupun peralatan kerja
Aktivitas atau gerakan yang melebihi kemampuan dan terlalu menekan fisik yang dapat menimbulkan cedera
Terpapar suhu ekstrem
Tersengat arus Listrik
Mengalami kontak dengan bahan berbahaya
Terkena efek radiasi
Yang kedua, klasifikasi berdasarkan penyebabnya terdiri dari, sebagai berikut
Kecelakaan disebabkan mesin atau alat kerja
Kecelakaan disebabkan kendaraan maupun alat pengangkut
Kecelakaan disebabkan kondisi lingkungan kerja yang kurang ideal
Kecelakaan disebabkan bahan serta zat berbahaya
Kecelakaan disebabkan instalasi listrik
Yang ketiga, klasifikasi berdasarkan kelainan maupun sifat luka terdiri dari, sebagai berikut
Patah tulang
Dislokasi atau keseleo
Regang otot
Memar
Amputasi
Luka luar atau luka di permukaan
Luka bakar
Keracunan
Mati lemas
Bekas sengatan arus Listrik
Bekas paparan radiasi
Yang terakhir, klasifikasi berdasarkan letak kelainan maupun luka di tubuh terdiri dari, sebagai berikut
Bagian kepala
Bagian leher
Bagian badan atau tubuh
Anggota tubuh bagian atas
Anggota tubuh bagian bawah
Kelainan atau luka di banyak area sekaligus
Kecelakaan kerja sendiri dapat terjadi kapan saja, namun terdapat beberapa hal yang dapat memicu kecelakaan tersebut terjadi. Simak di sini!
Penyebab pertama yang sering menyebabkan kecelakaan adalah mengabaikan proses keselamatan. Terutama pada pekerjaan dengan risiko yang tinggi, prosedur keselamatan yang ada harus dan wajib ditaati selama proses bekerja.
Seperti halnya, ketika kamu bekerja di ketinggian, penggunaan APD atau Alat Pelindung Diri menjadi krusial. Di mana jika kamu tidak menaati aturan yang ada, kamu dapat membahayakan diri maupun rekan kerja-Mu!
Hal kedua yang sering kali menyebabkan kecelakaan adalah kurangnya pelatihan dan edukasi sebelum melakukan pekerjaan yang akan dilakukan.
Contohnya, ketika seorang pekerja diberikan tugas untuk menggunakan mesin maupun benda tajam di tempat kerja namun pelatihan dan edukasi yang diberikan kurang.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan kerja karena masih belum memahami cara kerja alat tersebut. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengikuti pelatihan yang dianjurkan terlebih dahulu.
Kecelakaan juga dapat terjadi jika kondisi fisik kurang optimal dan tetap memaksakan melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan memiliki risiko yang tinggi.
Seperti contohnya, jika kamu sedang tidak enak badan akibat kurang tidur dan kelelahan yang dapat menyebabkan konsentrasi juga melemah. Hal-hal kecil seperti itulah yang dapat menyebabkan risiko kecelakaan dalam bekerja meningkat.
Dalam semua pekerjaan, khususnya pekerjaan dengan risiko tinggi pada umumnya memiliki standar keselamatan untuk peralatannya yang harus dipatuhi.
Seperti contohnya, peralatan dalam kondisi prima, perawatan pada jangka waktu tertentu, dan masih banyak lagi.
Jika aturan tersebut tidak dijalankan sesuai dengan standar yang ada, maka semakin besar pula risiko terjadi kecelakaan dalam bekerja.
Berdasarkan faktornya sendiri, penyebab kecelakaan juga dapat dibagi menjadi 3, baik secara internal maupun eksternal. Berikut ini 3 faktor penyebab kecelakaan selama bekerja.
Faktor manusia sendiri merupakan segala sikap, perilaku, hingga keterampilan seorang pekerja dalam melakukan pekerjaannya.
Sikap seorang pekerja yang kurang peduli, bermalas-malasan, atau bahkan terlalu percaya diri dapat mempengaruhi kinerjanya selama bekerja dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Selain itu perilaku seseorang, seperti tidak berkonsentrasi, mengabaikan keamanan, maupun mengonsumsi obat-obatan terlarang juga dapat menyebabkan kecelakaan selama bekerja.
Dan yang terakhir, ketika keterampilan yang dimiliki tidak mencukupi untuk mengoperasikan sebuah pekerjaan sering kali dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain di sekitarnya.
Faktor selanjutnya adalah kondisi peralatan yang memiliki kaitannya dengan peralatan yang digunakan selama bekerja, baik kualitas, kelayakan, hingga pemeliharaannya.
Penggunaan alat yang tidak lagi prima atau dalam keadaan rusak, tidak berfungsi dengan baik, tidak memenuhi standar, maupun tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan kecelakaan.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk selalu memastikan kondisi mesin atau alat yang digunakan saat bekerja dalam kondisi yang layak sehingga risiko kecelakaan menurun.
Hal-hal seperti kabel yang mengelupas, komponen lepas, tangga yang patah, hingga APD yang tidak sesuai dapat mempengaruhi itu semua.
Ada juga faktor lingkungan yang dapat menjadi penyebab kecelakaan selama bekerja. Faktor ini meliputi segala kondisi fisik, kimia, biologis, hingga psikologis yang ada di lingkungan tempat kerja.
Dengan kondisi lingkungan kerja yang kurang memadai atau tidak mendukung untuk melakukan pekerjaan, sering kali kecelakaan dapat terjadi.
Seperti contohnya, suhu yang terlalu panas maupun dingin, kebisingan yang terlalu berlebihan, kurangnya cahaya, polusi udara sekitar, hingga tingkat kelembaban tinggi.
Bukan hanya itu, faktor lingkungan yang kurang memadai juga dapat mempengaruhi kondisi dan kesehatan mental seseorang , seperti terjadinya konflik, tekanan, hingga stres dari pekerjaan tersebut.
Adanya hal-hal tersebut pada akhirnya bukan hanya dapat mengurangi motivasi dan kinerja dari seseorang, namun juga dapat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di tempat kerja.
Banyaknya faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan di tempat kerja mulai dari penggunaan alat dan material, faktor alam, atau bahkan kelalaian dan kurangnya kompetensi dari pekerja.
Oleh sebab itu, faktor penyebab kecelakaan di tempat kerja juga dapat dibagi berdasarkan teori di bidang ilmu K3, sebagai berikut.
Teori domino yang dikemukakan oleh Heinrich mengatakan bahwa sebuah kecelakaan kerja dapat terjadi karena adanya 5 faktor utama yang berhubungan antara satu sama lain.
Mulai dari kondisi kerja, kelalaian manusia, tindakan kerja yang membahayakan, kecelakaan atau insiden, serta cedera.
Berdasarkan teori domino, jika ada salah satu faktor tersebut terjadi di tempat kerja, maka faktor lainnya juga akan terdampak dan munculnya efek domino antara faktor-faktor tersebut.
Hal yang dimaksud dari ini adalah, ketika kondisi kerja yang ada tidak memadai, maka akan muncul pula kelalaian pekerjanya, dan pada akhirnya tempat kerja menjadi tidak akan yang dapat mengakibatkan cedera atau bahkan kecelakaan.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait kelima elemen tersebut yang saling berhubungan dan membentuk rantai kecelakaan, sebagai berikut.
Kondisi kerja atau social environment and ancestry, yang mengacu pada kondisi fisik serta psikologis lingkungan kerja yang dapat membahayakan kesehatan maupun keselamatan pekerja.
Kelalaian manusia atau fault of the person or carelessness, yang merupakan kesalahan pekerja dalam menjalan pekerjaannya. Kelalaian ini sendiri pada umumnya bersifat internal, seperti kurangnya pengetahuan atau pengalaman, tekanan kerja yang berat, dll.
Tindakan tidak aman atau unsafe act or unsafe condition, yang mengacu terhadap perilaku pekerja yang tidak sesuai prosedur yang seharusnya. Seperti penggunaan alat yang kurang tepat, mengabaikan peraturan keselamatan kerja, dsb.
Kecelakaan atau accident, yang mengacu pada peristiwa atau kejadian tidak terduga maupun diinginkan. Peristiwa ini sendiri dapat terjadi akibat berbagai hal, mulai dari lingkungan kerja, kelalaian pekerja, atau bahkan tidak mengikuti protokol keamanan.
Cedera atau injury, yang mengacu pada kerusakan atau cedera fisik pada tubuh seseorang akibat terjadinya kecelakaan di lingkungan kerja.
Teori Multiple Factor mengungkapkan bahwa penyebab kecelakaan di tempat kerja dapat didefinisikan menjadi 4M yang terdiri atas
Pertama, Man atau manusia
Kedua, Machine atau mesin dan peralatan
Ketiga, Media atau lingkungan kerja
Keempat, Management atau manajemen kerja.
Faktor pertama, yaitu manusia meliputi usia, gender, keterbatasan kemampuan, kekuatan, motivasi, kondisi emosi, dan sebagainya.
Faktor kedua yang seperti Namanya berkaitan dengan mesin dan peralatan yang digunakan selama proses kerja. Faktor ketiga, lingkungan kerja termasuk suhu hingga kebisingan di lingkungan kerja yang dapat mengganggu proses kerja.
Sedangkan, faktor terakhir yaitu manajemen meliputi komunikasi, kebijakan, dan sebagainya yang berkaitan dengan proses kerja.
Kecelakaan di lingkungan kerja sendiri dapat menimbulkan berbagai dampak, bukan hanya dapat dilihat melalui luka fisik, namun juga secara psikis, atau bahkan hingga kematian.
Dibagi berdasarkan tingkat keparahannya, berikut ini dampak kecelakaan di tempat kerja, sebagai berikut.
Cedera fatal atau fatality yang dapat menyebabkan pekerja yang bersangkutan kehilangan nyawa
Cedera yang dapat menghilangkan waktu kerja produktif atau loss time injury
Cedera yang dapat menyebabkan karyawan tidak bisa masuk kerja atau loss time day
Cedera yang dapat membatasi kemampuan kerja atau restricted duty
Cedera yang membutuhkan perawatan medis atau medical treatment injury
Cedera ringan, yang pada umumnya lecet, mata kemasukan debu, dan sebagainya atau first aid injury
Tidak menimbulkan cedera atau non injury accident
Dalam menghindari risiko insiden-insiden yang tidak diinginkan, berikut ini beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk menghindari kecelakaan saat kerja.
Menggunakan APD atau Alat Pelindung Diri yang lengkap atau sesuai dengan standar dan regulasi yang telah ditetapkan. Dengan mengikuti aturan yang ada, maka kecelakaan yang tidak diinginkan juga dapat dihindari.
Mengikuti pelatihan maupun kelas yang dibutuhkan selama bekerja. Dengan begitu, kamu akan memiliki informasi yang cukup untuk bekerja dengan baik dan aman.
Menaati aturan yang ada, seperti menggunakan APD serta mengecek keadaan peralatan yang digunakan agar kondisinya tetap prima dan memenuhi standar yang ada.
Secara rutin melakukan pengecekan atau monitoring untuk memastikan segala hal yang berkaitan dengan regulasi serta standarisasi tetap dijalankan sesuai prosedur di tempat kerja.
Nah, itulah sekilas penjelasan terkait kecelakaan kerja dan hal yang dapat kamu lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat bekerja.
Tentu saja tidak ada orang yang ingin terkena musibah tersebut, namun untuk memastikan kamu sudah terlindungi dan memiliki perlindungan yang terpercaya, My Personal Protection hadir untuk menjawab segala kekhawatiran-Mu!
Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat dan membuatmu lebih waspada akan hal-hal yang mungkin saja terjadi di tempat kerja. Semoga bermanfaat dan semangat bekerja!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan