Jakarta, 27 Desember 2019 - MyProtection News
Tahun baru enaknya kemana, ya? Mungkin beberapa dari Anda sudah siap menjalankan liburan seru ke luar kota atau luar negeri lengkap dengan proteksi perjalanan dari MyTravel Domestic & MyTravel International
Namun, kalau Anda berencana menghabiskan tahun baru di rumah saja, MyProtection punya ide staycation seru tanpa harus pergi jauh!
Matikan lampu di ruang tengah dan putar film kesukaan Anda sambil menghitung detik-detik pergantian menuju dekade yang baru. Anda bisa menghabiskan waktu tertawa dengan adegan film komedi atau membawa emosi hanyut dalam roller-coaster film drama. Kegiatan menonton juga bisa ditemani dengan popcorn hangat yang bisa Anda buat sendiri di rumah. Mengenakan piyama matching bersama “tim menonton” Anda juga bisa memeriahkan suasana!
Jika Anda ingin menghabiskan akhir tahun dengan suasana berbeda, maka menginap di hotel bisa jadi alternatif staycation! Menghitung mundur pergantian tahun sambil menikmati segelas sampanye rasanya bukanlah ide yang buruk. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas hotel lainnya seperti spa, gym, swimming pool, dan restoran untuk memanjakan diri setelah bekerja setahun penuh. Tidak ada salahnya lho mengeluarkan kocek lebih untuk mengapresiasi diri sendiri.
Baca juga: Destinasi Wisata Hidden Gem Lokal
Perayaan erat kaitannya dengan makan-makan. Tentunya perayaan tahun baru tidak lengkap tanpa makanan enak. Nah, Anda bisa berkeliling kota sambil kulineran lho untuk menyambut tahun baru. Siapa tahu, Anda bisa menemukan makanan kesukaan baru sambil mendatangi titik kota yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.
Merombak penampilan untuk memasuki tahun baru bisa menambah semangat Anda, lho! Apalagi merawat tubuh kini bisa dilakukan di rumah. Eits, tapi bukan Cuma Anda yang butuh “make over”. Rumah atau apartemenmu juga. Perubahan sederhana seperti letak furniture bisa berpengaruh pada tampilan rumah dan mood. Jangan lupa keindahan rumah Anda dilengkapi dengan proteksi dari MyHome ya!
Nah, kalian ingin merayakan tahun baru dengan cara apa nih, Sahabat MyProtection?
Salam,
Sahabat MyProtection
Baca juga: 5 Langkah Mempersiapkan Tahun Baru
Jakarta, 17 Februari 2020 - MyProtection News
Kutu buku atau bookworm merupakan sebutan bagi orang-orang yang gemar membaca. Bagi Anda yang sering menghabiskan waktu tenggelam dalam dunia bacaan ternyata ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa Anda petik, lho!
Kegiatan membaca buku atau novel secara berkala dapat membuat Anda lebih cerdas, apalagi jika kebiasaan ini dimulai sejak kecil. Anak-anak bisa menemukan banyak kosa kata baru, mendapatkan informasi lebih banyak, membaca dengan lebih cepat, dan biasanya memiliki skor kecerdasan yang lebih tinggi. Hal ini tentunya berpengaruh hingga Anda dewasa.
Beberapa ilmuwan mecoba membuktikan dampak membaca terhadap aktivitas otak dengan mesin MRI scan. Partisipan percobaan diminta untuk membaca novel “Pompeii” selama 9 hari berturut-turut. Berdasarkan hasil MRI scan, partisipan yang rutin membaca terbukti memiliki tingkat konektivitas otak yang lebih tinggi.
Sama seperti saat kita melakukan olahraga untuk menguatkan tubuh, kegiatan membaca punya dampak yang sama terhadap otak. Membaca mirip seperti workout untuk otak Anda. Semakin aktif otak Anda, maka risiko terkena penyakit yang menyerang ingatan atau proses kognitif Anda bisa semakin berkurang.
Lalu, buku seperti apa yang sebaiknya Anda baca? Jawabannya adalah buku atau novel apapun yang bisa Anda nikmati. Buku yang baik adalah buku yang dapat membuat Anda terlarut di dalamnya. Novel non-fiksi, buku self-improvement, hingga sejarah bisa menjadi pilihan Anda.
Bukan rahasia lagi bahwa dengan bertambahnya umur, maka fungsi dalam tubuh bisa berkurang. Kegiatan seperti membaca, bermain puzzle, dan catur menurunkan potensi berkembangnya Alzheimer pada seseorang hingga 2,5 kali dibanding individu yang menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang kurang menstimulasi otak. Semakin muda Anda membiasakan diri membaca, maka semakin baik!
Membaca dapat membuat Anda memahami perasaan oraang dengan lebih baik. Khususnya, literasi fiksi dapat membantu pembacanya menangkap pemikiran atau perasaan orang dengan lebih baik dalam dunia nyata.
Dalam dunia sains, istilah ini disebut sebagai “theory of mind”, sekumpulan kemampuan yang berguna untuk membangun dan menjaga hubungan social antar individu.
Penikmat cerita fiksi jangka panjang dapat merasakan manfaat ini lebih baik dibanding para pembaca literasi non-fiksi atau individu yang jarang membaca.
Hasil riset membuktikan bahwa membaca selama 30 menit dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan mengurangi stress yang efeknya hampir sama dengan yoga dan tertawa. Selain itu, kebiasaan membaca sebelum tidur dapat membuat tubuh lebih rileks dan mengirimkan sinyal kepada otak Anda untuk beristirahat. Namun, disarankan untuk membaca buku konvensional dibandingkan e-book atau membaca menggunakan gawai. Sinar yang dipancarkan oleh layar gawai Anda malah bisa membuat jam tidur Anda berantakan.
Ingin membuat si kecil gemar membaca? Berdasarkan penelitian, kebiasaan membaca dapat menular. Oleh karena itu, orang tua dapat menjadi contoh untuk membangun kebiasaan baik pada anak. Anda bisa memulainya dengan membacakan buku cerita kepada anak sebelum tidur. Atau Anda bisa membaca saat waktu luang sambil mengajak anak berdiskusi mengenai isi buku yang dibaca. Sehingga anak memiliki pengalaman menyenangkan saat membaca.
Mulai rutin membaca, yuk!
Salam,
Sahabat MyProtection
 
                                    