Jakarta, 20 Oktober 2020 - MyProtection News
Apakah Anda termasuk orang yang mudah marah? Selain mengenali penyebab suka marah, Anda juga harus tahu pengaruhnya secara fisik maupun psikis.
Menurut dr. Nurul Afifah, marah yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Kebiasaan marah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Penjelasan dari beliau adalah ketika Anda marah, jantung dituntut untuk kerja lebih keras.
Jantung akan memompa darah lebih kuat sehingga darah mengalir lebih banyak. Saat marah, pembuluh darah juga menjadi lebih kaku. Kombinasi antara aliran darah kuat serta pembuluh darah yang kaku bisa menghasilkan tekanan darah tinggi.
Selain darah tinggi, sering marah-marah juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Hasil penelitian yang dipaparkan dalam The European Heart Journal Acute Cardiovascular Care memperlihatkan bahwa marah-marah dapat memicu insiden serangan jantung sebesar 2%. Sedangkan orang yang marah dalam durasi lebih dari 2 jam berisiko 8,5 kali lebih tinggi mengalami serangan jantung.
Selain serangan jantung, risiko seseorang terkena stroke meningkat tiga kali lipat akibat penggumpalan darah ke otak selama dua jam setelah kemarahan yang meluap-luap.
Individu yang memiliki aneurysm atau pembesaran pembuluh darah pada arteri otak pun harus berhati-hati. Pasalnya kemarahan yang meluap-luap dapat menyebabkan aneurysm pecah dan bisa mengancam nyawa.
Fenomena ini mungkin pernah Anda alami setelah merasakan kemarahan yang intens. Sakit kepala dapat terjadi saat marah karena otot-otot dan pembuluh darah menjadi lebih tegang sehingga oasokan oksigen ke otak menjadi berkurang.
Ternyata marah juga mempunyai hubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh individu. Ketika kita marah, dr. Nurul memaparkan bahwa level antibodi immunoglobulin A (IgA) bisa menurun selama 6 jam. Fungsi dari antibodi IgA ini banyak ditemukan dalam sekresi tubuh seperti air liur dan bertugas melindungi membran mukosa dari virus atau bakteri.
Ketika seseorang mudah marah, biasanya orang tersebut juga mudah cemas terhadap banyak hal. Sehingga pengidap gangguan kecemasan bisa terpicu untuk marah akibat rasa takut dan kekhawatiran terhadap suatu masalah.
Bukan hanya gangguan kecemasan, kebiasaan tak sehat berupa marah-marah juga bisa menimbulkan stress. Pasalnya, stress timbul karena tekanan mental akibat emosi yang tak terkendali dapat membuat salah satu bagian saraf hypotalamic pituitary menjadi hiperaktif.
Ketika rasa stress dan emosi yang meluap ini tidak dikendalikan dengan baik atau terus berulang, seseorang bisa mengidap depresi, gangguan tidur, hingga penuaan dini. Oleh karena itu Anda sangat dianjurkan untuk mengolah rasa marah dan emosi negative agar tubuh tetap sehat secara fisik maupun psikis.
Salam,
Sahabat MyProtection
Jakarta, 23 Maret 2020 - MyProtection News
Untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran virus corona, pemerintah menyarankan kepada pelajar dan pekerja untuk belajar atau bekerja di rumah. Tentu saja bekerja atau belajar dari rumah mungkin tidak sepraktis biasanya. Apalagi, bagi sebagian orang, berdiam diri di rumah dalam jangka waktu panjang bisa terasa sangat membosankan.
Nah, MyProtection punya tips agar Anda tetap aktif dan bebas dari rasa bosan selama berdiam diri di rumah!
Bekerja dari rumah bukan berarti Anda bisa bangun siang. Agar pola tidur tetap terjaga dan badan tetap segar, pastikan Anda bangun pada jam yang sama setiap harinya. Luangkan waktu untuk sarapan atau berolahraga singkat sebelum mulai bekerja atau belajar. Hal ini juga bisa Anda terapkan saat akhir pekan. Sehingga Anda tidak kesulitan bangun dari rumah.
Bersosialisasi merupakah hal penting untuk menjaga mood Anda. Walaupun Anda berada di tempat yang berbeda, tapi Anda tetap bisa berkomunikasi dengan rekan kerja, teman, atau keluarga lewat conference call seperti Zoom, Microsoft Teams, dan Skype. Sehingga koordinasi kerja bisa tetap terjaga. Anda pun bisa melepas rindu dengan kerabat dengan melakukan video call.
Bekerja dari rumah artinya Anda bisa meluangkan lebih banyak waktu untuk masak sendiri di rumah. apakah Anda memiliki resep kue yang Anda simpan tapi tidak pernah sempat untuk dicoba? Atau Anda ingin berkreasi menciptakan menu baru? Anda bisa masak sepuasnya bersama pasangan, keluarga, atau teman.
Jika biasanya Anda rutin pergi ke pusat kebugaran, jangan khawatir. Anda tetap bisa berolahraga di rumah atau sekitar rumah. Gerakan seperti plank, push-up, sit-up, squad, dan stretching tetap bisa Anda lakukan bahkan di dalam kamar. Anda juga bisa jogging atau bersepeda di sekitar rumah. Berolahraga dapat membantu pikiran serta tubuh tetap segar, lho.
Ketika Anda mulai dilanda kebosanan, film atau buku yang menarik bisa jadi penyelamat Anda. Apalagi saat ini Anda bisa menonton film melalui ponsel pintar. Bertebaran juga e-book yang bisa dibaca dan diunduh secara gratis. Menghibur diri sambil menambah pengetahuan tidak akan merugikan, bukan?
Sebagian dari Anda hanya bisa meluangkan waktu untuk bermain dengan si kecil di akhir pekan. Namun, sekarang Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk bermain dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan anak. Anda bisa mencoba memasak bersama, melakukan eksperiens sains, membaca atau menonton film bersama, hingga olahraga dengan si kecil!
Salam,
Sahabat MyProtection