Beranda
/
Artikel
/
Tips Keuangan
/
Frugal Living: Definisi, Prinsip, Tujuan, dan Tips Menjalankannya! 
Frugal Living: Definisi, Prinsip, Tujuan, dan Tips Menjalankannya! 
14 August 2025
MyProtection News Jakarta

Kehidupan perkotaan yang semakin modern dan konsumtif, penerapan frugal living dapat menjadi salah satu solusi untuk dapat mengelola keuangan lebih bijak dan baik. 

Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) khususnya pada kelompok Gen M dan Gen Z berusia 15 hingga 44 tahun, menunjukkan adanya penurunan kontribusi terhadap total simpanan dari 18 persen di tahun 2022 menjadi 14,6 persen di tahun 2024. 

Namun, apa yang dimaksud dengan frugal living dan bagaimana penerapannya dan tips apa saja yang dapat dilakukan hingga manfaat yang dapat dirasakan menerapkan gaya hidup ini. Simak informasi selengkapnya di sini! 

Frugal Living: Definisi, Prinsip, Tujuan, dan Tips Menjalankannya!

Pengertian Frugal Living 

pexels

Frugal Living dapat diartikan sebagai gaya hidup yang menekankan pada pengelolaan keuangan yang lebih bijak dan hemat.  

Tujuan utama dari frugal living adalah untuk mengurangi pengeluaran dan menghindari pemborosan dengan membeli barang yang memang dibutuhkan saja. 

Namun, hal yang harus diperhatikan adalah dengan menerapkan gaya hidup ini bukan berarti kamu hidup dalam keterbatasan atau kemiskinan, namun memilih pengeluaran mana yang harus diprioritaskan berdasarkan kebutuhan sehari-hari. 

Walaupun frugal living baru mengalami peningkatan kepopuleran akhir-akhir ini, prinsip dari gaya hidup ini sudah ada sejak dulu dan menjadi bagian di berbagai budaya seluruh dunia.  

Perkembangan gaya hidup hemat ini juga di dorong dengan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan perubahan iklim dan keberlanjutan.  

Penerapannya dilakukan guna mengurangi dampak lingkungan, seperti pengurangan pengonsumsian plastik, mendukung produk lokal, hingga mendaur ulang. 

Gaya hidup hemat sendiri bukanlah keharusan melainkan sebuah opsi bagi para penggunanya. Berbeda dengan kemiskinan atau pelit, seseorang yang mengadopsi gaya hidup ini melakukannya guna mengelola uang secara efektif dan ekonomis. 

Lebih lanjut berdasarkan buku Frugal Living for Dummies, seseorang dengan gaya hidup ini bukan tidak menikmati hidup atau kemewahan, namun mereka mementingkan pengeluaran uang yang sesuai dengan kebutuhan saja. 

Saat ini, konsep gaya hidup hemat ini juga semakin populer dengan adanya sosial media, di mana banyak orang membagikan tips, trik, hingga pengalaman diri untuk mengadopsi gaya hidup ini.  

Selain itu, adanya krisis ekonomi yang terjadi secara global, seperti resesi dan pandemi membuat banyak orang yang lebih peduli dan mempertimbangkan kembali pola konsumsi mereka. 

Prinsip Frugal Living

prinsip frugal living 

pexels

Untuk dapat menerapkan gaya hidup ini, terdapat beberapa prinsip frugal living yang harus kamu ketahui dan pahami: 

1. Membeli Barang yang Dibutuhkan 

Prinsip pertama dan utama pada gaya hidup hemat adalah hanya membeli barang-barang yang memang diperlukan dan tidak dapat diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. 

2. Menghindari Pemborosan 

Selanjutnya, penerapan gaya hidup ini juga dilakukan dengan cara menghindari pemborosan, seperti membeli barang mewah maupun menghabiskan uang untuk hal yang kurang penting.  

Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara mempertimbangkan nilai sebenarnya yang diperoleh dari sebuah barang yang dibeli. 

3. Mencari Alternatif yang Lebih Murah 

Prinsip gaya hidup hemat juga mengajak untuk mencari alternatif yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas barangnya dengan memanfaatkan diskon atau membandingkan harga di beberapa teman sebelum melakukan pembelian. 

4. Memperbaiki Kebiasaan Finansial 

Menerapkan frugal living sendiri bukan hanya seputar pengeluaran, namun juga membangun dan memperbaiki kebiasaan baik secara finansial, seperti pengelolaan hutang, menabung, atau melakukan investasi dengan bijak. 

5. Menjaga Keseimbangan Keuangan 

Menjaga keseimbangan keuangan antara pendapatan dan pengeluaran juga menjadi penting yang harus diperhatikan ketika menerapkan gaya hidup hemat. 

Untuk melakukannya, dapat dilakukan dengan cara membuat anggaran, melacak pengeluaran dengan detail dan menyesuaikan pengeluaran dengan budget atau pendapatan. 

6. Menahan Diri untuk Pengeluaran Kurang Penting 

Untuk menjalankan gaya hidup hemat, seseorang juga harus dapat menahan diri untuk pengeluaran yang kurang penting, seperti nongkrong atau membeli barang yang tidak benar-benar diperlukan.  

Perlu diperhatikan, bahwa dengan menerapkan gaya hidup ini bukan berarti menghindari membeli barang, namun menilai barang tersebut apakah mampu mendatangkan value atau nilai bagi kehidupan dalam jangka panjang dan membantu menghemat. 

7. Menganalisa Kebutuhan 

Menganalisa kebutuhan akan sebuah barang maupun layanan juga krusial dalam prinsip frugal living. Sebelum membeli sesuatu, seseorang harus dapat melakukan penilaian apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan yang dapat ditunda.  

Analisa ini yang menjadi penting dalam membedakan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan. Dan jika memang dibutuhkan, apakah ada alternatif lain yang memiliki fungsi dan kualitas sama dengan harga yang lebih terjangkau. 

8. Mencatat Daftar Belanjaan 

Sebelum berbelanja, merencanakan dan mencatat daftar belanjaan juga krusial guna menghindari pembelian impulsif. 

Dengan memiliki daftar tersebut, kamu dapat berfokus untuk memenuhi apa saja yang dibutuhkan dan membandingkan harga antar barang mana yang lebih murah atau ada penawaran khusus dengan fungsi yang sama. 

9. Menghindari Hutang Konsumtif 

Menghindari hutang konsumtif merupakan langkah cerdas dalam mengatur keuangan pribadi dan memulai gaya hidup hemat atau frugal living.  

Gaya hidup ini dapat diterapkan dengan menahan diri untuk tidak mengambil pinjaman yang bersifat konsumtif, seperti untuk keperluan liburan, belanja barang yang tidak mendesak, atau aktivitas hiburan lainnya.  

Fokus utama dari gaya hidup ini adalah menggunakan uang secara lebih bijak dan hanya untuk kebutuhan yang benar-benar penting. Dengan demikian, keuangan tetap sehat dan risiko terjebak dalam utang yang tidak produktif pun bisa diminimalkan sejak dini. 

10. Hindari FOMO 

FOMO atau Fear of Missing Out yang sering kali berkaitan dengan penggunaan sosial media saat ini membuat generasi muda memiliki sikap cemas atau takut ketinggalan jika menerapkan gaya hidup hemat.  

Hal ini khususnya berkaitan dengan pandangan mereka tentang status sosial atau lingkungan pertemanan yang mengharuskan mereka untuk terus mengikuti tren yang sedang terjadi. Sehingga, secara tidak langsung mereka terus menerus mengikuti keinginan mereka.  

Hal ini dapat diatasi dengan cara lebih membatasi penggunaan media sosial atau berfokus pada diri sendiri khususnya jika ingin mempertahankan gaya hidup hemat ini. 

Frugal Living vs Pelit

frugal living vs pelit 

pexels

Walaupun sering disalahartikan sebagai hal yang sama, namun frugal living dan pelit merupakan dua hal yang berbeda. 

Frugal living merupakan gaya hidup yang mengedepankan penghematan pengeluaran yang dapat dilakukan dengan cara mengurangi pengeluaran yang kurang penting dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian menyisihkan uang tersebut untuk hal yang lebih penting seperti menabung atau investasi. 

Berbeda dengan gaya hidup hemat, pelit merupakan sikap di mana seseorang menolak untuk mengeluarkan uang sama sekali bahkan untuk hal-hal penting yang dibutuhkan. Sikap ini juga sering dikaitkan dengan ketidaktahuan seseorang untuk berbagi atau membantu orang lain. 

Tujuan Frugal Living 

Dalam penerapannya, gaya hidup hemat memiliki beberapa tujuan, seperti: 

1. Menghemat Pengeluaran 

Tujuan pertama, yaitu menghemat pengeluaran dengan mengurangi membeli hal-hal yang kurang diperlukan, dan sisa uang yang ada dapat dialihkan untuk kebutuhan yang lebih penting seperti berinvestasi atau tabungan. 

2. Meningkatkan Tabungan 

Menerapkan gaya hidup ini juga bertujuan untuk meningkatkan tabungan. Dengan mengurangi pengeluaran, maka uang yang tersisa dapat dijadikan tabungan untuk masa depan. 

Selain itu, tabungan yang ada dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membeli rumah atau keperluan mendadak yang dapat mempengaruhi kondisi finansial jika tidak dipersiapkan dengan baik. 

Salah satunya adalah kondisi kesehatan yang tak terduga dan dapat mempengaruhi kondisi finansial jika tidak memiliki tabungan ataupun perlindungan kesehatan yang tepat.  

Asuransi Perlindungan Kesehatan Prima dari Lippo General Insurance (LGI) memberikan solusi perlindungan kesehatan bagi diri dan keluarga dengan manfaat tambahan Saldo Prima. 

Beberapa keunggulan dari produk Perlindungan Kesehatan Prima, meliputi: 

3. Mengurangi Hutang 

Penerapan gaya hidup hemat juga dalam jangka panjang dapat mengurangi jumlah hutang yang dimiliki secara tidak langsung. 

Hal ini dikarenakan dengan mengurangi pengeluaran dan lebih berhemat, kamu bukan hanya memiliki sisa uang untuk ditabung, namun juga dapat sebagai langkah cara melunasi hutang atau kewajiban lain yang harus diselesaikan. 

4. Mempertajam Fokus pada Kebutuhan Utama 

Dengan menerapkan frugal living seseorang juga dapat lebih fokus pada kebutuhan utama. Di mana, mereka hanya membeli sebuah barang yang memang benar-benar dibutuhkan saja karena memiliki fokus pada pemenuhan kebutuhan utama yang lebih penting. 

Tips untuk Menjalani Frugal Living 

Dalam penerapannya, terdapat tips yang dapat dilakukan untuk memulai gaya hidup hemat dengan lebih mudah, simak selengkapnya! 

1. Membuat Anggaran 

Tips pertama dan salah satu kunci kesuksesan frugal living adalah membuat anggaran yang detail. Hal ini dilakukan agar kamu dapat memantau dan mengontrol setiap uang yang keluar. 

Melakukan pencatatan ini juga dapat membantu dalam mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan utama dan tidak sehingga kedepannya dapat lebih berfokus pada pengeluaran yang memang penting dan menghindari pemborosan. 

2. Mengurangi Pengeluaran Rutin 

Selanjutnya, agar penerapannya sukses dalam menjalankan gaya hidup hemat kamu juga haru mengurangi pengeluaran rutin, seperti makan di luar maupun pengeluaran rutin lainnya yang kurang penting. 

Pengeluaran ini dapat dikurangi dengan cara lebih sering memasak di rumah, menghentikan pelayanan langganan yang sudah tidak lagi digunakan atau dapat digantikan dengan layanan streaming gratis.  

Dengan begitu, pengeluaran rutin setiap bulannya juga akan berkurang dan kamu bisa lebih berhemat tanpa perlu mengorbankan gaya hidupmu.  

3. Mencari Alternatif Lebih Murah 

Menerapkan gaya hidup hemat juga berarti mencari alternatif lebih murah untuk pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengorbankan kualitas. 

Hal ini dapat dicapai dengan membeli barang bekas atau pakaian dengan cara thrifting baik secara online maupun offline, menggunakan transportasi umum, hingga memanfaatkan promosi atau diskon untuk membeli sebuah barang yang memang diperlukan. 

4. Memperbaiki Kebiasaan 

Memperbaiki kebiasaan juga penting untuk menerapkan gaya hidup hemat dan lebih bertanggung jawab secara finansial. Kebiasaan seperti impulsive buying atau pembelian impulsif harus dihindari guna memiliki pengelolaan finansial yang baik. 

Untuk melakukannya, kamu harus terlebih dahulu memahami nilai uang dan membatasi pemborosan guna memperbaiki kebiasaan tersebut. Selain itu, pengelolaan uang yang bijak juga berarti membayar tagihan tepat waktu untuk membangun kebiasaan yang lebih baik. 

5. Menjaga Keseimbangan antara Pengeluaran dan Pendapatan 

Menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan juga dapat membantu dalam memastikan pengeluaran yang kamu lakukan tidak melebihi pendapatannya.  

Dengan begitu, kamu dapat menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk hal-hal mendesak yang dapat mempengaruhi kondisi finansial di masa depan.  

Kriteria Wajib Frugal Living 

Agar penerapan frugal living dapat berjalan dengan baik, terdapat beberapa kriteria yang wajib yang harus dipenuhi: 

1. Disiplin dalam Pengeluaran 

Landasan utama dalam penerapan gaya hidup hemat adalah disiplin dalam mengatur pengeluaran agar dapat terkontrol dengan baik.  

Mengatur pengeluaran, membuat anggaran mendetail, hingga mempertimbangkan setiap pembelian dengan baik dapat memastikan bahwa uang digunakan sebijak dan seefisien mungkin. 

2. Memiliki Tujuan Finansial 

Selanjutnya, memiliki tujuan finansial yang jelas juga menjadi kriteria krusial dalam gaya hidup hemat. Adanya tujuan yang ingin dicapai dapat mendorong diri untuk lebih fokus dan menghindari pengeluaran impulsif. 

Menetapkan tujuan, seperti membayar hutang, menabung jangka panjang, hingga dana pensiun dapat membantu kamu untuk memiliki motivasi untuk tetap disiplin dan memiliki pengelolaan uang yang lebih baik. 

3. Mampu Mengendalikan Diri 

Mampu mengendalikan diri dengan baik juga menjadi kunci kesuksesan frugal living. Dengan memiliki pengendalian diri yang kuat, kamu juga dapat menghindari pembelian impulsif yang dapat mempengaruhi kondisi finansial. 

Karena memiliki hal yang ingin dicapai, kamu juga memiliki kesadaran untuk menentukan keputusan finansial yang lebih bijak dan menghindari membeli barang trendy atau mewah yang dalam jangka panjang tidak penting. 

4. Tidak Tergoda Gaya Hidup Konsumtif 

Gaya hidup konsumtif yang mendorong pengeluaran berlebih juga harus dihindari guna menjalankan frugal living.  

Terutama saat ini dengan kemudahan sosial media, kita sering kali membandingkan diri dengan orang-orang lain atau bahkan melihat tren tertentu yang mendorong sikap konsumtif tersebut. 

Untuk menerapkan gaya hidup hemat dengan baik, kamu harus tetap berfokus pada batas pengeluaran yang telah ditentukan sesuai dengan kemampuan finansialmu. 

5. Berkomitmen 

Perlu disadari juga kalau gaya hidup hemat membutuhkan komitmen yang kuat dengan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dan hal itu semua bukanlah hal yang mudah. 

Oleh sebab itu, penerapannya membutuhkan komitmen yang tidak dapat dilakukan secara langsung dan membutuhkan tahapan-tahapan, mulai dari pembelajaran hingga pada akhirnya mampu menjalankannya dengan efektif dan baik. 

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai frugal living atau gaya hidup hemat yang dijalankan dengan tujuan untuk mengurangi pengeluaran dan menghindari sikap konsumtif. 

Namun, perlu diingat juga bahwa gaya hidup hemat dan pelit merupakan kedua hal yang berbeda dan tidak dapat disamakan.  

Di mana, gaya hidup hemat mengajarkan untuk mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan sehari-hari, namun kebutuhan tetap terpenuhi tanpa mengurangi kualitasnya. 

Bagi para pembaca yang ingin memulai gaya hidup hemat, bacaan di atas dapat dijadikan acuan melalui prinsip, tips, hingga kriteria apa saja yang harus dipenuhi untuk memulainya. Semoga bermanfaat! 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.    

Apakah artikel ini membantu?
Subscribe Newsletter Kita
Klik subscribe untuk berlanggan newsletter artikel kami
Bagikan MyPro ke
facebook
twitter
instagram
Tentang MyProtection News Jakarta
MyProtection adalah salah satu pioneer portal pembelian asuransi kesehatan maupun asuransi umum secara online yang dapat diakses melalui platform website dan aplikasi sejak 2017.
Rekomendasi Artikel
5 31-03-2020
DijagainTerus sama Perlindungan Kesehatan Prima, Mau?

Hi, Sahabat MyProtection!

 

Situasi tak pasti bisa membuat kegiatan sehari-hari ikut ‘cuti’ sementara. Namun, Perlindungan Kesehatan Prima pastinya tidak akan cuti melindungi Anda dan keluarga kapanpun, dimanapun Anda berada. Bahkan di tengah pandemi COVID-19!

 

Melalui Perlindungan Kesehatan Prima, Anda dan keluarga bisa menikmati manfaat rawat jalan, rawat inap dan bedah di lebih dari 900 Rumah Sakit Rekanan di Indonesia. Proses klaim pun praktis karena Anda bisa menggunakan fitur cashless dan cardless. Kapan lagi berobat tanpa perlu bawa kartu asuransi dan bawa uang tunai?

 

Butuh vitamin/suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah penyebrana virus? Tenang saja, karena Anda dan keluarga bisa menikmati Saldo Prima. Fitur satu ini memudahkan Nasabah untuk beli obat atau vitamin tanpa resep dokter dan diganti oleh asuransi. Fitur Saldo Prima ini bisa digunakan khusus bagi Anda para pemilik polis Perlindungan Kesehatan Prima.

 

Sudah siap #DijagainTerus sama Perlindungan Kesehatan Prima?

Kalau jawabannya iya, Anda bisa memulai perjalanan aman paling nyaman bersama Perlindungan Kesehatan Prima mulai dari Rp 2,2 juta/tahun saja dengan DISKON 10% dengan menggunakan kode promo ‘DIJAGAINPRO’ selama April 2020!

 

Syarat dan ketentuan:

  • Periode promo adalah 1 April 2020 – 30 April 2020
  • Promo khusus untuk produk Perlindungan Kesehatan PRIMA
  • Diskon yang diberikan sebesar 10% dengan kode DIJAGAINPRO
  • Diskon hanya bisa digunakan 1x per pengguna dan tidak bisa digabung dengan promo lainnya

 

Anda bisa Pelajari Lebih Lanjut atau Beli Sekarang

 

Informasi & pertanyaan mengenai produk silakan menghubungi Contact Center: 0804 133 8888 atau cs@myprotection.id

Baca Artikel
5 20-05-2020
4 Tanaman Obat Yang Bisa Ditanam di Rumah
Baca Artikel
5 11-08-2025
6 Contoh Pajak Langsung yang Berlaku di Indonesia yang Perlu Diketahui!
Baca Artikel