Tahukah kamu kalau manfaat ubi cilembu bagi kesehatan tubuh sangatlah besar, mulai dari menjaga imunitas tubuh, meningkatkan kinerja otak, dan masih banyak lagi?
Oleh sebab itu, sejak dulu hingga sekarang ubi cilembu masih menjadi pilihan populer masyarakat yang bukan hanya sehat dan mengenyangkan, namun menawarkan cita rasa yang lezat melalui rasa manis di dalamnya.
Untuk membantu para pembaca lebih memahami apa saja manfaat ubi cilembu jika dikonsumsi di dalam tubuh, bacaan ini hadir untuk menjelaskan semuanya! Simak informasi berikut!
pexels
Banyak manfaat yang bisa kamu rasakan dari mengonsumsi ubi cilembu. Hal ini dikarenakan kandungan yang ada di dalamnya, ubi cilembu memiliki karbohidrat yang tinggi, serat, hingga berbagai jenis vitamin.
Lalu, apa saja manfaat ubi cilembu? Simak di sini!
Manfaat ubi cilembu yang pertama adalah mampu meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin A yang ada di dalamnya berfungsi untuk merangsang produksi sel kekebalan dalam tubuh yang dapat melawan infeksi dan penyakit.
Selain itu, kandungan vitamin A yang ada juga dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit menular. Kekurangan vitamin A pada anak juga dapat meningkatkan risiko infeksi.
Bukan hanya vitamin A, kandungan vitamin C dan karotenoid yang merupakan salah satu jenis beta karoten, yaitu karotenoid juga dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Di mana, vitamin C dapat membantu dalam produksi sel darah putih yang berguna untuk melawan infeksi, dan beta karoten bertindak sebagai antioksidan dan melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Kombinasi antara vitamin A, vitamin C, dan beta karoten ini menjadikan ubi cilembu sebagai makanan yang sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh secara alami. Mengonsumsinya secara rutin tidak hanya membantu tubuh melawan infeksi, tetapi juga menjaga kesehatan kulit, mata, dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Mengonsumsi ubi cilembu juga dapat membantu menjaga dan meningkatkan kinerja otak karena kandungan antioksidan antosianinnya yang memiliki banyak manfaat bagi otak, mulai dari memperkuat daya ingat, meningkatkan kemampuan kognitif, hingga melindungi otak dari penuaan.
Antosianin merupakan senyawa alami yang memberikan warna ungu atau merah pada beberapa jenis tanaman, dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan otak.
Kandungan ini diketahui mampu meningkatkan daya ingat, memperkuat fungsi kognitif, serta melindungi otak dari kerusakan akibat penuaan dan stres oksidatif.
Antioksidan dalam antosianin bekerja dengan cara melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak. Kerusakan sel otak ini, jika dibiarkan, bisa memicu penurunan fungsi otak dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer atau demensia.
Dengan mengonsumsi makanan kaya antosianin seperti ubi Cilembu, kamu turut membantu melindungi otak agar tetap sehat dalam jangka panjang.
Selain antosianin, ubi Cilembu juga mengandung vitamin dan mineral lain seperti vitamin B6, yang berperan penting dalam produksi neurotransmiter yang merupakan senyawa kimia yang membantu komunikasi antar sel saraf.
Oleh karena itu, menjadikan ubi Cilembu sebagai bagian dari pola makan sehari-hari dapat menjadi pilihan cerdas untuk mendukung fungsi otak yang optimal.
Ubi cilembu juga dipercaya bermanfaat untuk mencegah perkembangan sel kanker dna mencegah risiko kanker.
Di mana, kandungan beta karoten dan antosianin pada ubi cilembu memiliki sifat antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas dan menghambat kerusakan sel yang dapat berubah menjadi sel kanker.
Selain itu, ubi cilembu juga mengandung vitamin C yang menjadi sumber antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas yang memicu sel tumor dan kanker hingga menjaga kesehatan kulit.
Dengan mengonsumsi ubi Cilembu secara rutin, kamu tidak hanya mendapatkan manfaat nutrisi, tetapi juga perlindungan alami terhadap risiko kanker.
Tak hanya itu, kandungan vitamin C di dalamnya juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam, menjadikannya makanan yang baik untuk kesehatan secara menyeluruh.
Walaupun memiliki rasa yang manis, ubi cilembu juga memiliki manfaat untuk mengontrol kadar gula darah seseorang dikarenakan kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang ada di dalamnya.
Kandungan tersebut dicerna secara perlahan yang tidak membuat lonjakan gula darah drastis. Selain itu, kandungan indeks glikemik sedang serta flavonoid membuat dapat membantu dan meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel yang membuat gula darah tetap stabil.
Walaupun ubi cilembu dapat dikonsumsi oleh para penderita diabetes, pengonsumsiannya juga harus sesuai batasan dan tidak melebihi porsi yang dianjurkan untuk menghindari peningkatan gula darah yang signifikan.
Manfaat ubi cilembu selanjutnya adalah menjaga kesehatan jantung yang tidak kalah penting bagi manusia. Diperkaya serat, ubi cilembu mampu mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL.
Kandungan kalium, serat, dan vitamin B6 pada ubi cilembu juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang dapat menjadi salah satu risiko penyakit jantung.
Walaupun memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan jantung, pengonsumsian berlebihan juga harus dihindari khususnya bagi kamu yang menderita penyakit ginjal karena kandungan oksalat di dalam ubi cilembu.
Kandungan vitamin A atau beta karoten yang tinggi pada ubi cilembu juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan mata. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin A digunakan untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya dalam tubuh yang membuat penglihatan mata lebih baik.
Kandungan karotenoid pada ubi cilembu, yaitu lutein dan zzeaxanthin juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan mata makula yang bertanggung jawab atas ketajaman penglihatan.
Selain itu, mengonsumsi ubi cilembu juga memiliki banyak manfaat khususnya bagi kesehatan mata, seperti mencegah rabun senja, katarak, hingga degenerasi makula dan menjaga kesehatan mata secara umum.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik, pastikan kamu mengonsumsi ubi cilembu yang berkualitas, dan masukkan ke dalam menu makanan sehari-hari agar hasilnya optimal.
Ubi cilembu juga dapat dijadikan bagi kamu yang sedang diet atau ingin menurunkan berat badan secara sehat. Ubi cilembu memiliki kalori yang rendah dengan 90 kalori per 100 gram yang jika dibandingkan dengan nasi putih mengandung sekitar 130 kalori.
Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada ubi cilembu juga dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan.
Berbagai kandungan lainnya seperti vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh dalam ubi cilembu juga dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu proses penurunan berat badan.
Ubi cilembu juga dapat membantu dalam mencegah penuaan kulit karena diperkaya beta karoten yang mampu menangkal radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini.
Selain itu, kandungan vitamin C pada ubi cilembu juga dapat membantu dapat produksi kolagen yang baik bagi kesehatan kulit dan menjaganya tetap kencang dan elastis.
Kandungan antioksidan yang dimiliki ubi cilembu selain beta karoten juga bermanfaat untuk melindungi sel kulit dari kerusakan yang menjadi penyebab penuaan dini.
Dengan mengonsumsi ubi cilembu secara rutin, kamu juga dapat merasakan peningkatan pada kesehatan kulit secara keseluruhan karena kandungan nutrisi di dalamnya.
Selanjutnya, ubi cilembu juga memiliki khasiat untuk menjaga sistem pencernaan dikarenakan kandungan antioksidan dan serat yang ada di dalamnya.
Kandungan serat mampu membantu dalam melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, serta menjaga kesehatan organ usus.
Selain itu, serat yang ada pada ubi cilembu juga dapat difermentasi oleh bakteri baik pada usus dan menghasilkan senyawa yang baik bagi kesehatan lapisan usus.
Ubi cilembu juga mengandung beberapa serat larut dan tidak larut yang difermentasikan oleh bakteri di usus besar yang dapat menghasilkan senyawa asam lemak rantai pendek yang menjadi bahan bakar sel di lapisan usus yang dapat membantu menjaga kesehatan usus.
Berbagai manfaat ubi cilembu dalam menjaga sistem pencernaan, seperti mencegah sembelit, mendukung pertumbuhan bakteri baik, menjaga kesehatan lapisan usus, hingga mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Kandungan magnesium dan potasium yang ada pada ubi cilembu juga dapat membantu dalam mengurangi ketegangan otot serta menenangkan pikiran.
Dengan begitu, bukan hanya membantu menjaga kesehatan fisik, mengonsumsi ubi cilembu juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental, di mana dapat membuat tubuh terasa lebih rileks.
Bukan hanya itu, ubi cilembu juga memiliki kandungan zat besi yang dapat membantu meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh yang dapat membantu dalam meredakan stres.
Ditambah dengan berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin dan mineral lain yang baik untuk tubuh, ubi cilembu secara keseluruhan mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan energi secara keseluruhan dan kamu lebih bugar menghadapi stres.
pexels
Ubi cilembu yang menjadi salah satu jenis ubi jalar yang dikenal karena rasanya yang manis dan tekstur yang khas berasal dari Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dibandingkan jenisnya, ubi cilembu memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi, yaitu 20 gram per 100 gram. Apa saja kandungan dan nutrisi lain yang dimiliki ubi cilembu per 100 gram?
pexels
Setelah mengetahui apa saja manfaat ubi cilembu dan kandungan apa saja yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsinya, sekarang kita akan membahas bagaimana cara konsumsi yang tepat untuk mendapatkan nutrisinya semaksimal mungkin.
Bagi pejuang diet dan orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, ubi cilembu dianjurkan untuk dikonsumsi 1-2 buah dalam sekali makan sebagai menu makan siang maupun malam.
Selain itu, penderita diabetes yang ingin mengonsumsi ubi cilembu sebaiknya hindari memasaknya dengan digoreng ataupun dipanggang agar kadar gula darah tetap terkontrol.
Terdapat setidaknya 3 metode yang baik dan disarankan untuk mengolah ubi cilembu, yaitu:
Untuk mempertahankan nutrisinya, mengukus ubi cilembu menjadi salah satu cara terbaik. Proses ini mampu menjaga kandungan serat dan antioksidan, serta menjaga rasa manis alami yang ada pada ubi cilembu.
Merebus ubi cilembu juga menjadi cara mengolah ubi cilembu yang disarankan. Dengan merebusnya dengan air tanpa tambahan gula maupun garam dapat membantu mempertahankan indeks glikemik pada ubi cilembu agar tetap rendah.
Langkah ini sangat disarankan oleh para penderita diabetes yang ingin mengonsumsi ubi cilembu dengan lebih aman.
Cara selanjutnya adalah dengan dipanggang, bukan hanya menggunakan oven tapi kamu dapat menerapkan metode ini menggunakan wajan atau panci menggunakan api kecil dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Nah, itulah pembahasan seputar berbagai manfaat ubi cilembu, nutrisi di dalamnya, hingga cara mengonsumsinya yang dapat kamu ikuti agar mendapatkan manfaat sebesar-besarnya tanpa mengganggu kesehatan.
Ubi cilembu seperti yang sudah dibahas dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, bukan hanya secara fisik namun juga kesehatan mental seseorang.
Namun, perlu diperhatikan juga kalau menjaga dan melindungi diri bukan hanya soal makanan saja. Melindungi kesehatan bisa berkaitan dengan pola hidup atau bahkan memiliki perlindungan kesehatan yang tepat.
Seperti salah satunya adalah PKP atau Perlindungan Kesehatan Prima dari LGI yang memberikan solusi perlindungan kesehatan yang tepat bagi diri dan keluarga dengan manfaat tambahan Saldo Prima.
Beberapa keunggulan produk PKP lainnya, termasuk:
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Jakarta, 6 Desember 2019 - MyProtection News
Ketika menjalani diet, sering kali kita merasa lebih moody daripada biasanya. Tubuh menjadi lebih cepat lelah. Bahkan terkadang membuat kita malas beraktivitas seperti biasanya. Mengapa diet sering kali dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan energi? Alasan utamanya adalah tubuh kita ikut menjalani perubahan komposisi saat berdiet.
Hormon dalam tubuh ikut harus beradaptasi dengan perubahan pola makan yang kita lakukan. Fenomena ini juga bisa berlangsung dalam jangka waktu berbeda, membuat tubuh serta emosi terpengaruh dengan perubahan yang ada. Berikut 5 alasan kita menjadi moody saat berdiet.
Pertama, ketika sedang menjalani diet, kita biasanya merasakan tiga gejala utama yaitu dorongan rasa lapar, pusing, dan lemas. Pengurangan porsi makan bisa berpengaruh terhadap kadar gula dan jumlah energi yang kita miliki. Karena tubuh kekurangan energi, kita cenderung menjadi kurang bertenaga dan moody.
Alasan kedua adalah ngidam. Tentu saja kita tidak bisa mengonsumsi makanan secara sembarangan saat diet. Mungkin Anda membayangkan nikmatnya red velvet cake kesukaan Anda. Ketika kita tidak bisa memuaskan cravings, kita cenderung menjadi lebih sensitif dan moody. Salah satu trik untuk mengatasi rasa ngidam adalah dengan membatasi diri untuk mengonsumsi makanan kesukaan saat weekend saja.
Baca juga: Suka Marah-marah Tanpa Alasan Jelas Mungkin Ini Sebabnya
Selanjutnya, saat masa diet, kita terkadang menghindari ajakan teman untuk berkumpul bersama, datang ke pesta, atau mencoba menu makanan baru. Kita takut tergiur dengan makanan yang disajikan. Sehingga intensitas kita bertemu dengan orang lain jadi berkurang. Padahal, berinteraksi dengan orang lain bisa membantu mengembalikan mood kita. Batasi porsi makanan akan lebih baik daripada menghindari situasi sosial.
Untuk memaksimalkan diet, sering kali kita dianjurkan untuk berolahraga. Setelah tubuh harus beradaptasi dengan pola makan yang berubah, olahraga bisa ikut menambah rasa lelah. Rasa lelah inilah yang bisa mendorong rasa moody. Siasati rasa lelah dengan beristirahat cukup selama 8 jam per hari dan minum air putih.
Terakhir, ketika timbangan rasanya tak kunjung turun membuat semangat kita memudar. Padahal diet yang baik adalah ketika berat badan kita turun perlahan. Sehingga lebih memungkinkan kita mempertahankan berat badan ideal. Diet yang dilakukandengan benar juga menjaga kesehatan tubuh, seperti MyProtection yang turut menjaga Anda dari kekhawatiran akan kesehatan Anda di masa depan.
Persiapkan diri untuk menghadapi timbangan yang fluktuatif. Tetap jaga pola makan dan gaya hidup sehat.
Selamat menjalani diet sehat!
Salam,
Sahabat MyProtection
Baca juga: Minyak Ikan Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung