Beranda
/
Artikel
/
Untuk Anda
/
10 Negara Tertua di Dunia, Banyak Negara Asia Loh! 
10 Negara Tertua di Dunia, Banyak Negara Asia Loh! 
25 June 2025
MyProtection News Jakarta

Beberapa negara tertua di dunia dipercaya sudah ada dan berkembang sejak 6500 SM yang ditandai dengan banyaknya orang menetap serta berkembangnya wilayah tersebut.  

Berbagai negara tertua di dunia ini telah berdiri sejak ratusan atau bahkan ribuan tahun lalu yang menjadikan mereka sebagai negara tertua yang ada di dunia dengan sejarah panjang pada peradaban manusia, seperti India dan China.  

Sahabat MyProtection pasti penasaran kan negara mana saja yang menjadi negara tertua di dunia, sejarah hingga pengaruhnya bagi peradaban manusia. Simak informasi berikut! 

10 Negara Tertua di Dunia, Banyak Negara Asia Loh! 

Hingga saat ini ada lebih dari 190 negara yang sudah terdaftar dan menjadi anggota PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa yang masing-masing memiliki budaya, sejarah, hingga tradisi mereka tersendiri.  

Berikut ini daftar negara-negara yang dikenal sebagai negara tertua di dunia dalam sejarah peradaban. Simak selengkapnya! 

1. Mesir 

negara tertua di dunia

pexels

Mesir menjadi negara tertua di dunia yang peradabannya sudah ada sejak sekitar 6000 SM, di mana berbagai kelompok pemburu berkumpul dan pada akhirnya menetap di Lembah Sungai Nil. 

Di sekitar tahun 550 SM, suku kecil yang menetap di Lembah Sungai Nil kemudian berkembang menjadi peradaban dengan fokus pada pertanian dan peternakan.  

Bukan hanya itu, peradaban era ini juga dikenal melalui tembikar dan barang pribadi seperti sisir, gelang tangan, dan manik.  

Pada 3100 SM, dinasti pertama Mesir muncul, di mana pada masa ini Raja Menes menyatukan Mesir Hulu dan Hilir menjadi satu kesatuan kerajaan. 

Transisinya sendiri berlangsung secara bertahap tanpa adanya catatan kontemporer mengenai Menes. Kata “Menes” dalam bahasa Mesir sendiri memiliki arti pendiri, dan dipercaya bahwa pendiri Mesir sebenarnya adalah Narmer oleh para ahli yang digambarkan mengenakan tanda kebesaran kerajaan pada pelat Narmer sebagai simbol unifikasi. 

Oleh sebab itu, Mesir masih dianggap sebagai negara tertua di dunia dengan berbagai peninggalan sejarah, seperti piramida maupun sisa peradaban kuno lainnya yang membuktikan sejarah panjangnya.  

2. India

india 

pexels

India yang menjadi negara tertua selanjutnya juga dipercaya memiliki peradaban tertua yang sudah ada sejak sekitar 3300 SM, yaitu peradaban Lembah Indus yang menjadi peradaban kuno paling besar di dunia. 

Lembah Indus juga dikenal dengan tatanan kotanya yang terencana, segel batu unik, hingga sistem drainase yang canggih. 

Walaupun peradabannya sudah ada sejak lama, India sebagai sebuah negara baru akan dimulai pada Periode Weda yang berlangsung dari sekitar 1500 sampai 500 SM dan menjadi fondasi utama bagi agama Hindu.  

Di sekitar 1200 SM juga ditandai dengan adanya kemunculan Kerajaan Pertama di India, yaitu Janapadas yang bertahan hingga akhir Periode Weda. 

3. Afghanistan 

Afghanistan

pexels

Afghanistan yang memiliki nama resmi Keamiran Islam Afganistan merupakan sebuah negara yang berada di Asia Selatan dan Asia Tengah dan menjadi salah satu negara tertua di dunia. 

Penjelajahan arkeologi yang dilakukan di abad-20 menghasilkan bukti bahwa wilayah geografis Afghanistan berkaitan erat dengan budaya dan perdagangan pada negara tetangga di timur, barat, dan utara. 

Peradaban perkotaan pertama kali dipercaya dimulai sejak 3000 SM di kota Mundigak yang ditempati oleh koloni Peradaban Lembah Indus di dekatnya.  

Dengan terus berkembangnya Peradaban Lembah Indus, menjadikan peradaban kuno yang ada menjadi bagian dari Pakistan, Afghanistan dan India. 

Seiring berjalannya waktu setelah 2000 SM, penduduk semi-nomaden yang datang dari Asia Tengah mulai menetap dan membawa berbagai tradisi mereka ke Afghanistan. 

Wilayah ini memiliki sejarah panjang penaklukan oleh berbagai kekaisaran besar. Darius I dari Persia adalah salah satu penakluk awal yang menguasai wilayah ini. Kemudian, Alexander Agung juga berhasil menaklukkan daerah ini dalam ekspedisi militernya yang terkenal.  

Selain itu, berbagai kekaisaran lainnya juga pernah menguasai wilayah ini dalam berbagai periode sejarah. Tidak hanya kekaisaran kuno, Inggris juga pernah memiliki pengaruh yang signifikan di negara ini selama era kolonial.  

Pengaruh Inggris meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah dan perkembangan wilayah ini. Pada tahun 1973, terjadi perubahan besar dalam struktur pemerintahan Afghanistan.  

Negara ini berubah menjadi republik Islam presidensial yang uniter, menandai awal dari era baru dalam sejarah politiknya. Perubahan ini membawa dampak besar terhadap dinamika politik dan sosial di Afghanistan, yang terus berkembang hingga saat ini. 

4. China 

China

pexels

China yang dikenal sebagai salah satu negara tertua di benua Asia menjadi negara tertua di dunia selanjutnya.  

Dipercaya, peradabannya sudah ada sejak lebih dari satu juta tahun yang lalu. Di mana manusia purba berjenis Homo erectus menempati wilayah tersebut. 

Hal ini didukung dengan adanya temuan berbagai peralatan yang terbuat dari batu dengan usia lebih dari satu juta tahun di situs Xiaochangliang. 

Kemunculan dinasti pertama di China, yaitu Dinasti Xia yang dimulai sekitar tahun 2070 SM yang kemudian bertahan hingga 1600 SM dan dikenal sebagai salah satu peradaban tertua di dunia.  

Pemerintahannya sendiri kemudian digantikan oleh Dinasti Shang yang dimulai dari 1600 SM dan pada akhirnya berakhir di 1046 SM, di mana kekuasaan dinastinya ditemukan pada catatan tertulis sejarah China.  

Selanjutnya, era kekaisaran di China dimulai dengan adanya Dinasti Qin pada tahun 221 hingga 206 SM yang dikenal dengan adanya pembangunan awal Tembok Besar China.  

Hingga pada akhirnya, Dinasti Qing di tahun 1644 hingga 1912 menjadi dinasti kekaisaran terakhir China yang runtuh setelah adanya Revolusi China yang dimulai sejak tahun 1894. 

5. Georgia

Georgia 

pexels

Georgia yang merupakan negara di Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia, Turki dan Armenia, serta Azerbaijan yang sejarahnya sudah ada sejak tahun 1500 SM dan menjadikannya sebagai salah satu negara tertua. 

Sebagai salah satu bekas negara Uni Soviet, penemuan sejarah Georgia sudah ada sejak jaman pra-sejarah di mana wilayahnya dihuni oleh Homo erectus dan mengalami empat periode peradaban masa itu. 

Periode Paleolitik atau Mesolitik yang merupakan masa manusia purba, periode Neolitik yang merupakan masa transisi di mana manusia mulai berburu, hingga Zaman Perunggu dan Zaman Besi yang memulai sejarah Georgia Kuno. 

Sejarahnya dimulai dengan berdirinya Kerajaan Colchis dan Kerajaan Karlti atau Iberia yang menandakan peradaban kerajaan Independen yang berlangsung hingga beberapa abad hingga abad ke 12.  

Setelah sempat dikuasai oleh Romawi sekitar tahun 66 SM, Georgia menjadi medan perebutan kekuasaan antara Roma dan kekaisaran Iran selama lebih dari 700 tahun.  

Selama periode ini, wilayah Georgia mengalami berbagai perubahan politik dan budaya akibat pengaruh kedua kekaisaran besar tersebut. Kemudian, pada abad ke-7 Masehi, Georgia jatuh ke tangan bangsa Muslim yang membawa perubahan signifikan dalam struktur sosial dan keagamaan di wilayah tersebut.  

Setelah itu, Georgia berada di bawah kendali Persia yang memperkenalkan berbagai aspek budaya dan administrasi mereka. Tidak lama kemudian, Rusia juga mulai menunjukkan pengaruhnya di Georgia, yang semakin memperkaya sejarah kompleks negara ini.  

Setelah sempat merdeka dari Kekaisaran Rusia dalam waktu singkat, Georgia mengalami masa transisi yang penuh tantangan. Negara ini kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet, yang membawa perubahan besar dalam sistem pemerintahan dan ekonomi.  

Akhirnya, setelah perjuangan panjang, Georgia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1991, menandai awal dari era baru dalam sejarah politik dan pembangunan negara ini. 

6. Ethiopia

Ethiopia

pexels 

Ethiopia yang memiliki nama resmi Republik Demokratik Federal Ethiopia merupakan sebuah negara yang berada di Afrika dan berbatasan dengan Eritrea, Djibouti, Somalia, Kenya, Sudan Selatan, dan Republik Sudan. 

Sebagai salah satu negara tertua, Ethiopia menjadi tempat peradaban terawal yang ada di dunia dan telah berkembang sejak tahun 980 SM hingga 400 SM dengan ditandai Kerajaan D’mt sebagai kerajaan pertama di wilayah tersebut. 

Ethiopia juga memiliki keunikannya tersendiri jika dibandingkan dengan negara Afrika yang lain, yaitu Ethiopia tidak pernah dijajah dan terus merdeka hingga tahun 1936.  

7. Yunani 

Negara Yunani yang masuk ke dalam daftar negara tertua berikutnya dan menjadi salah satu peradaban besar yang berpengaruh pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan saat ini dimulai sejak tahun 800 SM. 

Periode Arkais Yunani merupakan fondasi penting bagi Periode Klasik, yang kemudian membentuk dasar peradaban Barat modern. Pada masa ini, orang Yunani mencatat kemajuan signifikan di berbagai bidang seperti seni, puisi, teknologi, dan pembentukan polis atau negara-kota.  

Polis menjadi pusat kehidupan politik Yunani selama berabad-abad, memainkan peran penting dalam perkembangan sosial dan budaya. 

Selain itu, alfabet Yunani dikembangkan pada periode ini, yang menjadi alat penting dalam komunikasi dan penyebaran pengetahuan. Lembaga-lembaga demokrasi awal juga mulai muncul, memberikan kontribusi besar terhadap konsep pemerintahan yang kita kenal saat ini. 

Setelah periode Yunani Kuno, sejarah Yunani berlanjut dengan berbagai fase penting. Yunani Romawi membawa pengaruh besar dari Kekaisaran Romawi, yang memperkaya budaya dan struktur politik Yunani. Kemudian, Yunani Bizantium menjadi pusat kekaisaran yang kuat dan berpengaruh, dengan warisan budaya dan agama yang mendalam.  

Selanjutnya, Yunani Utsmani menandai periode di mana wilayah Yunani berada di bawah kendali Kekaisaran Ottoman, yang membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sosial dan ekonomi. 

Baru setelah Revolusi Yunani pada tahun 1821, era Yunani modern dimulai. Revolusi ini membawa perubahan besar dan membuka jalan bagi perkembangan peradaban Barat di berbagai bidang. Yunani modern memberikan kontribusi penting dalam seni, ilmu pengetahuan, politik, dan budaya, yang terus mempengaruhi dunia hingga saat ini. 

Hingga saat ini, peninggalan peradaban Yunani Kuno juga mempengaruhi banyak aspek kehidupan, simak beberapa bentuk peninggalannya: 

8. Jepang

Jepang 

pexels

Jepang yang saat ini menjadi salah satu negara maju di dunia juga sudah melewati berbagai era dan sejarah yang panjang. Mulai dari Periode Jomon yang diawali dari 12.000 SM hingga 800 SM yang ditandai dengan berkembangnya budaya hirarki maupun kelas sosial. 

Selanjutnya, periode Asuka pada tahun 538 dimulai dan adanya pengenalan Buddhisme dengan tokohnya yaitu Pangeran Shotoku. 

Pangeran Shotoku juga pernah mengatakan tentang negerinya, “Dari kedaulatan negeri matahari terbit menuju kedaulatan negeri matahari terbenam.” Dari situlah Jepang akan dikenal sebagai negeri matahari terbit atau Nihon. 

Selanjutnya, Periode Nara di tahun 710 hingga 794 yang ditandai dengan Imperial Court dalam upayanya membentuk lanskap politik Jepang.  

Pada masa ini, agama Buddha juga berkembang dengan pesat ditandai dengan berbagai candi yang dibangun seperti Daian-ji, Kofuku-ji, Todai-ji, hingga “Great Buddha”. 

Peradaban Jepang yang panjang dengan kombinasi antara mitologi, arkeologi, hingga sejarah panjang dan kompleks, membuatnya menjadi salah satu kekuatan ekonomi Asia. 

9. Iran 

Iran Kuno berdiri sekitar tahun 550 SM, yang ditandai dengan munculnya Kekaisaran Achaemenid. Kekaisaran ini dikenal sebagai Persia di dunia Barat hingga tahun 1935.  

Sebelum Kekaisaran Persia muncul, wilayah yang kini dikenal sebagai Iran telah dihuni oleh berbagai kelompok, termasuk Elamites. Elamites merupakan peradaban pra-Iran yang menempati bagian barat dan barat daya Iran modern.  

Selain itu, masyarakat Media juga memainkan peran penting dalam sejarah awal wilayah ini. Kekaisaran Achaemenid, yang didirikan oleh Cyrus Agung, menjadi salah satu kekaisaran terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah kuno.  

Kekaisaran ini dikenal karena sistem administrasi yang efisien, jaringan jalan yang luas, dan toleransi terhadap berbagai budaya dan agama yang ada di wilayah kekuasaannya.  

Sebelum munculnya Kekaisaran Persia, wilayah Iran telah menjadi tempat tinggal bagi berbagai peradaban kuno. Elamites, yang merupakan salah satu peradaban tertua di wilayah ini, memiliki budaya yang kaya dan kompleks.  

Mereka menempati bagian barat dan barat daya Iran modern dan memiliki hubungan yang erat dengan Mesopotamia. Selain Elamites, masyarakat Media juga memiliki pengaruh besar di wilayah ini. Media adalah salah satu kerajaan yang berkuasa sebelum munculnya Kekaisaran Achaemenid.  

Mereka memainkan peran penting dalam membentuk sejarah awal Iran dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan budaya dan politik di wilayah tersebut.  

Dengan berdirinya Kekaisaran Achaemenid, Iran memasuki era baru yang ditandai dengan kemajuan besar dalam berbagai bidang, termasuk seni, arsitektur, dan administrasi. 

Kekaisaran ini menjadi model bagi banyak kekaisaran yang muncul kemudian dan meninggalkan warisan yang mendalam dalam sejarah dunia. 

10. San Mario 

San Mario yang masuk ke dalam daftar negara tertua di dunia merupakan negara kecil yang berada di Semenanjung Italia dan resmi berdiri pada tanggal 3 September 301 M, saat Santo Marinus mendirikan gereja di Monte Titano.  

Gereja kecil tersebut kemudian tumbuh dan berkembang menjadi ibu kota San Mario, bernama San Marino. 

Nah, itulah 10 negara tertua di dunia yang harus kamu ketahui dengan sejarah dan peradabannya yang rumit serta kompleks hingga pada akhirnya membentuk negara yang ada saat ini. 

Bagi sahabat MyProtection yang ingin berlibur ke tempat-tempat di atas, akan lebih bermakna jika kamu mengetahui sejarah yang ada di baliknya agar kamu dapat berlibur sekaligus menambah wawasan.  

Agar perjalanan yang akan kamu lalui selalu aman dan terhindari dari berbagai kerugian seperti risiko perjalanan kecelakaan, kehilangan bagasi, penundaan, serta berbagai ketidak nyamanan lain, MyTravel International hadir untuk melindungi kamu dan keluarga selama perjalanan. 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. 

Apakah artikel ini membantu?
Subscribe Newsletter Kita
Klik subscribe untuk berlanggan newsletter artikel kami
Bagikan MyPro ke
facebook
twitter
instagram
Tentang MyProtection News Jakarta
MyProtection adalah salah satu pioneer portal pembelian asuransi kesehatan maupun asuransi umum secara online yang dapat diakses melalui platform website dan aplikasi sejak 2017.
Rekomendasi Artikel
5 12-08-2025
10 Manfaat Menabung dan Pentingnya Memulai Sejak Dini!

Sejak kecil, kita sudah sering diberi tahu berbagai manfaat menabung untuk kehidupan masa depan kita. Namun, membangun kebiasaannya sendiri bukanlah sesuatu yang mudah dan harus dilakukan dengan penuh komitmen. 

Melalui Indonesia Gen Z Report 2024Understanding and Uncovering the Behavior, Challenges, and Opportunities Indonesia Millennial & Gen Z Report 2024 yang dikeluarkan oleh IDN Media, menyatakan bahwa adanya peningkatan kebiasaan menabung masyarakat Indonesia dibandingkan dengan data survei di tahun 2019. 

Adanya peningkatan ini, dapat disebabkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menabung dan manfaat yang dapat dirasakan. Namun, apa saja manfaatnya tersebut? Simak ulasannya berikut ini! 

10 Manfaat Menabung dan Pentingnya Memulai Sejak Dini! 

manfaat menabung 

pexels

Manfaat menabung, bukan hanya berhubungan dengan stabilitas keuangan atau finansial, namun juga membentuk kebiasaan yang lebih baik. Selengkapnya, berikut beberapa manfaat dari menabung yang bisa kamu dapatkan! 

1. Kebiasaan Mengelola Keuangan 

Dengan memiliki kebiasaan menabung, secara tidak langsung kamu juga membangun kebiasaan mengelola keuangan yang baik.  

Di mana, dengan menyisihkan uang yang di dapatkan sedikit demi sedikit untuk ditabung, kamu mempelajari kedisiplinan dan lebih bijaksana untuk mengelola uang. 

Kebiasaan ini mampu membantu seseorang belajar cara membedakan kebutuhan dengan keinginan, dan memiliki perencanaan pengeluaran yang lebih baik. 

Dengan begitu, seseorang juga dapat menghadapi segala situasi keuangan yang mungkin dihadapi di masa depan dan menghindari sikap impulsif yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan. 

2. Mempersiapkan Dana Darurat 

Selanjutnya, dengan menabung kamu juga dapat mempersiapkan dana darurat atau dana cadangan yang bisa digunakan ketika menghadapi situasi tidak terduga. Mulai dari kehilangan pekerjaan, kecelakaan, hingga kondisi medis tertentu. 

Adanya dana darurat ini dapat memberikan seseorang ketenangan pikiran ketika menghadapi situasi kritis tanpa harus mengorbankan kebutuhan sehari-hari.  

Selain dengan mempersiapkan dana darurat, solusi lainnya untuk mengatasi permasalahan ini juga dapat dilakukan dengan cara memiliki asuransi kesehatan Perlindungan Kesehatan Prima sebagai solusi perlindungan kesehatan bagi diri sendiri dan anggota keluarga.  

Perlindungan Kesehatan Prima juga menawarkan berbagai macam keunggulan, seperti: 

  • Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin atau obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan 

  • Santunan tunai harian Rawat Inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan 

  • Pilihan Manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan sesuai kebutuhan 

  • Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia 

  • 24 jam Contact Center dan Case Monitoring 

  • Layanan eksklusif Personal Medical Assistance 

  • Laporan perhitungan klaim via email 

3. Mengurangi Ketergantungan pada Hutang 

Adanya tabungan juga dapat membantu dapat mengurangi ketergantungan pada hutang. Hal ini dikarenakan ketika kamu dihadapkan dengan pengeluaran dalam jumlah besar maupun keadaan darurat lainnya kamu tidak perlu bergantung pada kartu kredit maupun pinjaman lainnya dengan bunga tinggi. 

Tabungan tersebut dapat membantu menghindari diri dari beban finansial di masa depan yang disebabkan oleh pinjaman-pinjaman tersebut. 

4. Mencapai Tujuan Keuangan 

Pastinya kamu memiliki impian untuk membeli rumah, mobil, liburan, maupun memulai bisnis dan semua hal tersebut membutuhkan uang. 

Dengan membangun kebiasaan menabung sejak dini, tujuan-tujuan tersebut akan lebih mudah tercapai karena kamu sudah membangun kedisiplinan itu sejak awal, waktu yang dimiliki untuk mengumpulkan uang lebih lama dan peluang investasi yang lebih besar. 

5. Menyediakan Dana untuk Pendidikan 

Pendidikan di Indonesia sendiri membutuhkan biaya yang cukup besar dan setiap tahunnya akan terus meningkat. Dengan memiliki tabungan, kamu juga dapat mempersiapkan dana untuk anak atau keluarga yang dibutuhkan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. 

Adanya tabungan pendidikan sendiri bukan hanya dibutuhkan untuk membayar uang sekolah saja, namun juga berbagai kebutuhan penunjang seperti buku, alat tulis, seragam, dan berbagai kebutuhan lainnya yang berkaitan. 

6. Memberikan Rasa Aman Finansial 

Memiliki tabungan juga dapat memberikan rasa aman secara finansial pada seseorang yang sering kali krusial dan menghindari dari rasa khawatir terus menerus adanya pengeluaran tidak terduga dan situasi darurat lainnya. 

Memiliki tabungan juga dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih langkah karier, seperti saat mencari pekerjaan baru maupun beralih karier.  

Hal ini dikarenakan kebutuhan dasar sehari-hari masih dapat terpenuhi melalui tabungan tersebut dan memberikan ruang untuk mengambil risiko lebih, seperti membangun bisnis sendiri.  

Namun, pemilihan langkah tersebut juga harus diputuskan dengan strategis untuk menghindari kerugian atau hal-hal yang tidak diinginkan.  

7. Cashflow yang Lebih Sehat 

Cashflow atau pengelolaan arus kas merupakan keterampilan finansial yang perlu dikuasai seseorang untuk memiliki keuangan yang sejahtera. Agar tercipta arus kas yang sehat, hal yang terpenting adalah menabung secara rutin. 

Jika tidak ada tabungan, maka jika ada hal mendesak yang mengharuskan seseorang mengeluarkan biaya besar maka terpaksa harus menggunakan pendapatan yang tersisa dan kebutuhan lainnya jadi terganggu.  

Memiliki pengelolaan arus kas yang baik menandakan bahwa seseorang mampu mengatur keuangannya dengan baik serta kebutuhan pokok yang dimiliki tetap terpenuhi.  

8. Memahami Konsep Nilai Uang 

Membangun kebiasaan menabung sejak dini juga dapat membantu seseorang untuk lebih memahami konsep nilai uang khususnya bagi anak-anak ataupun remaja di usia dini. 

Dengan dibangunnya kebiasaan ini, seorang anak akan lebih mengetahui nilai dari uang yang dimilikinya dan mengeluarkan usaha secara konsisten untuk mendapatkannya. 

Selain itu, kebiasaan menabung juga dapat membantu seorang anak untuk lebih menghargai usaha orang tuanya dalam mencari uang.  

Menabung juga mengajarkan anak-anak dan remaja untuk kedepannya tidak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan karena mereka mengetahui nilai dari uang tersebut. 

9. Menghindari Hutang 

Memiliki kebiasaan menabung juga dapat menghindari seseorang dari berhutang ataupun meminjam uang ke orang lain ketika dihadapkan dengan situasi mendesak. 

Hal ini dikarenakan orang tersebut telah membangun gaya hidup sesuai dengan kemampuan finansial yang ia miliki sehingga ia tidak perlu meminjam uang maupun berhutang ketika ada hal-hal tak terduga. 

10. Memulai Investasi Lebih Awal 

Menabung dengan berinvestasi juga dapat memberikan banyak manfaat jika dimulai sejak usia dini untuk mempersiapkan diri di masa depan. 

Uang yang disisihkan untuk menabung tersebut dapat ditempatkan di reksa dana maupun membeli saham, logam mulia atau bahkan properti. 

Semakin muda seseorang mulai berinvestasi maka kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan juga lebih besar karena uang tersebut memiliki waktu lebih lama untuk berkembang melalui bunga majemuk maupun pertumbuhan aset lainnya. 

Cara untuk Mulai Menabung

cara untuk mulai menabung  

pexels

Agar dapat mulai untuk menabung dan terus menerapkannya dalam jangka panjang, terdapat beberapa langkah efektif yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan, seperti: 

1. Membuat Anggaran Bulanan 

Langkah pertama untuk memulai menabung adalah membuat anggaran yang dapat membantu dalam mengidentifikasi pengeluaran.  

Hal ini dilakukan guna mengetahui semua uang yang keluar dan mengurangi hal-hal yang tidak perlu dan mengalokasikan dana lebih efisien. 

Untuk memulainya, kamu dapat membuat laporan pengeluaran uang dalam kurun waktu sebulan kemudian data yang ada dijadikan acuan hal-hal mana yang dapat dihilangkan kedepannya atau dikurangi. 

Memiliki anggaran bulanan yang baik juga dapat membantu dalam memastikan kondisi finansial kamu tetap stabil dan tidak adanya pengeluaran mendadak. 

2. Menetapkan Tujuan  

Untuk memotivasi diri untuk lebih giat menabung, kamu juga harus menentukan tujuan yang jelas. Tujuan yang ingin dicapai sendiri dapat beragam, mulai dari liburan, investasi, atau bahkan gadget terbaru. 

Adanya tujuan tersebut membuat seseorang akan lebih termotivasi untuk menabung serta lebih mudah untuk diukur progres yang telah dicapainya. Menentukan tujuan ini juga harus tetap realistis, di mana kamu harus dapat menentukan setiap  

3. Menyisihkan Sebagian Gaji atau Uang Saku 

Selanjutnya, agar menabung menjadi lebih efektif kamu juga dapat secara langsung menyisihkan uang saku maupun gaji yang kamu dapat. Hal ini dilakukan agar uang tersebut langsung terpisahkan dan kamu tidak tergoda untuk menggunakannya. 

Seperti contohnya, ketika kamu menerima gaji langsung sisihan 10 hingga 20 persen uang tersebut ke rekening terpisah yang memang dibuat khusus menabung dengan begitu kamu dapat secara konsisten menabung dan memiliki kedisiplinan. 

4. Menggunakan Celengan atau Rekening Khusus 

Agar menabung menjadi lebih efektif, kamu juga dapat menggunakan celengan khusus atau menggunakan rekening khusus yang dipisahkan khusus untuk menabung.  

Dengan memiliki rekening tabungan khusus kamu juga bisa mendapatkan beberapa keuntungan, seperti bunga, penyimpanan yang lebih mudah, hingga sistem keamanan yang lebih baik. 

Untuk memilih tabungan yang tepat, kamu dapat memilih rekening tabungan dengan bunga yang kompetitif serta biaya administrasi rendah agar hasil tabungan yang didapatkan lebih maksimal. 

5. Mengurangi Pengeluaran yang Tidak Penting 

Hal yang penting dan harus diperhatikan ketika menabung adalah membedakan dengan baik kebutuhan dengan keinginan yang sering kali tertukar oleh banyak orang.  

Agar menabung lebih efisien, kamu harus fokus pada pengeluaran yang memang diperlukan dan mengurangi hal-hal di luar kebutuhan pokok, seperti mengurangi makan di luar, membeli barang dalam jumlah besar, atau hiburan yang membutuhkan biaya besar. 

Dengan begitu, kamu dapat menyisihkan uang lebih banyak untuk hal-hal yang memang diperlukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan ketika awal menabung. 

6. Memantau dan Mengevaluasi Secara Berkala 

Hal penting lainnya ketika menabung adalah memantau dan mengevaluasi tabungan secara berkala untuk memastikan bahwa kamu telah berada di jalur yang tepat. 

Dengan membuat catatan atau di era digitalisasi saat ini banyak aplikasi keuangan yang dapat mempermudah proses tersebut, kamu dapat dengan mudah melakukan evaluasi terhadap pengeluaran dan anggaran yang telah ditetapkan dan memutuskan langkah terbaik apa yang harus dilakukan kedepannya. 

Tanda Cara Menabung yang Kurang Tepat

Tanda Cara Menabung yang Kurang Tepat 

pexels

Terdapat tanda-tanda yang dapat kamu kenali bahwa cara menabung yang kamu lakukan masih kurang tepat dan dapat diperbaiki lagi, seperti: 

1. Rekening Tabungan Tidak Terpisah dengan Rekening Harian 

Tanda pertama, kamu masih menggabung rekening tabungan dengan rekening harian yang membuat cara menabung kurang maksimal. 

Hal ini dikarenakan dengan menggabung keduanya tersebut maka nominal saldo pada rekening akan lebih besar yang dapat mendorong diri untuk memiliki pengeluaran yang lebih besar. 

Dengan memiliki tabungan terpisah, kamu dapat menentukan pengeluaran lebih baik dan membatasi diri untuk pengeluaran setiap bulannya dan mengurangi pengeluaran uang di luar anggaran. 

2. Rekening Tabungan Tidak Stabil 

Jika kamu sudah memiliki rekening tabungan terpisah, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa rekening tersebut hanya digunakan untuk menabung.  

Hindari melakukan transaksi lain di rekening itu agar fungsinya tetap terjaga sebagai tempat menyimpan dana.  

Ketika saldo tabungan sudah cukup besar, godaan untuk menggunakannya bisa muncul, terutama untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. 

Dalam situasi darurat, menggunakan sebagian dari tabungan tentu diperbolehkan. Namun, idealnya jumlah yang kamu ambil tidak melebihi nominal yang biasanya kamu sisihkan setiap bulan.  

Dengan begitu, kondisi tabungan tetap stabil dan kamu tidak kehilangan kontrol atas tujuan finansialmu.  

Sebaliknya, jika kamu sering menggunakan uang tabungan untuk membeli barang-barang tersier, seperti produk mewah atau hiburan mahal, padahal tidak sedang dalam keadaan mendesak, maka itu pertanda cara menabungmu belum tepat. 

Menabung seharusnya menjadi kebiasaan yang terencana dan konsisten. Jangan jadikan tabungan sebagai dana cadangan untuk konsumsi sesaat. 

Selalu evaluasi pengeluaran dan disiplin dalam mengelola rekening khusus tabungan agar tujuan keuangan kamu dapat tercapai secara maksimal. 

3. Persentase Tabungan yang Tidak Ideal 

Sebelum menerima gaji, ada baiknya kamu menyusun anggaran terlebih dahulu untuk menentukan berapa persen dari penghasilan yang akan dialokasikan ke tabungan, kebutuhan sehari-hari, dan kegiatan sosial.  

Disarankan untuk menyisihkan sekitar 10% hingga 15% dari gaji kamu khusus untuk menabung. Idealnya, jumlah ini tidak kurang dari angka tersebut agar tujuan finansial tetap terjaga. 

Seiring waktu, saat gaji meningkat atau kamu menerima bonus tambahan, sebaiknya jumlah tabungan juga ikut bertambah, baik dari segi nominal maupun persentasenya.  

Jika ternyata jumlah tabunganmu masih kecil padahal pendapatan sudah naik, bisa jadi ada yang keliru dalam pengaturan anggaran pengeluaranmu. Ini bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu mengevaluasi ulang cara mengelola uang. 

Apakah kamu masih mengalami salah satu dari kondisi ini? Jika iya, sekarang adalah momen yang tepat untuk mulai memperbaiki kebiasaan menabung.  

Mengatur keuangan dengan lebih bijak bisa dimulai kapan saja. Tidak ada kata terlambat untuk membentuk kebiasaan finansial yang sehat demi masa depan yang lebih stabil dan terencana. 

Nah, itulah pembahasan seputar berbagai manfaat menabung yang harus kamu ketahui hingga cara menabung yang tepat agar mendapatkan hasil maksimal.  

Membangun kebiasaan menabung sejak dini juga dapat membuat seseorang memiliki kedisiplinan untuk menyisihkan uang yang mereka miliki untuk mencapai tujuan dan kesejahteraan masa depan. 

Tabungan yang ada dapat digunakan untuk berbagai hal, mulai dari membeli hal yang diinginkan maupun menghindari diri dari risiko finansial karena adanya masalah kesehatan dan hal lainnya yang memerlukan biaya besar. 

Selain dengan memiliki tabungan dengan jumlah besar, hal ini juga dapat dihindari dengan memiliki asuransi kesehatan yang tepat, seperti Perlindungan Kesehatan Prima yang bisa didapatkan dengan mudah dan menawarkan berbagai keuntungan, seperti: 

  • Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin atau obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan 

  • Santunan Tunai Harian Rawat Inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan 

  • Pilihan Manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan sesuai kebutuhan 

  • Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia 

  • 24 jam Contact Center dan Case Monitoring 

  • Layanan eksklusif Personal Medical Assistance 

  • Laporan perhitungan klaim via email 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan   

Baca Artikel
5 16-03-2020
5 Tips Parenting untuk Anak Cerdas Menurut Psikolog
Baca Artikel
5 29-03-2021
Sakit Jadi Mahal Tanpa Asuransi Kesehatan
Baca Artikel