Beranda
/
Artikel
/
Untuk Anda
/
Kembali Produktif, Ini Cara Merubah Mode Liburan Jadi Mode Kerja
Kembali Produktif, Ini Cara Merubah Mode Liburan Jadi Mode Kerja
2 January 2020
MyProtection News Jakarta

Jakarta, 2 Januari 2020 - MyProtection News

Setelah menikmati liburan panjang ke luar atau beristirahat di rumah, tubuh rasanya nyaman dengan mode liburan. Namun, memasuki akhir masa liburan, Anda harus kembali menjalani rutinitas sehari-hari. Simak caranya di bawah ini!

  1. Manfaatkan liburan Anda sebaik mungkin. Segarkan pikiran dan tubuh agar badan lebih fit saat kembali masuk kerja. Jika Anda tidak punya waktu liburan untuk ke luar kota atau luar negeri, mungkin Anda bisa mencoba ide staycation yang satu ini!
  2. Bangun dan datang lebih awal ke kantor untuk kembali mem-familiarkan diri dengan lingkungan kantor. Dengan bangun lebih awal, Anda memiliki waktu lebih banyak untuk bersiap-siap dan menikmati pagi. Jangan lupa untuk memasang alarm Anda!
  3. Membuat agenda atau daftar prioritas. Anda akan “pulih” lebih cepat ke dalam mode kerja dengan membuat daftar rutinitas dan prioritas yang harus dilakukan. Jangan lupa untuk segera mengecek pesan atau email kantor!

 

Baca juga: Money Management Tips, Penting untuk Pemula

 

  1. Power through it. Saat tidak ada pilihan untuk melewati hari kerja, maka Anda hanya perlu menyiapkan tenaga dan semangat untuk melewati hari. Secangkir kopi kesukaan Anda bisa membuat Anda lebih berenergi. Anda juga bisa mendengarkan lagu kesukaan sambil bekerja untuk mendorong semangat.
  2. Dress for the occasion. Berpenampilan baik bisa membantu membangun mood Anda untuk kembali ke mode produktif lagi. Keluarkan kemeja dan bawahan favorit Anda ditambah dengan aksesoris pendukung and voila, kini Anda siap menaklukan tantangan baru di tempat kerja!
  3. Mulai obrolan dengan kerja. Berbagi pengalaman dan bertukar candaan dengan rekan kerja merupakan langkah sederhana untuk membuat Anda kembali familiar dengan suasana kerja. Berbagi tawa terdengar seperti ide baik, kan? Namun, jangan sampai lupa waktu karena terlalu asyik mengobrol, ya!

 

Selamat beraktivitas kembali!

 

Salam,
Sahabat MyProtection

 

Baca juga: 5 Langkah Mempersiapkan Tahun Baru

 

 

Apakah artikel ini membantu?
Subscribe Newsletter Kita
Klik subscribe untuk berlanggan newsletter artikel kami
Bagikan MyPro ke
facebook
twitter
instagram
Tentang MyProtection News Jakarta
MyProtection adalah salah satu pioneer portal pembelian asuransi kesehatan maupun asuransi umum secara online yang dapat diakses melalui platform website dan aplikasi sejak 2017.
Rekomendasi Artikel
5 13-07-2020
Mitos VS Fakta Seputar New Normal COVID-19

Jakarta, 13 Juli 2020 - MyProtection News

Hi, Sahabat MyProtection!

Bagaimana kegiatan Anda selama menjalani new normal? Walaupun saat ini Anda diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah dengan batasan tertentu, jangan lupa bahwa kita masih berjuang melawan pandemi COVID-19.

Oleh karena itu, selain jaga jarak dan jaga kebersihan ada 1 hal lagi yang perlu dijaga. Keakuratan penyebaran informasi seputar COVID-19 penting untuk dijaga! Setaip harinya kita terpapar banyak informasi baru. Sebelum kita mempercayai atau menyebarkan berita soal COVID-19, Anda bisa cek fakta dan mitos seputar virus ini agar tidak keliru!

 

Kita boleh melepas masker saat olahraga

Fakta! Menurut World Health Organization, Anda bisa melepas masker saat berolahraga. Menggunakan masker saat berolahraga bisa menyebabkan masker menjadi lembap akibat keringat dan membuat napas menjadi tak nyaman. Selain itu, keringat pada masker bisa memicu pertumbuhan kuman.

Hanya saja, Anda wajib menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain saat berolahraga. Apalagi jika Anda tidak menggunakan masker.

 

Anak kecil wajib pakai masker

Semua orang diwajibkan untuk menggunakan masker dengan pengecualian anak-anak berusia di bawah 2 tahun, individu dengan gangguan pernapasan akut, dan individu dengan kebutuhan khusus. Bayi serta anak balita juga tidak disarankan untuk menggunakan face shield yang terbuat dari plastik. Jika Anda memiliki anak kecil, maka disarankan untuk menjauhi kerumunan serta tempat umum.

 

Jika sudah pakai face shield, tidak perlu pakai masker

Dikutip dari CDC, Anda bisa menggunakan face shield jika Anda petugas kesehatan atau harus bertemu dan berada di tengah orang banyak. Namun, face shield tidak bisa menggantikan penggunaan masker. Jika Anda tidak ingin menggunakan masker, maka face shield harus menutupi hingga ke bawah dagu dan sisi samping wajah.

Jangan lupa face shield sekali pakai harus segera dibuang setelah digunakan. Sedangkan face shield yang bisa digunakan kembali harus disemprot disinfektan secara berkala.

 

Konsumsi alkohol bisa mencegah COVID-19

Mengonsumsi alkohol atau menyemprotkan alkohol tidak bisa membunuh dan mencegah penyebaran virus. Sebaliknya, konsumsi alkohol dan menyemprotkan alkohol ke seluruh tubuh bisa berbahaya. Terutama jika alkohol mengenai bagian sensitif seperti mata dan mulut. Jika Anda ingin menggunakan alkohol, cukup gunakan hand sanitizer untuk telapak tangan.

 

Pengecekan suhu tubuh bisa mendeteksi virus

Pengecekan suhu tubuh tidak bisa menjadi indicator seseorang positif terjangkit virus COVID-19. Demam bisa disebabkan oleh banyak faktor. Selain itu, penderita COVID-19 pun belum tentu menunjukkan gejala seperti demam. Untuk memastikan seseorang positif terjangkit COVID-19, dibutuhkan tes di laboratorium.

Namun, tidak ada salahnya berjaga-jaga. Jika Anda merasa demam, batuk, pilek, dan tidak enak badan maka sebaiknya Anda beristirahat di rumah, konsumsi obat yang sesuai, dan Anda juga bisa memanfaatkan fitur online doctor consultation dari asuransi kesehatan MyProtection. Sehingga Anda bisa berobat dari rumah dan obat dari resep dokter pun bisa diantarkan ke depan pintu rumah Anda!

 

Salam,
Sahabat MyProtection

Baca Artikel
5 20-05-2025
Penyebab Terjadinya Mioma Uteri, Faktor Risiko, dan Pengobatannya 
Baca Artikel
5 23-06-2020
Sebelum Gowes Keliling Kota, Simak Tips Berikut Ini!
Baca Artikel