Makanan Khas Tasikmalaya - Tasikmalaya yang dikenal sebagai Kota Santri karena banyaknya pesantren maupun lembaga pendidikan Islam juga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner para wisatawan.
Makanan khas Tasikmalaya yang unik dapat menjadi daya tariknya tersendiri, seperti nasi tutug oncom yang menggunakan bahan dasar oncom, hingga makanan ringan seperti wajit, citruk, opak, dan masih banyak lagi.
Apa saja makanan khas Tasikmalaya yang wajib kamu coba dan menjadi ciri khas yang banyak diminati wisatawan? Simak di sini!
Berikut ini beberapa makanan khas Tasikmalaya yang dapat menjadi rekomendasi ketika kamu berkunjung atau berwisata:

https://www.harapanrakyat.com/
Pertama, nasi cikur yang menjadi salah satu hidangan nasi khas Tasikmalaya yang dikenal karena bumbu yang digunakannya.
Nasi cikur menggunakan kencur sebagai bumbu utamanya yang memberikan rasa dan aroma khas pada hidangan ini. Selain itu, penggunaan kencur juga memberikan warna merah kecokelatan yang unik.
Umumnya, makanan khas Tasikmalaya ini disajikan dengan berbagai lauk, seperti telur dadar, ayam goreng, tahu, tempe, lalapan, hingga sambal.
Nasi Cikur biasanya dapat ditemukan di berbagai warung makan di area Dadaha, Tasikmalaya dan menjadi pilihan sarapan pagi bagi para warga lokal.

Istimewa, lupalibur.com
Makanan khas Tasikmalaya berikutnya adalah kolontong yang merupakan camilan yang sering dijadikan oleh-oleh khas para wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat.
Menggunakan bahan dasar beras ketan yang diolah dengan cara digoreng maupun disangrai dan kemudian dilapisi gula merah, kolontong menawarkan rasa manis dengan tekstur renyah yang unik.
Selain rasanya yang enak, kolontong juga menyimpan nilai budaya dan tradisi di dalamnya. Di mana dalam banyak kesempatan, kolontong dijadikan simbol keramahan dan rasa syukur masyarakat melalui acara adat maupun perayaan.
Mengikuti perkembangan zaman, variasi kolontong yang ditawarkan saat ini juga semakin beragam, mulai dair rasa coklat, keju, hingga pandan yang dapat menarik minat konsumen.

https://kabartasikmalaya.pikiran-rakyat.com/
Soto ayam di Indonesia sangat-lah beragam dan berbeda di setiap daerah, begitu pula dengan Soto Ayam Pataruman khas Tasikmalaya yang menjadi favorit banyak penduduk lokal.
Seperti namanya, soto ini berasal dari Jalan Pataruman yang ada di Kota Tasikmalaya dengan ciri khas topping telur muda serta rasa rempah yang kuat.
Kuliner ini sudah ada sejak tahun 1960an dan biasanya dilengkapi dengan daging ayam kampung suwir, ati ampela, telur, ceker, daun bawang, dan kedelai goreng.

sajiansedap.com
Kuliner khas Tasikmalaya selanjutnya yang tak kalah populer adalah rengginang yang bukan hanya mudah ditemukan dan menjadi makanan khas Jawa Barat, namun juga di beberapa kota khususnya mendekati lebaran.
Rengginang terbuat dari beras ketan ataupun singkong yang diolah secara tradisional memberikan tekstur renyah serta rasa gurih yang khas.
Umumnya, proses pembuatan rengginang melibatkan perendaman serta fermentasi bahan bakunya, yaitu beras ketan yang kemudian dijemur dan akhirnya digoreng yang memberikan rasa renyah.
Makanan ringan ini juga mudah disimpan dan relatif tahan lama yang membuatnya pas untuk dijadikan oleh-oleh khas Tasikmalaya oleh para wisatawan.

https://budaya-indonesia.org/
Selanjutnya, kupat tahu khas Tasikmalaya yang dikenal dengan bumbu kacangnya yang khas ditambah daun bawang dan sambal yang kemudian dihidangkan dengan ketupat, tahu goreng, dan taoge.
Salah satu varian yang dikenal banyak warga Tasikmalaya adalah Kupat Tahu Singaparna yang memiliki rasa familiar dengan ciri khas rasa bumbu kacang yang kaya dan gurih. Ada pula Kupat Tahu Mangunreja yang memiliki ciri khas bumbu kacang yang ditumbuk kasar.
Makanan khas Tasikmalaya selanjutnya adalah citruk yang terbuat dari tepung kanji dan terigu yang dikenal karena kerenyahan dan rasanya yang khas.
Citruk yang merupakan singkatan dari aci ngagetruk yang berasal dari bahasa Sunda memiliki bentuk bundar pipih seperti pecahan uang koin yang dengan campuran rempah alami serta rasa gurih hingga pedas.
Sering dijadikan camilan, Citruk juga dapat ditemukan di berbagai tempat wisata maupun perbelanjaan oleh-oleh khas Tasikmalaya untuk dijadikan buah tangan oleh wisatawan.
Godeblag yang merupakan camilan berbahan dasar singkong yang dibuat ke bentuk bundar secara tipis menawarkan rasa gurih, renyah, dan asin.
Selain dapat dimakan secara langsung, camilan ini juga sering disajikan bersamaan dengan bakso, bubur, hingga pecel sebagai pendamping.
Godeblag dapat ditemukan di berbagai pasar tradisional maupun daerah Manojaya yang dikenal sebagai daerah penghasil Godeblag.
Karena proses pembuatannya yang cukup rumit, penjualnya sendiri tidak banyak. Di mana, dalam prosesnya memerlukan ketelatenan, dari mulai pencetakan hingga pemarutan.
Es bojong yang merupakan minuman khas Tasikmalaya yang biasanya disajikan saat berbuka puasa umumnya berisikan berbagai buah-buahan, kelapa muda, tape ketan, dan campuran sirop yang menjadikannya sempurna diminum saat cuaca panas.
Seperti namanya, es bojong berasal dari Kampung Bojong, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya yang dulunya di jual dengan cara berkeliling dan terkenal di kalangan masyarakat Tasikmalaya.
Kuliner khas Tasikmalaya selanjutnya adalah nasi tutug oncom yang juga cukup dikenal banyak orang. Makanan khas yang menggunakan bahan dasar nasi dan oncom yang digoreng maupun dibakar yang kemudian dicampur dan disajikan dalam keadaan hangat.
Kata tutug yang dalam bahasa Sunda berarti tumbuk merepresentasikan proses pengolahannya, di mana oncom ditumbuk hingga menjadi butiran yang kemudian dijemur di bawah sinar matahari.
Nasi tutug oncom dipercaya sudah ada sejak tahun 1940an dan menjadi santapan masyarakat kelas bawah di masa pemerintahan Orde Baru karena adanya kesulitan ekonomi yang membuat mereka tidak mampu membeli beras.
Walaupun begitu, saat ini nasi tutug oncom juga menjadi menu favorit banyak orang dan bukan hanya masyarakat Sunda saja. Menu ini dapat kamu temukan dengan mudah di berbagai restoran khas Sunda.
Umumnya disajikan secara hangat dan dibungkus daun pisang yang memberikan aroma khas serta lauk pauk lengkap seperti ayam goreng, tahu, tempe, ikan asin, telur dadar, sambal hingga lalapan.
Pecel oranye khas Tasikmalaya sedikit berbeda dari pecel pada umumnya dan sudah ada sejak tahun 1923 yang didirikan oleh Ibu Supinah sejak masa penjajahan Belanda
Sayuran yang digunakan pada pecel oranye adalah kol, kacang panjang, taoge, dan banyak lagi yang membuatnya mirip dengan karedok.
Bumbu kacang yang digunakannya sendiri juga unik dan memiliki ciri khasnya tersendiri, yaitu proses pembuatannya yang menggunakan blender yang membuat teksturnya halus dan kaya rasa.
Selanjutnya, Bubur Ayam Kalektoran H. Zenal yang terkenal karena kelezatannya dan cita rasa khas yang mampu membangkitkan selera.
Memiliki tekstur yang lembut dan kental, bubur ayam khas Tasikmalaya ini biasanya disajikan dengan pelengkap ayam yang empuk serta berbagai topping seperti cakwe, telur, daun bawang, hingga kerupuk.
Selain bubur ayam, restoran ini juga menawarkan menu tambahan, yaitu sate ayam bumbu kacang hingga mie ayam yang juga dapat menjadi menu pelengkap ketika menyantap Bubur Ayam Kalektoran H. Zenal.
Salah satu oleh-oleh khas Tasikmalaya dengan cita rasa khas yang tidak boleh para wisatawan lewatkan juga adalah kue aci khas Tasikmalaya.
Kue kering ini menggunakan bahan bakar tepung tapioka atau aci, gula, mentega, dan telur yang memberikan tekstur kenyal dan lembut di dalamnya.
Salah satu yang paling banyak digemari para wisatawan adalah Kue Aci Karya Ayu yang menawarkan berbagai jenis varian, mulai dari cokelat, susu, hingga kelapa yang dapat kamu pilih sesuai selera.
Wajit, camilan tradisional khas Tasikmalaya yang memiliki bentuk kecil yang menggunakan gula aren atau gula merah sebagai bahan utamanya.
Proses pembuatan Wajit juga cukup sederhana, di mana prosesnya dimulai dengan mencampurkan gula merah dan kelapa yang kemudian digabungkan beras ketan dan dimasak bersama di atas api tungku hingga matang.
Camilan tradisional ini juga sudah ada sejak abad ke-15 Masehi yang dibuktikan melalui naskah Sunda kuno Sanghyang Siksakandang Karesian yang menyebutkan wajit sebagai makanan manis.
Dulunya, wajit hanya boleh dimakan oleh kalangan menak dan orang Belanda karena bahan utamanya yaitu beras ketan sulit untuk didapatkan yang menjadikannya makanan mewah.
Namun, seiring perkembangan zaman pembuat camilan ini semakin banyak hingga saat ini wajit dapat dengan mudah ditemui dalam acara umum.
Walaupun proses pembuatannya sederhana, agar berhasil membuat camilan ini membutuhkan kesabaran dari pembuatnya.
Mulai dari proses perendaman beras ketan yang memakan waktu 2 hingga 3 jam, pengukusan, hingga sesekali penyiraman menggunakan air panas.
Selain itu, proses pemasakan santan, gula merah, hingga kelapa parut juga membutuhkan proses yang cukup panjang. Setelah jadi, adonan juga harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dapat dipotong dan dibungkus kecil-kecil menggunakan daun jagung.
Comet yang menjadi singkatan dari oncom saemet merupakan makanan ringan khas Tasikmalaya yang menggunakan bahan dasar singkong.
Menyerupai comro, comet menggunakan bahan yang sama yaitu perpaduan antara singkong dan oncom yang menjadi salah satu camilan populer khususnya di kalangan masyarakat Sunda hingga oleh-oleh khas Tasikmalaya.
Proses pembuatannya juga relatif sederhana, di mana singkong sebagai bahan utama diparut dan dibumbui sebagai adonan. Setelah itu, proses pembentukan di mulai dengan cara mengambil adonan sebesar kelereng yang kemudian dipipihkan dan baru diberikan oncom di atasnya.
Setelah itu, adonan sudah siap untuk digoreng tanpa menambahkan apa-apa lagi. Hasilnya, comet akan terasa sedikit keras namun tetap renyah karena tidak menggunakan campuran bahan lain.
Sebagai orang Indonesia, pastinya banyak orang menyukai makanan pedas atau sambal-sambalan.
Sambal Goang merupakan sambal khas Tasikmalaya yang memiliki cita rasa pedas dilengkapi aroma khas yang menjadi favorit para warga lokal.
Dibuat dari campuran cabai rawit yang memberikan tingkat kepedasan, bawang putih, garam, hingga kencur, sambal goang memiliki cita rasa yang seimbang antara pedas dan aromatik yang disukai para pecinta sambal.
Umumnya, sambal goang dibuat secara tradisional di mana masih memanfaatkan ulekan yang mampu mengeluarkan minyak alami di tiap sendokkan sambalnya serta membedakannya dengan jenis sambal lainnya.
Kemplang khas Tasikmalaya yang terbuat dari perpaduan antara adonan beras ketan dan kelapa.
Sekilas menyerupai kolontong dan opak, kemplang memiliki tekstur yang lebih renyah serta cita rasa khas dari kelapa yang memberikan rasa gurih.
Selain dapat dimakan secara langsung, kemplang juga sering kali disajikan dengan makanan berkuah, seperti soto maupun bakso sebagai pelengkap.
Seperti namanya, keripik sukun merupakan keripik yang dibuat menggunakan bahan utama yaitu buah sukun. Saat ini sendiri, keripik sukun juga sudah sulit ditemukan karena langkanya pohon sukun.
Memiliki bentuk seperti buah nangka, buah sukun memiliki ukuran kecil dan berbentuk bulat yang memiliki rasa hambar dengan getah yang pahit.
Untuk membuat keripik sukun, pertama-tama buah yang ada di iris tipis terlebih dahulu yang kemudian dicuci hingga getah yang ada hilang.
Setelah bersih, irisan buah sukun kemudian dijemur dan baru digoreng hingga mendapatkan tekstur renyah seperti yang diketahui banyak orang.
Untuk memberikan rasa, keripik sukun juga dapat diberikan bumbu yang meningkatkan cita rasanya. Dapat ditemukan dalam kemasan praktis, camilan ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan oleh-oleh khas Tasikmalaya.
Kalua jeruk atau manisan jeruk juga menjadi salah satu camilan khas Tasikmalaya yang dibuat menggunakan bahan dasar kulit jeruk bali yang diolah menggunakan proses perebusan dan pemberian rasa.
Untuk membuatnya kulit jeruk yang telah dipisahkan kemudian dicuci bersih dan setelah itu baru direndam ke dalam cairan kapur sirih semalaman.
Setelah selesai, selanjutnya kulit jeruk tersebut direbus dengan campuran air gula, pewarna, dan perasa yang diinginkan. Kemudian, kulit jeruk tersebut dijemur hingga kering setidaknya 2 hari.
Perasa yang digunakan sendiri bisa beragam, mulai dari durian, stroberi, jeruk, dan masih banyak lagi yang dapat disesuaikan takarannya sesuai selera masing-masing.
Nah, itulah beberapa rekomendasi makanan khas Tasikmalaya yang wajib kamu coba jika ingin merasakan cita rasa khas yang digemari warga lokal.
Walaupun sudah dapat dengan mudah ditemukan di berbagai restoran, menu-menu ini pastinya lebih enak jika di makan langsung di kota asalnya. Agar perjalananmu tetap terlindungi, jangan lupa gunakan MyTravel Protection Domestic untuk seluruh perjalanan domestikmu untuk pengalaman #AmanNyaman.
Dapatkan perlindungan diri dan keluarga dari berbagai risiko ketidaknyamanan perjalanan seperti kecelakaan, kehilangan bagasi, penundaan atau delay dan lainnya. Perlindungan 24 jam selama periode asuransi, yang berarti selama perjalanan dan bukan hanya saat di dalam pesawat, kereta api, atau bus saja.
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Makanan khas Jawa Barat - Dikenal dengan keberagaman budayanya, Indonesia menjadi salah satu negara dengan kekayaan kuliner yang beragam dan tersebar di berbagai daerah.
Salah satunya, makanan khas Jawa Barat yang bukan hanya terkenal di dalam negara. Namun, kepopularitasannya dapat kita lihat hingga ke berbagai negara lainnya.
Nah, apa saja rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang populer dan harus kamu coba? Simak ulasan berikut!
Apa saja makanan khas Jawa Barat yang menjadi rekomendasi dan dapat kamu coba ketika berkunjung? Simak di sini!
budaya-indonesia.org
Salah satu makanan khas Jawa Barat adalah asinan yang populer karena memiliki kuas pedas yang terbuat dari cabai merah dan memberikan rasa segar.
Pada umumnya, asinan ini memiliki isi antara campuran buah dengan sayuran. Namun, tersedia pula pilihan asinan buah tanpa sayur bagi para pecinta buah.
kompas.com
Bakso tahu goreng atau yang disingkat menjadi batagor merupakan makanan khas asal Bandung yang terdiri dari tahu goreng dan bola ikan. Batagor umumnya disajikan dengan saus kacang.
Pertama kali muncul pada tahun 1968 di Jawa Barat oleh seorang penjual siomay, Batagor digemari banyak orang dan hingga saat ini dapat dengan mudah ditemukan bukan hanya di Jawa Barat namun di berbagai daerah di Indonesia.
m.guideku.com
Burayot merupakan jajan tradisional khas Garut, Jawa Barat yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan kacang tanah.
Burayot yang berasal dari bahasa Sunda memiliki arti menggantung, seperti bentuknya karena setelah digoreng, kue basah ini akan digantung pada bambu kecil untuk ditiriskan.
Dengan cita rasa khas manis legit, serta tekstur yang unik di mana bagian dalamnya lembut dan luarnya renyah, kue ini sering kali menjadi pilihan oleh-oleh serta disajikan pada acara khusus bagi masyarakat Garut.
cookpad.com
Makanan khas Jawa Barat selanjutnya, yaitu cireng atau aci digoreng yang berasal dari Bandung merupakan makanan ringan yang populer di seluruh Indonesia dan diperkirakan pertama kali muncul pada tahun 1970an ketika masyarakat kesulitan mendapatkan makanan pokok.
Berbahan dasar tepung kanji atau tapioka, cireng biasanya disajikan dengan sambal rujak atau sambal pedas manis untuk menambah cita rasa. Saat ini, variasi cireng juga semakin bertambah, ada yang berisikan ayam pedas hingga cokelat.
Selanjutnya, colenak merupakan camilan atau makanan ringan khas Sunda yang cukup populer di Bandung. Diambil dari kepanjangan cocol enak, colenak terbuat dari olahan peuyeum atau tape singkong yang dibakar dan disajikan dengan saus gula merah dan campuran kelapa parut.
Makanan ringan ini sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak 1930an dan masih menjadi salah satu jajanan tradisional yang populer di Jawa Barat.
Makanan khas Jawa Barat selanjutnya adalah cuanki. Cuanki merupakan campuran kuah bakso, mie, tahu goreng, pangsit, hingga sayuran yang disajikan dengan kaldu kuah gurih dan taburan daun bawang.
Hal yang membedakan cuanki dengan bakso dapat dilihat dari bahan dasarnya di mana cuanki menggunakan ikan tenggiri dan bukan daging sapi yang membuat cuanki memiliki ciri khas rasa gurih dan segar karena adanya perpaduan rasa ikan dan rempah pada kuahnya.
kompas.com
Empal gentong yang merupakan makanan khas Jawa Barat selanjutnya dan berasal Cirebon. Empal gentong merupakan hidangan sup daging sapi yang menyerupai gulai.
Pada umumnya, hidangan ini di masak di dalam gentong tanah liat dengan kayu bakar yang dapat memberikan rasa yang lebih kaya dan kontras pada kuah kaya rempah tersebut.
Selain menggunakan daging sapi, empal gentong juga biasanya dilengkapi dengan jeroan seperti usus hingga babat dan disantap bersama lontong maupun nasi.
Selanjutnya, geco merupakan makanan khas Jawa Barat dari Cianjur yang menggunakan tauge dan taoco sebagai bahan utamanya.
Perpaduan taoge yang disiram kuah taoco atau fermentasi kacang kedelai dan cuka lahang yang menciptakan rasa gurih, manis, dan asam. Selain itu, hidangan ini biasanya juga dilengkapi dengan tahu goreng, ketupat, mie aci, kentang, dan telur rebus.
Gemblong yang merupakan kue tradisional Indonesia dan menjadi salah satu jajanan pasar populer khususnya di daerah Jawa.
Pada umumnya, gemblong terbuat dari beras ketan putih, santan, kelapa parut dan garam yang kemudian digoreng dan dilapisi gula merah cair.
Berbeda dengan gemblong biasanya, gemblong asal Kuningan memiliki empat rasa, seperti gurih, orisinal, keju, dan manis dan terbuat dari parutan singkong yang dicampur dengan terigu.
Gombyang Manyung yang juga populer di kalangan masyarakat, merupakan hidangan khas Indramayu dan menjadi salah satu ikon wisatanya. Kata gombyang yang identik dengan hidangan ini karena memiliki porsi besar, di mana menggunakan setengah kepala ikan manyung.
Makanan khas Jawa Barat yang satu ini terbuat dari kepala ikan manyung, iklan laut yang banyak ditemui di perairan Pantura, kemudian dibumbui dan diasap.
Kuahnya yang berwarna kuning dan kaya akan rempah-rempah memberikan rasa khas dari perpaduan rasa asam, manis, pedas, dan segar.
Makanan khas Jawa Barat selanjutnya adalah karedok yang kepopularitasannya tidak perlu dipertanyakan lagi. Karedok dihidangkan dengan perpaduan sayuran mentah yang kemudian diberi bumbu saus kacang sebagai pelengkapnya.
Sayur yang digunakan meliputi kubis, kacang panjang, taoge, terong, mentimun, hingga kemangi.
Walaupun mirip dengan hidangan seperti gado-gado dan lotek, karedok memiliki keunikannya tersendiri yaitu menggunakan sayuran mentah di mana hidangan lainnya menggunakan sayuran yang sudah direbus.
Bukan hanya karena cita rasanya yang menonjolkan kesegaran dan rasa renyah dari sayuran, karedok juga makanan yang kaya akan gizi dan serat sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Nasi cikur yang merupakan makanan khas Tasikmalaya yang memiliki ciri khas aroma dan rasa yang unik karena menggunakan kencur sebagai bumbu utamanya. Cikur dalam bahasa Sunda sendiri berarti kencur yang membuat hidangan ini sesuai dengan namanya.
Nasi cikur biasanya dihidangkan dengan berbagai jenis lauk, seperti ayam goreng, telur dadar, tahu, hingga lalapan dan sambal.
Karena ciri khas aroma kencur yang kuat serta rasa gurihnya, nasi cikur menjadi salah satu pilihan kuliner wisatawan ketika berkunjung ke Tasikmalaya dan dapat dengan mudah ditemukan di warung makan maupun tempat wisata alam sekitar.
Nasi timbel yang merupakan hidangan khas Sunda terbuat dari olahan nasi putih yang kemudian dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus maupun dibakar yang memberikan aroma khas.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai pilihan lauk pauk, seperti ayam, tahu, tempe, lalapan, hingga sambal yang memberikan cita rasa beragam.
Karena bentuknya yang praktis dan mudah dibawa, nasi timbel sering dijadikan orang Sunda sebagai bekal ketika bepergian jauh, di mana daun pisang yang digunakan untuk membungkus nasi dimanfaatkan sebagai alas makan.
Peuyeum yang merupakan makanan khas Jawa Barat dan telah menjadi tradisi sejak lama serta memiliki nilai budaya yang tinggi.
Peuyeum terbuat dari tape singkong yang difermentasi sehingga menciptakan cita rasa unik rasa manis sedikit asam serta tekstur yang lembut.
Karena keunikannya, Peuyeum sering dijadikan oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat dan digunakan di berbagai acara adat Sunda, seperti pernikahan, syukuran, serta festival budaya.
Selain karena cita rasanya, Peuyeum juga dikonsumsi karena memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti:
Sumber energi, karena memiliki kandungan karbohidratnya yang banyak mengonsumsi Peuyeum dapat memberikan sumber energi.
Probiotik, yang memberikan kesehatan bagi pencernaan yang di dapat melalui proses fermentasi.
Vitamin dan Mineral, Peuyeum mengandul banyak mineral dan vitamin B kompleks yang baik bagi tubuh manusia.
Sate maranggi yang berasal dari Purwakarta merupakan hidangan khas Jawa Barat yang terbuat dari daging sapi maupun domba yang kemudian di marinasi menggunakan rempah dan kecap manis.
Memiliki cita rasa khas, sate maranggi biasanya disajikan dengan sambal tomat atau sambal oncom, serta lontong maupun ketan bakar sebagai pelengkap.
Karena proses marinasinya yang biasanya menggunakan bumbu seperti jahe, ketumbar, kunyit, lengkuas, hingga cuka membuat rasa Sate Maranggi lebih otentik, kaya, dan gurih.
Di budaya Sunda, tiga potong daging yang ada pada sate maranggi juga memiliki ati dan melambangkan filosofi tri tangtu yang berarti tekad, ucapan, dan tindakan.
Seblak yang belakangan ini sempat viral di sosial media juga menjadi salah satu makanan khas Jawa Barat yang terkenal karena rasa pedas serta rempah cikur atau kencurnya yang unik.
Selain itu, ciri khas seblak lainnya yang mudah dikenali adalah isinya, salah satunya adalah kerupuk berwarna oranye yang dijadikan topping.
Sudah ada sejak lama mulai dari tahun 1990an, seblak tersedia dalam berbagai varian, mulai dari yang pedas hingga yang lebih ringan.
Namun, dibandingkan dulu yang lebih sederhana dengan isian kerupuk dan rempah-rempah saja, saat ini sajian seblak lebih beragam, di mana dapat berisikan telur, siomay, ceker, cilok, baksi, hingga berbagai jenis sayuran.
Surabi atau pancake tradisional yang dibuat menggunakan tepung beras, santan, dan ragi menjadi salah satu jajanan khas Jawa Barat yang banyak digemari.
Memiliki tekstur yang lembut dengan cita rasa khas, Surabi telah ada sejak tahun 90an dan bertahan dari generasi ke generasi.
Hingga saat ini, varian surabi juga sudah lebih beragam dan disajikan menggunakan berbagai topping, baik yang gurih menggunakan sayuran dan daging hingga yang manis menggunakan cokelat.
Sebagai pelengkapnya, surabi juga biasanya dilengkapi dengan kuah kinca, yang dibuat menggunakan bahan dasar gula merah cair atau kinca dan berbagai jenis topping seperti kelapa parut hingga nangka yang memberikan rasa autentik nusantara.
Tutug Oncom yang berasal dari Tasikmalaya menawarkan cita rasa unik karena menggunakan bahan utama, yaitu oncom yang terbuat dari bungkil kacang tanah atau ampas tahu yang difermentasi.
Awal mula tutug oncom berasal dari masyarakat Sunda kelas menengah bawah yang mengakali dan mencampur oncom dengan nasi agar terlihat padat dan banyak.
Namun, karena rasanya yang unik dan lezat, hidangan ini menjadi populer di berbagai kalangan masyarakat hingga dijual di berbagai restoran.
Kata tutug yang berarti ditumbuk sesuai dengan proses pembuatan hidangan ini, di mana nasi yang dicampur dengan oncom tumbuk dan disajikan dalam kondisi hangat.
Menjadi salah satu hidangan yang populer, Soto dapat kamu nikmati di berbagai daerah dengan ciri khas tiap daerah tersebut.
Soto Bandung sendiri memiliki ciri khas tersendiri, yaitu kuah bening dilengkapi dengan potongan daging sapi dan lobak. Selain itu, sebagai pelengkap biasanya hidangan ini juga dilengkapi kacang kedelai goreng, perasan jeruk nipis, dan taburan bawang goreng,
Dipercaya, Soto Bandung muncul karena adanya pengaruh kuliner Tiongkok yang datang ratusan tahun lalu ke Indonesia dan berbaur dengan budaya lokal.
Selanjutnya, tahu sumedang yang sesuai dengan namanya berasal dari daerah Sumedang dan dikenal karena tekstur luarnya yang renyah dan lembut di dalam.
Dipercaya, pencetus dari tahu sumedang adalah Ong Kino, ayah Boen Keng yang sudah merintis usaha pembuatan tahu hingga 100 tahun lalu.
Proses pembuatannya yang tradisional, menggunakan tenaga manusia dan bersih dari bahan pengawet juga menjadi ciri khasnya.
Tahapan perendaman kacang kedelai, pencucian, penggilingan, perebusan, dan hingga akhirnya penyaringan pati dilakukan secara manual hingga pada akhirnya menjadi tahu.
Tahu Gejrot yang berasal dari daerah Cirebon merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tahu goreng yang dipotong kecil dan kemudian disiram menggunakan kuah bumbu pedas manis yang dibuat menggunakan gula merah, asam jawa, bawang, dan cabai.
Uniknya, tahu gejrot disajikan menggunakan piring gerabah yang digunakan juga pada proses pengulekan bumbunya. Sesuai dengan namanya, yaitu gejrot yang muncul dari suara kuah yang dituangkan ke atas tahu.
Hingga saat ini, tahu gejrot juga masih digemari banyak orang, dan kamu dapat menemukannya bukan hanya di Cirebon namun di berbagai kota besar di Indonesia karena rasanya yang unik dengan harga terjangkau.
Dodol yang merupakan makanan cemilan dengan tesktur kenyal dan lengket menjadi salah satu jajanan Jawa Barat yang terkenal di masyarakat.
Khususnya, dodol dari daerah Garut yang sering kali dijuluki kota dodol karena sejarah dan cerita panjang di belakang camilan ini.
Dodol Garut pada awalnya dibuat menggunakan campuran tepung ketan, santan, dan gula yang dimasak hingga menjadi tekstur yang diinginkan.
Seiring berjalannya waktu, dodol garut mengalami berbagai macam modifikasi dari segi bahan baku dan rasa. Saat ini, varian dodol garut menjadi lebih banyak dan unik, seperti kentang, kacang, sirsak, nanas, durian, dan masih banyak lagi.
Nah, itulah 22 rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang unik dan dapat kamu coba ketika berkunjung atau berlibur ke sana. Mulai dari makanan berat hingga jajanan tradisional yang unik dapat kamu temukan di sini.
Agar perjalanan wisata tetap nyaman dan berbagai risiko seperti kecelakaan, kehilangan bagasi, hingga penundaan terhindari kamu juga harus memiliki perlindungan terpercaya.
MyTravel Protection Domestic hadir dan didesain untuk kenyamanan finansial kamu dan keluarga. Memberikan perlindungan yang berlaku 24 jam selama periode asuransi, yang berarti salam perjalanan kamu dan bukan hanya di dalam pesawat, kereta api, atau bus saja. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!
*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan