Beranda
/
Artikel
/
Tips Keuangan
/
Frugal Living: Definisi, Prinsip, Tujuan, dan Tips Menjalankannya! 
Frugal Living: Definisi, Prinsip, Tujuan, dan Tips Menjalankannya! 
14 August 2025
MyProtection News Jakarta

Kehidupan perkotaan yang semakin modern dan konsumtif, penerapan frugal living dapat menjadi salah satu solusi untuk dapat mengelola keuangan lebih bijak dan baik. 

Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) khususnya pada kelompok Gen M dan Gen Z berusia 15 hingga 44 tahun, menunjukkan adanya penurunan kontribusi terhadap total simpanan dari 18 persen di tahun 2022 menjadi 14,6 persen di tahun 2024. 

Namun, apa yang dimaksud dengan frugal living dan bagaimana penerapannya dan tips apa saja yang dapat dilakukan hingga manfaat yang dapat dirasakan menerapkan gaya hidup ini. Simak informasi selengkapnya di sini! 

Frugal Living: Definisi, Prinsip, Tujuan, dan Tips Menjalankannya!

Pengertian Frugal Living 

pexels

Frugal Living dapat diartikan sebagai gaya hidup yang menekankan pada pengelolaan keuangan yang lebih bijak dan hemat.  

Tujuan utama dari frugal living adalah untuk mengurangi pengeluaran dan menghindari pemborosan dengan membeli barang yang memang dibutuhkan saja. 

Namun, hal yang harus diperhatikan adalah dengan menerapkan gaya hidup ini bukan berarti kamu hidup dalam keterbatasan atau kemiskinan, namun memilih pengeluaran mana yang harus diprioritaskan berdasarkan kebutuhan sehari-hari. 

Walaupun frugal living baru mengalami peningkatan kepopuleran akhir-akhir ini, prinsip dari gaya hidup ini sudah ada sejak dulu dan menjadi bagian di berbagai budaya seluruh dunia.  

Perkembangan gaya hidup hemat ini juga di dorong dengan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan perubahan iklim dan keberlanjutan.  

Penerapannya dilakukan guna mengurangi dampak lingkungan, seperti pengurangan pengonsumsian plastik, mendukung produk lokal, hingga mendaur ulang. 

Gaya hidup hemat sendiri bukanlah keharusan melainkan sebuah opsi bagi para penggunanya. Berbeda dengan kemiskinan atau pelit, seseorang yang mengadopsi gaya hidup ini melakukannya guna mengelola uang secara efektif dan ekonomis. 

Lebih lanjut berdasarkan buku Frugal Living for Dummies, seseorang dengan gaya hidup ini bukan tidak menikmati hidup atau kemewahan, namun mereka mementingkan pengeluaran uang yang sesuai dengan kebutuhan saja. 

Saat ini, konsep gaya hidup hemat ini juga semakin populer dengan adanya sosial media, di mana banyak orang membagikan tips, trik, hingga pengalaman diri untuk mengadopsi gaya hidup ini.  

Selain itu, adanya krisis ekonomi yang terjadi secara global, seperti resesi dan pandemi membuat banyak orang yang lebih peduli dan mempertimbangkan kembali pola konsumsi mereka. 

Prinsip Frugal Living

prinsip frugal living 

pexels

Untuk dapat menerapkan gaya hidup ini, terdapat beberapa prinsip frugal living yang harus kamu ketahui dan pahami: 

1. Membeli Barang yang Dibutuhkan 

Prinsip pertama dan utama pada gaya hidup hemat adalah hanya membeli barang-barang yang memang diperlukan dan tidak dapat diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. 

2. Menghindari Pemborosan 

Selanjutnya, penerapan gaya hidup ini juga dilakukan dengan cara menghindari pemborosan, seperti membeli barang mewah maupun menghabiskan uang untuk hal yang kurang penting.  

Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara mempertimbangkan nilai sebenarnya yang diperoleh dari sebuah barang yang dibeli. 

3. Mencari Alternatif yang Lebih Murah 

Prinsip gaya hidup hemat juga mengajak untuk mencari alternatif yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas barangnya dengan memanfaatkan diskon atau membandingkan harga di beberapa teman sebelum melakukan pembelian. 

4. Memperbaiki Kebiasaan Finansial 

Menerapkan frugal living sendiri bukan hanya seputar pengeluaran, namun juga membangun dan memperbaiki kebiasaan baik secara finansial, seperti pengelolaan hutang, menabung, atau melakukan investasi dengan bijak. 

5. Menjaga Keseimbangan Keuangan 

Menjaga keseimbangan keuangan antara pendapatan dan pengeluaran juga menjadi penting yang harus diperhatikan ketika menerapkan gaya hidup hemat. 

Untuk melakukannya, dapat dilakukan dengan cara membuat anggaran, melacak pengeluaran dengan detail dan menyesuaikan pengeluaran dengan budget atau pendapatan. 

6. Menahan Diri untuk Pengeluaran Kurang Penting 

Untuk menjalankan gaya hidup hemat, seseorang juga harus dapat menahan diri untuk pengeluaran yang kurang penting, seperti nongkrong atau membeli barang yang tidak benar-benar diperlukan.  

Perlu diperhatikan, bahwa dengan menerapkan gaya hidup ini bukan berarti menghindari membeli barang, namun menilai barang tersebut apakah mampu mendatangkan value atau nilai bagi kehidupan dalam jangka panjang dan membantu menghemat. 

7. Menganalisa Kebutuhan 

Menganalisa kebutuhan akan sebuah barang maupun layanan juga krusial dalam prinsip frugal living. Sebelum membeli sesuatu, seseorang harus dapat melakukan penilaian apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan yang dapat ditunda.  

Analisa ini yang menjadi penting dalam membedakan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan. Dan jika memang dibutuhkan, apakah ada alternatif lain yang memiliki fungsi dan kualitas sama dengan harga yang lebih terjangkau. 

8. Mencatat Daftar Belanjaan 

Sebelum berbelanja, merencanakan dan mencatat daftar belanjaan juga krusial guna menghindari pembelian impulsif. 

Dengan memiliki daftar tersebut, kamu dapat berfokus untuk memenuhi apa saja yang dibutuhkan dan membandingkan harga antar barang mana yang lebih murah atau ada penawaran khusus dengan fungsi yang sama. 

9. Menghindari Hutang Konsumtif 

Menghindari hutang konsumtif merupakan langkah cerdas dalam mengatur keuangan pribadi dan memulai gaya hidup hemat atau frugal living.  

Gaya hidup ini dapat diterapkan dengan menahan diri untuk tidak mengambil pinjaman yang bersifat konsumtif, seperti untuk keperluan liburan, belanja barang yang tidak mendesak, atau aktivitas hiburan lainnya.  

Fokus utama dari gaya hidup ini adalah menggunakan uang secara lebih bijak dan hanya untuk kebutuhan yang benar-benar penting. Dengan demikian, keuangan tetap sehat dan risiko terjebak dalam utang yang tidak produktif pun bisa diminimalkan sejak dini. 

10. Hindari FOMO 

FOMO atau Fear of Missing Out yang sering kali berkaitan dengan penggunaan sosial media saat ini membuat generasi muda memiliki sikap cemas atau takut ketinggalan jika menerapkan gaya hidup hemat.  

Hal ini khususnya berkaitan dengan pandangan mereka tentang status sosial atau lingkungan pertemanan yang mengharuskan mereka untuk terus mengikuti tren yang sedang terjadi. Sehingga, secara tidak langsung mereka terus menerus mengikuti keinginan mereka.  

Hal ini dapat diatasi dengan cara lebih membatasi penggunaan media sosial atau berfokus pada diri sendiri khususnya jika ingin mempertahankan gaya hidup hemat ini. 

Frugal Living vs Pelit

frugal living vs pelit 

pexels

Walaupun sering disalahartikan sebagai hal yang sama, namun frugal living dan pelit merupakan dua hal yang berbeda. 

Frugal living merupakan gaya hidup yang mengedepankan penghematan pengeluaran yang dapat dilakukan dengan cara mengurangi pengeluaran yang kurang penting dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian menyisihkan uang tersebut untuk hal yang lebih penting seperti menabung atau investasi. 

Berbeda dengan gaya hidup hemat, pelit merupakan sikap di mana seseorang menolak untuk mengeluarkan uang sama sekali bahkan untuk hal-hal penting yang dibutuhkan. Sikap ini juga sering dikaitkan dengan ketidaktahuan seseorang untuk berbagi atau membantu orang lain. 

Tujuan Frugal Living 

Dalam penerapannya, gaya hidup hemat memiliki beberapa tujuan, seperti: 

1. Menghemat Pengeluaran 

Tujuan pertama, yaitu menghemat pengeluaran dengan mengurangi membeli hal-hal yang kurang diperlukan, dan sisa uang yang ada dapat dialihkan untuk kebutuhan yang lebih penting seperti berinvestasi atau tabungan. 

2. Meningkatkan Tabungan 

Menerapkan gaya hidup ini juga bertujuan untuk meningkatkan tabungan. Dengan mengurangi pengeluaran, maka uang yang tersisa dapat dijadikan tabungan untuk masa depan. 

Selain itu, tabungan yang ada dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membeli rumah atau keperluan mendadak yang dapat mempengaruhi kondisi finansial jika tidak dipersiapkan dengan baik. 

Salah satunya adalah kondisi kesehatan yang tak terduga dan dapat mempengaruhi kondisi finansial jika tidak memiliki tabungan ataupun perlindungan kesehatan yang tepat.  

Asuransi Perlindungan Kesehatan Prima dari Lippo General Insurance (LGI) memberikan solusi perlindungan kesehatan bagi diri dan keluarga dengan manfaat tambahan Saldo Prima. 

Beberapa keunggulan dari produk Perlindungan Kesehatan Prima, meliputi: 

3. Mengurangi Hutang 

Penerapan gaya hidup hemat juga dalam jangka panjang dapat mengurangi jumlah hutang yang dimiliki secara tidak langsung. 

Hal ini dikarenakan dengan mengurangi pengeluaran dan lebih berhemat, kamu bukan hanya memiliki sisa uang untuk ditabung, namun juga dapat sebagai langkah cara melunasi hutang atau kewajiban lain yang harus diselesaikan. 

4. Mempertajam Fokus pada Kebutuhan Utama 

Dengan menerapkan frugal living seseorang juga dapat lebih fokus pada kebutuhan utama. Di mana, mereka hanya membeli sebuah barang yang memang benar-benar dibutuhkan saja karena memiliki fokus pada pemenuhan kebutuhan utama yang lebih penting. 

Tips untuk Menjalani Frugal Living 

Dalam penerapannya, terdapat tips yang dapat dilakukan untuk memulai gaya hidup hemat dengan lebih mudah, simak selengkapnya! 

1. Membuat Anggaran 

Tips pertama dan salah satu kunci kesuksesan frugal living adalah membuat anggaran yang detail. Hal ini dilakukan agar kamu dapat memantau dan mengontrol setiap uang yang keluar. 

Melakukan pencatatan ini juga dapat membantu dalam mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan utama dan tidak sehingga kedepannya dapat lebih berfokus pada pengeluaran yang memang penting dan menghindari pemborosan. 

2. Mengurangi Pengeluaran Rutin 

Selanjutnya, agar penerapannya sukses dalam menjalankan gaya hidup hemat kamu juga haru mengurangi pengeluaran rutin, seperti makan di luar maupun pengeluaran rutin lainnya yang kurang penting. 

Pengeluaran ini dapat dikurangi dengan cara lebih sering memasak di rumah, menghentikan pelayanan langganan yang sudah tidak lagi digunakan atau dapat digantikan dengan layanan streaming gratis.  

Dengan begitu, pengeluaran rutin setiap bulannya juga akan berkurang dan kamu bisa lebih berhemat tanpa perlu mengorbankan gaya hidupmu.  

3. Mencari Alternatif Lebih Murah 

Menerapkan gaya hidup hemat juga berarti mencari alternatif lebih murah untuk pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengorbankan kualitas. 

Hal ini dapat dicapai dengan membeli barang bekas atau pakaian dengan cara thrifting baik secara online maupun offline, menggunakan transportasi umum, hingga memanfaatkan promosi atau diskon untuk membeli sebuah barang yang memang diperlukan. 

4. Memperbaiki Kebiasaan 

Memperbaiki kebiasaan juga penting untuk menerapkan gaya hidup hemat dan lebih bertanggung jawab secara finansial. Kebiasaan seperti impulsive buying atau pembelian impulsif harus dihindari guna memiliki pengelolaan finansial yang baik. 

Untuk melakukannya, kamu harus terlebih dahulu memahami nilai uang dan membatasi pemborosan guna memperbaiki kebiasaan tersebut. Selain itu, pengelolaan uang yang bijak juga berarti membayar tagihan tepat waktu untuk membangun kebiasaan yang lebih baik. 

5. Menjaga Keseimbangan antara Pengeluaran dan Pendapatan 

Menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan juga dapat membantu dalam memastikan pengeluaran yang kamu lakukan tidak melebihi pendapatannya.  

Dengan begitu, kamu dapat menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk hal-hal mendesak yang dapat mempengaruhi kondisi finansial di masa depan.  

Kriteria Wajib Frugal Living 

Agar penerapan frugal living dapat berjalan dengan baik, terdapat beberapa kriteria yang wajib yang harus dipenuhi: 

1. Disiplin dalam Pengeluaran 

Landasan utama dalam penerapan gaya hidup hemat adalah disiplin dalam mengatur pengeluaran agar dapat terkontrol dengan baik.  

Mengatur pengeluaran, membuat anggaran mendetail, hingga mempertimbangkan setiap pembelian dengan baik dapat memastikan bahwa uang digunakan sebijak dan seefisien mungkin. 

2. Memiliki Tujuan Finansial 

Selanjutnya, memiliki tujuan finansial yang jelas juga menjadi kriteria krusial dalam gaya hidup hemat. Adanya tujuan yang ingin dicapai dapat mendorong diri untuk lebih fokus dan menghindari pengeluaran impulsif. 

Menetapkan tujuan, seperti membayar hutang, menabung jangka panjang, hingga dana pensiun dapat membantu kamu untuk memiliki motivasi untuk tetap disiplin dan memiliki pengelolaan uang yang lebih baik. 

3. Mampu Mengendalikan Diri 

Mampu mengendalikan diri dengan baik juga menjadi kunci kesuksesan frugal living. Dengan memiliki pengendalian diri yang kuat, kamu juga dapat menghindari pembelian impulsif yang dapat mempengaruhi kondisi finansial. 

Karena memiliki hal yang ingin dicapai, kamu juga memiliki kesadaran untuk menentukan keputusan finansial yang lebih bijak dan menghindari membeli barang trendy atau mewah yang dalam jangka panjang tidak penting. 

4. Tidak Tergoda Gaya Hidup Konsumtif 

Gaya hidup konsumtif yang mendorong pengeluaran berlebih juga harus dihindari guna menjalankan frugal living.  

Terutama saat ini dengan kemudahan sosial media, kita sering kali membandingkan diri dengan orang-orang lain atau bahkan melihat tren tertentu yang mendorong sikap konsumtif tersebut. 

Untuk menerapkan gaya hidup hemat dengan baik, kamu harus tetap berfokus pada batas pengeluaran yang telah ditentukan sesuai dengan kemampuan finansialmu. 

5. Berkomitmen 

Perlu disadari juga kalau gaya hidup hemat membutuhkan komitmen yang kuat dengan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dan hal itu semua bukanlah hal yang mudah. 

Oleh sebab itu, penerapannya membutuhkan komitmen yang tidak dapat dilakukan secara langsung dan membutuhkan tahapan-tahapan, mulai dari pembelajaran hingga pada akhirnya mampu menjalankannya dengan efektif dan baik. 

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai frugal living atau gaya hidup hemat yang dijalankan dengan tujuan untuk mengurangi pengeluaran dan menghindari sikap konsumtif. 

Namun, perlu diingat juga bahwa gaya hidup hemat dan pelit merupakan kedua hal yang berbeda dan tidak dapat disamakan.  

Di mana, gaya hidup hemat mengajarkan untuk mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan sehari-hari, namun kebutuhan tetap terpenuhi tanpa mengurangi kualitasnya. 

Bagi para pembaca yang ingin memulai gaya hidup hemat, bacaan di atas dapat dijadikan acuan melalui prinsip, tips, hingga kriteria apa saja yang harus dipenuhi untuk memulainya. Semoga bermanfaat! 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.    

Apakah artikel ini membantu?
Subscribe Newsletter Kita
Klik subscribe untuk berlanggan newsletter artikel kami
Bagikan MyPro ke
facebook
twitter
instagram
Tentang MyProtection News Jakarta
MyProtection adalah salah satu pioneer portal pembelian asuransi kesehatan maupun asuransi umum secara online yang dapat diakses melalui platform website dan aplikasi sejak 2017.
Rekomendasi Artikel
5 18-02-2025
Premi Asuransi: Pengertian, Komponen, Fungsi, Jenis, dan Faktor Penentunya 

Premi asuransi merupakan salah satu elemen paling penting ketika seseorang ingin menjadikan sebuah asuransi sebagai bagian dari rencana finansialnya. 

Sebelum membeli polis asuransi, penting untuk terlebih dahulu memahami bahwa terdapat premi yang menjadi kewajiban dan harus dibayarkan secara rutin agar polis asuransi yang dimiliki tetap aktif dan selalu mendapatkan perlindungan yang dibutuhkan. 

Premi yang ada pada sebuah asuransi bukan hanya nominal yang harus dibayarkan secara rutin baik perbulan maupun pertahun, namun menjadi investasi jangka panjang yang mampu memberikan perlindungan bagi diri dan juga keluarga. 

Untuk lebih memahami apa itu premi asuransi, simak informasi dibawah ini! 

Premi Asuransi: Pengertian, Komponen, Fungsi, Jenis, dan Faktor Penentunya

 pengertian premi asuransi

Pexels 

Premi merupakan salah satu istilah yang umum dan banyak digunakan di dunia asuransi dan penting untuk diketahui sebelum membahas lebih jauh masalah asuransi lainnya.  

Premi asuransi sendiri berkaitan dengan sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh pemegang polis sebagai tertanggung ke perusahaan asuransi sebagai penanggung atas perlindungan yang diberikan. 

Biaya yang harus dibayarkan sendiri tergantung pada kesepakatan yang telah dibuat dengan pihak perusahaan dalam bentuk polis asuransi. 

Premi ini juga memiliki tujuannya, yaitu memastikan sebuah perusahaan asuransi untuk memiliki dana yang memadai untuk menutupi klaim nasabahnya. 

Premi juga memiliki fungsi sebagai bentuk pengelolaan resiko bagi diri sendiri, hal ini dikarenakan jika suatu saat kamu sebagai nasabah mengalami risiko finansial di masa depan, beban tersebut dapat dilimpahkan ke pihak perusahaan asuransi. 

Pengertian Premi Asuransi Menurut Undang-Undang 

Definisi dari premi asuransi sendiri diatur dalam UU No. 40 Tahun 2014, yang menyatakan bahwa premi adalah sejumlah uang yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan asuransi serta disepakati pemegang polis yang kemudian harus dibayarkan berdasarkan perjanjian yang mendasari program asuransi untuk mendapatkan manfaat dan cakupan di dalamnya. 

Berdasarkan pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa sebuah premi merupakan kewajiban yang harus nasabah bayarkan sebagai pihak tertanggung dengan besaran jumlah yang telah disepekati dengan pihak perusahaan asuransi sebagai pihak penanggung. 

Komponen Premi Asuransi 

 Komponen Premi Asuransi

pexels

Dalam premi asuransi sendiri terdapat beberapa komponen yang harus dipahami. Berikut penjelasan terkait masing-masing komponennya. 

1. Premi Dasar 

Premi dasar merupakan besarnya jumlah uang yang harus dibayarkan dan tercantum dalam polis asuransi. Premi dasar sendiri tidak akan berubah dan tetap selama tidak ada perubahan pada cakupan atau jaminan perlindungan. 

Dalam mempertimbangkan premi dasar, perusahaan asuransi pada umumnya akan melakukan evaluasi resiko. Berdasarkan hasil evaluasi, jika resiko yang ditanggung semakin luas, maka harga yang harus dibayarkan juga semakin besar. 

Premi dasar memiliki fungsi sebagai dasar dari keseluruhan biaya yang berkaitan dengan polis dan perlindungan dari asuransi yang dipilih. 

2. Premi Tambahan 

Premi tambahan, seperti namanya merupakan merupakan premi yang ditambahkan jika ada perluasan jaminan atau perlindungan atas resiko dari data pihak tertanggung. 

Seperti contohnya, jika pemegang polis ingin menambahkan perlindungan atas resiko tertentu yang tidak tertulis pada polis, maka akan dibuat kesepakatan terkait biaya tambahan premi. 

Premi tambahan sendiri bersifat fleksibel dan bisa berubah berdasarkan kebutuhan dengan melakukan modifikasi maupun penambahan jaminan yang diinginkan pemegang polis.  

3. Reduksi Premi 

Reduksi premi merupakan potongan atau pengurangan premi berdasarkan kondisi tertentu. Potongan harga ini dapat diberikan berdasarkan faktor tertentu, seperti tidak ada klaim dalam periode waktu tertentu maupun diskon khusus yang diberikan perusahaan asuransi 

4. Tarif Kompeni 

Tarif Kompeni merupakan tarif yang ditentukan oleh asosiasi perusahaan asuransi. Tarif ini umumnya digunakan sebagai standar dalam industri asuransi untuk menetapkan premi yang adil.  

Tujuan dari tarif kompeni adalah untuk memastikan keseragaman dan keadilan dalam penetapan premi di berbagai perusahaan asuransi. 

Fungsi Premi Asuransi 

Bukan hanya sebagai biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya, premi memiliki empat fungsi utama yang dapat mempengaruhi perencanaan finansial yang kamu miliki. 

1. Perlindungan Finansial 

Fungsi utama dan paling mendasar adalah memberikan perlindungan secara finansial. Dengan membayar premi secara rutin baik bulanan maupun tahunan, kamu memperbarui perlindungan atas resiko yang mungkin saja terjadi di masa mendatang. 

Jika di masa depan kamu mengalami kejadian tak terduga, seperti penyakit, kecelakaan, maupun kerugian properti, maka pihak asuransi memiliki kewajiban memberikan kompensasi finansial berdasarkan polis yang telah ditetapkan. 

Hal ini berarti bahwa beban finansial yang seharusnya di tanggung pribadi, akan dialihkan ke perusahaan asuransi sehingga sahabat MyProtection terlindungi dari kerugian finansial. 

2. Pengelolaan Resiko dengan Biaya Terukur 

Selanjutnya, premi juga memiliki fungsi sebagai alat pengelolaan resiko dengan biaya terukur yang efektif. Hal ini dikarenakan premi yang dibayarkan dapat diukur dan diprediksi. 

Dengan begitu, jika suatu saat kejadian tak terduga terjadi kamu dapat mengalihkan resiko yang dapat mengancam finansial tersebut ke perusahaan asuransi dengan biaya yang relatif lebih kecil. 

Strategi ini menjadi efektif dan langkah cerdas bagi sahabat MyProtection yang ingin menghindari kerugian finansial akibat kejadian tak terduga yang mampu merusak kestabilan keuanganmu. 

3. Ketenangan Pikiran dan Rasa Aman 

Membayar premi juga dapat memberikan ketenangan pikiran dan rasa aman. Sebagai pemegang polis yang menjalankan kewajibannya dengan baik, kamu memiliki hak atas perlindungan finansial. 

Perlindungan tersebut dapat memberikan ketenangan pikiran serta rasa aman bagi para pemegang polis di situasi yang penuh dengan ketidakpastian. 

4. Mendorong Perencanaan Finansial yang Lebih Baik 

Fungsi terakhir yang tidak kalah penting, premi membantu para pemegang polis untuk memiliki perencanaan finansial yang lebih baik. 

Hal ini dikarenakan kamu didorong untuk memiliki kedisiplinan membayar premi tepat waktu, dengan begitu kamu juga akan memiliki motivasi lebih untuk mengelola finansial dengan lebih baik dan membuat memprioritaskan pengeluaran yang penting. 

Proses ini juga dapat membantu sahabat MyProtection mempersiapkan rencana masa depan dengan lebih baik, karena asuransi memberikan perlindungan bagi diri hingga aset yang kamu miliki. 

5. Melindungi Aset Berharga 

Premi juga memiliki fungsi sebagai perlindungan aset berharga yang kamu miliki, jenis asuransi properti maupun kendaraan dapat memberikan perlindungan atas aset berharga dari berbagai resiko seperti kehilangan maupun kerusakan. 

Dengan memiliki asuransi jenis ini, sahabat MyProtection tidak perlu mengalami kerugian finansial jika hal tak terduga suatu saat terjadi yang terkait kerusakan maupun kehilangan aset berharga yang diasuransikan. 

Jenis Premi Asuransi 

 Jenis Premi Asuransi 

pexels 

Terdapat beberapa jenis premi yang dapat dibedakan berdasarkan jenis produk asuransi yang dipilih. Apa saja jenis preminya? Simak disini! 

1. Premi Asuransi Jiwa 

Premi asuransi jiwa merupakan premi yang harus dibayarkan oleh tertanggung ke pihak perusahaan untuk mendapatkan hak atas perlindungan terhadap resiko kematian.  

Besar harga dari premi jenis ini sendiri berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, hingga kondisi kesehatan yang dimiliki tertanggung. 

Dimana, jika seorang tertanggung memiliki usia yang lebih tua atau memilki kondisi kesehatan khusus maka pada umumnya akan mendapatkan premi yang lebih tinggi. 

Asuransi jiwa memberikan manfaat berupa dukungan finansial kepada pihak ahli waris yang ditunjuk maupun anggota keluarga yang ditinggalkan.  

Asuransi jenis ini dapat membantu para anggota keluarga yang baru saja kehilangan meringankan beban secara finansial di masa depan. 

2. Premi Asuransi Kesehatan 

Selanjutnya, premi asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan kepada pihak tertanggung atas resiko finansial dari pengobatan yang diakibatkan kondisi kesehatan, seperti penyakit maupun kecelakaan.  

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar dari premi jenis ini, mulai dari usia, kondisi kesehatan tertanggung, hingga cakupan dan jenis manfaat yang dipilih, seperti rawat inap, rawat jalan, maupun penebusan obat. 

Asuransi kesehatan sendiri memberikan banyak manfaat bagi para nasabahnya, seperti meminimalkan biaya pengobatan yang terjadi secara tiba-tiba dan membutuhkan pengorbanan finansial tinggi. 

Dengan memiliki asuransi kesehatan yang tepat, sahabat MyProtection dapat mengurangi resiko ini dengan membayar premi secara rutin berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat dan disetujui. 

3. Premi Asuransi Kendaraan 

Premi dari asuransi kendaraan memiliki manfaat sebagai perlindungan untuk berbagai resiko kerusakan maupun kehilangan yang kamu miliki, baik mobil maupun motor. 

Sama dengan jenis premi lainnya, terkait besarnya premi yang harus dibayarkan oleh calon tertanggung sendiri pada umumnya dipengaruhi oleh faktor, seperti jenis kendaraan yang digunakan, usia kendaraan, serta riwayat klaim asuransi yang dimiliki sebelumnya jika ada. 

Asuransi kendaraan sendiri dapat dibagi menjadi dua berdasarkan perlindungan atas kendaraan yang akan diterima, yaitu asuransi comprehensive atau all-risk insurance dan total loss only atau TLO. 

Jenis asuransi comprehensive akan memberikan perlindungan dari berbagai jenis resiko mulai dari kecelakaan, kehilangan, vandalisme atau bahkan kerusakan yang disebabkan bencana alam. 

Sedangkan, jenis asuransi TLO sendiri pada umumnya akan memberikan pertanggungan kerusakan kendaraan yang mencapai 75% atau lebih dari nilai kendaraan pada saat itu. 

4. Premi Asuransi Properti 

Asuransi properti memiliki premi yang digunakan sebagai bentuk perlindungan atas resiko kerusakan maupun kehilangan properti, seperti rumah maupun gedung. 

Besar harganya premi ini sendiri biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti nilai propertinya, lokasi properti, serta resiko becana alam yang dapat terjadi di daerah tersebut. 

Perlindungan yang diberikan dari asuransi properti sendiri biasanya beragam, mulai dari resiko kerusakan yang disebabkan banjir, kebakaran, hingga gempa bumi. 

5. Premi Asuransi Perjalanan 

Asuransi perjalanan yang memiliki mafaat untuk memberikan perlindungan bagi sahabat MyProtection selama masa perjalanan, baik dalam cakupan dalam negeri maupun luar negeri. 

Pada umumnya, premi dari jenis asuransi ini sendiri sudah melindungi dari resiko kecelakaan, kehilangan bagasi, hingga pembatalan perjalanan. 

Besar harga preminya sendiri biasanya dipengaruhi dari durasi perjalanan yang ditempuh, tujuan perjalanan, serta cakupan dan manfaat yang dipilih oleh pihak tertanggung. 

Faktor Pemengaruh Premi Asuransi Kesehatan 

Terdapat beberapa faktor yang mampu mempengaruhi besaran premi yang harus dibayarkan seseorang. Faktor tersebutlah yang nantinya akan dipertimbangkan dan dihitung oleh pihak perusahaan berdasarkan nilai resiko yang ditanggung. 

Faktor apa saja yang ada di dalam asuransi kesehatan dan mempengaruhi harganya? Simak disini! 

1. Usia dan Jenis Kelamin 

Faktor pertama, usia dan jenis kelamin yang menjadi dua faktor utama yang memiliki pengaruh besar pada seberapa besar premi asuransi kesehatan yang didapatkan. 

Hal ini dikarenakan, semakin tua seseorang, maka semakin tinggi pula resiko kesehatan yang akan dimilikinya. Dengan bertambahnya usia seseorang, maka kemungkinannya memiliki kondisi medis tertentu pun juga bertambah. 

Oleh sebab itu, seiring beranjak usia seseorang maka premi dari asuransi yang diterima juga akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan seseorang yang memiliki usia lebih muda. 

Selanjutnya, jenis kelamin juga menjadi faktor penting dalam proses penentuan premi yang dilakukan perusahaan asuransi.  

Seperti contohnya, bagaimana berdasarkan statistik menunjukkan bahwa seorang wanita memiliki harapan hidup yang lebih panjang jika dibandingkan dengan pria. 

Walaupun begitu, wanita juga memiliki kebutuhan media yang lebih banyak dan tinggi jika dibandingkan pada waktu tertentu, seperti saat mengalami kehamilan. 

2. Status Kesehatan 

Selanjutnya, dalam membuat premi, status kesehatan juga menjadi krusial untuk menentukan seberapa besar premi yang harus dibayarkan. 

Jika seorang calon nasabah atau tertanggung memiliki riwayat penyakit tertentu dan kondisi medis khusus, maka premi yang didapatkan akan berbeda dari orang yang tidak memiliki masalah kesehatan dan biasanya lebih tinggi. 

Pada umumnya, pihak perusahaan asuranis akan melakukan penilaian secara medis serta menganalisis riwayat kesehatan dari calon nasabah untuk menentukan resiko kesehatan yang akan dialami atau dihadapi. 

Kondisi kesehatan yang kurang baik dari calon tertanggung pada umumnya akan berdampak pada harga premi yang leih tinggi karena resiko klaim yang lebih besar pula. 

3. Gaya Hidup 

Gaya hidup menjadi faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi seberapa besar premi yang harus dibayarkan oleh calon nasabah dalam asuransi kesehatan. 

Jika seseorang memiliki gaya hidup atau kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol, maupun tidak pernah berolahraga, biasanya pihak perusahaan asuransi akan mempertimbangkan hal tersebut dan memberikan harga polis lebih tinggi. 

Hal ini dikarenakan gaya hidup yang buruk juga dapat membuat seseorang memiliki kemungkinan yang lebih tinggi terkena berbagai masalah medis dan gangguan kesehatan yang berbahaya. 

Namun, sebaliknya jika seseorang memiliki gaya hidup yang sehat, dimana ia secara rutin berolahraga, memiliki pola makan yang sehat, hingga menghindari merokok, maka polis yang diterima juga memiliki kemungkinan lebih rendah. 

4. Cakupan dan Manfaat Polis 

Faktor selanjutnya adalah cakupan dan manfaat polis asuransi yang dipilih oleh calon tertanggung. Pada umumnya, setiap perusahaan asuransi sendiri memiliki cakupan luas dalam polisnya.  

Jika polis yang dipilih mencakup rawat inap, rawat jalan, bedah, hingga perawatan gigi, pada umumnya akan memiliki premi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan premi yang hanya memberikan cakupan dasar. 

Bukan hanya itu, jika calon nasabah menambahkan manfaat, seperti perlindungan atas penyakit kritis maupun penggantian biaya obat pada umumnya akan menambah jumlah premi yang harus dibayar. 

Oleh sebab itu, sangat penting untuk terlebih dahulu memastikan bahwa cakupan yang kamu pilih masih dalam jangkauan kemampuan kamu dibayarkan agar premi yang dipilih dapat dibayar secara berlanjut. 

Sebagai salah satu contohnya, asuransi kesehatan yang dapat menjadi solusi perlindungan kesehatan yang tepat untuk kamu dengan manfaat tambahan Saldo Prima, yaitu Perlindungan Kesehatan Prima

Apa saja keuntungan dari Perlindungan Kesehatan Prima? 

  • Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin atau obat-obatan lainnya tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan 

  • Santunan tunai harian rawat inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan 

  • Pilihan manfaat rawat inap dan rawat jalan sesuai kebutuhan 

  • Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia 

  • 24 jam Contact Center dan Case Monitoring 

  • Layanan eksklusif Personal Medical Assistance 

  • Laporan perhitungan klaim via email 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan 

Baca Artikel
5 23-09-2025
Memahami Fungsi SPPT dan Cara Mendapatkannya yang Perlu Diketahui
Baca Artikel
5 27-08-2021
Pilih Asuransi Kesehatan Keluarga, Jangan Sembarangan!
Baca Artikel